Home / Romansa / Rahasia Ayah Anakku / Bab 88. VERY JEALOUS

Share

Bab 88. VERY JEALOUS

Author: Ema Ryosa
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Kania bisa melihat sebenarnya Sonya tidak se-pede yang terlihat di permukaan.

"Maling teriak maling." Ujar Kania dengan santai.

"Apa maksudmu? Ngomong sembarangan." Bentak Sonya.

"Apa perlu diperjelas? Yuk kita keluar biar semua orang tahu siapa Sonya yang sesungguhnya."

Kania pun beranjak keluar dari kamar kecil.

Akan tetapi baru akan keluar dari pintu, Sonya telah menyambar tangan Kania.

Jadinya posisi mereka terlihat aneh.

Sonya masih di dalam dan Kania sudah diluar akan tetapi tangan Sonya masih memegang tangan Kania.

"Jangan sok kamu, aku masih bicara sudah mau ditinggal pergi, kamu tuh cuma pernah sekali digandeng Nick Sebastian aja udah begaya, paling juga dia sudah lupa kalau kalian pernah bertemu, jangan sok kecakepan ya."

"Lepasin tanganku, malasss ngomong sama orang julit, nggak punya kerjaan."

"Males nanggapi omonganku? Karena memang kenyataan kan? Kasihan... orang miskin yang bermimpi terlalu tinggi!"

Kania makin diam, malas banget ngeladeni orang yang nggak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 89. IMPROPER

    "Cepatlah kembali pertemuan sudah dimulai." Nick berlalu sambil menggandeng Kania. Bram dan Sonya sama marahnya melihat hal itu walau dengan alasan yang berbeda. Sonya yang memang sebenarnya tidak ada urusan di tempat itu segera berlalu meninggalkan Bram.Pertemuan pun berlangsung dengan sangat cepat, hingga tanpa terasa sudah waktunya makan siang. Nick selalu harus menghadapi banyak pengusaha yang menyapa dan mengajaknya berbincang-bincang hingga dia tidak punya kesempatan untuk berdekatan dengan Kania.Nick merasa kesal akan tetapi hanya disimpannya dalam hati karena toh orang-orang yang mendekatinya tidak dengan sengaja menyita waktunya, mereka memang ingin bercakap-cakap dan mungkin bekerja sama dalam arti yang sebenarnya.Saat mereka sedang bercakap-cakap Nick menangkap bayangan Kania. Kania tidak sendiri ada bayangan pria yang mengiringi langkahnya. Bramantyo! Nick mengalihkan pandangan dan berusaha memusatkan perhatian pada lawan bicaranya. Namun itu hanya bertahan beb

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 90 JEALOUS

    Sambil makan Nick melihat wajah Kania yang seperti ingin memuntahkan berjuta kalimat tapi ditahannya. "Kamu mau bilang apa? Katakan saja." Paksa Nick dengan volume rendah."Sebenarnya aku ingin menunggumu selesai makan tapi karena kamu sendiri yang bilang jadi oke..kita langsung saja, bagaimana mungkin kamu bisa berpikir aku dan Bram BERSAMA?" Kania mengutarakan apa yang menjadi keheranannya. "Maksudku, aku tahu dia yang berusaha mendekatimu tapi seharusnya kamu bisa menyuruhnya pergi kan? Kamu bisa menghindar! Kamu bisa melakukan banyak hal selain membiarkan dia mengikutimu." "Ini negara bebas, Nick. Gimana caranya aku mengusir dia sedangkan aku bukan nyonya rumah? Lagian kita memang sedang berada di acara yang sama bukan? Gimana caranya?" "Minimal kamu bisa terlihat terganggu bersamanya." Mendengar pernyataan Nick, Kania langsung berdiri. "Ucapanmu nggak masuk akal." Kania mengambil tasnya dan berniat untuk pergi meninggalkan Nick yang langsung menyambar tangannya. Langkah

