Happy Reading Semuanya!“Papa dengar kamu berkemas dan ingin pergi? Papa dengar dari bibi barusan, apa yang mau kamu lakuin lagi? Apakah yang kemarin tidak cukup? Papa sudah memberitahu Irene untuk pergi sesuai dengan yang kamu inginkan. Apakah kamu merasa itu tidak cukup?” tanya Heru marah.Menghadapi satu Mira sama seperti menuruti keinginan 15 klien rumit miliknya“Tapi semuanya tidak berjalan dengan lancar Pa, Mas Rangga bener-bener mencintai Irene. Bagaimana ini Pah?” Heru hanya menghela nafasnya kasar mendengar perkataan dari anak sulungnya itu. Ia benar-benar merasa frustasi bergabung menjadi satu.“Lalu apa yang sudah Papa lakukan ketika bertemu dengan Irene? Apakah Papa sudah melakukan yang sudah aku suruh? Apakah Irene
Happy Reading Semuanya!Rahang Rangga mengeras saat mendapatkan panggilan dari pihak kepolisian kalau Mira bertingkah seakan dirinya sedang melakukan KDRT. Kemarin ia sudah lega saat ibu mertuanya mengatakan jika Mira berada di semarang dan ia menjadi tidak menyangka jika perempuan itu sudah kembali secepat ini dan sudah merencanakan sesuatu yang besar. Sumpah demi apapun ia bersama dengan Irene 24 jam dan tidak pernah selangkahpun keluar rumah tanpa Irene disisinya.Tatapan mata Rangga begitu datar bercampur dengan murka, semuanya tampak terlihat dengan sangat jelas di sana. Beruntung hari ini Irene sibuk menonton drama kesukannya dan tidak ingin ikut campur masalahnya karena ia berkata akan bertemu dengan klien keras kepala.“Apakah enggak bisa sehari saja k
Happy Reading Semuanya!Langkah Ira berjalan dengan penuh amarah sesaat mendengar kabar kalau ada orang yang tidak diharapkan berdiri menunggu kehadirannya, tepat di depan rumahnya. Bahkan ada anaknya saja sudah membuat Ira sangat mengalami kesusahan. Kenapa orang itu selalu mengusik kehidupannya dan membuatnya menderita.“Apa? Kenapa kamu ada di depan rumah saya lagi? Membuat anak saya murung kembali dengan kelakuan bodoh kamu? Apakah ingin menyaksikan bagaimana saya mempersiapkan pernikahan?”tanya Ira dengan nada suara kesal“Ira, aku tidak mengira kamu akan datang meskipun aku sudah menunggu 5 jam yang lalu. Aku senang kamu ada di sini,” Ira mengubah tatapannya menjadi tidak enak, apalagi wajah lelahnya tampak terpampang nyata di hadapannya.&l
Happy Reading Semuanya!Sudah beberapa minggu ini Rangga benar-benar sibuk, pekerjaannya semakin menumpuk apalagi ditambah dengan keberadaan mertuanya yang tidak ada di Indonesia dan membuat suaminya itu bekerja dua kali lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Biasanya Rangga akan menuruti perkataannya yang mengidam tetapi sekarang tidak, ketika ia menginginkan sesuatu pasti suaminya menyuruhnya untuk membeli sendiri.“Irene, saya sedang bekerja. Apa ada hal yang mendesak sampai kamu menempel seperti itu?” Bibir Irene melengkung ke bawah menandakan perempuan itu sedih mendengar perkataan dari sang suami barusan. Rasanya seperti menemui kembali Rangga yang menyebalkan bagi Irene.Mood Irene berubah turun drastis.“Enggak ada, bukan apa-apa. Maa
Happy Reading Semuanya!Irene menatap canggung rumah di depannya itu, telinganya tidak salah dengar kan barusan? Bagaimana bisa Risky masih memikirkannya padahal ia sendiri sudah berbahagia dengan orang lain, apalagi orang yang membuat dirinya bahagia adalah kakak iparnya sendiri. Apakah Risky tidak melihat perutnya yang membesar ini? Apakah Risky melihat isi di dalam perutnya adalah makanan seperti seblak dan lain-lain.“Tadinya ruang tamu itu... aku mau pasang foto pernikahan kita nantinya. Kamu yang pakai seragam kebagaan sebagai seorang istri dari polisi dan aku yang memakai baju segaram kebanggaan aku.” Irene hanya tersenyum canggung.“Tapi rumah ini akan menjadi milik orang lain,” ucap Irene singkatRisky menggeleng, “Enggak, kalau kam
Happy Reading Semuanya!Irene sama seklai tidak menjawab perkataan dari sang suami barusan, ia sedang marah dengan Rangga karena mengusik kebersamaannya dengan Risky. Ayolah ia dengan Risky sudah resmi menjadi seorang kerabat dan tidak ada lagi selain itu dan suaminya masih saja cemburu buta, padahal kalau ia melihat Rangga bersama dengan kakaknya ia tidak masalah.b“Mau makan apa?” tawar Rangga“Kertas,” celetuk Irene kesal“Apakah kamu sudah berubah selera menjadi pemakan kertas seperti rayap?” tanya Rangga“Iya, kan Mas Rangga sukanya sama kertas. Makanya saya di cuekkin, untung Baby twins enggak marah sama Dady nya karena sudah cueki Mom
Happy Reading Semuanya!Tangan mengepal dan rahang mengeras, sudah sangat menjelaskan kalau perempuan itu marah. Marah dengan keadaannya saat ini, suaminya hilang di rauk oleh adiknya dan sikap adiknya yang penurut kini hilang begitu saja. Rasanya seperti bukan bertemu dengan Irene yang sesungguhnya dan begitu pun suaminya.“Kakak akan menghancurkan kamu Irene, apapun yang terjadi… meski aku harus mengorbankan nyawa. Kakak akan menghancurkan kamu,” gumam Mira.Tangannya mengambil gelas dan meminum segelas wine, kini perempuan dengan nama Mira itu tengah menyusun rencana untuk mengembalikan kehidupannya yang sebelumnya. Semua harus kembali di posisi awal, Rangga menjadi suaminya dan dirinya menjadi seorang istri. Untuk seorang anak akan menjadi pertimbangan yang besar bagi Mira dan itu akan ia piki
Happy Reading Semuanya!Suara ketukan pintu membuat Risky menatap terkejut Rangga dengan tentengan di tangannya, entah kenapa pula lelaki itu berada di sini? Bukan di rumah bersama dengan Irene.“Mas Rangga , sedang apa? Saya sedang bekerja di sini! Cepat masuk!”Rangga dengan cepat masuk ke dalam mobil milik Risky yang sejak tadi hanya diam fokus dengan sesuatu.Rangga tidak bodoh dengan keadaan lelaki itu saat ini, ia sudah mengamati lelaki yang menjadi mantan kekasih dari istrinya itu. Tatapan Risky tampak kosong seakan banyak beban yang dimiliki, apakah terjadi sesuatu sampai lelaki itu menjadi begitu.“Kamu kerja apa? Sejak tadi saya lihat kamu hanya melamun?”tanya Rangga penasaran.