Beranda / Rumah Tangga / Rahim Pengganti / Bab 111 - Kehamilan Sekarang

Share

Bab 111 - Kehamilan Sekarang

Penulis: Skyworld 04
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-21 18:36:36

Happy Reading Semuanya!

Irene tidak tahu bagaimana kelanjutan dari permasalahan sang kakak, tetapi ia juga tidak ingin mengusik Rangga terkait hal yang seperti ini. Tidak mungkin juga ia menghubungi sang mantan kekasih untuk mempertanyakan yang sekarang sering ia pikirkan. 

Bahkan sekarang ia tidak berani mengusik sang suami. 

Iris mata Irene kembali menatap layar laptop di depannya meskipun yang ia lakukan hanya menonton drama korea, Rangga juga tidak berangkat ke kantor karena ingin menemaninya 24 jam dan tentu sang suami duduk di depannya. Definisi perusahaan miliknya dan suka-suka suaminya. 

Tangannya mengusap perutnya lembut, ia memang penasaran dengan suaminya bahkan pada bayi yang ada di dalam kandungannya sekarang ini.

"Kamu sibuk sendiri itu sebenarnya sedang apa? Mata kamu saja fokus kearah lain, apa ada sesuatu yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Rahim Pengganti   Bab 112 - Gara-gara Morning Sickness

    Happy Reading Semuanya!“Mas saya enggak mau berangkat ke kekantor ya,” ucap Irene sembari menaruh kepalanya pada tumpuan tangannya sembari memperhatikan Rangga yang sedang mengancingkan pakaiannya.“Kenapa? Bukakah semalam kamu janji sendiri mau datang ke kantor karena rindu teman kamu?” tanya RanggaIrene yang masih mengenakan pakaian tidurnya hanya memandang sekilas sang suami di hadapannya itu, “Saya mendadak mual, tahu sendiri kan pas pulang dari puncak saya hanya tidur dan mual terus menerus. Kalau seperti ini gimana saya bisa fokus sama meeting klien saya? Nanti malah yang ada saya merepotkan orang lain,”“Apakah sebegitu parahnya? Seharusnya di kehamilan kamu sekarang enggak terlalu parah,” tanya Rangga

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • Rahim Pengganti   Bab 113 - Masalah Baru Hadir

    Happy Reading Semuanya!"Kantor ini memang punya neneknya, datang kemudian cuti. Tetapi masih tetap dibayar, mentang-mentang punya orang dalam makanya sebebasnya. Dasar enggak tahu diri menyusahkan tim saja!"Irene yang baru saja membuat keputusan untuk masuk kembali tampak terdiam menatap lurus kearah depan, bukan ia tidak mendengar tetapi memang salahnya juga. Keputusannya salah karena ingin kembali ke kantor, apalagi sekarang pakaiannya tampak berbeda dengan sebelumnya. Pakaian untuk ibu hamil.“Hai guys,” ucap Irene menyapa teman-temannya yang hanya melengos sembari meninggalkan dirinya sendirian.Irene menghela nafasnya pelan menyadari perubahan dari temen-temennya. Tidak biasanya mereka seperti ini, langkahnya berjalan menuju meja kerjanya, iris matanya tidak bisa lepas dari rekan-rekannya sekarang ini. Irene tidak mengerti dengan semuanya, arti tatapan orang di sekit

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • Rahim Pengganti   Bab 114 - Kita Berteman Enggak Sih?

    Happy Reading Semuanya!Rafa memperhatikan perempuan di sebelahnya itu yang hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata apapun, tangannya mengusap pelan kepala Irene dan membuat perempuan yang tengah risau itu mendongak menatapnya dalam.“Seberapa banyak yang lo sembunyikan dari gue? Kita bersahabat,’kan?” Irene tidak menjawab perkataan dari lelaki yang ada di depannya itu.Rafa menarik nafas panjangnya dan menghembuskannya secara kasar, “Apa cuman gue yang anggap lo sebagai adik dan sahabat sejati gue?” tanya Rafa dengan tatapan serius.“Bukan begitu Raf,” ucap Irene pelanRafa menatap lelah Irene di hadapannya itu, “Terus bagaimana Irene? Gue cerita semua tentang kehidupan yang gue jalanin, gue juga cerita tenta

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23
  • Rahim Pengganti   Bab 115 -Rangga Pencemburu

