Raul mendapatkan panggilan dari Ayahnya dan berbicara soal masalah yang terjadi, Veron menunggu kedatangannya diperbatasan Wilayah Selatan dan juga tentang masalah Kapten Gin. Raul tidak berharap jika ada orang liar yang berani membuat kekacauan ditempat tinggalnya.
Alice masih bersyukur karena tidak terjadi sesuatu hal buruk terhadap Ayah dan Kakeknya, disisi lain mereka melihat ekspresi Raul yang dingin dan sepertinya pertarungan ini tidak akan berakhir baik."Ayah tidak perlu cemas karena aku akan mengurusnya secara pribadi." Raul meyakinkan Ayahnya untuk tidak memikirkan serius masalah ini.Rain mengangguk, "Dengarkan ini Raul... Kapten Gin adalah orang yang sudah bersama Keluarga Roso sangat lama dan orang yang setia. Sekarang tangannya sudah dipotong dan sulit untuk memegang Pedang, Keluarga Roso selalu menghargai kesetiaan lebih dari apapun dan balaskan dendamnya.""Aku akan memberikan hal yang bagus untuknya setelah kembali." Raul mengertVeron melakukan gerakan menusuk dan Aura dingin yang pekat menyelimuti Tombaknya, karena Raul datang kepadanya langsung maka dia akan menyelesaikan semuanya dengan satu serangan ini dan akan mengambil kepalanya.Raul tidak bergeming sedikitpun atau menunjukan ketakutan, dia melompat terus menerus dan berlari menuju kearah Veron. Nyala Api Biru menyelimuti tubuhnya dan jubahnya berkibar, Qi Murni difokuskan kepada satu titik dan Raul siap untuk menarik Pedangnya. Aura dingin Veron tidak dapat menembus suhu panas api biru, ini menunjukan jika Raul memang adalah lawan yang kuat baginya."Matilah Raul." Jarak antara keduanya semakin berdekatan dan semua orang bersiap untuk gelombang benturan Aura mereka.Raul membuka matanya, "Seni Pedang Iblis." *Kling.*Pedang ditarik keluar dari sarungnya dan tebasan yang sangat cepat terarah, bilah Qi Murni yang tajam dengan nyala api biru yang kuat menerjang langsung kearah Veron. Ujung Tombaknya berben
Sampainya mereka semua di Mansion Raul duduk bersama dengan yang lainya. Alice, Nuna dan Violin juga ikut duduk bersama Nan dan Rain. Teh yang disiapkan Pelayan terasa sangat hangat dan setelah beberapa waktu Kapten Gin dan Keluarganya datang dengan lengan kanannya yang sudah tidak ada."Kepala Keluarga !" Kapten Gin dan Keluarganya berlutut dan memberi hormat."Aku sudah membunuh orang yang memotong lenganmu. Aku juga akan membuat tangan buatan dan seharusnya itu bisa menutupi kekuranganmu, tapi tetap saja berganti menggunakan Pedang dengan tangan kiri akan memakan proses lama." Raul memberikan sedikit nilai."Jika Kepala Keluarga ingin saya mundur dari jabatan Kapten Kesatria maka saya akan mematuhinya." Kapten Gin sudah pasrah dengan keadaannya."Ya." Raul mengangguk dan langsung berterus terang.Alice merasa ini tidak benar karena mengingat Kapten Gin sudah sangat lama berada didalam Keluarga Roso, Nuna juga berusaha menghentikan Raul
Sore harinya Raul menghubungi Raja Michael secara pribadi dan mendapatkan persetujuan, entah itu surat rekomendasi untuk belajar di Akademi Kerajaan atau para Ras Elves yang akan menetap dibawah perlindungan Raul. Setelah berbincang-bincang sebentar Raul kembali ke kamarnya dan kali ini giliran Nuna yang akan tidur bersama dengannya. Nuna sudah menunggu Raul didalam kamar dan menuangkan teh herbal agar membuat Raul nyaman."Bagaimana tanggapan Raja ?" Tanya Nuna dengan penasaran."Tentu saja dia akan menyetujuinya." Raul melepaskan kemejanya dan duduk ditempat tidur sambil meminum teh.Nuna menyiapkan air hangat dan membasuh kaki Raul sambil memijatnya, pelayanan yang Nuna berikan memang yang terbaik dan Raul cukup merasa rileks karenanya. Terlebih sekarang Nuna baru saja dipromosikan menjadi Penyihir Circle keempat, bakatnya dalam sihir sangat luar biasa dan melebihi Alice.Nuna tidak ahli dalam Sihir elemen namun dalam seni penyembuhan
Setelah mereka melakukan pembicaraan sebentar Raul merasakan ada sesuatu yang salah, dia menyebar Spirit Zone miliknya dan mendeteksi sesuatu yang sangat berbahaya diluar.Raul berdiri dan mengeluarkan Pedangnya, "Kalian semua jika ingin aman tetap didalam, ada tamu yang tak diundang dan memiliki niat yang buruk !" Neil dan yang lainya menganggukkan kepala mereka dengan serius, setelah melihat ekspresi Raul membuat mereka paham jika ada lawan yang sangat berbahaya yang mengintai saat ini.Raul berjalan keluar dan mengayunkan Pedangnya, udara dingin ditelan oleh nyala api biru yang panas dan sosok Pria berkulit hitam dengan rambut putih seperti salju berdiri diatas udara membawa tongkat sihir. Melihat telinganya yang panjang membuat Raul sadar jika ini adalah Dark Elves, berbeda dari Elves yang mengikuti Raul alasan mengapa Dark Elves ada karena mereka menerima kekuatan Raja Iblis dari Neraka yang meningkatkan kapasitas Mana mereka."Aku salah sat
