4.Pernikahan

Hari ini hari pernikahan Auberta dan Alvaro ,keluarga Smith siap-siap ke salah satu aula hotel bintang 4 di kota itu,begitu juga keluarga William yang sibuk dari pagi.

"Auberta cepat bangun,ini hari pernikahan kamu lo"

"iyh mah iyh"

Ucap Auberta yang masih ngantuk karena ia begadang tadi malam

keluarga alvaro dalam perjalanan menuju hotel nya,mereka duduk satu mobil.

mama nya tampak anggun memakai gaun berwarna nude yang cantik meski umur nya yg udh separuh baya,

papa nya memakai jas ,serta alvaro yang tampan dengan blose nya.

Keluarga William juga sedang di perjalanan,dengan memakai pakaian yang senada dengan keluarga Smith.

"mah Audey udah di suruh hadir kan?papa mai ngenalin dia sebagai anak kedua keluarga kita"

"pah Audey itu gaya nya berandalan anak nya susah di atur,yang ada nanti malu-maluin keluarga"

"gimana pun dia,dia tetap anak kita mah"

"tapi pah"

"gada tapi tapi mah"

ucap william yang berdebat sama Istri nya,sedangkan Auberta hanya diam Saja.

keluarga Smith sampai di lobi hotel dan memasuki ruang tunggu pengantin laki-laki,tidak lama kemudian keluarga william tiba di hotel mereka juga langsung memasuki ruang tunggu pengantin wanita,Auberta di rias dengan sangat cantik ,memakai gaun putih yang indah dan mahkota di atas kepala nya.

"hallo"

"hallo,di mana?rencana nya jdi kan"

"jadi,awas telat"

Ucap Auberta pada seseorang serbang telepon lalu menutup nya.

Sedang kan di tempat lain Audey siap mandi dan telepon nya tiba-tiba berdering.

"hallo mah"

hallo,nanti hadir di pernikahan kakak mu jam 10"

"oke"

Ucap Audey yang menutup telepon nya.

ia dengan cepat berdandan memakai gaun berwarna merah maron yang sangat cocok dengan warna kulit nya ,dia berdandan cantik.

"ahh aku udah cantik,semoga hari mu menyenangkan cantik"

ucap Audey yang memuji diri nya sendiri di depan kaca sebelum akhir nya dia berangkat ke hotel tempat kk nya menikah.

****

Audey sampai di lobi hotel dia melihat pria berbaju serba hitam duduk merokok di samping mobil nya,namun ia tidak menghiraukan itu.

"permisi mbak mau nanyak aula pernikahan keluarga william dan Smith di lantai berapa yh?"

"lantai 4 mbak"

"oh makasih mbak"

Audey memasuki lif menuju lantai 4,sesampai nya di sana mamah nya menarik tangan Audey secara tiba-tiba.

"Audey,kamu jangan buat malu keluarga kita yh,jaga sopan santun mu di depan banyak orang"

"iyh mah iyh"

ucap Audey malas berdebat dengan mama nya,wajar mama nya lebih menyayangi Auberta karena Auberta dulu sering sakit-sakitan jdi mama nya lebih memperhatikan Auberta dari pada Audey.

Sedangkan di sisi lain Auberta sudah berganti pakaian menjadi pakaian serba tertutup tanpa orang lain ketahui dia kabur melalui tangga agar tidak ada orang yang mengenalinya.

"hey ayo pergi sekarang"

"oke ayo"

ucap pria di sebelah nya mereka meninggalkan lobi dan pergi dengan mobil.

mama nya memasuki ruang tunggu Auberta dia melihat gaun pengantin Auberta terletak di sopa dan tidak melihat siapa-siapa di sana,di atas gaun tersebut ada sebuah kertas putih.

"papaaa"

"apa sih mah narik-narik papa,kan jadi malu di depan tamu mah"ucap Romi William yang di tarik oleh Divya menjauh dari para tamu ke ruangan ALvaro,bertepatan Alvaro tidak ada hanya ada kedua orang tua nya yang berbincang-bincang kecil.

"Ada apa jeng?"

