Waktu berlalu dengan sangat cepat selama dua hari dan saat ini Pasukan Viscount Gabriel membuat perkemahan. Viscount Gabriel juga turun tangan langsung dan berada dibarisan paling belakang bersama Bangsawan lainya.
Kemunculan Raul membuat situasi Perang menjadi lebih tidak beraturan, kemenangan yang harusnya ada didepan mata sudah dipatahkan olehnya dan lebih parahnya lagi Senjata Sihir dihancurkan. Gabriel harus menanggung rasa malu dan informasi yang diberikan tentang Raul semuanya salah.Seorang Pria sedang duduk dengan santai dan namanya adalah Elder yang merupakan Kesatria Aura Bintang empat yang disewa. Elder sebenarnya terlalu malas untuk ikut campur dalam perang wilayah ini dan jika bukan karena bayaran yang besar dia tidak akan mau melakukannya."Aku sedang mempersiapkan diri untuk menantang peringkat 19 dalam daftar rangking kekuatan, kenapa perang ini berlangsung lama sekali ?" Tanya Elder dengan kesal.Gabriel menuangkan teh untuknya dElder sangat terkejut, "Bagaimana mungkin kau bisa menahan serangan itu, seharusnya tubuhmu akan meledak jika terpapar Aura setebal dan setajam itu !" Raul harus mengakui jika lawannya mungkin sangat terampil, Prinsip Aura adalah ledakan Mana dan itu jelas berbeda dengan Qi miliknya. Raul memoles Qi Murni menggunakan kontrol penuh dan meningkatkan setiap aspek, belum lagi dia memiliki kekuatan fisik yang tangguh dan standar dunia ini bukanlah apa-apa baginya."Tidak ada yang mustahil... alasan mengapa aku bisa menahan seranganmu tidaklah serumit itu. Semua itu karena aku lebih kuat darimu dan itulah fakta yang tidak bisa kau hindari, untuk bisa melukai tangan kananku kau seharusnya bisa bangga. Namu sayangnya kebanggaan itu tidak akan bertahan lama karena aku akan serius sekarang !" Pedang Roso diselimuti Api biru dan Raul bersiap untuk menyerang.Elder merasakan tekanan mengerikan dan rasa haus darah, didalam kepalanya sekarang hanya ada bayangan mata ya
Ingram mengangguk dan bertanya, "Saya sendiri tidak terlalu peduli dengan perluasan Wilayah, apakah Anda yakin hanya meminta ini dan tidak mengambil bagian dari hartanya ?""Kau harus datang ke Wilayahku dan melihat seperti apa bisnis disana. Aku punya tambang dan sekarang dalam produksi senjata yang nantinya akan dijual, Wine buatanku juga laku keras dan produksi kertas menghasilkan banyak uang karena Kerajaan tetangga juga membelinya. Jika bicara soal kekayaan maka dalam satu bulan aku sudah memastikan jika di Timur tidak ada yang dapat menandingi kekayaanku." Raul melanjutkan, "Sebenarnya aku tidak suka mengatur seperti ini... tapi kalian tahu Wilayahku selalu tertutup salju, aku butuh pertanian yang bisa dijadikan sumber pangan. Jika sumber makanan diputus maka itu akan berdampak besar bagi Wilayahku." Lutar memberi hormat dan berkata, "Lalu saya bisa mengirim beberapa petani untuk memulainya disini, Wilayah saya memiliki banyak sekali Petani dan men
Dekrit Raja sudah menyebar dengan sangat cepat dan kenaikan Gelar yang diterima Raul cukup mengejutkan banyak pihak. Bukan hanya melompat dua tingkatan sekaligus namun Raul Von Roso menjadi orang pertama dalam sejarah yang memegang Gelar Count dalam usia 17 tahun.Alice yang mendengar ini juga sangat senang dan banyak Bangsawan yang datang untuk memberikan selamat sekaligus mengirim hadiah. Tujuan mereka sangat jelas yaitu bergabung dengan Persatuan Timur yang dipimpin oleh Raul, lagi pula Bangsawan ini hidup di Wilayah Timur dan menolaknya sama saja mencari masalah.Raul menempati peringkat 20 dari daftar orang terkuat dan menjadi Kesatria Aura Bintang empat termuda diseluruh Kerajaan Vanguard. Peningkatan kekuatan Penjaga dan item sihir untuk membersihkan jalan sudah terpasang, pembangunan jalan perdagangan masih berjalan sesuai rencana dan Raul berada dikantornya bersama dengan Nuna.Nuna menyiapkan teh hangat dan berkata, "Apakah Tuan tidak ingin memer
