Share

Bab 38

[Aku akan mengikuti perintah ibu, Nad.] Andrean.

Pesan itu terkirim, setelahnya Andrean mengusap pelan wajah Melody yang masih terlelap. Perutnya kian membuncit, lembut ia mengulas senyum.

"Sayang, bangun yuk," bisiknya.

"Hm, Mas. Adek masih sangat mengantuk," keluhnya.

"Iya."

Andrean mengeratkan pelukannya pada Melody, membiarkan rasa nyaman itu ada untuk istrinya. Niatnya sudah cukup yakin, hanya menunggu waktu untuk meresmikan pernikahan mereka.

Cup!

Ke duanya kembali terlelap sejenak, hingga suara nyaring dari notifikasi Andrean membuatnya terbangun.

"Halo," sapanya tanpa melihat siapa penelepon.

"Halo, maaf, Tuan. Saya pembantu yang disewa ibu Anjela, kalau boleh tahu nomor berapa ya apartemennya?" dengan sopan suara wanita itu terdengar.

"No 55, saya akan ke sana."

Sigap Andrean keluar kamar, membukakan pintu apartemen untuk pembantu yang akan datang.

'Bukannya kemarin bukan ini ya?' batin Andrean lirih bertanya-tanya.

"Selamat pagi, Tuan. Saya Lasmi," sapanya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status