Evelin tidak terlalu senang dengan pencapaian Raul, justru sebaliknya Kakaknya yang tidak lain adalah Earl Grand justru menghubunginya dengan penuh keluhan. Alasan mengapa hal ini terjadi karena Keluarga Grand juga memiliki bisnis minuman keras, tindakan Raul jelas dimaksudkan untuk mereka dan parahnya dia merusak harga pasar secara total.
Raul mendapatkan surat dari Ayahnya dan dia juga tidak menanggapinya dengan serius, justru sebaliknya dia merasa senang karena mengacaukan Evelin secara tidak sengaja. Lagi pula dendam harus dihitung dan cepat atau lambat Keluarga Grand pasti akan mengambil tindakan kepadanya demi menjaga Rey diposisi kursi pewaris Kepala Keluarga Roso dimasa depan nantinya.Raul juga secara eksklusif mengerjakan para penempa dan mulai membuat persenjataannya sendiri. Tentunya hal ini dilakukan secara diam-diam dan tanpa sepengetahuan siapapun, baginya mengurus Wilayah sama halnya dengan membangun struktur kekuatan Sekte.Saat ini RaulRaul berencana membeli seribu Budak petarung sekaligus, tentunya mereka akan digunakan sebagai Penjaga di Wilayahnya. Bagaimanapun juga apa yang terpenting dari sebuah Wilayah adalah keamanannya, Raul tidak ingin mengabaikan hal itu dan membuat kekacauan dimasa depan.Kevin adalah orang yang tepat untuk mengatur semuanya dan tugas Hendrik adalah membuat Guild Informasi secara diam-diam. Membeli dan menjual informasi adalah pilihan yang tepat, Raul memilihnya bukan karena alasan mengingat koneksi Hendrik yang cukup banyak dan menurutnya dia adalah orang yang pantas.Menerapkan sistem kehidupan sebelumnya dan memanipulasi segalanya dari balik layar, jika Guild Informasi bisa mengakses segalanya maka Raul dapat tahu apa hal menguntungkan dan buruk untuk dirinya. Jika memungkinkan Raul akan membesarkan Guild ini hingga mencakup ke Seluruh Benua sekaligus.Awalnya Hendrik sedikit ragu mengingat dia harus meninggalkan sisi Raul, namun karena Raul tidak membuangn
Semua orang berusaha memadamkan api dan Raul sampai disana, Raul memprioritaskan keselamatan orang-orang terlebih dahulu adapun Mayat Penjaga dia sudah tidak peduli. Setelah beberapa waktu api berhasil dipadamkan namun bahan yang mudah terbakar semuanya hancur.Nick juga kembali bersama dengan yang lainya dan membawa kepala Penyusup, Raul menerima laporannya dan meminta Nick untuk membuangnya. Sisanya dia mengumpulkan semuanya dan kembali lebih awal, Raul tidak mengatakan sepatah kata apapun dan pergi ke Kantornya mengumpulkan semua orang."Tolong berikan perintah dan biarkan kami menebus kesalahan. Para Kesatria siap untuk memulai perang dengan Viscount Ingram dan kami tidak akan kalah jika melakukan serangan diam-diam." Nick menunggu perintah.Neil berpikir sebentar dan berkata, "Menurut saya ini ada sesuatu yang aneh... Viscount Ingram tidak pernah berhubungan apapun atau memicu masalah dengan kita. Saat ini Wilayahnya sedang berperang dengan Viscount G
Setelah setengah jam Neil sudah selesai menjelaskan semuanya, "Bagaimana menurut Tuan dan Nona dalam prospek perdagangan ini. Sejak datang kemari saya sudah mengamati jika kita membutuhkan jalur yang layak, Wilayah Gunung Rou sangatlah ekstrem dan kita butuh jalur yang tepat sekarang dan ini adalah apa yang kita butuhkan ?" "Bagus sekali... membangun jalan yang layak dan menghubungkan jalur perdagangan ke beberapa Wilayah. Walaupun kita harus mengeluarkan banyak uang tapi ini jauh lebih memudahkan kita untuk jangka panjangnya." Alice memuji ide Neil."Kau dengar itu... jika Alice menyetujuinya maka aku juga tidak akan keberatan. Tapi sebelum itu aku ingin kau menghitung semua anggaran yang diperlukan, juga ada beberapa hal yang mungkin aku akan tunjukan seperti pertambangan dan penempaan. Aku akan meminta orang untuk mengajakmu berkeliling besok, aku ingin semuanya siap dalam waktu seminggu. Bisakah aku mempercayakanmu tugas ini ?" Tanya Raul dengan santai.
