Home / Romansa / Rahasia Ayah Anakku / Bab 55. VERY EXCITED

Share

Bab 55. VERY EXCITED

Author: Ema Ryosa
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Aku bisa membaca keheranan yang tercermin di wajahmu, tidak bolehkah aku tahu kejadian yang terjadi di perusahaanku?" Nick menatap Kania dengan menyipitkan matanya.

“Hmm tidak..hanya saja saya merasa terlalu jauh jika bos besar yang mengurus itu,” jelas Kania dan Nick menghela napas sambil bersandar di kursinya.

Nick sangat terhibur dengan jawaban cerdas Kania!

Memang tidak salah kalau dia jatuh cinta pada wanita yang tidak hanya cantik, lembut tapi juga memiliki pengetahuan yang luas dan bisa jadi partner yang handal...di dalam maupun di luar kamar tidur.

Kembali telepon Kania berdering, kali ini Kania menatap Nick dan Nick hanya menganggukkan kepala agar Kania bisa mengangkatnya.

Nick pun berpura-pura melihat dokumen yang ada di dekatnya dan memasang telinga dia ingin mendengar penolakan Kania yang dingin terhadap penelponnya.

Akan tetapi Kania tidak mengangkat telepon dan sepertinya sedang membaca sebuah pesan.

Perlahan terjadi perubahan pada Wajahnya, terlihat sangat pucat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 56 OFFENDED

    Wajah yang terheran-heran memandang wajah Nick.Nick tidak tahu apa yang salah kenapa wajah Kania begitu heran."Kau menggambarkan seolah mereka mereka sedang mencari rekan kerja yang handal dan bukan kekasih." Cetus Kania.Nick terdiam, memandang Kania sambil mengangkat keningnya. "Aku salah?" Kania menggigit bibirnya sebelum mengangguk. "Kau tersinggung?" Kembali Nick bertanya."Seharusnya.""Seharusnya...tapi?" Nick terus mengejar, dia ingin tahu pendapat Kania. "Tapi...ternyata aku tidak tersinggung, aku senang ada pria yang menghargai otakku." "Aku bukan pria tanpa nama." Kania tersenyum kecil. "Aku senang kau, Nick Sebastian, menghargaiku bukan hanya tampilan fisik saja." "Jangan salah, aku juga sangat tertarik dengan fisikmu." "Pembicaraan kita berputar putar kayak Aquatopia." "What is that?" "Kau benar benar tidak tahu Aquatopia? Disneyland? Kau pasti bercanda!" "Aku serius." Nick menjawab malu."Oke cukup, pembicaraan kita makin melebar kemana-mana." Kania meli

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 57. SELF DEFENSE

    Nick sedikit teralihkan dengan banyaknya persetujuan yang harus diberikannya, hingga akhirnya ia tenggelam dalam pekerjaannya.Akan tetapi begitu semuanya telah selesai bayangan Kania kembali menghampirinya. Nick melirik jam dan terkejut mendapati ini sudah pukul tujuh malam. Tiba-tiba terpikir olehnya untuk menelepon Kania. Awalnya Nick ragu-ragu akan tetapi segera dia mengumpulkan tekat dan langsung menekan nomor Kania. "Halo?" "Hai." "Malam Nick." Nick senang mendengar Kania menyebut namanya tanpa ragu-ragu, tidak seperti jika mereka berada di kantor, Kania sering kebingungan memanggilnya."Malam Nia." "Ada yang dapat dibantu?""Kamu bersiaplah, tiga puluh menit lagi aku akan tiba." "WHATTT?"Seruan Kayana disertai pekikkan yang cukup keras hingga Nick menerka-nerka apa yang membuat Kania begitu kaget. "Nick... mungkin ada yang terlewat yang tidak kumengerti, boleh ceritakan alasan apa yang membawamu kemari?" "Bersiaplah nanti juga kau akan tahu." "Aku tidak mengundangm

