Share

Bab 1139

Saat Helia keluar, dia sengaja mengambil tiket lebih. Hanya ada satu kursi bagus di barisan pertama dan yang lainnya jauh di belakang.

Panggung di sini diatur sedemikian rupa sehingga mereka yang berada di baris pertama tidak perlu mengangkat kepala dan posisinya sangat nyaman.

Namun, karena merasa tatapan Tobi kurang sopan, Helia pun asal memberinya tiket. Padahal, sesuai permintaan Fiona, dia harus memberikan posisi barisan pertama untuk Tobi.

Namun, posisi yang diperoleh Tobi juga cukup bagus. Dia malah merasa barisan ketiga lebih nyaman.

Hanya saja, jika ingin berinteraksi dengan artis, mungkin agak sulit dilakukan.

Tobi juga telah mengetahui karakter Helia. Gadis itu tidak muda, tetapi masih mudah terbawa emosi. Jangan-jangan wanita itu pernah disakiti pria?

Tak disangka, tebakan Tobi kali ini benar.

Tobi juga tentunya tidak akan mempermasalahkan hal sepele seperti itu. Dia melihat nomor di tiket dan mengikuti arus orang di dalam.

Setelah melalui banyak tikungan dan belokan, akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yuda Zep
heh pencerita penghayal tingkat akut yg berbelit" apa lo goblok atau emng dasarnya tolol
goodnovel comment avatar
Yuda Zep
pebulisbya terllu goblok kbnyakn menghayal. tiap ada cerira cewe bhas kecantikan gitu terus kata"nya teus diulang. karakter tobi juga ikut lembek sefikitpun gda ketegasan
goodnovel comment avatar
muhammad yahya
cerita nya terlalu berbelit dan terlalu panjang, kapan selesai dan menemui akhir yg baik nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status