Setelah beberapa hari menjalani hari yang santai Raul sudah bersiap untuk pergi, tidak ada hal penting yang harus dia lakukan dan Raul memutuskan untuk pergi sendiri menyusuri Gunung Rou. Awalnya Nick dan Kesatria lainya ingin mengawal namun Raul tidak ingin mereka ikut.Bergerak sendiri akan jauh lebih mudah dan adapun Hewan buas tidak akan menyulitkannya sama sekali, Raul cukup percaya diri dengan kemampuannya yang sekarang dan demi memastikan sumber daya didalam Gunung Rou maka penjelajahan harus dilakukan.Bukti bahwa jika dia menemukan Kristal Mana didalam Gua bahwa Gunung Rou masih menyimpan misteri, wilayah yang ekstrem membuatnya tidak bisa dijelajahi bahkan sekalipun Kesatria Aura Bintang lima mereka akan kesulitan hidup dalam suhu dingin yang semakin dalam akan semakin ekstrem.Angin dingin bertiup cukup kencang dan Raul berlari diatas salju, nyala api biru menjaganya dari udara dingin dan pergerakan Raul menjadi sangat cepat untuk mendaki.
Sore harinya Raul mendapatkan kunjungan seseorang yang tidak lain adalah Putra pertama dari Ingram yaitu Lux bersama beberapa anak dari Bangsawan. Ketika melihat Raul membuat Lux sangat senang, sejak perang waktu itu sosok Raul sudah seperti orang yang paling dia kagumi.Nick dan Kevin berdiri dibelakang dan Raul membaca surat dari Ingram, "Jadi Ingram menyuruhmu kemari untuk mendapatkan pengalaman dan berlatih bersama beberapa Putra Bangsawan lain ?" "Benar sekali Count Raul... tolong terima kami untuk berlatih disini !" Lux dan teman-temannya memohon dengan tulus."Kau pikir mereka yang mengikutiku mendapatkan kekuatan secara instan. Menerimamu berlatih disini bukan hal yang mustahil, jika kau bisa bertahan sampai satu bulan disini dan menjalani latihan maka aku akan membuatmu menjadi Kesatria Aura. Tapi aku benci Bocah manja yang suka mengeluh dan mempertanyakan perintah, jika kau disuruh melakukan sesuatu maka lakukan tanpa mempertanyakan apapun. Bisa
Selama seminggu Raul berlatih menggunakan metode pernafasan Mana dan akhirnya membentuk Circle pertama dijantungnya. Daya tampung dari Circle jauh lebih besar dari Dantian dan Raul merubahnya menjadi Qi Murni yang hebat. Tempat yang dibuat oleh Saga Agung Mimas kaya akan pasokan Mana, berlatih ditempat ini jauh lebih efesien dan banyak cetak biru dari item sihir yang Raul pelajari. Sayangnya dengan kemampuan miliknya sekarang Raul hanya bisa membuat sistem pemindahan, jika dia menghubungkan tempat ini dengan Kastil miliknya maka semuanya sepadan.Tentunya dengan banyaknya metode ini Raul bisa mengajari Alice dan Nuna, mereka tidak memiliki bakat dalam Kesatria Aura namun pelajaran Sihir bisa dilakukan oleh siapapun. Walaupun bakat sangat berpengaruh namun belajar satu atau dua hal tidak akan ada ruginya sama sekali.Sihir adalah gambaran dari imajinasi pengguna dan yang dituangkan dalam kehidupan nyata melalui Mana. Mendengar pemahaman ini Raul sudah mula
