Share

Chapter 82 Kasih Sayang Abraham

Perlahan mendorong Fikri masuk kedalam rumahnya. Saat Fikri masuk, dia disambut oleh tatapan tajam ibunya.

“Kok baru pulang? Dari mana saja? Kok sendirian? Safira mana? Apa kau pulang sendirian?” tanya Hanum dengan berbagai pertanyaan.

“Aku pulang bersama Fira kok ma, dia baru saja pergi mengantarkan mobil temannya. Motor ku dirusak oleh dia ma. Makanya pulangnya agak lama, dia menjemputku pakai mobil temannya.” jelas Fikri dengan kesal. Bukannya mendapat simpati dari ibunya, malah sebuah tamparan mengenai wajahnya.

“Tidak usah berbohong padaku! Aku tau, kau pulang sendirian tanpa Safira kan? Tidak usah mencoba membodohiku.” untuk kedua kalinya tamparan mampir di wajah Fikri. Hanum menarik pria itu masuk kedalam kamarnya, saat tiba di kamar, pria itu kembali disiksanya. Sedangkan Safira sudah sampai dirumahnya Abraham.

“Terima kasih, sudah meminjamkan mobilnya. Ini aku kembalikan lagi,” ujar Safira tersenyum. Dilihatnya tiga bodyguardnya, sedang duduk disofa milik Abraham.

“Pakai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status