Ingram sangat berterimakasih karena Raul mau membantunya, Raul menjanjikan waktu empat hari dan dia akan sampai di Wilayah Ingram pada saat itu juga. Raul meminta Nick untuk melakukan persiapan dan semuanya akan berjalan sesuai dengan apa yang dia harapkan.Neil harus mengakui bahwa Raul memang hebat dalam melakukan siasat, dia menekan semuanya dan memberikan harapan sebagai imbalan kesetiaan yang nyata. Jika dia memenangkan perang ini maka Viscount Ingram akan bersekutu dan menjadi Bawahannya, sekarang Neil mengerti mengapa Raul mengatakan jika dia akan naik ke panggung.Dengan sifatnya jelas Raul ingin memakan seluruh bagian Wilayah Timur, semua tindakannya dipikirkan secara matang dan secara diam-diam. Raul tahu kapan dia harus bergerak dan tidak, ini sudah seperti Iblis yang mendominasi dengan kekuatan yang besar."Ketika aku pergi semua pengurusan akan berada ditanganmu. Hubungi Ansel dan katakan kepadanya untuk menyediakan bahan makanan dan obat-obat
Pemandangan mengerikan dari sosok Raul memberikan rasa takut yang hebat didalam hati lawannya. Nyala Api yang menyelimuti Pedangnya dan kegelapan dari Auranya cukup memberikan rasa intimidasi dengan berdiri tepat diatas tumpukan mayat.Kesatria yang dia bawa juga semuanya adalah pengguna Aura Pedang, momentum yang mereka tunjukan sama sekali tidak terhentikan. Raul harus segera menghentikan Perang ini dan matanya tertuju kearah Komandan lawan.Raul melompat cukup tinggi dan mendarat tepat didekat Komandan musuh, beberapa Prajurit mengacungkan tombak kearahnya namun dengan sekali ayunan Pedang nyala api biru membakar mereka semua. Jeritan yang memilukan terdengar sangat keras, Komandan Kesatria menarik Pedangnya dan sedikit merasakan ketakutan."Namaku...." *Slash.*Kilatan Pedang dengan cepat memenggal kepala Komandan itu, Raul menangkap kepala itu dan mengamatinya, "Tidak ada gunanya mengenal orang yang akan mati. Dengarkan aku kalian s
Waktu berlalu dengan sangat cepat selama dua hari dan saat ini Pasukan Viscount Gabriel membuat perkemahan. Viscount Gabriel juga turun tangan langsung dan berada dibarisan paling belakang bersama Bangsawan lainya.Kemunculan Raul membuat situasi Perang menjadi lebih tidak beraturan, kemenangan yang harusnya ada didepan mata sudah dipatahkan olehnya dan lebih parahnya lagi Senjata Sihir dihancurkan. Gabriel harus menanggung rasa malu dan informasi yang diberikan tentang Raul semuanya salah.Seorang Pria sedang duduk dengan santai dan namanya adalah Elder yang merupakan Kesatria Aura Bintang empat yang disewa. Elder sebenarnya terlalu malas untuk ikut campur dalam perang wilayah ini dan jika bukan karena bayaran yang besar dia tidak akan mau melakukannya."Aku sedang mempersiapkan diri untuk menantang peringkat 19 dalam daftar rangking kekuatan, kenapa perang ini berlangsung lama sekali ?" Tanya Elder dengan kesal.Gabriel menuangkan teh untuknya d