Raul kembali dan ratusan ribu orang sedang berkumpul ditempat pengungsian, para Kesatria menjaga mereka dan terlihat ekspresi wajah yang penuh kecemasan. Kedatangan Raul memecahkan suasana dan para Kesatria semuanya memberi hormat, warga lainya juga melakukan hal yang sama dan Raul mengangkat tangan kananya."Kalian semua tahu bahwa Iblis menyerang tempat ini tapi tujuannya adalah diriku. Itu adalah hal yang wajar mengingat beberapa pencapaian yang aku buat, tapi kalian tidak perlu khawatir karena aku sudah memotong satu lengannya dan memberikan pelajaran. Dimasa depan hal ini tidak akan terulang lagi dan kalian bisa hidup seperti biasanya, aku secara pribadi akan berkonsultasi kepada Raja dan meningkatkan penjagaan diperbatasan agar tidak ada penyusup lagi." Raul memberikan pernyataannya.Semua orang bersorak untuk Raul dan mengagumi pemimpin mereka setinggi langit. Raul memiliki kekuatan untuk menarik perhatian para Iblis dan tidak ada yang menyalahkannya, setela
Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan akhirnya musim dingin tiba, kabar mengenai pertarungan Raul dengan salah satu Jendral Iblis dibawah Leviathan mulai menyebar dengan cepat. Kerajaan Suci yang menentang keberadaan para Iblis tidak bisa mengabaikannya dan memberikan tawaran kepada Michael untuk kerjasama.Nama Raul terus menjadi sorotan banyak pihak dan sangat terkenal. Kejayaannya menandingi keberadaan Owen sebagai Pahlawan dan salah satu kandidat terkuat di Benua. Kerajaan Suci tidak terlalu memberikan pendekatan yang ekstrem dan mencoba untuk lebih dekat melalui hubungan pertemanan.Raul berlatih matian-matian untuk meningkatkan kekuatannya, dia tahu jika ada keberadaan yang dapat mengancam nyawanya dan pilihan terbaik untuknya sekarang adalah terus berlatih sebelum masalah baru datang.Circle keenam dengan sudah payah terbentuk dan Qi Murni menjadi lebih banyak. Kekuatan Raul terus meningkat dengan pesat dan dia siap untuk mencapai level yang le
Raul kembali ke Kediaman dan disana Rain duduk bersama Nan dan Gin, "Sepertinya ada masalah lagi yang harus diselesaikan !" "Kemari dan duduklah.... saat ini musim dingin dan Suku diluar perbatasan timur mulai keluar, mereka sudah menjarah berbagai Wilayah dan banyak Bangsawan yang datang kepada Gin untuk meminta pertolongan." Nan mengatakan situasinya."Mereka punya Pasukannya sendiri mengapa begitu lemah ?" Raul berpikir bahwa sekumpulan Bangsawan ini terlalu tidak berguna karena dirampok tanpa bisa melawan."Suku itu bukan hanya terdiri dari Manusia saja tapi ada juga Ras Monster. Terlebih mereka membuat Desanya sendiri dan terlahir dengan Aura yang kuat, mungkin karena kondisi alam liar yang sangat ekstrem membuat mereka sangat kuat. Mereka hanya menyerang saat musim dingin dan tidak sekalipun kita pernah menang. Hasilnya setelah menjarah banyak hal mereka kembali." Rain menjelaskan semuanya dengan singkat."Jika begitu masalahnya maka aku ak
Keesokan paginya Raul berangkat dari Wilayah Utara dan melakukan penyamaran, dia menggunakan jubah berwarna hitam dan kuda yang menemani perjalanannya. Salju yang berjatuhan dan udara dingin sama sekali tidak berpengaruh kepadanya, dia berkuda dengan santai tanpa harus memikirkan hal yang tidak diperlukan.Raul tiba disebuah tebing dan menyebrangi jembatan kayu untuk pergi melewati Gunung, sampainya diseberang jalan puluhan orang bersenjata keluar dari tempat persembunyian mereka dan menghadang Raul."Ini Perampokan... tinggalkan semua barang dan Kudamu !" Teriak Pemimpin Bandit itu dengan keras.Raul mengangkat kepalanya dan sorot matanya memancarkan tekanan yang menakutkan, tubuh semua Bandit gemetar ketakutan seolah berdiri didepan sosok Monster yang mengerikan.Bayangan mata berwarna merah dengan rasa haus darah muncul, puluhan Bandit itu terjatuh dan pingsan ditempat karena tidak mampu menahan kejutan mental. Raul menggunakan tekanan dari Swo