Share

5.Paksaan

Audey sedang di kamar pengantin,ia menatap diri nya dengan dingin di kaca.

Dia masih tidak percaya kalau kedua orang tua nya bukan orang tua kandung nya,

tanpa dia sadari mama nya sudah berada di samping nya.

"Audey kamu jangan macem-macem nanti pas akad nikah,jangan mempermalukan keluarga"

"tapi Audey GK mau nikah mah"

"turuti aja kata mama,

nanti mama kasih tau di mana tempat panti asuhan kamu mama angkat"

"emm".

Alvaro sedang menatap ke bawah gedung hotel,

dia sedang sibuk menelepon seseorang sambil sedikit emosi.

Di sebelah nya ada Ali Jhonson tangan kanan nya dia sekarang sedikit mengerti apa yang terjadi.

"carik dia sekarang!saya gak mau tau,pakoknya sebelum besok harus sudah ada kabar tentang Auberta"

"baik boss"

"Ali kamu juga bantu cari Auberta"

"baik Tuan"

***

Audey di rias dengan cantik,memakai gaun kebaya duyung yang mewah,

aura pengantin nya juga keluar,hanya saja wajah nya yang kurang di hiasi senyuman.

"wah mbak nya cantik banget"

Audey hanya diam tak menjawab pujian dari sang MUA.

"tok-tok-tok"

"iyh"

"dia sudah siap?"

"sudah Tuan"

"yasudah pergi ,saya mau masuk"

"b-baik Tuan"

Alvaro menatap sang MUA dengan dingin sehingga MUA tersebut ketakutan.

"ehemmm"

"apa?"

"ayo turun acara nya mau di mulai"

"kamu kok santai aja GK nyarik kak Auberta?"

"dia sudah di urus oleh orang ku,

sekarang aku hanya fokus saja mangajari sopan santun pada gadis sepertimu"

"cih,mengajari anda bilang,

anda yang harus belajar sopan santun menuduh orang seenak nya ,

udah lah aku malas berdebat ayo kita menikah agar cepet drama ini usai"

"gadis yang luar biasa"ucap Alvaro yang menatap sinis ke arah Audey yang memegang lengan nya untuk jalan ke Aula pesta.

"Baiklah acara akan di mulai,mempelai pria dan wanita memasuki aula pernikahan mari kita sambut dengan tepuk tangan"

"kok pengantin wanita nya beda yh dari yang di foto"

*tamu-tamu semua bergumam dan bertanya-tanya mengapa pengantin wanita nya bukan anak dari keluarga william yang kita kenal yh....

siapa pengantin nya kenapa bukan Auberta.....

Astaga kenapa boss ku menikahi orang lain....*

Audey tampak risih menggandeng tangan Alvaro yang tadi nya akan manjadi kakak ipar nya.

"kenapa?fokus liat in jalan nya ntar kesandung"

bisik alvaro pada Audey,

Audey hanya menganggukan kepala nya pelan,

sebenarnya dia gugup karna ini pertama kali sekaligus Dadakan.

****

skip ijab kabul

"bagai mana para saksi?sah?"

"sah"

"alhamdulilah sah,silahkan kepada mempelai wanita untuk mencium tangan suami nya!"

Audey meraih tangan Alvaro lalu dia ia menyalim nya ke pipi,

ia tidak mencium tangan suami nya tersebut,

namun alvaro justru mencium kening nya,Audey terkejut dan menatap nya sinis

"jangan macam-macam"

bisik Audey pada alvaro ,namun alvaro hanya tersenyum kecut.

Saat selesai ijab kabul Alvaro dan Audey duduk di kursi pelaminan,

sangat tampak jelas bahwa Audey risih dengan Alvaro namun beda hal nya dengan Alvaro yang tanpa tenang.