"ini Auberta kabur dia meninggalkan ini"

"astaga gimana ini jeng ini bentar lagi acara nya di mulai"

"sini Divya biar papa baca surat nya"

*"pah,mah,Auberta minta maaf,tapi Auberta udah menaruh rasa sama yang lain,Aku GK mau nikah sama Alvaro mah,pah.

Untuk sementara aku pamit pergi,aku baik-baik aja kok,jangan cari aku mah pah"*

"astaga Auberta kamu mau malu-malu in keluarga aja"

gumam Romi yang masih tidak percaya anak nya kabur di hari pernikahan nya.

Tidak lama kemudian Alvaro masuk ke ruangan tersebut dengan raut bingung dan bertanya-tanya.

"kalian kenapa kok tengang gitu semua nya?"

"Auberta kabur,ini dia surat nya"

"astaga AU ,tega kamu ninggalin aku sendiri di hari pernikahan kita"ucap Alvaro yang berkaca-kaca yang masih tidak percaya kalau Auberta kabur meninggalkan nya,dia lantas segera pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Di mana Auberta kamu pasti tau kan Audey Liora William?"

"apa maksud kamu,saya aja belum bertemu dengan Auberta "

ucap Audey yang mulut nya penuh dengan makanan,tadi nya dia makan-makanan ringan,

yang kumudian di tarik ke tempat sepi oleh Alvaro.

"jangan bohong yh Audey,kakak kamu lari sama selingkuh an nya"

"oh,jadi kalau kakak saya lari sama selingkuh an nya saya yang di salahkan?,saya aja gak tau apa-apa dari tadi saya makan"

Ucap Audey yang kemudian di tarik oleh Alvaro ke tempat kedua keluarga berkumpul panik mengabarin Auberta.

"Pah,mah,aku rasa dia yang harus bertanggung jawab atas kabur nya Auberta"

"kamu Audey,di mana kakak mu,jawab sekarang"

"aku gak tau dia di mana mah,kok tiba-tiba kalian nyalahin aku padahal aku gak tau apa yang terjadi"

"jangan bohong kamu Audey dari dulu kamu GK pernah berubah"

"kenapa si mama selalu aja ngalahin aku atas kesalahan Auberta,kenapa??"

"karena kamu cuma anak pengganti,kamu bukan anak kami berdua,anak kami meninggal saat lahir lalu kami mengangkat kamu dari panti"

"A-apa mah?pah ini GK bener kan?"

"ini bener Audey,maafin papa"

"di mana orang tua kandung ku"

"kami gak ada yang tau"

Audey mencoba menahan air mata nya yang sejak tadi air mata nya mau keluar.

"sekarang mama minta kamu gantiin Auberta untuk menikahi Alvaro,

untuk menyelamatkan keluarga dari rasa malu,

itu kami anggap balas budi mu karena telah kami telah besarkan"

"iyh jeng aku juga setuju,kamu juga kan pah" tanya nyonya Smith pada Tuan Smith

"kalo Alvaro setuju,Tuan William setuju papa juga setuju"

"Gimana Alvaro?,mending kamu nikahin dia aja dulu untuk menyelamatkan reputasi keluarga kita"

"Baik lah mah"

ucap Alvaro menatap Audey dengan dingin.

****

"siap kan gaun pengantin,dan panggil MUA yang tadi secepat nya ke kamar pengantin wanita"

"baik Tuan"jawab Ali tangan kanan Alvaro,

dia masih bertanya-tanya mengapa boss nya itu meminta gaun pengantin dan MUA bukannya Nyonya Auberta telah siap di rias,ahh tapi yaudah lah nanti juga terjawab sendiri.

"tok-tok-tok"

"ini gaun pengantin nya mbak"

"oh iyh makasih mas"

"maaf mbak boleh nanya?tadi bukan nya pengantin wanita nya udah siap di rias yah?"

"ah ini mas pengantin wanita nya berubah lagi"

"oh gitu yh mbak,yaudah mbak makasih"

acara pernikahan yang tadi nya di gelar jam 10 di undur 2 jam jadi jam 12,

para tamu penasaran kenapa di undur,

tapi tidak ada yang berani bertanya karena keluarga Smith dan keluarga William orang yang amat terpandang,

tamu juga tidak banyak yang di undang hanya bos bos rekan bisnis saja.