Alice sejak awal merasa ada yang salah dengan hubungan Raul dengan Keluarganya, dia merupakan Putra kedua dan Anak dari seorang Selir. Alice tidak merasa itu adalah salah namun Bangsawan lain sangat mementingkan hal memalukan seperti itu."Jadi jika ada kesempatan apakah kau berpikir untuk membunuh Ibu tirimu ?" Tanya Alice dengan serius.Nuna tidak berani menyela dan Raul memasang ekspresi yang datar, "Sepertinya kau belum mengenal diriku dengan benar. Ingat ini baik-baik ketika aku ingin membunuh maka aku sudah melakukannya sejak awal karena aku jauh lebih kuat darinya, tidak ada alasan bagi mereka yang memiliki kekuatan untuk memperhatikan masalah kecil. Ibuku mati karena diracuni olehnya dan setiap harinya dia akan mengutuk diriku, dia bisa bernafas sampai sekarang karena pertimbanganku atas perasaan Ayahku. Tapi jika dia berbuat hal yang berlebihan sampai mencelakai orang-orangku maka aku akan menanggung dosa atas pembunuhan. Terakhir kali aku belum mengatakan
Setelah dua hari perjalanan akhirnya Raul dan Bawahannya sampai, Lutar menyambut mereka dan disana sudah ada banyak Bangsawan entah itu dari Fraksi Earl Seraya atau Persatuan Timur.Raul tidak ingin membuang waktu dan pergi ke Arena yang luas, untuk pertama kalinya Seraya melihat sosok Raul yang masih sangat muda. Setelah menandatangani perjanjian duel dengan pengawas Kerajaan keduanya saling berjabat tangan."Semuanya sudah ditanda tangani dan aku harap Tuan Raul akan memenuhi kesepakatan !" Seraya tersenyum dengan ramah."Kau cukup pintar dan aku mengakui pola pikirmu itu, tapi jika kau menganggapku sebagai batu loncatan untuk menguasai Wilayah Timur maka kau sudah salah besar." Raul melompat kebawah dan banyak penonton yang menantikan pertarungannya.Sosok dengan peringkat 20 dalam daftar kekuatan dan yang terbaik di generasinya dengan latar belakang Keluarga Pendiri Roso. Pria bertubuh kekar keluar dan kukunya cukup tajam dengan taring, dalam
Alice tersenyum dan bertanya, "Karena semua sudah diputuskan maka hanya tinggal masalah pengaturan saja nanti." "Jangan terburu-buru karena untuk beberapa hari ini kita punya malam yang panjang. Lagi pula aku sudah berjanji kepada anak-anak untuk memberikan Adik yang lucu." Raul memeluk Nuna dengan erat dan mencium lehernya."Sepertinya kau sangat suka dengan anak-anak." Violin tidak menyangkal keinginan Raul."Tentu saja dan aku juga menyukai prosesnya... memangnya apa yang lebih menyenangkan dari mendapatkan cinta istri-istriku yang cantik." Raul sudah sangat bergairah dan membawa mereka masuk kedalam.Saat ini mereka tidak dapat berpikir dengan jernih dan untuk memuaskan Raul membutuhkan banyak usaha lebih. Raul tidak membiarkan mereka bertiga lepas darinya dan memuaskan hasratnya yang besar.Dalam jangka waktu yang singkat aturan tak tertulis yang harus dipatuhi oleh semua makhluk hidup dibuat oleh Raul sendiri. Semua Ras bisa tingga
Setelah beberapa bulan akhirnya Raul sampai di Kediaman Keluarga Roso, semua anggota Keluarga berkumpul dan apa yang paling penting Raul mendapatkan pelukan hangat Istri dan Anak-Anaknya sekarang.Nick sudah mengatur segala urusan bersama dengan Alice dan memberikan pemakaman serta kompensasi yang layak didapatkan Kesatria Keluarga Roso yang gugur dalam medan Perang.Tidak sedikit Bangsawan yang datang untuk melihat Raul namun mereka semua diabaikan olehnya, baginya semua itu tidaklah penting dan Raul sudah membuat keputusan yang berani agar Keluarganya lepas dari pemerintahan Kerajaan Vanguard.Rosalin duduk dipangkuan Raul dan memakan kue kesukaannya, mendengar perkembangannya yang sekarang sudah bisa menggunakan Aura membuat Raul sangat senang dan kemungkinan bakatnya juga tidak sedikit."Kau sudah cukup besar sekarang dan masih suka duduk dipangkuan Ayah." Raul mengusap kepala Rosalin dan mencium pipinya."Biarkan saja." Rosalin menga