    Happy Reading Semuanya!Irene menyesal telah mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya ia ucapkan jika akan menjadi seperti ini. Telinganya sudah lelah mendengar penuturan dari sang suami sekarang. Semua masalah seolah berlalu begitu saja dan kandungannya memasuki usia 20 minggu meskipun sekarang yang bisa ia andalkan adalah suami tampannya. Irene mencoba untuk menjadi yang terbaik meskipun sekarang tengah sebal karena kejadian yang baru terjadi ini.“Kita adalah salah satu pasangan yang memang ditakdirkan,” ulang Rangga.Perempuan bernama Irene itu menatap geli dan sebal kearah sang suami di sebelahnya itu. Entah sudah ke berapa kalinya lelaki yang menjadi suaminya itu terus mengatakan sesuatu yang seperti ini, Irene benar-benar menyesal sekarang.Suaminya memang pencemburu, tentu saja semua ini berawal dari seorang pramusaji yang menc

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23
  • Rahim Pengganti   Bab 116 - Ayah yang Buruk

    Happy Reading semuanya!Kehidupannya kacau. Anaknya yang tidak tahu diri masuk kedalam penjara karena kesalahannya, seharusnya ia turun tangan mengatasi tapi saat ini ada hal yang lebih penting. Istrinya. Ira adalah harapan dan kecintannya. Dunianya kacau karena tidak ada perempuan itu dalam hidupnya.Heru berjalan lesu memasuki rumah dengan nuansa tradisional itu, tubuhnya semakin mengurus karena tidak ada Ira yang memperhatikan nya sama seperti sebelumnya. Amarah dari Ira tidak bisa Heru luluhkan dan kembali lagi seperti dulu, beruntung saat ini ia tidak diusir oleh mertuanya. Entah harus dari mana lagi ia memulainya karena semua berantakan karena ulahnya, bibir awal semuanya adalah dirinya.“Uti ,” panggil Heru“Untuk apa kamu datang kemari lagi? Apakah kamu belum puas menyakiti cucu saya? Apakah kamu belum puas menyakiti anak

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23
  • Rahim Pengganti   Bab 117- Rangga Menyebalkan!

    Happy Reading Semuanya! Beginilah jadinya jika ia membiarkan singa jantan mendekati tubuhnya. Rangga kini sibuk mendusel sembari mengecupi leher sang istri yang kini sibuk mempoutkan bibirnya, sejujurnya ia masih marah karena karena kejadian tadi di mana sang suami tampannya melarangnya menonton drama. Rangga sangat tidak bisa membiarkannya hidup tenang dalam menoton drama, pasti saja lelaki itu cemburu. Konyol, Rangga cemburu hanya karena orang korea dan itupun ada di dalam drama. Memang apa masalahnya istrinya menyukai drama korea dan antusias di setiap episodenya, kenapa begitu saja cemburu. "Kamu kenapa diam?" tanya Rangga "Lalu saya harus apa? Mendesah?" tanya Irene frontal. "Kamu marah karena saya larang nont

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • Rahim Pengganti   Bab 118 - Ngidam sup krim

    Happy Reading Semuanya!Tangan Rangga meraba ranjang di sebelahnya tampak kosong, matanya yang terpejam mendadak terbuka memperhatikan sebelahnya. Ke mana istrinya pergi? Irene tidak mungkin kabur hanya karena masalah sepele seperti ia tidak membantu mengerjakan tugas.Langkahnya berjalan menuju ruang tamu rumahnya dan tidak menemukan sang istri, pandangannya berpaling ke arah dapur rumah mereka dan menemukan Irene tengah berkutat pada alat-alat dapur. Bukan istrinya sekali yang berkutat di dalam dapur.“Kamu kenapa bangun pagi banget sayang? Kamu kan tidur jam 2 tadi malam, kamu enggak capek? Biasanya kamu jam segini itu masih ada di pulau tidur, bukan ada di pulau yang menjajah bumbu dapur. Kamu lagi ngidam?” Irene menatap jengah masakan di depannya itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • Rahim Pengganti   Bab 119 - Teman Rangga

    Happy Reading Semuanya!Irene menggaruk kepalanya yang terasa gatal saat Rangga membawanya ke apartemen dan di hadiahkan dengan rekan-rekan sekolah lelaki itu dulu. Sumpah jujur dari lubuk hati yang paling dalam ia sendiri tidak mengetahui dengan siapa saja Rangga berteman atau bergaul dan baru pertama kali ia di perlihatkan.Rasanya begitu aneh. Canggung dan sukar dijelaskan“Wiss Bro! Gimana kabarnya? Makin besar saja badan lo! Gym mulu lo besarkan ya?! Ini gila sih bro!” seru lelaki dengan badan bulat sembari memeluk sang suami yang kini matanya berbinar menatap rekan sejawatnya itu.“Everything fine, gimana kabarnya? Kerja apa sekarang?”Terdengar tawa disana, “Lo yakin enggak ken

