Share

BAB 38

Mereka berdua segera pergi meninggalkan tempat itu. Kitsune itu berlari dengan sangat cepat dan Rashva mengikutinya dari belakang sambil membawa kotak berisi Tanduk itu. Cukup lama mereka berlari dan kini sampai di sebuah hutan. Masuk ke dalam hutan yang berliku, masih ada lagi sebuah jalan kecil yang tersembunyi. Di ujung jalan kecil itu ada rerimbunan semak-semak.

Ternyata di balik semak-semak itu ada sebuah pintu kecil.

“Mari silahkan,” Kitsune itu mempersilahkan Rasvarg masuk. Di balik pintu itu ada sebuah terowongan yang gelap dan sangat panjang. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya sampai juga di ujung terowongan. Ada sebuah pintu lagi.

“Harap Tuan menunggu di sini. Saya harus memohon ijin dulu,” kata Kitsune itu.

Ia lalu masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu. Setelah beberapa lama, baru ia kembali lagi.

“Silahkan.”

Rasvarg memasuki ruangan itu. Sebuah ruangan yang cukup mewah. Ruangannya luas dan besar, tapi sangat sepi. Di ujung sana, terdapat sebuah tempat tidur. Ada ses
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status