Share

Benang Takdir

    Kiana menahan napas saat jemari kasar Rafael perlahan mulai menyentuh tubuhnya. Sentuhan itu begitu menyengat seperti aliran listrik hingga deru napasnya terdengar memberat. Tangannya tanpa sadar meraih sejumput rambut hitam Rafael sambil mengerang. Wajahnya memerah, menikmati setiap sentuhan lembut dan lumatan kecil di area sensitifnya. Namun kepalanya terus menggeleng, seakan berkata kalau dia tidak ingin berakhir dalam dekapan laki-laki tampan itu. Kiana berusaha menolak. Kakinya menendang sambil meminta Rafael untuk berhenti.

    "Tidak. T-tolong hhentikan ...."

    Suaranya yang terdengar lirih justeru seperti undangan bagi Rafael yang saat ini diliputi gairah. Bibirnya menyunggingkan senyum miring. Dia tahu, ketika dia telah memulai, maka tidak ada kata berhenti. Kiana telah membangunkan sisi lain dalam diri Rafael selama ini. Sebuah hasrat yang sudah terkurung rapat, kini meminta dibebaskan.

    Rafael yang awalnya mengaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rima Syarofi
yg part benang takdir kok sama dg part sebelumnya
goodnovel comment avatar
Rima Syarofi
gmn cara hapus cache kk
goodnovel comment avatar
Rima Syarofi
kok blm update kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status