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24

Bab terbaru

  • Rahim Pengganti   Bab 162 - Extra Part 2

    Happy Reading Semuanya! Dress warna pink dan rambut yang sudah di tata dengan rapih membuat Irene terlihat sangat cantik. Bibirnya tersenyum memandang lelaki di belakangnya tampak sibuk menggendong anak bayi berusia delapan bulan, mereka benar-benar bahagia. Mulai dari tumbuh kembang anak mereka berdua sampai MPASI untuk anak mereka berdua yang semakin pandai. "Sayang sudah belum?" tanya Rangga "Okay! Sebentar Mas, " Irene menggendong anak laki-lakinya dan menggandeng tangan sang suami yang kini tersenyum manis dan mengecup keningnya lembut. "Mama, ayo pergi!" ajak Irene Rangga tampak bahagia saat ini dan menatap hadiah yang diberikannya untuk Risky sebagai kado pernikahan, ia tidak menyangka jika perubahan hati Risky begitu cepat berubah dan mampu menarik seorang dokter cantik yang membantu Irene melahirkan. "Aku enggak sangka kalau mas Risky akan mendapatkan pasangan yang lebih baik," ungkap Irene. "Ya... dia pantas mendapatkannya." Tatapan matanya mengarah pada sang suami

  • Rahim Pengganti   Bab 161 - Extra Part

    Happy reading semuanya! Irene menyaksikan semuanya. Suami tampannya yang penuh di berita televisi dan surat kabar, serta sang kakak yang di kabarkan harus memasuki rumah sakit jiwa sampai sang ayah mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Irene melihat semua itu tanpa tahu harus bersikap seperti apa. Pandangannya berdalih pada Risky yang menatapnya lembut dan bayi dipangkuannya, lelaki itu menjadi tidak banyak bicara. “Aku akan menyerahkan diri karena aku turut serta membantu kakak kamu dalam kejahatan ini,” ucap Risky. Kepala Irene menggeleng, “Enggak, mas Risky enggak perlu melakukan itu. Mas disini menjagaku, mas turut andil dalam menjaga aku. Mas Rangga juga pasti akan melakukan hal yang sama, mas harus menjalani kehidupan yang baru. Dan harus berbahagia juga,” Irene memalingkan pandangannya pada Shofie yang sejak tadi hanya memasang wajah bingung. Risky sendiri hanya menghela napas pelan melihat apa yang dilakukan oleh Irene saat ini. Perempuan itu selalu saja menjodohkanny

  • Rahim Pengganti   Bab 160 - Ending

    Happy Reading semuanya!Heru menyaksikan semua dimana anak sulungnya yang ia banggakan melakukan rencana besar dan kini Irene yang menghilang. Heru tidak tahu istri dari Rangga itu di bawa kemana dan meninggalkan kesedihan pilu untuk Rangga yang tanpa henti mencari keberadaan Irene.Ini adalah salahnya. Jika ia tidak mendidik Mira dengan egois maka tidak akan menjadi seperti ini, keluarganya berantakan dan orang tercintanya kini sudah menjadi milik orang lain. Heru tidak ada harapan lagi.Langkahnya berjalan menuju kantor kepolisian di depannya itu, sudah tidak ada barang lagi yang ia bawa. Sudah saatnya ia mengakui semuanya, kejahatannya hanya untuk membela anak sulungnya.“Hallo pak, selamat siang. Apa ada yang bisa kami bantu?” tanya lelaki yang ia ketahui dulu berteman dengan anak bungsunya. Hubungan yang sulit di jelaskan.“Kamu teman Risky?” tanya Heru“Benar, beliau atasan saya. Kebetulan mas Risky sudah di pindah tugas ke Lebanon karena sesuatu yang sulit untuk di jelaskan, ad

  • Rahim Pengganti   Bab 159- Terbongkar Fakta

    Happy Reading Semuanya!Setidaknya Rangga lega saat mengetahui kalau istrinya baik-baik saja setelah seminggu menghilang tanpa jejak, ia tahu jika mantan kekasih istrinya yang membawa Irene dan menceritakan semua rencana jahat Mira yang ingin membuat hidupnya semakin berantakan. Rangga akan bersama dengan anaknya serta Irene sebentar lagi sampai urusan nya selesai, sudah sepantasnya jika Mira harus dipenjara atau mendapatkan karena yang sesuai dengan perilaku yang dilakukan.Rangga tetap berpura-pura menjadi seseorang yang merasa linglung untuk membuat Mira merasa jika ia menang."Sudah mengaku saja, ini semua ulah kamu!!" marah RanggaBibir Mira tampak mengerucut, “Mas, enggak baik menuduh orang lain begitu. Memangnya Mas ada bukti kalau aku yang melakukannya? Irene menghilang karena dia bosan dengan Mas,” Rangga mengepalkan tangannya mendengar perkataan dari perempuan di depannya itu. Sumpah demi a

  • Rahim Pengganti   Bab 158 - Shofie dan Risky?

