Share

Bab 102. APA KABAR YANG DIPENJARA?

Nafsu makan Donita hilang, meski kini dia sudah berada di kantin. Sebungkus roti sandwice dan segelas teh pun dia pilih untuk mengganjal perut. Sembari mengunyah, dia teringat setiap pertanyaan Rianti yang diajukan pada Tomo.

Rianti seolah ingin tahu betul latar belakang Donita yang memang bukan siapa-siapa. Donita menduga, bahwa Rianti sangat puas menertawai dirinya yang tak punya keunggulan apa-apa.

"Kamu sudah datang," ucap Tomo menyambut kedatangan Donita.

Rianti sengaja tak segera kembali ke kamarnya sendiri, untuk menunggu Donita dan kembali melihat reaksi Donita berhadapan dengannya.

Donita pun duduk di sofa, mencoba untuk tak terlalu memperhatikan Rianti yang menatap sinis padanya.

"Aku pikir kamu pramugari, padahal postur tubuh kamu lumayan untuk bekerja di maskapai penerbangan," ucap Rianti sambil tersenyum palsu pada Donita.

"Hehe. Iya, ya, Kak? Aku memang gak ditakdirkan untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status