Disebuah Pegunungan berapi yang sangat tandus Bellzebub sedang bersembunyi didalam Gua buatan tangannya sendiri. Kebenciannya terhadap Raul tidak akan bisa reda begitu saja dan karena Raul semua rencananya menjadi berantakan.Sewaktu pertarungannya Bellzebub benar-benar sudah mati ditangan Raul, serangan sekuat itu tidak dapat dia tanggung dan kekuatan alam memang sangat mengerikan. Alasan mengapa dia masih bisa hidup sampai sekarang karena menggunakan Sihir terlarang Iblis yaitu inkarnasi darah.Bellzebub tahu jika peluangnya untuk mati sangatlah kecil namun bukan berati dia tidak bisa kalah, namun dari sekian banyaknya perhitungan dia tidak menyangka jika akan berakhir ditangan Raul yang merupakan pion yang dia kembangkan.Bellzebub sudah menyembunyikan esensi darahnya didalam sebuah botol, ketika mati maka dia bisa bangkit kembali melalui darah itu dan walaupun bayarannya adalah kekuatannya yang melemah namun setidaknya semuanya sangat sepadan dari pada
Setelah melakukan perjalanan beberapa minggu akhirnya Nick dan Pasukan Kesatria Keluarga Roso sudah kembali. Kabar kemenangan Raul menyebar dengan sangat cepat dan ketiga Istrinya merasa sangat lega mendengarnya.Namun karena alasan khusus Raul tidak bisa kembali terlebih dahulu dan menstabilkan energinya, Alice dan yang lainya tidak mempermasalahkan hal seperti itu dan akan dengan sabar menunggu Raul pulang.Pemakaman bagi Kesatria Keluarga Roso yang mati dijalankan dan dipimpin langsung oleh Alice, mereka semua sudah memberikan bantuan besar dan Keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan kompensasi yang layak.Terlalu banyak kerusakan yang diciptakan dalam perang kali ini, beberapa Kerajaan yang sudah hancur kemungkinan besar akan sulit berdiri kembali dan sekarang dunia akan memasuki era yang baru.Rudra menarik lengan Kevin dan bertanya, "Paman... dimana Ayahku ?""Tuan baru saja menyelesaikan pertempuran besar dan dia akan kembali s
Qi Divine yang sangat kuat menyembur keluar bersama dengan Aura Raul, jumlah energi yang dia simpan tidak terbatas dan sekarang Raul akan menggunakan Seni Beladiri ciptaannya sendiri yang dia gabungkan dengan kekuatan Dunia."Kau memang hebat karena sudah mampu mengerahkan potensi sepenuhnya dari kekuatan Inti Dunia. Walaupun aku sudah kehilangan pengakuan tapi kekuatanku sama sekali tidak menurun, sekarang aku akan menjawab tantangan darimu dengan serius." Tubuh Pendragon diselimuti nyala api yang sangat panas dan suhunya naik ketitik ekstrem.Keputusan Raul untuk membawa Pendragon masuk kedalam ruang tak terbatas sudah sangat tepat, dengan kekuatan ini mungkin akan memberikan daya hancur yang menakutkan dan membuat Dunia hancur berantakan.Spirit Raul perlahan terbentuk dan sosok besar yang memegang Pedang terlihat sangat kokoh, semua hal berada dibawah kendali Raul sekarang dan Pendragon menerjang Raul dengan sangat brutal.Keduanya saling bera
