Setelah mendapatkan kebahagiaan yang tidak terkira dari Shinta, Arlan terjaga lebih pagi, karena merasakan tubuhnya semakin sehat setelah mendapatkan perlakuan yang sangat menyenangkan dalam hidupnya.Arlan bersiul-siul, ketika menatap wajah tampan itu didepan cermin, sambil mengumurkan aroma mint kedalam mulutnya, agar Shinta tak pernah berhenti untuk menciumnya."Agh, Shinta. Kenapa tidak dari dulu kita dipertemukan? Kenapa baru sekarang kamu bisa menunjukkan bahwa dirimu sangat mencintai aku. Aku rasa, seperti mendapatkan wanita yang sempurna. Dulu aku pikir Yasmin lah segalanya dalam hidup ku. Ternyata aku salah, semenjak kamu hadir mengisi hati dan hari-hari ku. Kamu wanita paling sempurna, Shinta. Aku pastikan kita akan selalu bersama hingga tua, dan kamu mau merawat ku jika terjadi sesuatu ..."Kembali Arlan mengunakan cream diwajahnya, agar tidak terlihat tua seperti kata Shinta. Istrinya itu berjanji akan mengencangkan seluruh kulit Arlan yang mengendur.
Hati istri mana yang tidak mendidih jika mendengar suaminya menjanjikan satu pernikahan dengan wanita lain, bahkan sangat jelas ada kata 'mengandung'. Apalagi wanita itu terus mencari cara untuk memisahkan pasangan suami-istri yang tengah berbahagia tersebut. Wanita bernama Raline itulah biang sesungguhnya, yang dengan berani melakukan apapun untuk merebut Arlan dari Shinta.Kedua bola mata Shinta masih menatap nyalang kearah Raline, darahnya benar-benar menggelegak panas karena mendengar ucapan 'menikah juga mengandung' dari bibir wanita jallang yang sudah tampak membaik.Shinta sengaja menggenggam botol minuman yang ia bawa dari restoran ketika akan menuju toko permen seperti yang diucapkan Lala padanya. Ketika menceritakan Arlan dihadang oleh seorang wanita berwajah barbie. Seketika otaknya teringat akan Raline yang benar-benar terlihat semakin cantik.Kali ini Shinta tak menghiraukan dimana dia akan menghabisi Raline, langkah kakinya seketika bergerak begitu saj
Suasana indah yang diharapkan kedua pasangan suami-istri itu seketika berubah menjadi keheningan ruangan yang sepi tanpa suara. Shinta masih sulit untuk ditaklukkan oleh Arlan karena dipaksa jujur.Kejujuran yang akan menimbulkan petaka, bahkan sangat bahaya jika Shinta mendengarkan semua itu dari orang-orang kepercayaannya. Beberapa kali wanita itu menampar wajah Arlan karena tidak terima dibohongi oleh suaminya sendiri.Pengkhianatan, hanya itu yang ada dalam benak Shinta saat ini untuk Arlan. Kembali wanita oriental itu menangis tersedu diranjang peraduan mereka yang sejak tadi malam hanya terdengar suara dessahan juga errangan, kini berubah menjadi tangis yang sungguh memilukan.Arlan terdiam, wajah tampannya tampak memerah. Bahkan semakin kesal karena merasa bahwa dirinya tidak bersalah sepenuhnya. Berkali-kali ia berusaha untuk meyakinkan Shinta bahwa semua itu hanya kekhilafahan.Kedua tangan Arlan meremas kuat rambutnya, karena merasa frustasi menghadapi
Suasana hari itu sangat melelahkan bagi Arlan juga Shinta, setelah memberikan laporan tentang kejahatan Raline yang sangat menggangu kenyamanan keluarga mereka sejak dari Singapura. Hal yang sangat mengagetkan bagi pasangan suami istri itu, ketika mendengar identitas Raline yang merupakan residivis.Ya, Raline baru keluar dari rutan Salemba Jakarta beberapa bulan lalu, dan langsung menjalani pernikahan kontrak dengan Stefan setelah membuat beberapa perjanjian. Semua keterangan mereka dapat dari Sakira, ketika memberikan laporan kepada pihak berwajib juga pengacara Stefan yang berada di Italia.Apapun alasannya, kali ini Raline harus mendekam dipenjara, karena statusnya masih sebagai residivis dan masih mendapatkan perhatian khusus dalam hukum internasional atas kepemilikan senjata api yang ia dapatkan secara ilegal.[Sayang, aku hanya diajak oleh istri mu itu. Kenapa kau malah menjatuhkan talak juga kepadaku] [Aku tidak ingin menjadi bulan-bulanan pihak berwaji
