Share

BAB 109: MIKA MASIH MENGUNTIT

Danish sedang mempelajari beberapa lembar naskah yang akan digunakannya untuk keperluan shooting hari ini sambil meminum cappuccino kesukaannya. Beberapa kali Danish tampak menguap dan berusaha menahan kantuk yang melandanya akibat kurang tidur semalam. Danish berharap cappuccino dapat meredakan kantuknya segera.

            Danish memang merasa sedang sendirian di sana, tetapi ada sepasang mata yang sejak tadi mengamati Danish tanpa henti dari kejauhan. Sepasang mata berwarna cokelat gelap itu bukan milik Sellena, melainkan milik Mika. Mika melipat kedua tangannya di depan dadanya sambil mengunyah sebutir permen karet dengan angkuhnya.

“Danish Adelio, lihat saja! Rencanaku hari ini pasti tidak akan gagal!” seru Mika.

            Danish masih berusaha fokus, namun sepertinya rasa kantuk itu terlalu berat sehingga Da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status