Share

Bab. 82 Penyiksaan

Penulis: Neet_Sensei
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-20 15:17:21

Zhou Lu sangat mendominasi pertarungan. Dia bahkan bisa melukai Lian Luwang. Itu bukan hanya membuat Zhou Lu sendiri yang bingung, tetapi semua orang juga kaget. Bahkan Liu Heng merasa sedikit aneh. Dia mengerutkan keningnya.

"Pedang bukan keahliannya. Bahkan dia tidak punya bakat berpedang yang bagus. Kalau begitu kenapa dia menggunakan pedang?" gumam Liu Heng.

Ting!

Pedang milik Lian Luwang terjatuh ke lantai. Itu membuat semua mata langsung tertuju ke arah Lian Luwang. Mereka penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Seingat mereka, sebelumnya Lian Luwang semakin kuat ketika pedangnya terjatuh.

Zhou Lu mengeluarkan kekuatannya. Dia membuat bayang yang ujungnya runcing. Zhou Lu hanya berniat mengancam Lian Luwang dengan itu. Dia tidak akan mengenai leher Lian Luwang sama sekali, tetapi hal mengejutkan terjadi.

Lian Luwang melakukan pukulan ke depan. Pukulan itu langsung menghencurkan bayangan runcing itu. Kemampuan sekte Bayangan Hitam adalah membuat bayangan menjadi benda pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 83 Pertarungan Wanita Cantik

    Lou Ouyang maju dan langsung melakukan tebasan demi tebasa. Pertarungan itu begitu sengit, tetapi Fu Ehuang cukup bisa ditekan karena dia kalah dalam segi kekuatan bawaan. Dia masih berumur 10 tahun. Sedangkan, lawannya yaitu Luo Ouyang sudah berumur 15 tahun. Ada perbedan lima tahun. Itu cukup berpengaruh dan lagi tingkat kultivasi Fu Ehuang yang sedikit lebih rendah. Dia bisa bertahan karena teknik berpedangnya yang lebih unggul daripada Luo Ouyang."Aku akui kau sangat hebat, tetapi tetap saja aku yang harus menang," ucap Luo Ouyang.Luo Ouyang langsung mengubah cara bertarunganya. Dia menurunkan intensitas serangannnya. Itu membuat Fu Ehuang lebih mendominasi. Seolah dia yang sedang dalam tekanan, tetapi tidak. Luo Ouyang sengaja melakukan itu. Setelah merasa pas. Dia langsung melakukan jurus Teratai Pembalik Langit. Dengan beberapa gerakan, itu langsung membuat Fu Ehuang terluka. Jurus yang sering digunakan ketika merekad alam keadaan tertekan. Semakin kuat serangan musuh, maka

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-21
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 84 Hasil Pertarungan

    Luo Ouyang terluka cukup banyak. Dia selalu saja tertipu oleh trik milik Fu Ehuang. Dia mengur napasnya. Dengan satu tebasan dia pun berhasil menahan serangan Fu Ehuang. Luo Ouyang mengandalkan instingnya untuk menahan serangan Fu Ehuang dengan jurus Pedang Ilusi itu."Aku ucapkan selamat, tetapi aku ucapkan juga selamat tinggal. Kau akan kalah," ucap Fu Ehuang.Dia sudah menyiapkan serangan lainnya. Dia menggunakan jurus Seribu Pedang. Ada puluhan pedang mengambang di atas arena pertarungan. Semuanya mengarah ke arah Luo Ouyang. Ketika Fu Ehuang menggerakkan tangannya sedikit. Satu per satu pedang itu langsung menyerang Luo Ouyang.Luo Ouyang memfokuskan dirinya. Dia sebenarnya belum sepenuhnya mengusai jurus yang akan dia akan dia gunakan, tetapi cuma jurus ini yang bisa mengatasi banyak serangan seperti sekarang. "Jurus Tarian Bunga Teratai,"Luo Ouyang pun bergeraka. Gerakannya sangat terampil dan anggun. Setiap tangkisan, tebasan, tusukan yang dia lakukan berhasil menarik perhat