Tidak banyak yang diharapkan Stefan dalam menjalankan sisa hidupnya saat ini. Dia hanya ingin menikmati masa indahnya bersama wanita yang cerdas selayaknya Brian mendapatkan istri yang manja seperti Cua, Arlan mempersunting Shinta dengan berbagai problematika kehidupan yang sangat menggenaskan hubungan mereka karena ulah Raline istri keempat Stefan tersebut.Tanpa pikir panjang lagi, pria paruh baya itu, memilih untuk bertemu dengan Lily setelah diatur oleh secretarisnya disalah satu restoran mewah pada pukul 19.00 waktu Singapura."Tolong bawakan cincin indah ini ketika aku memanggil mu, nanti!" Perintahnya pada salah satu pelayan restoran yang menghidangkan makanan di mejanya.Pelayan itu mengangguk mengerti, "Baik Tuan!"Bergegas pelayan restoran tersebut mempersiapkan semua keinginan Stefan dengan keromantisan dalam meminang seorang wanita.Tidak menunggu lama, Stefan melihat kehadiran Lily yang sudah berdiri di pintu restoran, berjalan menuju meja makan
Tidak banyak bicara, sesuai keinginan Stefan yang ingin mempersunting Lily. Seorang pelayan memberikan satu piring makanan berisikan steak daging sapi pilihan, yang di selimuti saus kacang almond."Silahkan Nyonya," tutur pelayan langsung membuka penutup dihadapan Lily.Sontak kedua bola matanya membulat sempurna, ketika melihat satu cincin bertahtakan berlian kualitas nomor satu di dunia, yang diapit dengan beberapa daun mint sebagai pemanis makan malam romantis mereka berdua. Lily menggigit bibir bawahnya, menyentuh dadanya dengan senyuman mengembang sempurna, bibirnya semakin bergetar hanya bisa bertanya kepada pria yang duduk dihadapannya, "A-a-a-apa ini, Tuan Stef? Sepertinya perut ku tiba-tiba menjadi kenyang kalau mendapatkan surprise secepat ini," tawanya menyentuh tangan Stefan yang sejak tadi berada diatas meja.Melihat wajah Lily menyiratkan kebahagiaan, membuat pria paruh baya itu langsung berdiri kemudian bersimpuh dihadapan wanitanya."Will yo
Di dunia ini tidak ada yang abadi. Cinta yang awalnya Arlan tercipta hanya untuk Yasmin, kini berlabuh kepada Shinta menjadi wanita terbaik dalam hidupnya. Tidak ada yang menyangka, bahwa Yasmin telah mengkhianati selama pernikahan mereka dengan pria yang diakui Arlan sebagai sahabat selama ini yaitu Seno. Sehingga melahirkan Leon yang memiliki riwayat kesehatan tidak normal.Sangat berbeda dengan Sandy. Pria itu tumbuh dalam belaian Shinta juga Arlan, dan tumbuh sehat juga bahagia bersama kedua orangtuanya yang selalu tampak romantis.Arlan terus memompa Shinta dalam kungkungan tubuh kekarnya, membuat wanita oriental itu merasakan kepuasan dalam bercinta dengan pria mapan tersebut."Ahh, bibihh ... please," rengeknya ketika merasakan sesuatu akan meledak karena ulah Arlan.Dengan dua hentakan, Arlan menyemburkan benih cintanya didalam rahim Shinta dengan mellumat bibir mungil yang masih terasa sangat manis itu sambil menggerakkan pinggulnya secara perlahan. "I
"Kenalkan, saya Laren. Dan ini secretaris saya," ujarnya ketika bertemu dengan Arlan juga Brian. Tentu didampingi Shinta serta Cua disamping suaminya mereka, darah kedua wanita itu mendesir saat menatap kedua bola mata yang sangat mereka kenali. Entah mengapa, Shinta sedikit bergumam dalam hati, melihat sosok pria yang duduk dihadapannya. "Kenapa pria ini sedikit berbeda? Sepertinya dia baru selesai menjalani operasi plastik. Wajahnya tampak sempurna, hidung mancung, bibir merah merona. Hmm ... apakah aku mengenal sosok Laren sebelumnya ...?" Sementara dalam benak Cua, kembali terkenang akan Leon ketika kedua netra itu bertemu. "Ogh Tuhan, apakah ini yang dikatakan bahwa didunia ini memiliki kembaran ...? Pria ini lebih mirip Almarhum Leon. Tapi aku tidak yakin bahwasanya dia merupakan Leon. Karena pria yang tidak bertanggung jawab itu sudah meninggal dua tahun yang lalu ..."Suasana restoran sangat sejuk, namun terasa hangat ketika berada dalam lingkungan bisnis yang menjanjikan sat