Raul mendesak Auranya dan melesat seperti aliran angin yang cepat, dia masih belum terbiasa dengan kemampuan hebat ini namun sudah memahami cara kerja dari kekuatannya yang sekarang.Pendragon merasa jika ada energi yang bergerak kearahnya dan nafas api yang besar menyembur kedepan. Gelombang panas dari Api Naga yang sangat kuat tiba-tiba saja dipotong oleh Raul dengan tebasan Pedang yang cepat, "Ternyata kaulah yang mendapatkan kehendak dari Inti Dunia dan menjadi pelindung dunia." Pendragon kembali kebentuk setengah Monster dan sorot matanya terlihat dingin."Kau sudah meninggalkan dunia ini dan berniat menghancurkannya, apakah kau pikir Inti Dunia akan berada dipihakmu. Kau mungkin masih punya kekuatan tapi aku yang sekarang mampu melawanmu." Raul terlihat ganas dan tidak akan melewatkan kesempatan ini."Coba lakukan itu." Raul dan Pendragon melesat bersamaan.Cakar Naga dan Pedang yang tajam saling beradu satu sama lain, tidak sepert
Pendragon membakar tubuh dan Jiwa Lucifer sampai menjadi abu, kali ini dia tidak akan membiarkan Lucifer bangkit kembali dan memastikan kemenangan yang dia miliki. Bahkan sampai sekarang dia sama sekali tidak terkalahkan dan Pendragon layak menjadi seorang Dewa.Disisi lain Jiwa Raul masih melayang dikehampaan dan kali ini dia benar-benar sudah mati, bahkan dengan semua kekuatannya itu masih tidak cukup untuk mengalahkan Dewa Naga Pendragon.Sebagai Pendekar Seni Beladiri manifestasi Jiwanya jauh lebih kuat, terlebih Raul masih tidak bisa menerima jika dia tidak bisa melindungi Keluarganya lagi. Bayangan Istri dan ketiga Anaknya terlintas didala dirinya, Raul merasa sangat tidak senang dan baginya ini adalah Neraka yang sebenarnya."Apakah tidak ada kesempatan lagi... aku sungguh tidak rela semuanya berakhir seperti ini." Raul terlihat sangat sedih dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa depresi.Raul bukanlah Individu yang takut menderit
Pendragon menatap Raul dengan dingin dan tertawa, "Lalu mari kita lihat apakah keyakinanmu itu nyata atau tidak." Bola Api yang sangat besar terbentuk dari Aura Pendragon dan ukurannya sudah menyerupai matahari yang bersinar terang dilautan bintang. Raul merasa jika kekuatan ini sangatlah gila dan tidak masuk akal.Lucifer bahkan tidak sempat bereaksi melihat semua kegilaan ini dan Dewa Naga Pendragon terlalu kuat untuk mereka hadapi berdua. Raul mencengkram erat Pedangnya dan merasa jika kekuatan penghancur ini dilepaskan maka kerusakannya pasti akan sangat parah."Buktikan sekarang apakah keyakinan yang kalian punya itu sesuai dengan apa yang kalian ucapkan." Pendragon menurunkan tangannya dan Bola api yang sangat besar itu turun kebawah seperti meteor jatuh."Sialan." Lucifer melirik kearah Raul dan berteriak, "Kita harus menghancurkannya jika tidak semua orang akan mati karena ledakannya." "Aku tahu." Raul menarik Pedangnya dan ener
Dewa Naga Pendragon terbang diatas langit dengan sosoknya yang perkasa, Lucifer dan Raul terus menerus menyerangnya namun itu belum cukup bagi mereka untuk memberikan luka yang serius.Kekuatan dari Inti Dunia yang berada didalam tubuh Pendragon membuatnya dapat memulihkan diri dengan cara yang instan. perwujudan dari nama Dewa bukanlah sekedar omong kosong seolah Raul sedang berhadapan dengan dunia ini."Berhentilah melawan dan terimalah kematian kalian berdua bersama dengan Dunia ini." Pendragon menyemburkan nafas api yang sangat besar kebawah dan Raul mengayunkan Pedangnya.Bola hitam muncul didepannya dan semua api itu ditelan masuk kedalamnya, Lucifer menatapnya dengan ekspresi yang dingin dan merasa sangat tidak senang. Lucifer sudah berlatih secara gila-gilaan namun tetap saja jaraknya terlalu jauh jika dibandingkan dengan Dewa Naga Pendragon."Katakan kepadaku... dunia seperti apa yang ingin kau ciptakan ?" Tanya Lucifer kepada Raul.