Share

29. Panik

…..

“Kak, sebelum Aylin jatuh tak sadarkan diri, bukankah dia sempat menghabiskan waktunya bersama Lady Dorian?”

Zielle sontak memincingkan mata. Pria itu sangsi, sebab ia berusaha keras menutupi masalah ini agar tidak diketahui oleh para anggota inti dari parlemen Elinor. “Kau dengar itu dari mana?”

“Asal kakak tahu. Berita semacam itu mudah sekali menyebar di lingkungan istana. Semua orang yang tinggal di sini, mulut mereka tidak dapat dipercaya,” jelas Zehra sembari menunjuk bibirnya sendiri.

"Sebaiknya kau diam. Aku tidak mau masalah ini bertambah besar."

Meski tidak sepenuhnya mengerti, Zehra mengangguk. "Baiklah. Aku turuti permintaanmu."

Setelah melintasi lorong-lorong panjang istana, rombongan mereka akhirnya sampai di tujuan. Pengawal Zielle segera membukakan pintu kamar tuannya.

“Kukira kau sudah tidak peduli lagi pada Aylin,” ujar Zielle masih curiga.

“H-huh?! Tentu saja aku masih peduli. L-lagi pula, sebentar lagi dia akan menjadi kakak iparku,” balas Zehra terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status