Elder sangat terkejut, "Bagaimana mungkin kau bisa menahan serangan itu, seharusnya tubuhmu akan meledak jika terpapar Aura setebal dan setajam itu !" Raul harus mengakui jika lawannya mungkin sangat terampil, Prinsip Aura adalah ledakan Mana dan itu jelas berbeda dengan Qi miliknya. Raul memoles Qi Murni menggunakan kontrol penuh dan meningkatkan setiap aspek, belum lagi dia memiliki kekuatan fisik yang tangguh dan standar dunia ini bukanlah apa-apa baginya."Tidak ada yang mustahil... alasan mengapa aku bisa menahan seranganmu tidaklah serumit itu. Semua itu karena aku lebih kuat darimu dan itulah fakta yang tidak bisa kau hindari, untuk bisa melukai tangan kananku kau seharusnya bisa bangga. Namu sayangnya kebanggaan itu tidak akan bertahan lama karena aku akan serius sekarang !" Pedang Roso diselimuti Api biru dan Raul bersiap untuk menyerang.Elder merasakan tekanan mengerikan dan rasa haus darah, didalam kepalanya sekarang hanya ada bayangan mata ya
Ingram mengangguk dan bertanya, "Saya sendiri tidak terlalu peduli dengan perluasan Wilayah, apakah Anda yakin hanya meminta ini dan tidak mengambil bagian dari hartanya ?""Kau harus datang ke Wilayahku dan melihat seperti apa bisnis disana. Aku punya tambang dan sekarang dalam produksi senjata yang nantinya akan dijual, Wine buatanku juga laku keras dan produksi kertas menghasilkan banyak uang karena Kerajaan tetangga juga membelinya. Jika bicara soal kekayaan maka dalam satu bulan aku sudah memastikan jika di Timur tidak ada yang dapat menandingi kekayaanku." Raul melanjutkan, "Sebenarnya aku tidak suka mengatur seperti ini... tapi kalian tahu Wilayahku selalu tertutup salju, aku butuh pertanian yang bisa dijadikan sumber pangan. Jika sumber makanan diputus maka itu akan berdampak besar bagi Wilayahku." Lutar memberi hormat dan berkata, "Lalu saya bisa mengirim beberapa petani untuk memulainya disini, Wilayah saya memiliki banyak sekali Petani dan men
Alice tersenyum dan bertanya, "Karena semua sudah diputuskan maka hanya tinggal masalah pengaturan saja nanti." "Jangan terburu-buru karena untuk beberapa hari ini kita punya malam yang panjang. Lagi pula aku sudah berjanji kepada anak-anak untuk memberikan Adik yang lucu." Raul memeluk Nuna dengan erat dan mencium lehernya."Sepertinya kau sangat suka dengan anak-anak." Violin tidak menyangkal keinginan Raul."Tentu saja dan aku juga menyukai prosesnya... memangnya apa yang lebih menyenangkan dari mendapatkan cinta istri-istriku yang cantik." Raul sudah sangat bergairah dan membawa mereka masuk kedalam.Saat ini mereka tidak dapat berpikir dengan jernih dan untuk memuaskan Raul membutuhkan banyak usaha lebih. Raul tidak membiarkan mereka bertiga lepas darinya dan memuaskan hasratnya yang besar.Dalam jangka waktu yang singkat aturan tak tertulis yang harus dipatuhi oleh semua makhluk hidup dibuat oleh Raul sendiri. Semua Ras bisa tingga
Setelah beberapa bulan akhirnya Raul sampai di Kediaman Keluarga Roso, semua anggota Keluarga berkumpul dan apa yang paling penting Raul mendapatkan pelukan hangat Istri dan Anak-Anaknya sekarang.Nick sudah mengatur segala urusan bersama dengan Alice dan memberikan pemakaman serta kompensasi yang layak didapatkan Kesatria Keluarga Roso yang gugur dalam medan Perang.Tidak sedikit Bangsawan yang datang untuk melihat Raul namun mereka semua diabaikan olehnya, baginya semua itu tidaklah penting dan Raul sudah membuat keputusan yang berani agar Keluarganya lepas dari pemerintahan Kerajaan Vanguard.Rosalin duduk dipangkuan Raul dan memakan kue kesukaannya, mendengar perkembangannya yang sekarang sudah bisa menggunakan Aura membuat Raul sangat senang dan kemungkinan bakatnya juga tidak sedikit."Kau sudah cukup besar sekarang dan masih suka duduk dipangkuan Ayah." Raul mengusap kepala Rosalin dan mencium pipinya."Biarkan saja." Rosalin menga
