Share

88. Lenia Memeluk Bernand

Lenia yang saat ini berdiri di belakang kursi asisten ayahnya sambil memeluk Bernand, mulai sadar dan merasa sangat malu. Tatapan Lenia dan juga Bernand bertemu seolah ada banyak rasa dan perkataan yang tersimpan di dalam tatapan itu. Wajah mereka hanya berjarak 5 jari saja. Detak jantung tak beraturan dan makin cepat. wajah putih Lenia yang merah merona di balik masker putihnya, seperti terkena' dengan air panas di permukaan kulit mulus yang telah lama membeku, kini menembus hati yang sedang bergejolak. Ada cemas, kekhawatiran serta rasa takut yang di rasakan Bernand saat ini. Namun rasa itu mati seketika saat Lenia memeluknya seperti itu.

"Ukhu', ukhu'..  Ekhem...," suara batuk ayah Lenia memebrikan kode.

Lenia langsung melepaskan pelukannya dan merapikan bajunya yang masih rapi, menggaruk kepala yang tidak gatal dan terlihat sibuk tak jelas.

Sedangkan semua orang yang ada di dalam ruangan itu merasa bahagia. Kecuali Reyhan. Dia tengah sibuk membuka ko

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status