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 91. NEVER SATISFIED

    BRAK!!!Bunyi pintu terbanting membuat Nyonya Emmy yang sedang duduk di depan TV terkejut setengah mati. 'Memang pembantu jaman sekarang nggak ada yang pinter, memangnya mereka nggak tahu harga pintu mahal?'Gerutu Nyonya Emmy dalam hati sambil bergegas pergi ke ruang tamu, dia akan mendamprat pembantu barunya. "Lho? Kok sudah pulang?" Ternyata bukan pembantu barunya yang membanting pintu, tapi anak gadisnya yang sedang berdiri di depan pintu dengan raut wajah marah. Emmy melihat Sonya diam saja tidak menjawab pertanyaannya. "Sonya...kenapa mukanya ditekuk begitu? Lagian bukannya kamu lagi ada acara pertemuan para pengusaha itu?" Sonya tetap tidak menjawab malah melempar sepatu dan tasnya sembarangan lalu menjatuhkan dirinya di sofa. Emmy tahu bahwa ada yang tidak beres melihat bahasa tubuh anaknya. "Apa yang terjadi? Bram marah?" Sonya hanya melirik ibunya kemudian mendengus. "Bram berselingkuh?""Pria brengsek itu memang mulai kasar sama aku, mulai suka bentak-bentak, mula

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 92. CHAOTIC

    "Anak kurang ajar, nggak tahu terima kasih." Sonya tak bergeming mendengar dampratan ibunya. "Allah Mi nggak usah pakai malu-malu, Sonya tahu kok yang sebenarnya, Mami memang nggak segamblang Sonya tapi bisa jadi Mami lebih parah dari Sonya." "Tutup mulutmu! Kamu tahu nggak si Kania tuh ya nggak pernah bantah ibunya, nggak pernah berani ngomong sembarangan, nggak kayak kamu!" "Alahhh nggak usah banding bandingin deh Mi, paling Mami cuma pengen bikin hati Sonya panas kan?" Sonya memonyongkan bibirnya sambil tersenyum sinis. "Mami nggak usah lagi ngomong-ngomong kalau cuma ingin bandingin Sonya sama si Kania brengsek itu." Mereka berdua, ibu dan anak memang seringkali berkelahi, mereka sama sama merasa benar dan berjasa. "Nggak usah sewot kebangetan kalau bukan karena si brengsek itu kita nggak bakalan hidup nyaman kayak gini.""Mami tuh sebenarnya belain siapa sih? Sama aja dengan Bram, kalian semua sialan.""Eh...kurang ajar pakai ngumpatin orang tua lagi." "Arrgghh, udah uda

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 93. DEAL

    Kania sedang di kantornya, sejak pengambilalihan CV SayOnTrack, Kania jadi lebih leluasa mengatur waktunya. Seperti saat ini dia mengutus anak buahnya untuk pergi menggantikannya mengurus keperluan PT Antampura, sebelumnya dia menelpon Nick terlebih dahulu, awalnya Nick keberatan akan tetapi akhirnya setuju dengan syarat mereka makan siang bersama. "Kenapa harus orang lain yang datang?" "Sebenarnya aku mengutus Maya ke PT Antampura agar aku bisa mengejar ketinggalanku selama aku pergi, tapi kalau akhirnya makan siang bersama ya jadinya beda tipis, Nick." "Sebenarnya apa yang sedang kau kerjakan? Sejak kita pulang dari pertemuan pengusaha itu, kamu seperti tidak punya waktu untuk yang lain." Kata Nick menuntut penjelasan. Kania termenung. "Sorry." Ujar Kania sambil meletakkan tangannya di atas tangan Nick."Nia..aku serius, aku tidak ingin hanya bersama sementara, aku membutuhkanmu disampingku." Kania mengangguk sambil menatap wajah Nick ketika pandangannya jatuh pada seorang

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 94 PULANG PAKSA.

    "Sebaiknya kita ganti topik saja, ini topik yang berat." "No! Jangan menghindar terus please..." Kania hanya diam, dalam hati Kania mengejek diri sendiri yang begitu pengecut, karena masih belum menemukan waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya. 'itu hanya alasan yang kau buat untuk merasionalisasi ketakutanmu kehilangan Nick saat semua rahasia terkuak!' Kecam hati nuraninya. Kania berusaha menghalau dua sisi yang sedang berperang dalam batinnya, dan memfokuskan diri pada Nick yang masih duduk dalam posisi yang sama menunggu tanggapan Kania."Aku tidak menghindar, Nick." "Tapi kau tidak mau serius." Kania memandang sekeliling seakan dia takut ada yang akan mendengar pembicaraan mereka. Nick pun tanggap dan bangkit berdiri, lalu mengajak Kania keluar bersamanya. Sepanjang perjalanan Nick hanya menggenggam tangan Kania tanpa mengatakan sepatah kata pun.Begitu sampai di mobil, Kania yang telah duduk tiba-tiba terkejut membuka pintu mobil lalu berjalan cepat kembali ke arah r

