Share

Kampung Damai 1

Penulis: Fatimah Rohim
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-01 02:07:35

Di dalam hidup ini, kita tidak bisa berharap segala yang kita dambakan bisa diraih dalam sekejap. Lakukan saja perjuangan dan terus berdoa, maka Tuhan akan menunjukkan jalan selangkah demi selangkah.”

----------

Perjalaan Alesha untuk mengantarkan kedua adiknya kembali ke pesantren belum  berakhir. Ia masih bersama opa, ayah serta papa Yonya mengantarkan Aflah ke Ponorogo. Dan masih  tanpa bundanya, Alesha harus merasakan keseruan akan mengunjungi pondok pesantren yang ia ketahui dari sebuah novel dan film yang terkenal dengan mantranya Man Jadda Wa Jadda itu. Alesha sangat bangga dengan kedua adiknya yang kini sedang mengukir pendidikan di pondok pesantren moderen itu, Afnan yang mengukir pendidikan di kampus 6 di Magelang dan Aflah di kampus 1 Ponorogo.

Perjalanan yang ditempuh untuk sampai Gontor 1 memang jauhnya tidak terkira, terlebih jika dari Jakarta. Dan setelah menyusuri jalanan Solo, Seragen, Ng

Fatimah Rohim

Mohon maaf banget, sering jarang up. Apalah dayaku yang harus membagi waktu antara mengajar dan nulis. Karena jujur, mengajar daring itu sedikit menyusahkan buatku . Jadi, waktu nulisku harus berkurang dan lebih terforsir untuk mengajar daring. Semoga kalian, selalu sabar menunggu up selanjutnya.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Berharap Takdir

    “Lepaskanlah. Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu.”----------Masih di Ponorogo, di kampung nan damai. Alesha tengah menunggu ayah dan yang lainnya sholat zuhur. Dan masih dalam ketakjuban-nya dengan suasana pondok, Alesha ingat cerita adik-adiknya beberapa hari yang lalu, sebelum kedua adiknya itu kembali ke pondok. Kedua adiknya itu banyak bercerita tentang pondok Gontor, dimana mereka tengah mengukir pendidikan.Malam itu, saat Alesha membantu membereskan barang-barang yang akan dibawa Afnan dan Aflah ke pesantren, dengan sengaja Alesha meminta adik-adiknya bercerita tentang pondok madani itu. Ia masih ingat cerita adik-adiknya, bahwa Gontor sendiri bukan nama pondok pesantrennya. Namun, nama desa tempat pertama pondok berdiri. Nama pond

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-09
  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Kelulusan

    “Sahabat dalam kesulitan adalah sahabat dalam segala-galanya. Jangan sepelekan persahabatan, karena kehebatannya lebih besar daripada panasnya permusuhan.”----------“Nabilla…” Sebuah teriakan menggema di lapangan parkir, saat seorang gadis jelita berpakaian kebaya lengkap dengan jilbabnya, turun dari mobil Alphard berwarna putih.Gadis yang juga memakai kebaya itu pun, dengan sedikit kesusahan berlari menghampiri si gadis jelita yang tersenyum manis. Dan menghiraukan peringatan sahabatnya yang lain, gadis yang tidak lain dan tidak bukan adalah Jihan itu pun tetap berlari menghampiri Alesha, “Dia Alesha, bukan Nabilla.” Teriak Narendra dan Olivia, yang juga ikut berlari menghampiri Alesha.Sementara Alesha, ia merentangkan tangan dan bersedia menerima tubuh Jihan yang akan memeluknya, “Aku kangen sama kamu, Na.” Ujar Jihan, setelah memeluk erat Alesha.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-20
  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Bertemu Maya

    “Saat kita memutuskan memaafkan seseorang, itu bukan persoalan apakah orang itu salah, dan kita benar. Apakah orang itu memang jahat atau aniaya, bukan! Kita memutuskan memaafkan seseorang karena kita berhak atas kedamaian di dalam hati.”---------- Hati Alesha berdebar kencang, kala mobil yang ditumpanginya memasuki halaman rumah sederhana yang berada di ujung kampung. Rumah sederhana yang pernah ia tinggali selama 9 tahun itu, masih berdiri kokoh persis saat terakhir ia tinggal di sana.Alesha berjalan terlebih dahulu, meninggalkan ayah, opa serta papa Yonya yang sedang berbincang di dalam mobil dan entah sedang membicarakan apa. Perlahan Alesha berjalan mendekati pintu, lalu mengetuknya perlahan. Satu, dua kali ketukan tidak ada yang membukakan pintu. Dan lagi, Alesha mengetuk pintu sedikit keras dan tidak lama suara derap langkah kaki terdengar hingga membuat gadis yang masih cantik mengenakan kebaya itu semakin berdeba