Disebuah Pegunungan berapi yang sangat tandus Bellzebub sedang bersembunyi didalam Gua buatan tangannya sendiri. Kebenciannya terhadap Raul tidak akan bisa reda begitu saja dan karena Raul semua rencananya menjadi berantakan.Sewaktu pertarungannya Bellzebub benar-benar sudah mati ditangan Raul, serangan sekuat itu tidak dapat dia tanggung dan kekuatan alam memang sangat mengerikan. Alasan mengapa dia masih bisa hidup sampai sekarang karena menggunakan Sihir terlarang Iblis yaitu inkarnasi darah.Bellzebub tahu jika peluangnya untuk mati sangatlah kecil namun bukan berati dia tidak bisa kalah, namun dari sekian banyaknya perhitungan dia tidak menyangka jika akan berakhir ditangan Raul yang merupakan pion yang dia kembangkan.Bellzebub sudah menyembunyikan esensi darahnya didalam sebuah botol, ketika mati maka dia bisa bangkit kembali melalui darah itu dan walaupun bayarannya adalah kekuatannya yang melemah namun setidaknya semuanya sangat sepadan dari pada
Setelah melakukan perjalanan beberapa minggu akhirnya Nick dan Pasukan Kesatria Keluarga Roso sudah kembali. Kabar kemenangan Raul menyebar dengan sangat cepat dan ketiga Istrinya merasa sangat lega mendengarnya.Namun karena alasan khusus Raul tidak bisa kembali terlebih dahulu dan menstabilkan energinya, Alice dan yang lainya tidak mempermasalahkan hal seperti itu dan akan dengan sabar menunggu Raul pulang.Pemakaman bagi Kesatria Keluarga Roso yang mati dijalankan dan dipimpin langsung oleh Alice, mereka semua sudah memberikan bantuan besar dan Keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan kompensasi yang layak.Terlalu banyak kerusakan yang diciptakan dalam perang kali ini, beberapa Kerajaan yang sudah hancur kemungkinan besar akan sulit berdiri kembali dan sekarang dunia akan memasuki era yang baru.Rudra menarik lengan Kevin dan bertanya, "Paman... dimana Ayahku ?""Tuan baru saja menyelesaikan pertempuran besar dan dia akan kembali s
Qi Divine yang sangat kuat menyembur keluar bersama dengan Aura Raul, jumlah energi yang dia simpan tidak terbatas dan sekarang Raul akan menggunakan Seni Beladiri ciptaannya sendiri yang dia gabungkan dengan kekuatan Dunia."Kau memang hebat karena sudah mampu mengerahkan potensi sepenuhnya dari kekuatan Inti Dunia. Walaupun aku sudah kehilangan pengakuan tapi kekuatanku sama sekali tidak menurun, sekarang aku akan menjawab tantangan darimu dengan serius." Tubuh Pendragon diselimuti nyala api yang sangat panas dan suhunya naik ketitik ekstrem.Keputusan Raul untuk membawa Pendragon masuk kedalam ruang tak terbatas sudah sangat tepat, dengan kekuatan ini mungkin akan memberikan daya hancur yang menakutkan dan membuat Dunia hancur berantakan.Spirit Raul perlahan terbentuk dan sosok besar yang memegang Pedang terlihat sangat kokoh, semua hal berada dibawah kendali Raul sekarang dan Pendragon menerjang Raul dengan sangat brutal.Keduanya saling bera
