Share

Bab 39

"Baru sih, tiga bulanan. Kenapa? Kamu terkejut? Kok ekspresinya begitu?" tanya Maura.

"Aku? Lantas gimana dong?"

Maura diam. Dia mencoba bersikap sedih dan juga kecewa.

"Laki-laki nggak bertanggung jawab itu namanya. Nggak jentel. "

Maura mengangguk. Membenarkan ucapan lelaki yang kini duduk di hadapannya. Dalam hati wanita itu dia bersorak bahwa sudah bisa mengelabui orang yang baru saja dikenalnya.

"Sudah dibawa ke dokter?" tanya lelaki itu perhatian.

Maura menggeleng.

"Oh ya kenalkan. Nama aku Bryan."

"Maura." Lelaki itu mengulurkan tangannya dan disambut oleh Maura. Setelah itu keduanya berbincang akrab. Hingga Bryan memesankan beberapa makanan. Berharap Maura makan dengan lahap dan juga kebutuhan gizi sang jabang bayi terpenuhi.

"Kamu belum bilang sama aku, kamu ini single atau sudah menikah?" tanya Maura.

Bryan yang mendengar pertanyaan Maura tersenyum lalu mengelap bibirnya dengan tisu. Kemudian dia menyeruput minuman sembari terus menatap Maura. Maura yang menunggu jawaban da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status