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 95. VERY CURIOUS

    Kania segera pergi meninggalkan rumah sakit. Sebelumnya Kania dengan cepat membereskan semua barang dan pakaian Nick yang masih tertinggal dan membawa semuanya bersama dia. Kania pergi ke apartemen Nick. Akan tetapi apartemen itu kosong. Kania berusaha menelepon tapi semua yang dilakukannya tidak membuahkan hasil. Kania tak habis pikir, memang Nick berubah pendiam sejak kecelakaan akan tetapi perubahan Nick begitu mengherankan seakan ada roh orang lain yang masuk ke tubuhnya, seolah olah mereka bertukar roh! Kania pulang dan berusaha melakukan rutinitasnya. Hanya bermain bersama Nico saja yang bisa sedikit mengalihkan beban pikirannya. Kania bermain dengan Nico hingga mereka berdua kecapekkan dan tertidur.Malam ini Kania tertidur di kamar Nico. Kania terbangun saat hari masih gelap.Ternyata dia hanya tertidur beberapa jam saja. Segera Kania mengambil ponselnya dan kembali berusaha menghubungi Nick.Akhirnya Kania mengirim pesan. {Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 96. HATE ME(?)

    "Mr Sebastian bilang, batalkan semua rencana hari ini, kecuali..."Sekretaris Nick terdiam."Kecuali apa? Selesaikan kalimatmu, Van." Kania mendesak Vannesa, sekretaris Nick untuk melanjutkan kalimatnya."Yah, itu saya ulang persis dengan apa yang Mr Nick Sebastian katakan, sama persis!" "Jadi maksudmu dia katakan 'kecuali' lalu tidak ada lanjutannya?" Vanessa mengangguk. "Itulah yang sebenarnya, saya membatalkan semua janji Mr Sebastian, akan tetapi saat Ms Kania ingin bertemu saya tidak berani membatalkan, saya berpikir bahwa kata setelah kecuali itu sebenarnya mungkin untuk Ms Kania." Kania hanya memandang sekretaris Nick."Ya pasti dibatalkan lah, kan Mr Sebastian belum pulih total." Kania seperti sedang berbicara dengan diri sendiri. Vanessa menunggu kelanjutan kalimat Kania. "Lalu sekarang apa? Bagaimana kamu menghubungi Nick untuk mengabarkan bahwa saya ada di sini?" Tanya Kania.Vanessa mengangkat bahunya. "Maafkan...saya sebenarnya hanya diperbolehkan menghubungi lewa

Latest chapter

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 203. KITA DITAKDIRKAN BERSAMA

    Kania melihat wajah Tora, lalu menunduk menatap ponsel Tora, nampak dua orang anak manusia yang sedang bercinta. Keduanya asing bagi Kania! Akan tetapi masih sambil menunduk Kania menyusun rencana. "Mana ada tubuh sexy, tubuh over weight aja di bilang seksi!" gerutu Kania. Tora terkejut hingga lupa menutup mulutnya.."Kau tidak menangis?" Lucu sekali raut wajah Tora.Reaksi Kania hanyalah mengangkat keningnya lebih tinggi."Sudah kubilang bahwa suamiku adalah pria paling setia, dia memiliki semua kriteria yang diinginkan seorang wanita pada diri seorang pria."Kania sengaja membuat panas hingga Tora tak lagi bisa berpikir dengan otaknya."Sudah kaya, tampan, seksi, pintarrr lagi.""Diam," desis Tora."Seorang pria yang bisa menaklukkan dunia akan dengan mudah membuat ribuan wanita tunduk di kakinya, tanpa rayuan, tanpa ancaman." Kania meneruskan dengan sengaja."DIAM!" bentak Tora dengan raut wajah bengis. "Pria yang percaya diri adalah pria yang tahu kualitas dirinya, tidak men

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 202. YANG PALING BERHARGA : WAKTU

    Nick mengangkat tangannya dan siap menggedor pintu kamar ketika sesuatu menghentikannya. Tawa istrinya! Tawa! 'apakah perkiraannya salah? Mereka memang sedang berbisnis?' Kalimat berikutnya menjawab pertanyaan Nick. "Suamiku pria yang paling bisa dipercaya, kau tunjukkan foto dia sedang bercinta pun aku akan bilang itu rekayasa!"Segera Nick berbalik dengan wajah heran dan memberi isyarat kepada Tommy untuk melakukan sesuatu. Tommy mengacungkan jempolnya, Nick heran melihat ketenangan sahabatnya. Kembali Nick menghadap pintu dan menempelkan telinganya lebih dekat. **Kania melihat Tora mendekatinya. Kania beringsut akan tetapi Tora makin mendekati hingga parfumnya tercium oleh Kania. Parfum lembut yang aneh karena menguar setelah bercampur keringat seorang pria. Seaneh pemakainya. "Sejak awal kita bertemu kau sudah merendahkan ku dengan lagak bangsawanmu! Lalu makin hari kau makin membuatku marah karena kau membuat mereka semua mulai berani melawanku!""Tanda tanya besar ba

