Share

BAB 122: PEREBUTAN TIDAK PENTING

Danish menyandarkan tubuhnya di sofa. Danish merasa sangat lelah, seperti habis berlari mengelilingi lapangan sepak bola. Danish membuka kacamata hitamnya. Sementara itu, Frey malah sibuk memilih-milih hadiah pemberian para penggemar Danish.

“Ini bagus! Eh, yang ini juga bagus! Gue pilih yang mana, ya? Lio, menurut loe lebih bagus yang mana?” tanya Frey.

            Frey sedang bingung memilih antara jam tangan kulit berwarna cokelat dengan jam tangan kulit berwarna hitam di hadapannya. Frey memandangi kedua jam tangan tersebut dengan mata berbinar. Tidak lama kemudian, pandangan Frey beralih kepada beberapa batang cokelat yang terlihat sangat lezat.

“Lio, cokelat ini juga kelihatannya enak banget, ya! Menurut loe ini beneran enak engga?” tanya Frey.

            Danish melirik Frey dengan tatapan sangat malas. Danish terpak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status