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-31
  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Suatu Malam

    “Biarkan aku padamkan sejenak, lentera yang menyinari kita berdua. Biar saja kita dalam kegelapan, biar saja kisah kita sebentar saja melenyap. Biar saja kita menemukan momentum dimana vektor kita berada. Biar saja kebahagiaan merangkak dan menyapa. Biar saja aku memilikimu sebentar lebih lama.”----------Alesha langsung membulatkan mata, melihat Linda yang nempel seperti ulat keket pada tubuh ayahnya. Terlebih Linda yang hanya mengenakan tank top tipis dan hot pen saja, yang tentu dapat memancing syahwat lawan jenis. Tanpa menunggu, Alesha pun langsung berjalan mendekati sang ayah dan menjauhkan dari Linda.“Nabilla, apa-apaan sih kamu.” Kata Linda dengan suara yang sangat nyaring, “ Om Dinnar ini punya ku.” Ujarnya, hendak melepaskan Alesha yang mendekap Dinnar, “Kamu kan udah punya om yang itu.” Tunjuk Linda pada Sam yang tengah memperhatikan tingkah prsesive&nb

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-31
  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Linda Berulah

    “Jika kesabaran bernilai dari apapun, itu harus dipertahankan saampai akhir. Dan keyakinan untuk hidup akan bertahan ditengah terpaan badai terbesar sekalipun.”---------Derap langkah Alesha terdengar seiring langkahnya menyusuri basemant yang sepi dan sunyi. Jam sudah menunjukan pukul 21.00 WIB, dan tidak ada siapapun yang ada di sana. Kecuali, seorang perempuan yang tengah duduk di kap mobil berwarna merah dan sedang memainkan ponselnya.Tanpa ragu Alesha berjalan menghampiri Linda, “Ada apa, mbak?” Tanya Alesha, begitu berada dihadapan Linda.Sedangkan Linda yang melihat kedatangan Alesha, seketika tersenyum. Senyum yang membuat Alesha merasa janggal, karena ini kali pertama dirinya mendapati kakak angkatnya itu tersenyum seperti itu kepadanya setelah sekian tahun, “Akhirnya kamu dateng juga, Sha.” Ujar Linda, yang berdiri dari duduknya.“Iya, mbak.” Alesha

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-07
  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Sebuah Tragedi (Revisi)

    “Ketika seseorang mendapatkan ujian yang mengguncang jiwa, maka itu tandanya Tuhan ingin menaikan derajat keimanan orang tersebut ke level tingkatan iman yang lebih tinggi. Maka berbahagialah, karena ujian itu tanda cinta Tuhan kepada orang tersebut untuk meningkatkan kualitas hidupnya.” ---------- Kelopak mata Alesha terbuka. Buram yang menyelimuti penglihatannya tidak kunjung menjelas. Ia sedang meringkuk di jok mobil, tangan dan kakinya diikat. Dalam posisi meringkuk ,ia bisa melihat langit kelam tanpa bintang ikut bergerak seiring dengan mobil yang melaju. Alesha memejamkan mata, meratapi nasib. Jika ayah dan bundanya tahu, pasti akan sedih. Terleih bundanya yang sedang hamil, jika terlalu banyak pikiran kondisi bundanya akan menurun. Air matanya jatuh lagi, ia selalu membuat khawatir keluarganya. Tapi, megapa dirinya lemah? Tangis Alesha semakin pilu, mengingat ayah dan bundanya yang saat ini pasti kebingungan mencarinya

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Badai Kembali Menyapa

    “Dalam hidup ini terkadang kita dihadapkan pada sesuatu yang tidak menyenangkan. Kesedihan, kehilangan, dan mungkin berbagai macam cobaan lainnya. Tapi justru itu yang membuat kita menjadi lebih kuat.”----------Dinnar nyaris putus asa ketika pada akhirnya mobil yang membawanya berhenti di pelataran sebuah Vila. Berdasarkan informasi dari Alex, vila yang terletak di Baturaden itu adalah vila milik keluarga Abidzar. Vila yang tergolong berkelas itu terasa sunyi dan sepi, namun mobil berwarna merah menandakan bahwa ada seseoran di sana.Dinnar diikuti Varo keluar dari mobil, langsung berlari memasuki ke dalam vila yang tidak dikunci. Teriakan Abidzar membahana, bersumber di lantai dua.“Berhenti, Alesha!”Mendengar seruan itu, Dinnar segera berlari menuju tangga. Ia membelalak tidak percaya, melihat putrinya dengan rambut berantakan dan berada dalam cengkraman Abidzar, “Lepaskan aku.&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Badai Belum Berlalu