"Terima kasih untuk para tamu yang telah hadir saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya,

pasti kalian bertanya-tanya mengapa pengantin wanita nya bukan anak saya yang kalian semua kenal Auberta,

tapi saya mau memperkenal kan pengantin wanita yang duduk di sana sebagai putri kedua keluarga william Audrey Liora William putri kedua saya yang selama ini tidak pernah saya publik,

dan saya tidak pernah bilang bahwa putri saya Auberta yang akan mambina rumah tangga bersama Alvaro Xaviera Smith,

saya hanya memberi tahu bahwa putri keluarga william dan putra keluarga Smith akan membina rumah tangga,

untuk undangan yang kurang jelas saya memohon maaf sebesar-besar nya,

saya harap para tamu memaafkan dan mengerti saya.

sekian terima kasih".

ucap Romi william di depan para tamu dan beberapa media,

berkat media Romi yakin bahwa berita tersebut pasti dengan cepat menyebar di internet dia menggunakan nya agar saham nya naik.

Para tamu kaget mengetahui itu putri kedua keluarga william ,dia sangat imut sekaligus cantik banyak yang membanding kan nya dengan Auberta.

*****

"ahhh akhirnya tamu udah pulang semua,capek juga yh dari tadi pagi duduk berdua sama dia,mending aku ganti baju lalu menemui mama menanyakan di mana tempat panti asuhan nya"

"ceklek"

pintu kamar hotel terbuka dan itu ternyata Alvaro yang membulatkan mata ketika melihat Audey hanya memakai tangtop dan langsung menutup pintu nya kembali.

"ah hal bodoh apa yang barusan terjadi,aku nunggu dia di depan pintu aja lah"

tidak lama kemudian pintu kamar hotel terbuka dan Audey dengan santai perjalan melewati nya sambil bergumam

"dasar pria mesum"

"eh enak aja mesum,saya kan gak ngapa-ngapain kamu"

"tapi kamu tadi,ehmmmm"

sebelum dia manjawab nya lagi bibir nya sudah di bungkam oleh bibir Alvaro dengan lembut,

tidak lama kemudian Alvaro melepaskan ciuman nya,

"kurang ajar banget sii"

"eh,eh,eh mau kemana?"

"bukan urusan mu"

jawab Audey berlalu pergi.

Alvaro sedikit kasihan dengan Audrey karena dia bukan anak kandung keluarga william.

Di tengah perjalanan menuju rumah keluarga william hp Audrey berdering,

"Hallo"

"hallo apa benar ini dengan Audrey Liora?"

"iyh ini dengan saya sendiri"

"saya dari perusahaun Smith grop memberi tahu bahwa besok mbak bisa langsung kerja di devisi pak Alvaro "

"baik mbak terima kasih"

"iyh mbak sama-sama"

Audrey mematikan panggilan telepon tersebut.

Sampai di rumah keluarga nya Audrey masuk dan mencari mama nya.

"maa,mama,mah"

"apa si teriak-teriak kamu"

"di mana tempat panti nya mah?"

"kamu teriak-teriak cuman karena itu aja ?,gk penting tau"

"tapi bagi ku penting mah,di mana tempat panti nya?"

"panti kasih ibu"

Audrey dengan cepat langsung lari keluar rumah menuju panti kasih ibu yang tidak jauh dari kantor hitam nya.

"tok-tok-tok, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,ada apa mbak"

"saya Audrey Liora William,kata nya saya dulu pas masih bayi tinggal di sini yh?"

"owh silahkan masuk mbak biar saya cek dulu berkas-berkasnya"

"hmm terima kasih mbak"

"dari keluarga william yh mbak nya?"

"iyh mbak"

"ibu mbak yang menitipkan mbak ke sini dengan nama buk sarah dari keluarga Domani mbak"

"keluarga Domani, bagimana dengan ayah saya mbak?"

"Ayah mbak tidak di ketahui,ini dulu mbak alamat rumah nya"

"terima kasih mbak saya pamit pulang"

"owh mari mbak,saya antar ke depan"

"hmm klao gitu saya pamit, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam".

Audrey langsung bergegas ke kantor hitam yang tak jauh dari panti asuhan,dia akan menyelidiki keluarga Domani.

"eh au,ada apa malam-malam datang ke sini?"

"aku ada urusan,aku bisa make komputer data-data rahasia GK yh?"

"izin dulu sama boss"

"emg boss lagi di kantor?"