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 58. ANGRY OR JEALOUS

    "Maksudku adalah kita pergi sekarang, mau makan atau tidak terserah. Mau duduk duduk aja juga terserah. Mau panas mau dingin terserah, yang penting kita bersama..ada yang mau kubicarakan denganmu. Come on." Ajakan Nick jelas bukan untuk dibantah!Akhirnya Kania mengikuti Nick, mereka berangkat tanpa mengucapkan sepatah katapun, dia ingin tahu apa selanjutnya yang akan terjadi. Karena parkirnya yang penuh maka Nick meminta Kania turun dahulu yang seketika di tolak oleh Kania. "Kenapa harus turun dulu?" Bantah Kania. "Sepertinya hari ini ramai sekali, jadi parkir akan penuh, untuk menghemat waktu kau bisa turun, pesan sekalian, ok?" Kania mencerna perintah Nick dan dia setuju. Akhirnya Kania turun dan masuk lebih dahulu sementara Nick mencari tempat kosong. Kania pun memasuki restoran besar yang tampak mewah. Restoran yang sudah dijanjikan menjadi tempat dirinya dan Nick makan malam.Saat hendak masuk, seorang pelayan menyambut kedatangan Kania.“Apa sudah reservasi?” tanya

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 59. MUST TO BE ....

    "Makan malam Bisnis?" Tanya Jackson dengan santainya.Kania bingung harus menjawab apa, saat itulah Nick mendorong lembut punggung Kania agar menuju meja mereka sambil meminta maaf kepada Jackson. "Sorry, kami harus segera makan." Jackson pun harus bergeser dan membiarkan Kania pergi dan duduk berdua dengan Nick."Kau belum pesan makanan?" Walau sudah tahu jawabannya, Nick tetap bertanya untuk menurunkan emosinya. Nick melihat raut gusar di wajah Kania saat mendengar pertanyaannya, akan tetapi bibir seksi itu tetap tertutup rapat. Nick angkat topi dengan pengendalian diri Kania. Wanita cantik yang bisa menjaga mulutnya. "Apapun yang ingin kau semburkan, go head!" "Pertanyaan tidak membutuhkan jawaban." "Aku hanya bertanya." "Memangnya aku terlihat sudah bersantai? Aku masih sibuk mencari strategi untuk mengusirnya." Nick merasa ada kelegaan yang besar tengah melandanya. "Oke, mari kita pesan." Pelayan yang sudah menunggu segera mendekat. Mereka memesan makanan masing-mas

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 60. MAN IN LOVE

    Nick sampai di rumah langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya.Rasanya enggan untuk berpisah dengan Kania, tapi apa daya. Pikirannya masih terbayang Kania yang tampil cantik malam ini. Meski sangat sederhana, hanya gaun one piece polos berwarna hijau botol tapi entah kenapa pakaian sederhana itu sangat memesona jika Kania yang pakai. Nick merasa hatinya bahagia. Menghabiskan malam dengan Kania membawa rasa hangat di hatinya. Nick masih merasakan debaran dalam hatinya membayangkan Kania saat makan, saat minum, saat tersenyum, rupanya Nick diam-diam terus memperhatikan Kania sepanjang makan malam mereka.Nick benar-benar menikmati malam ini. Makan malam terlezat karena Kania yang menemaninya. Lalu ada princess kecil yang menghampiri mereka, saat itu Nick bisa melihat Kania sempat tersenyum sebelum kemuraman menghampirinya. Why??'Aih.. sudahlah, mungkin itu hanya bayangannya saja.' Nick menghibur hatinya sendiri. Nick sampai tersenyum-senyum sendiri bagai orang gila y

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 61. CAPTIVATED

    Nick tidak langsung menanggapi. Dia sedang memikirkan statement abangnya, dan kesimpulannya...abangnya benar. 'Memang aku sangat terpikat dengan Kania. Sangat!' Batin Nick."Jangan sok yakin,” balas Nick tapi dengan senyuman lebar. Entah kenapa saat abangnya berkata seperti itu wajah Kania yang ada di kepalanya.Apa benar Nick sudah tergila-gila pada Kania dan akan menjadi lebih bucin dari pada abangnya. Nick sampai tidak membalas salam perpisahan abangnya yang langsung mematikan ponselnya karena tak ada respon apa pun dari Nick.“Bang? Kok mati?” ucap Nick terheran-heran dan langsung menaruh ponselnya.Senyum masih tak lepas dari wajahnya. Nick pun beranjak dari tempat tidurnya, melepaskan pakaiannya kemudian mandi untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya yang didominasi oleh Kania.Beberapa saat kemudian, Nick pun keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan bathrobe, rambutnya yang masih basah meneteskan air membasahi lantai.Nick pun hanya mengibaskan rambutnya agar cepat ke