    Happy Reading Semuanya!Tatapan matanya terlihat kosong, kepalanya berdenyut kencang. Bagaimana bisa ia memiliki masalah yang begitu banyak dan pelik tanpa henti, ia tidak mengerti dosa apa yang telah dilakukannya. Ini murni kesalahannya, andai ia tidak selemah itu mungkin tidak akan terjadi seperti ini dan membuat semua orang disekitarnya menjadi terluka dan dirinya tidak bisa bertemu dengan Rangga.Irene benar-benar jatuh cinta pada Rangga dan mungkin saat ini suaminya masih mencarinya."Kamu melamun lagi? Apa kamu masih menyalahkan diri kamu sendiri karena melahirkan bayi sekecil itu? Jika itu yang kamu pikirkan sepertinya tidak perlu. Ini adalah takdir yang tidak bisa kamu hindari dan tidak bisa kamu salahkan," Irene memperhatikan dokter yang merawat dirinya dan anaknya tampak terduduk di sebelahnya sembari menggenggam erat tangannya.“Bukan itu, tapi aku tidak mau menyalahka

  • Rahim Pengganti   Bab 157 - Kelahiran Bayi

    Happy Reading Semuanya!Seharusnya saat ini Rangga yang melihat bayi yang ada di inkubator itu, bukan dirinya. Risky hanya orang lain yang mengikuti rencana busuk dari kakak Irene, bibirnya tersenyum tipis saat melihat bayi yang ada di inkubator itu bergerak. Bayi mungil yang kemungkinan besar kata dokter akan meninggal di dalam kandungan.Langkahnya berjalan kembali menuju ruang rawat Irene, perempuan yang menjadi ibu muda itu masih terlelap dalam tidurnya setelah di berikan obat bius untuk melahirkan.“Irene, bayi kamu sudah lahir dan mereka sangat menggemaskan. Meskipun lahir prematur akan di usahakan mereka tetap hidup, jadi ayo bangun karena kamu harus menyusui mereka dan melihat betapa cantik dan tampannya mereka.”Tidak ada respon dar

  • Rahim Pengganti   Bab 156 - Irene Menghilang

    Happy Reading Semuanya!Semua sesuai yang dianjurkan oleh ibu mertuanya sudah ia lakukan, kini Rangga menjadi kembali hidup. Ia sudah rapi dan harum seperti citranya selama ini, bahkan kini bibirnya bisa tersenyum dengan lebar sembari berjalan menuju ruangan di mana istrinya berada.Perlahan senyum dari Rangga tampak pudar saat ruangan itu hanya menampilkan sang mertua tengah menangis dengan tangan gemetar seperti mencoba menghubungi seseorang, sekarang yang lebih mengejutkannya lagi adalah kalau ia tidak melihat keberadaan dari sang istri. Padahal beberapa waktu lalu bahkan tidak sampai 2 jam ia masih melihat Irene tidur dengan lelap di sana dan kini ia tidak melihatnya lagi.“Ma... Irene di mana?”tanya Rangga .“Maaf Rangga ,”

  • Rahim Pengganti   Bab 155 - Di bawa Pergi

    Happy Reading Semuanya!“Rangga , kamu istirahat saja terlebih dahulu. Kamu pulang makan, mandi, lalu tidur biar mama yang menjaga Irene. Sudah 4 hari kamu enggak makan dan istirahat dengan layak, kamu hanya menatap Irene setiap hari.” Mana bisa ia meninggalkan Irene. Kepala Rangga menggeleng mendengar perkataan dari ibu mertuanya itu, ia tidak ingin merepotkan perempuan paruh baya di sebelahnya. Biar dirinya saja yang mengalami kelelahan itu dan jangan orang lain.“Enggak apa-apa Ma, Rangga mau ada di sini. Rangga khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Irene,” ungkap Rangga dengan nada khawatir.“Tapi setidaknya kamu makan yang banyak Rangga ,”ucap Ira.“Bagaimana bisa Rangga&n

  • Rahim Pengganti   Bab 154 - Permintaan Maaf

    Happy Reading Semuanya!Sisi dan Zara tampak terdiam memikirkan sesuatu, kepala Mereka mendadak pening dan mereka masih sangat terkejut mendengar kabar Kalau Irene mendadak jatuh koma seperti saat ini. Padahal sebelumnya mereka bertemu Irene masih dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu.“Kenapa? Muka kalian kelihatan banyak beban sekali? Apakah terjadi sesuatu?”tanya Erika.Zara menatap Erika yang ada di hadapannya itu dan rekan lainnya,“Nggak bisa ya kalau kita berdamai lagi kayak dulu? Gue rindu sama Irene dan merasa bersalah karena kita memusuhi dia dan meninggalkan dia sendirian,”ungkap Zara pelan.“Bukan Irene itu merusak rumah tangga kakaknya sendiri? Dia hanyalah orang jahat jadi untuk apa kita berdamai dengan orang ya

DMCA.com Protection Status