"iyh tuh di kantor nya"

"ok makasih"

*****

Sedangkan di sisi lain Alvaro setelah mengganggu Audrey dia juga ikut turun,di lobi hotel ia melihat sepasang suami istri sedang berdebat.

"pa,papa tuh udah GK waras yh ngenalin Audrey sebagai putri kedua keluarga kita ,padahal dia kan cuma anak angkat"

"itu semua demi naikin saham papa mah,saham papa bisa turun karena ulah anak mu itu Auberta,

jadi papa harus terpaksa mengenalkan Audrey sebagai putri kedua William"

"itu ma alasan papa aja,papa kan emang dari dulu mau mengenalkan Audrey sebagai putri kedua keluarga kita"

"udah lh mah lagian kan gada salah nya,kenapa si mama ngebenci dia?"

"kerena dia anak keluarga Domani"

"papa gak ngerti sama jalan pikiran mama"

ucap Romi yang lansung masuk ke mobil dan di ikutin oleh istri nya.

setelah mendengar perdebatan itu Alvaro juga keluar dari lobi parkiran hotel dan pulang ke rumah keluarga Smith,

sesampai nya di sana papa mama nya Sedang nunggu Alvaro pulang.

"Al ,sini duduk sama mama sama papa,

ada yang mau mama sampaikan"

"ada apa ma?

"berita Audrey menikah dengan kamu sudah tersebar luas di media sosial,

jdi kelanjutan pernikahan paksa kamu dan Audrey gimana?

"yh jalanin aja dulu mah"

"tapi mama GK suka kamu kan tau Audrey itu GK sopan orang nya "

"nanti Alvaro ajarin ma"

"nah sekarang mana anak nya?"

"dia ada urusan penting tadi pa,

papa sama Mama kan tau kalau Audrey bukan anak kandung keluarga William jadi dia mencari keberadaan orang tua kandung nya mungkin"

"iyh jgk yh dia bukan anak kandung keluarga William pantas saja dia di perlakukan beda,

apalagi sikap nya seperti berandalan"

"ma gimana pun Audrey kan tetap istri sah ku"

"hmm,jdi di mana Auberta udah ketemu"

"belum mah informasi telakhir dari anak buah ku dia pergi sama seorang pria,setelah di selidiki lebih dalam pria itu mantan nya mah"

"oh jdi dia berhianat pada mu sebelum hari pernikahan,

mama pikir ada hal yang mendesak atau paksaan seseorang dia kabur di hari pernikahan kamu,

tapi untung nya aja ada Audrey yang menggantikan nya ,

anak itu punya sisi baik juga yh pah"

"setiap manusia kan punya sisi baik mah"

"hmm yaudah kalo gitu Al ke kamar yh,bye mah,pah"

"bye Al"ucap mama dan papa Alvaro.

***

"tok-tok-tok"

"masuk"

"maaf boss saya mengganggu,saya mau pake komputer data-data rahasia boleh GK boss"

"emang buat apa"

"saya ada kepentingan pribadi,boleh gak"

"tentu boleh,kerena kamu tiba-tiba hanya saya suruh menyelidiki Alvaro tapi kamu malah menikahi nya"

"hmm,boss tau dari mana?"

"Artikel tentang kamu udah menyebar di mana-mana Au"

"ha masa si boss"

"liat handphone kamu kalau GK percaya"

Audrey langsung mengecek handphone nya dan ternyata bener artikel tentang nya sudah menyebar di mana-mana.

"astaga celaka besar"

"nama kamu berada di pencarian ke 3 di Indonesia karena kamu menikahi orang yang berpengaruh apalagi yang terkaya di kota ini,

wanita mana yang tidak menyukai nya,

dia ramah dan..."

"udah lah boss jangan di bahas ,saya butuh kartu masuk nya sekarang"

"ini ambil"

"makasih boss"

ucap Audrey berlalu pergi ke ruang rahasia.

*****

Alvaro menatap langit malam di balkon kamar nya,dia mengigat kata-kata Divya kalau Audrey anak keluarga Domani.

"Domani?,ini sangat menarik,pantas saja sikap nya seperti itu tidak mengheran kan"

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status