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 201. PRIA SEJATI

    Nick sampai di kantor Kania. Bergegas Nick menuju ruang Kania hanya untuk mendapati ruangan itu kosong. Nick melihat sekeliling. 'fix! Nia keluar kantor karena tas dan semua barang-barang pribadinya tidak ada di sini.' Nick berkata dalam hati setelah melihat sekitar. Nick langsung mencari sekretaris Kania. "Kemana Ibu pergi?" "Ibu pergi dengan klien lama yang memang sudah janjian dari kemarin itu, Pak." Nick ingat cerita Kania bahwa beberapa hari terakhir dia sedang sibuk mempersiapkan penyambutan klien besar yang tadinya sudah tidak menjalin kerja sama dengan mereka karena perusahaannya vakum akan tetapi kini telah kembali. Nick masih ingat binar di mata istrinya, betapa Kania sangat bahagia karena dengan perjanjian baru ini mereka akan mendapatkan laba yang berlipatganda. Sebenarnya ini bukan melulu tentang uang, tapi Kania ingin mengembalikan kondisi perusahaan ayahnya kembali ke posisi semula, jadi perusahaan sehat yang bisa menopang hidup ratusan karyawan beserta keluar

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 200. KAUU??

    Kania memandang Mrs Brenda sambil bertanya dalam hati. 'seharusnya basa basi nggak sampai sedalam ini kan? Pakai nanya nama anak segala!' "Namanya Nico, Mrs Brenda." "Kamu sayang sama Nico?" 'pertanyaan nggak penting!' Ingin rasanya Kania menghardik Mrs Brenda. "Kenapa Mrs Brenda?" Nampak Mrs Brenda mendongak akan tetapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. "Yah...hanya ingin tahu saja." Kania hanya mengangguk samar tanpa menjawab pertanyaan Mrs Brenda. Tanpa terasa mereka telah sampai di parkir bawah tanah. Mereka keluar dan berjalan dengan Mrs Brenda yang memimpin di depan. Lalu Kania sadar bahwa mereka sedang berada di hotel bukan kantor! Sedang mereka berjalan terjadi keributan. Ada seorang ibu yang sedang menggendong bayinya. Si ibu kerepotan dengan barang bawaannya dan juga sibuk menenangkan bayinya yang sedang menangis kencang. Kania mengamati dan sedang berpikir apa yang bisa dilakukan untuk menolong si ibu ketika dia merasa tangan M

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 199. STRANGER

    "Selamat siang, mari silahkan masuk." Sambil mempersilahkan wanita itu masuk Kania berjalan menyongsong kliennya. Mereka berjabat tangan. Kania mencatat dalam hati bahwa wanita itu hanya sekilas memandang wajahnya lalu melihat ke sekeliling ruang kerja Kania. 'mungkin wanita ini mengukur kredibilitas perusahaan Kania melalui kondisi dan perabot kantor pemilik,' batin Kania. "Mari silahkan duduk Mrs Brenda, senang bisa bertemu dengan Anda hari ini." Merasa namanya di panggil Mrs Brenda memandang Kania lalu menganggukkan kepalanya. "Kemana orang-orangmu?" Kania sejenak berpikir bagaimana cara menjawab tanpa membuat wanita tua ini tersinggung. "Maaf, bukankah pesan yang sekretaris Anda kirim mengatakan agar sebaiknya kita hanya bertemu berdua saja?" Wanita tua itu tersenyum. Senyum formalitas, catat Kania dalam hati."Aku hanya ingin memastikan kau sudah melakukan apa yang aku inginkan," jawab Mrs Brenda.Kania mengangguk. "Baik, kalau ada yang ingin Anda tanyakan seputar pr