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-22
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 85 Jurus Lima Langkah

    Liu Heng memberikan sesuatu kepada Lui Bi. Itu membuat Lui Bi agak kaget. Yang dia berikan itu ada dua benda. Satu adalah sebuah surat dan satu lagi adalah sebuah gulungan. Wajah Liu Heng sangat serius ketika memberikan itu."Kenapa kau memberikan aku ini?" tanya Lui Bi."Aku tidak terlalu yakin setelah pertarungan, aku akan kembali ke tempat ini dengan baik. Aku yakin ada masalah yang terjadi. Aku harus membelas apa yang dilakukan oleh pemuda itu kepada Zhou Lu. Mungkin, aku akan menggunakan kekuatan yang menarik perhatian banyak orang. Aku harap kau bisa pergi sebelum mereka mengejar dirimu. Setelah kau berhasil pergi, kau cari si kembar Bu. Bilang padanya kalau kau akan bergabung dengan mereka. Itu adalah permintaanku. Ah, iya. Kau hanya perlu membuka gulungan itu dan kau akan menghilang dan pergi menjauh dari tempat ini. Jangan sampai kau telat atau kau akan ditangkap oleh mereka," ucap Liu Heng.Lui Bi terdiam. Dia kaget dengan apa yang Liu Heng katakan. Dia menjadi sangat cemas.

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-22
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 86 Pertarungan Akhir

    Jurus Tarian Musim Dingin yang Bai Bingque lakukan di tekan oleh jurus Lima Langkah miliki Situ Wu. Pertarungan yang awalnya didominasi oleh Bai Bingque, tetapi sekarang dia tertekan dan hampir saja di dikalahkan. Pertarungan itu masih berlanjut."Sangat di sayangkan. Kau akan kalah di sini," ucap Situ Wu.Dia mengalirkan qi dalam jumlah besar ke kepadangnya. Itu akan membuat ledakan yang jauh lebih besar juga. Bai Bingque menahan serangan itu dengan mengalirkan qi ke pedangnya juga. Dia memperkuat pembekuan dari jurusnya dan pedangnya.Serangan siapa yang paling kuat. Mereka yang akan menang, mungkin. Tidak ada yang tahu sampai hasilnya terlihat. Para penonton menjadi tegang. Begitu pula dengan tetua dan murid yang juga ada di sana.Ketika pedang keduanya berbenturan, terjadi ledakan yang sangat besar. Ledakan itu juga membuat arena pertarungan membeku. Kedua serangan itu membuat Bai Bingque dan Situ Wu terluka karena terkena serangan masing-masing. Kedua serangan mereka berbenturan

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-23
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 87 Diserang Musuh

    Liu Heng terdesak oleh serangan dar Lian Luwang. Pertarungan itu didomnasi oleh Lian Luwang. Gerakan Liu Heng cukup merepotkan dirinya. Hanya saj Lian Luwang masih agak kesulitan melukai Lie Heng Gerakan Liu Heng begitu licin. Pada saat Lian Luwang lengah. Saat itulah Liu Heng mengambil kesemptan. Satu tebasan berhasil dia layangkan kepada Lian Luwang. Itu membuat Lian Luwang kaget, tetapi dia semakin terpacu. Energi qi jahat dari dalam tubuhnya pun merayap keluar.Penonton kaget. Mereka merasakan hal jahat dari Lian Luwang. Beberapa tetua sekte besar yang ada di sana sampai berdiri. Pada saat yang bersamaan juga rekan Lian Luwang bangun juga. Mereka berdecak kesal."Sudah aku bilang lebih baik tidak mempercayakan tugas ini kepada dia," ucap Liyan Me.Diantara mereka belum ada yang maju. Mereka hanya memantau apa yang terjadi selanjutnya. Kalau sampai ada yang menyerang lebih dulu, maka kedua belah pihak langsung bergerak. Menunggu satu sama lain.Lian Luwang melakukan kuda-kuda. Di