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 62. APPOINTMENT

    Sebuah mobil tiba di depan restoran yang cukup ramai. Dengan design modern, restoran itu terlihat megah dan mewah. Nick tiba 5 menit lebih awal, saat masuk beberapa pelayan menyambutnya.Sebenarnya Nick tidak sering ke tempat ini, mungkin mereka mengenalnya dari surat kabar, entahlah.Nick hanya menatap dengan datar dan mencari meja yang tidak terlalu jauh dari pintu masuk agar dirinya bisa melihat kedatangan Kania dengan mudah, begitu pun Kania akan bisa menemukannya dengan mudah.Ada sebuah meja yang kosong, Nick pun langsung berjalan ke sana dan duduk dengan perasaan sedikit resah. Gairahnya menggebu-gebu sejak bertemu kembali dengan Kania, tadi pagi dia sampai harus menambah porsi lari paginya satu putaran lagi untuk meredakan gairahnya. Nick melihat jam di tangannya, masih terlalu cepat dari waktu yang ditentukan. Nick terus melihat ke arah pintu saat beberapa orang mulai berdatangan. Namun, wajahnya tampak kecewa karena bukan Kania yang datang.Nick memaksa dirinya untuk

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 63 YEARNING

    "Kau menyuruhku pergi?" "Aku sedang menunggu kekasihku yang akan datang dan kami akan sarapan bersama. Jika dia datang, aku akan memanggilmu untuk meminta pendapatmu tentang sarapan yang enak di sini. Jadi, sebelum kekasihku datang, apa kau bisa pindah duduk ke kursi lain?”Ucapan Nick benar-benar seperti sebuah silet yang langsung melenyapkan harapan Amira. Jelas sekali senyuman manis Amira langsung hilang dari wajahnya. Ia benar-benar kecewa ditolak mentah-mentah, ia sudah bisa menebak pria tampan di hadapannya ini tidak mungkin tidak memiliki kekasih akan tetapi dia berharap ada kesempatan baginya mungkin di hari yang lain.Akan tetapi rupanya belum juga melancarkan aksi, sudah langsung di tolak mentah-mentah.Nick tetap memandang dengan wajah datar melihat reaksi Amira. Meski pun ucapannya barusannya tidak sepenuhnya benar, tetap saja Nick yang memang sudah sangat jatuh cinta dengan Kania merasa bahwa dirinya adalah milik Kania.Dia adalah kekasih Kania, karena dirinya

Latest chapter

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 203. KITA DITAKDIRKAN BERSAMA

    Kania melihat wajah Tora, lalu menunduk menatap ponsel Tora, nampak dua orang anak manusia yang sedang bercinta. Keduanya asing bagi Kania! Akan tetapi masih sambil menunduk Kania menyusun rencana. "Mana ada tubuh sexy, tubuh over weight aja di bilang seksi!" gerutu Kania. Tora terkejut hingga lupa menutup mulutnya.."Kau tidak menangis?" Lucu sekali raut wajah Tora.Reaksi Kania hanyalah mengangkat keningnya lebih tinggi."Sudah kubilang bahwa suamiku adalah pria paling setia, dia memiliki semua kriteria yang diinginkan seorang wanita pada diri seorang pria."Kania sengaja membuat panas hingga Tora tak lagi bisa berpikir dengan otaknya."Sudah kaya, tampan, seksi, pintarrr lagi.""Diam," desis Tora."Seorang pria yang bisa menaklukkan dunia akan dengan mudah membuat ribuan wanita tunduk di kakinya, tanpa rayuan, tanpa ancaman." Kania meneruskan dengan sengaja."DIAM!" bentak Tora dengan raut wajah bengis. "Pria yang percaya diri adalah pria yang tahu kualitas dirinya, tidak men

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 202. YANG PALING BERHARGA : WAKTU

    Nick mengangkat tangannya dan siap menggedor pintu kamar ketika sesuatu menghentikannya. Tawa istrinya! Tawa! 'apakah perkiraannya salah? Mereka memang sedang berbisnis?' Kalimat berikutnya menjawab pertanyaan Nick. "Suamiku pria yang paling bisa dipercaya, kau tunjukkan foto dia sedang bercinta pun aku akan bilang itu rekayasa!"Segera Nick berbalik dengan wajah heran dan memberi isyarat kepada Tommy untuk melakukan sesuatu. Tommy mengacungkan jempolnya, Nick heran melihat ketenangan sahabatnya. Kembali Nick menghadap pintu dan menempelkan telinganya lebih dekat. **Kania melihat Tora mendekatinya. Kania beringsut akan tetapi Tora makin mendekati hingga parfumnya tercium oleh Kania. Parfum lembut yang aneh karena menguar setelah bercampur keringat seorang pria. Seaneh pemakainya. "Sejak awal kita bertemu kau sudah merendahkan ku dengan lagak bangsawanmu! Lalu makin hari kau makin membuatku marah karena kau membuat mereka semua mulai berani melawanku!""Tanda tanya besar ba