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 198. SENSASINYA LUAR BIASA

    Nick meraih tengkuk istrinya lalu mulai memimpin mereka berdua. "Aku terus memikirkan ini sejak dokter bilang kau sudah boleh beraktivitas normal," bisik Nick dengan bibir basah yang merambah ke mana-mana. Nick membelai kulit istrinya yang sangat lembut dan membiarkan jemarinya meluncur turun ke leher, lalu ke tulang selangkanya. Nick mencium denyut nadi di leher Kania dan merasakan detak itu di lidahnya.Mereka setara dalam gairah."Aku ingin kau telanjang," gumam Nick yang tidak lagi ingin membuang waktu langsung menarik turun blouse Kania yang ternyata memang belum terkancing dengan sempurna."Aku terlalu merindukanmu.." gumam Nick.Mereka saling memandang."Me too. Jadi, apa yang kau tunggu, Hon? Pleaseee,"Nick tersenyum mendengar rengekkan Kania.."Kalau hanya untuk aku, sudah sedari tadi aku akan langsung masuk, berdiam di sana, menikmati kenikmatan luar biasa yang tak pernah gagal kau tawarkan." "Tapi?""Aku harus membayar hutangku dulu, betapa istriku yang murah hati su

  • Rahasia Ayah Anakku   BAB 197. MULAI TENANG TENTRAM

    "Satu minggu, Pak." Nick membiarkan pria itu mengerjakan tugasnya sampai selesai. "Catat di kertas, taruh di meja." Setelah melakukan persis yang Nick perintahkan, pemuda itu segera berlalu dari hadapan Nick. Nick langsung mengangkat telepon dan kembali memanggil Tommy."Siap Bos?" "Kenapa ada OB baru di sini?" "Memang vendor kita akan ganti orang baru kalau yang lama sudah menjelang habis masa kontrak, Nick." "Telepon mereka, suruh sediakan orang-orang yang sudah bekerja minimal 1 tahun, jangan pernah kirim orang baru apapun kondisinya atau kita akan cari vendor lain." Tommy mengangguk.'ini serius!' batin Tommy."Memangnya kenapa dengan OB yang kamu panggil tadi, Bos?" "Sebenarnya aku mau panggil teknisi tapi demi kepraktisan aku suruh OB aja, toh tidak membutuhkan keakuratan, hanya bayangan garis besarnya saja tapi ternyata orang yang datang asing, dengan kondisi kita saat ini, usahakan tidak ada orang baru, menutup kemungkinan mereka menyusup dengan mudahnya ke kantor ki

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 196. SEBERHARGA ITU KAU BAGIKU!

    Akhirnya Nick kembali ke kantor dengan senyum lebar di bibirnya.Nick membuka ruang pertemuan dan mendapati ada Tommy yang sedang bersama dengan klien mereka."Mohon maaf pertemuan kita terganggu karena istri saya butuh bantuan." Itulah kalimat pertama yang Nick ucapkan. Nampak klien yang tua menatap Nick tajam lalu mulai menjawab."Tadinya saya kesal karena harus menunggu, padahal kami klien penting dan kami datang dari jauh, jadi tadi saya nyaris memutuskan bahwa saya akan mengakhiri hubungan bisnis di antara kita." Nick hanya diam, tidak menjawab sepatah kata pun karena dia tahu bahwa masih ada yang akan di ungkapkan oleh kliennya itu. "Akan tetapi di saat-saat terakhir setelah saya mendengar bahwa kau mengabaikan kami karena harus mengurus sesuatu yang berhubungan dengan istrimu akhirnya...saya putuskan untuk menunggumu." Nick mengangguk seakan ingin mengucapkan terima kasih melalui anggukkan kepalanya."Kau tidak ingin bertanya apa yang membuat saya memutuskan menunggumu

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 195. (21++) RAYUAN MAUT

    Nick berusaha melepaskan bibirnya untuk ciuman yang kesekian kali. "Udah pamit yang ketiga kali," gumam Kania setengah meledek suami sayang.Nick tersipu malu. "Berat ninggalin istri tercinta," jawab Nick sambil berjalan ke pintu. "Tumben rajin banget ngantor, ini udah jam berapa, Hon?" Nick berhenti lalu menatap lembut kekasih hatinya. "Kalau mereka belum terlanjur menunggu ya aku nggak bakalan ninggalin istriku...apalagi kalau mulai merajuk gini." Kania menggigit bibirnya lalu bertanya dengan raut wajah mulai serius."Menunggu? Jadi yang meeting penting hari ini..belum beres?" Nick kembali mendekat dan tanpa menyentuh Nick mengecup bahu Kania. "Aku melompat dan meninggalkan mereka begitu kau menutup teleponku! Ingat Sayang, hukuman untuk itu belum terbayar." "Maafkan Nia bikin kacau sampai pertemuan penting jadi terganggu, kalau nanti mereka marah dan batal gimana, Hon?" "Nggak mungkin batal, karena di awal aku sudah sempat menjamu mereka dengan baik, jadi mereka tahu ba

DMCA.com Protection Status