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-23
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 88 Dua lawan Dua

    Para murid di cegat oleh Auyeun Fung dan Xiou Xiangzi. Keduanya adalah orang yang menyamar menjadi anggota sekte Rembulan Merah. Setelah melihat keadaan sudah tidak bisa diatasi lagi. Lian Luwang atau Gao Bao sudah menunjukkan wajah aslinya. Mereka berdua langsung menyerang ke arah para murid jenius dari berbagai sekte.Para tetua ingin melindungi muri dari sekte mereka masing-masing, tetapi mereka terhalang oleh beberapa orang tetua dari empat sekte yang beraliansi itu. Itu membuat para murid tidak ada penjagaan dari para tetua."Jangan takut!" teriak Yi Luiyan.Dia berusaha menenangkan murid yang lainnya. Dia juga takut, tetapi harus ada yang bersikap sebagai pemimpin yang bisa menenangka keadaan dan Yi Luiyan mengambil peran itu. Dia begitu bersemangat.Dia memang harus terlihat begitu. Kalau tidak, itu akan membuat murid yang lain cemas dan ketakutan. Siapa yang tidak tahu Auyeun Fung yang dijuluk sebagai si Kodok Beracun. Dia bisa membunuh puluhan sampai lebih dari seratus orang

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-24
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 89 Berakhir Imbang

    Liu Heng terluka cukup parah karena pertarungannya melawan Lian Luwang atau sekarang adalah Gao Bao patriarch sekte Tinju Gila. Perbedaan kekuatan yang sangat jauh. Itu membuat Liu Heng selalu terkena pukulan. Pukulan Gao Bao bukan pukulan biasa. Dia adalah patariarch sekte yang tentu saja dia sangat kuat. Dia sekarang sudah berada di ranah Immortal ke satu. Sangat bila dibandingkan dengan Liu Heng yang masih berada di ranah alam surga ke 3."Kau bukan tandinganku," ucap Gao Bao.Liu Heng menghela napas. Dia tidak ingin menggunakan kemampuan dari kitab Raja Iblis, tetapi tidak ada pilihan. Kalau dia tidak menggunakannya, maka dia akan terbunuh. Liu Heng juga ingin membalas apa yang telah Gao Bao lakukan kepada Zhou Lu. Liu Heng tidak terlalu akrab, tetapi mereka sudah melakukan perjalanan bersama. Liu Heng agak cuek, tetapi da perduli kepada orang yang dia anggap sebagai teman."Aku tidak menyangka kalau aku akan menggunakan ini. Aku tahu ini akan menarik perhatian banyak orang, tet

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-24
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 90 bertemu Kakek Tua

    Liu Heng pingsan karena pertarungan itu. Ketika dia bangun, dia sudah berada di tempat yang tidak dia kenal. Dia berada di dalam sebuah gubuk. Liu Heng bangun. Dia keluar dari rumah itu dan terlihat seorang kakek sedang memotong kayu sendirian. Liu Heng mendekati kakek itu. Liu Heng menepuk pundak kakek itu. Kakek itu menoleh ke belakang. Kakek itu tersenyum. Dia melepaskan kapak yang dia pedang dan mengajak Liu Heng untuk duduk di kursi yang tidak jauh dari sana. Liu Heng duduk mengikuti arahan kakek itu. Kakek itu terlihat sangat lemah, tetapi tidak ada celah sama sekali untuk menyerang dirinya."Aku tidak akan menyerangmu dan tidak ada niat jahat. Meski, aku juga bukan orang baik. Kau mendapatkan kitab Raja Iblis, bukan? Kau akan diincar oleh semua cultivator di dunia ini. Tidak perduli mereka sekte aliran hitam atau putih sekalipun. Kitab Raja Iblis terlalu menarik untuk bisa mereka abaikan begitu saja," ucap kakek itu."Kau siapa?" tanya Liu Heng."Ah, iya. Aku lupa memperkenal