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 201. PRIA SEJATI

    Nick sampai di kantor Kania. Bergegas Nick menuju ruang Kania hanya untuk mendapati ruangan itu kosong. Nick melihat sekeliling. 'fix! Nia keluar kantor karena tas dan semua barang-barang pribadinya tidak ada di sini.' Nick berkata dalam hati setelah melihat sekitar. Nick langsung mencari sekretaris Kania. "Kemana Ibu pergi?" "Ibu pergi dengan klien lama yang memang sudah janjian dari kemarin itu, Pak." Nick ingat cerita Kania bahwa beberapa hari terakhir dia sedang sibuk mempersiapkan penyambutan klien besar yang tadinya sudah tidak menjalin kerja sama dengan mereka karena perusahaannya vakum akan tetapi kini telah kembali. Nick masih ingat binar di mata istrinya, betapa Kania sangat bahagia karena dengan perjanjian baru ini mereka akan mendapatkan laba yang berlipatganda. Sebenarnya ini bukan melulu tentang uang, tapi Kania ingin mengembalikan kondisi perusahaan ayahnya kembali ke posisi semula, jadi perusahaan sehat yang bisa menopang hidup ratusan karyawan beserta keluar

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 200. KAUU??

    Kania memandang Mrs Brenda sambil bertanya dalam hati. 'seharusnya basa basi nggak sampai sedalam ini kan? Pakai nanya nama anak segala!' "Namanya Nico, Mrs Brenda." "Kamu sayang sama Nico?" 'pertanyaan nggak penting!' Ingin rasanya Kania menghardik Mrs Brenda. "Kenapa Mrs Brenda?" Nampak Mrs Brenda mendongak akan tetapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. "Yah...hanya ingin tahu saja." Kania hanya mengangguk samar tanpa menjawab pertanyaan Mrs Brenda. Tanpa terasa mereka telah sampai di parkir bawah tanah. Mereka keluar dan berjalan dengan Mrs Brenda yang memimpin di depan. Lalu Kania sadar bahwa mereka sedang berada di hotel bukan kantor! Sedang mereka berjalan terjadi keributan. Ada seorang ibu yang sedang menggendong bayinya. Si ibu kerepotan dengan barang bawaannya dan juga sibuk menenangkan bayinya yang sedang menangis kencang. Kania mengamati dan sedang berpikir apa yang bisa dilakukan untuk menolong si ibu ketika dia merasa tangan M

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 199. STRANGER

    "Selamat siang, mari silahkan masuk." Sambil mempersilahkan wanita itu masuk Kania berjalan menyongsong kliennya. Mereka berjabat tangan. Kania mencatat dalam hati bahwa wanita itu hanya sekilas memandang wajahnya lalu melihat ke sekeliling ruang kerja Kania. 'mungkin wanita ini mengukur kredibilitas perusahaan Kania melalui kondisi dan perabot kantor pemilik,' batin Kania. "Mari silahkan duduk Mrs Brenda, senang bisa bertemu dengan Anda hari ini." Merasa namanya di panggil Mrs Brenda memandang Kania lalu menganggukkan kepalanya. "Kemana orang-orangmu?" Kania sejenak berpikir bagaimana cara menjawab tanpa membuat wanita tua ini tersinggung. "Maaf, bukankah pesan yang sekretaris Anda kirim mengatakan agar sebaiknya kita hanya bertemu berdua saja?" Wanita tua itu tersenyum. Senyum formalitas, catat Kania dalam hati."Aku hanya ingin memastikan kau sudah melakukan apa yang aku inginkan," jawab Mrs Brenda.Kania mengangguk. "Baik, kalau ada yang ingin Anda tanyakan seputar pr