Raul mendesak Auranya dan melesat seperti aliran angin yang cepat, dia masih belum terbiasa dengan kemampuan hebat ini namun sudah memahami cara kerja dari kekuatannya yang sekarang.Pendragon merasa jika ada energi yang bergerak kearahnya dan nafas api yang besar menyembur kedepan. Gelombang panas dari Api Naga yang sangat kuat tiba-tiba saja dipotong oleh Raul dengan tebasan Pedang yang cepat, "Ternyata kaulah yang mendapatkan kehendak dari Inti Dunia dan menjadi pelindung dunia." Pendragon kembali kebentuk setengah Monster dan sorot matanya terlihat dingin."Kau sudah meninggalkan dunia ini dan berniat menghancurkannya, apakah kau pikir Inti Dunia akan berada dipihakmu. Kau mungkin masih punya kekuatan tapi aku yang sekarang mampu melawanmu." Raul terlihat ganas dan tidak akan melewatkan kesempatan ini."Coba lakukan itu." Raul dan Pendragon melesat bersamaan.Cakar Naga dan Pedang yang tajam saling beradu satu sama lain, tidak sepert
Pendragon membakar tubuh dan Jiwa Lucifer sampai menjadi abu, kali ini dia tidak akan membiarkan Lucifer bangkit kembali dan memastikan kemenangan yang dia miliki. Bahkan sampai sekarang dia sama sekali tidak terkalahkan dan Pendragon layak menjadi seorang Dewa.Disisi lain Jiwa Raul masih melayang dikehampaan dan kali ini dia benar-benar sudah mati, bahkan dengan semua kekuatannya itu masih tidak cukup untuk mengalahkan Dewa Naga Pendragon.Sebagai Pendekar Seni Beladiri manifestasi Jiwanya jauh lebih kuat, terlebih Raul masih tidak bisa menerima jika dia tidak bisa melindungi Keluarganya lagi. Bayangan Istri dan ketiga Anaknya terlintas didala dirinya, Raul merasa sangat tidak senang dan baginya ini adalah Neraka yang sebenarnya."Apakah tidak ada kesempatan lagi... aku sungguh tidak rela semuanya berakhir seperti ini." Raul terlihat sangat sedih dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa depresi.Raul bukanlah Individu yang takut menderit
Pendragon menatap Raul dengan dingin dan tertawa, "Lalu mari kita lihat apakah keyakinanmu itu nyata atau tidak." Bola Api yang sangat besar terbentuk dari Aura Pendragon dan ukurannya sudah menyerupai matahari yang bersinar terang dilautan bintang. Raul merasa jika kekuatan ini sangatlah gila dan tidak masuk akal.Lucifer bahkan tidak sempat bereaksi melihat semua kegilaan ini dan Dewa Naga Pendragon terlalu kuat untuk mereka hadapi berdua. Raul mencengkram erat Pedangnya dan merasa jika kekuatan penghancur ini dilepaskan maka kerusakannya pasti akan sangat parah."Buktikan sekarang apakah keyakinan yang kalian punya itu sesuai dengan apa yang kalian ucapkan." Pendragon menurunkan tangannya dan Bola api yang sangat besar itu turun kebawah seperti meteor jatuh."Sialan." Lucifer melirik kearah Raul dan berteriak, "Kita harus menghancurkannya jika tidak semua orang akan mati karena ledakannya." "Aku tahu." Raul menarik Pedangnya dan ener
Dewa Naga Pendragon terbang diatas langit dengan sosoknya yang perkasa, Lucifer dan Raul terus menerus menyerangnya namun itu belum cukup bagi mereka untuk memberikan luka yang serius.Kekuatan dari Inti Dunia yang berada didalam tubuh Pendragon membuatnya dapat memulihkan diri dengan cara yang instan. perwujudan dari nama Dewa bukanlah sekedar omong kosong seolah Raul sedang berhadapan dengan dunia ini."Berhentilah melawan dan terimalah kematian kalian berdua bersama dengan Dunia ini." Pendragon menyemburkan nafas api yang sangat besar kebawah dan Raul mengayunkan Pedangnya.Bola hitam muncul didepannya dan semua api itu ditelan masuk kedalamnya, Lucifer menatapnya dengan ekspresi yang dingin dan merasa sangat tidak senang. Lucifer sudah berlatih secara gila-gilaan namun tetap saja jaraknya terlalu jauh jika dibandingkan dengan Dewa Naga Pendragon."Katakan kepadaku... dunia seperti apa yang ingin kau ciptakan ?" Tanya Lucifer kepada Raul.