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-26

Bab terbaru

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 205 Akhir dengan Kemenangan

    Liu Gu dengan semua yang dia miliki. Dia tidak bisa menjatuhkan Liu Heng. Semua serangannya berhasil ditahan oleh Liu Heng dengan pasukan patung miliknya. Dia juga punya kemampuan menyerap qi. Saat tubuhnya disentuh oleh Liu Heng, saat itu juga Liu Gu akan kehilangan banyak qi.Dia juga sudah kehabisan banyak qi saat melawan liu Bu. Dia juga sudah mendapat banyak luka. Ini membuat Liu Gu kesulitan. Padahal lawannya hanya Liu Heng saja. "Tidak mungkin aku kalah, bukan?" keluh Liu Gu. ***Di dalam ruang jiwa Liu Heng. Semuanya hitam karena diselemuti oleh qi Iblis. Bahkan inti Iblis di sana sudah punya mata, mulut dan tanduk. Kepalanya sudah terbentuk, ini saja sudah tidak bisa Liu Heng kendalikan. Apalagi saat Inti Iblis ini berubah menjadi wujud Iblis utuh. Itu sangat gila. "Menyerahlah. Kau tidak akan bisa menang melawanku."Medusa memegang pundaknya yang terluka. Dia dikepung oleh belasan Iblis. Medusa berusaha menghentikan inti Iblis ini menyerap qi. Kalau itu terus terjadi, mak

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 204 Liu Heng Vs Liu Gu

    Pi Xiu dan Hou menelan ludah. Mereka menunggu ledakan yang mereka buat hilang lebih dulu. Mereka berharap kalau Liu Heng tewas. Perlahan mulai terlihat wujud Liu Heng. Ketika mereka melihat siluet Liu Heng yang sedang berdiri, itu membuat mereka langsung lemas."Sial. Dia masih hidup.Hou dan Pi Xiu sudah berada di akhir hayat mereka. Mereka sudah mengerahkan seluruh yang mereka miliki pada serangan terakhir tadi. Sayangnya itu gagal. Liu Heng menghentakkan kakinya ke bawah. Itu membuat semua debu yang menutupi dirinya langsung hilang. Dia tersenyum. "Kalian bodoh sekali."Terlihat kalau tubuh Lu Fei penuh luka. Hanya saja dia masih bisa berdiri dan perlahan tubuhnya sembuh dengan sendirinya. Apalagi terlihat ada beberapa patung menempel pada tubuh Liu Heng. Yang artinya sambaran petir Pi Xiu diserap oleh patung-patung itu. Wajar saja Liu Heng masih hidup."Kau sangat beruntung."Liu Heng langsung muncul di depan Pi Xiu dan Hou. Keduanya ingin melompat mundur ke belakang. Mereka ingi

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 203 Kematian Liu Heng

    Hou membuat ribuan tombak kegelapan. Pi Xiu dengan kekuatannya. Dia membuat semua tombak kegelapan itu berubah menjadi berlian yang sangat kuat. Satu gerakan tangan Hou langsung membuat semua tombak itu diturunkan. Liu Heng menyatuhkan kedua tangannya membentuk seperti sedang berdoa.Satu detik kemudian sebuah dinding qi Iblis muncul membenturk sebuah dinding. Itu langsung memantulkan semua tombak itu. Satu detik kemudian seteleh semua tombak berlian itu dipentalkan. Dua dinding qi Iblis berubah menjadi tombak juga. Itu langsung digerakkan dan melesat ke arah Hou dan Pi Xiu. "Apa yang harus kami lakukan?" keluh Pi Xiu. Mereka masih diserang oleh ribuan patung dan ditambah diserang oleh begitu banyak tombak yang terkuat dari qi Iblis. Belum lagi Liu Heng yang juga akan melakukan serangan. Itu sangat mengejutkan sekali. Benar saja Liu Heng maju dan mulai melakukan serangan lagi.Hou dan Pi Xiu dibuat kesal. Mereka pun bekerja sama lagi. Kali ini mereka menunrunkan ego mereka masing-