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 198. SENSASINYA LUAR BIASA

    Nick meraih tengkuk istrinya lalu mulai memimpin mereka berdua. "Aku terus memikirkan ini sejak dokter bilang kau sudah boleh beraktivitas normal," bisik Nick dengan bibir basah yang merambah ke mana-mana. Nick membelai kulit istrinya yang sangat lembut dan membiarkan jemarinya meluncur turun ke leher, lalu ke tulang selangkanya. Nick mencium denyut nadi di leher Kania dan merasakan detak itu di lidahnya.Mereka setara dalam gairah."Aku ingin kau telanjang," gumam Nick yang tidak lagi ingin membuang waktu langsung menarik turun blouse Kania yang ternyata memang belum terkancing dengan sempurna."Aku terlalu merindukanmu.." gumam Nick.Mereka saling memandang."Me too. Jadi, apa yang kau tunggu, Hon? Pleaseee,"Nick tersenyum mendengar rengekkan Kania.."Kalau hanya untuk aku, sudah sedari tadi aku akan langsung masuk, berdiam di sana, menikmati kenikmatan luar biasa yang tak pernah gagal kau tawarkan." "Tapi?""Aku harus membayar hutangku dulu, betapa istriku yang murah hati su

  • Rahasia Ayah Anakku   BAB 197. MULAI TENANG TENTRAM

    "Satu minggu, Pak." Nick membiarkan pria itu mengerjakan tugasnya sampai selesai. "Catat di kertas, taruh di meja." Setelah melakukan persis yang Nick perintahkan, pemuda itu segera berlalu dari hadapan Nick. Nick langsung mengangkat telepon dan kembali memanggil Tommy."Siap Bos?" "Kenapa ada OB baru di sini?" "Memang vendor kita akan ganti orang baru kalau yang lama sudah menjelang habis masa kontrak, Nick." "Telepon mereka, suruh sediakan orang-orang yang sudah bekerja minimal 1 tahun, jangan pernah kirim orang baru apapun kondisinya atau kita akan cari vendor lain." Tommy mengangguk.'ini serius!' batin Tommy."Memangnya kenapa dengan OB yang kamu panggil tadi, Bos?" "Sebenarnya aku mau panggil teknisi tapi demi kepraktisan aku suruh OB aja, toh tidak membutuhkan keakuratan, hanya bayangan garis besarnya saja tapi ternyata orang yang datang asing, dengan kondisi kita saat ini, usahakan tidak ada orang baru, menutup kemungkinan mereka menyusup dengan mudahnya ke kantor ki

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 196. SEBERHARGA ITU KAU BAGIKU!

    Akhirnya Nick kembali ke kantor dengan senyum lebar di bibirnya.Nick membuka ruang pertemuan dan mendapati ada Tommy yang sedang bersama dengan klien mereka."Mohon maaf pertemuan kita terganggu karena istri saya butuh bantuan." Itulah kalimat pertama yang Nick ucapkan. Nampak klien yang tua menatap Nick tajam lalu mulai menjawab."Tadinya saya kesal karena harus menunggu, padahal kami klien penting dan kami datang dari jauh, jadi tadi saya nyaris memutuskan bahwa saya akan mengakhiri hubungan bisnis di antara kita." Nick hanya diam, tidak menjawab sepatah kata pun karena dia tahu bahwa masih ada yang akan di ungkapkan oleh kliennya itu. "Akan tetapi di saat-saat terakhir setelah saya mendengar bahwa kau mengabaikan kami karena harus mengurus sesuatu yang berhubungan dengan istrimu akhirnya...saya putuskan untuk menunggumu." Nick mengangguk seakan ingin mengucapkan terima kasih melalui anggukkan kepalanya."Kau tidak ingin bertanya apa yang membuat saya memutuskan menunggumu

  • Rahasia Ayah Anakku   Bab 195. (21++) RAYUAN MAUT

    Nick berusaha melepaskan bibirnya untuk ciuman yang kesekian kali. "Udah pamit yang ketiga kali," gumam Kania setengah meledek suami sayang.Nick tersipu malu. "Berat ninggalin istri tercinta," jawab Nick sambil berjalan ke pintu. "Tumben rajin banget ngantor, ini udah jam berapa, Hon?" Nick berhenti lalu menatap lembut kekasih hatinya. "Kalau mereka belum terlanjur menunggu ya aku nggak bakalan ninggalin istriku...apalagi kalau mulai merajuk gini." Kania menggigit bibirnya lalu bertanya dengan raut wajah mulai serius."Menunggu? Jadi yang meeting penting hari ini..belum beres?" Nick kembali mendekat dan tanpa menyentuh Nick mengecup bahu Kania. "Aku melompat dan meninggalkan mereka begitu kau menutup teleponku! Ingat Sayang, hukuman untuk itu belum terbayar." "Maafkan Nia bikin kacau sampai pertemuan penting jadi terganggu, kalau nanti mereka marah dan batal gimana, Hon?" "Nggak mungkin batal, karena di awal aku sudah sempat menjamu mereka dengan baik, jadi mereka tahu ba

DMCA.com Protection Status