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 202 Liu Heng Ikut Kembali

    Pi Xiu dan Hou sangat kewalahan melawan Liu Bu. Mereka kalah dalam semua sisi. Barulah setelah Liu Gu datang, mereka berhasil unggul. Bantuan liu Gu sangat luar biasa berarti bagi mereka. Pi Xiu dan Hou melirik ke arah belakang, mereka merasakan kalau ada kekuatan yang sangat besar bergerak ke arah mereka. "Kalahkan dia! Aku akan menahan Liu Bu sendirian.""Kau yakin?" Terlihat raut wajah ragu di wajah Liu Gu, tetapi dia mengangguk. "Aku yakin."Pi Xiu dan Hou pun membalik badan. Mereka akan melawan Liu Heng dengan kekuatan baru miliknya. Dia akan melawan dua hewan roh terkuat. Keduanya bisa merasakan kalau Liu Heng sudah berbeda dengan dirinya yang sebelumnya. "Aku tidak menyangka kau masih hidup.""Aku tidak akan mati sebelum berhasil membunuh kalian.""Hhahaahaa, omong kosong macam apa itu? Kau kira hanya karena kau bertambah kuat, kau bisa menang melawan kami. Itu sangat mustahil untuk dirimu." Hou meremehkan Liu Heng. Puluhan ribu patung Liu Heng muncul di belakang dirinya.

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 201 Menuju Akhir

    Hou baru ingin membunuh Lou Ouyang, tetapi tiba-tiba saja tubuhnya tertekan ke bawah. Dia pun terjatuh. Itu membuat dia muntah darah. Padahal itu hanya tekanan dari aura membunuh milik Liu Bu saja. Hou dibuat tercengan, dia tidak pernah berpikir kalau Liu Bu akan sekuat ini. Wush!Kibasan ingin aura Liu Bu mengenai tubuh Hou. Saat itu juga tubuh Hou terpental sangat jauh. Tubuhnya membentur dinding. Bukan hanya Hou, tetapi semua orang di ibu kota terpental oleh aura Liu Bu kecuali bagian yang dihalangi oleh penghalang api milik Liu Gu. Tanah dan rumah-rumah di sana juga tertekan ke bawah, termasuk mereka semua. Cuma kibasan qi Liu Bu tidak mementalkan mereka karena ditahan oleh pembatas api milik Liu Gu."Dia sudah mulai menggila. Ini bukan saatnya bermain-main lagi."Liu Gu membalik badan. Dia ingin pergi ke arah Liu Bu berada, tetapi Die Bao berusaha menahan Liu Gu, tetapi dia dengan mudah dijatuhkan. Die Bao bukan lawan yang setara dengan Liu Gu. "Kenapa kau sangat ingin membunu

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 200 Dimulai 13

    Lou Ouyang membuat sebuah penghalang. Dia menahan pukulan Hou. Saat yang sama, Lou Huyi membuat ribuan tombak yang terbuat dari air. Saa dia menggerakkan tangannya ke bawah, sesaat itu juga ribuan tombak air itu langsung turun ke bawah, mengarah ke arah Hou. Hou ingin mundur, tetapi sebuah tangan api memegang kaki Hou dengan sangat kuat. "Kau tidak akan bisa pergi."Hou tersenyum kecil. "Kalian terlalu meremehkan diriku."Dia pun menghentakkan kakinya. Saat itu juga tanah naik ke tas. Tubuh Lou Ouyang terpental ke atas bersama dengan penghalang yang dia buat. Ribuan tombak itu menghujam ke bawah. Saat itu juga Hou berhasil menghindari semua serangan itu. Tanah di sekitar dirinya naik ke atas kecuali bagian kecil tempat dia berada. Setelah ribuan tombak air itu berhenti, tanah turun kembali. Lou Ouyang dan Long Buyi melakukan serangan dari dua arah dia berbeda. Hou melirik dan sebuah tombak kegelapan langsung menusuk ke arah mereka. Lou Ouyang dan Long Buyi langsung terjatuh ke bawah

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 199 Dimulai 12

    Saat Liu Bu berubah ke wujud naganya, semua orang langsung menatap ke arah yang sama. Liu Gu yang melihat itu, dia berdecak kesal. Dia sudah tahu alasan kenapa Liu Bu begitu karena dia sudah melihat kalau Qin Chan dikendalikan oleh Pi Xiu. Liu Gu memalingkan pandangannya. Dia fokus dengan pertarungan yang sedang dia lakukan. "Kau adalah kakak yang tidak punya hati nurani. Kau tahu, yang kau lakukan itu menyakiti hati adikmu. Dia selalu saja mengatakan kepadaku kalau kau bisa berubah, tetapi yang kau lakukan." Die Bao menggeleng heran. "Kau tidak layak dipanggil kakak. Kau adalah Iblis."Liu Gu tersenyum. Matanya terlihat agak kecewa. "Aku tahu itu. Aku memang adalah Iblis karena itu aku akan membunuh kalian semua."Die Bao melirik ke kiri dan kanan. Semua orang sudah bangun, padahal mereka baru saja dijauhkan oleh Liu Gu. Hanya saja tekad mereka sangat besar. Bisa bertahan sangat lama melawan Liu Gu itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa melakukan ini meski

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 198 Dimulai 11

    Bukkkk!"Aaaarrrgh!" Liu Heng terpental. Dia muntah darah lagi. Liu Heng di pukuli tanpa henti. Dia tidak bisa memberikan banyak perlawanan. Setiap kali dia mencoba menyerang lawannya, saat itu juga dia harus terjatuh dengan keadaan kepala dibawah. Liu Heng baru ingin bangun, tetapi Hou muncul dan langsung menginjak kepala Liu Heng. Patung jenderal naga berusaha menyerang Hou, tetapi dengan satu ledakan qi. Patung itu langsung hancur. Liu Heng dengan gesit, dia berhasil bangun dan menjauh dari sana. Liu Heng mengerenyitkan wajahnya, dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Liu Heng sudah berusaha mengerahkan seluruh kekuatannya, tetapi dia tetap saja dikalahkan. Hou sangat cepat dan kuat. Dibandingkan Liu Heng dengan kekuatan naga dan qi Iblisnya pun, masih lebih kuat Hou. Bukan hanya itu, Hou juga menggunakan kekuatan kegelapan. Itu mirip dengan qi Iblis milik Liu Heng. Hanya saja berbeda sifatnya. Milik Liu Heng adalah qi Iblis. Sedangkan, milik Hou adalah inti kegelapan. Itu ter

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 197 Dimulai 10

    Tou Tie sudah kehilangan kendali akan dirinya. Liu Heng sudah menerima begitu banyak luka. Untung saja dia punya patung jenderal naga. Dengan bantuan patung itu, Liu Heng berhasil menahan beberapa serangan kuat dari Tou Tie. Tanpa jenderal pasukan naga itu, Liu Heng mungkin sudah kalah sekarang.Liu Heng menarik napas dan menghembuskan napasnya dengan pelan. Dia pun memasang kuda-kuda membungkuk dengan pedang yang masih diserungkan. Liu Heng akan memfokuskan semua serangannya pada serangan ini. "Kalian tahan monster itu untukku."Medusa dan jenderal pasukan naga itu mengangguk. Mereka pun langsung maju ke depan dan mulai melakukan serangan. Tou Tie juga terus melakukan serangan. Liu Heng sibuk mengumpulkan qi di pedangnya. Dia harus mengakhiri Tou Tie dengan satu kali serangan. Tou Tie pun melakukan serangan yang sangat kuat. Nalurinya mengatakan kalau dia dalam bahaya karena itu dia langsung mengincar Liu Heng. Patung jenderal naga menahan serangan itu. Hampir berhasil, tetapi Tou

DMCA.com Protection Status