    “Permata tidak akan bisa diasah tanpa gesekan, pun dengan manusia, tidak ada yang sempurna tanpa cobaan.”----------Entah berapa lama waktu yang telah berlalu, Varo sampai tidak menghiraukan itu. Namun, hatinya sedikit lega. Ketika Alesha sudah keluar dari ruang UGD dan dipindahkan ke ruang perawatan. Ia sudah meminta Alex untuk menjaga Alesha hingga sadar, sementara dirinya tetap menunggu kabar dari dokter tentang kondisi abangnya.Dinnar mengalami pendarahan di kepalanya cukup banyak. Dan saat ini tim medis sudah bersiap untuk mengoperasi Dinnar, tinggal menunggu Sam yang memang diharapkan darahnya untuk ditranfusikan ke tubuh putranya.Tidak berselang lama Sam, Kanaya yang terduduk lemah dalam kursi roda yang di dorong oleh Pram dan juga Narendra pun berlari cepat menuju Varo yang berdiri di depan pintu UGD. Mereka bisa melihat betapa khawatirnya Varo dari raut wajahnya, rambut yang acak-acaka serta darah yang memenuhi

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-22

Bab terbaru

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Akhir Bahagia (Tamat)

    “Keluarga adalah rumah tempat berpulang, keluarga bukanlah hanya sekedar tempat pelampiasan ketika dunia mengalahkan kita. Tangan memang selalu terbuka, tetapi adakah tega kembali hanya untuk sebuah kebutuhan dan pergi ketika diatas awan. Keharmonisan dalam keluarga tidak datang begitu saja, namun keharmonisan itu harus dibangun bersama.”----------Aldelio Ahyar Agustaf, yang artinya sosok pemimpin yang berwibawa dengan sifat religius, yang terlahir di keluarga Agustaf.Serangkaian nama dengan makna indah, yang diberikan Dinnar untuk cucu pertamanya. Terselip harapan yang begitu besar, dengan doa-doa menyertai dalam setiap untaian kata. Cucu pertama Dinnar, putra pertama Alvaro, yang kelak saat besar nanti akan menjadi pemimpin yang berwibawa dengan akhlak yang baik.Bukan tanpa alasan, Dinnar memberikan nama indah itu untuk cucunya. Sosok pemimpin perusahaan besar itu, tentu saja ingin kelak ada keturunannya yang meneruskan memimpin perusahaan.

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Akhir Sebuah Kisah Bagian Dua

    “Kata orang, cinta bukanlah sesuatu yang kita cari karena dia yang akan menemukan kita. Tidak peduli akan tempat, waktu, dan juga keadaan. Takdir akan menuntun kita untuk bertemu dengan seseorang yang membuat kita merasa begitu dicintai, seolah hanya kita lah satu-satunya cinta yang dimilikinya. Kamu tahu, bila kamu tidak sempurna, kamu mungkin bisa melakukan kesalahan, akan tetapi cinta sejati yang kamu dapatkan membuatmu sangat yakin bila tidak peduli apa yang terjadi nanti, kamu akan selalu mencintainya dan tidak bisa memadamkan rasa itu.”----------Alvaro yang melihat istrinya memejamkan mata, seketika terkesiap, membelalakkan matanya. Perasaan takut, khawatir, gelisah, kembali menyelimuti dirinya. Tanpa berpikir panjang, dengan tangannya yang gemetar, ia guncang-guncangkan tubuh lemas Alesha, guna membangunkan perempuan itu, lalu menatap pada Tyas, dengan tatapan penuh ketakutan.Tyas yang baru saja selesai menjahit bagian kewanitaan Alesha, se

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Akhir Sebuah Kisah Bagian Satu

    Waktu adalah sesuatu hal yang memiliki ketetapan dan bernilai pasti. Tidak berputar dengan cepat, tidak pula berputar dengan lambat. Bumi pun, masih begitu stabil berputar pada porosnya, dari arah barat ke timur, tidak ada yang berubah sama sekali. Namun, entah kenapa karena aktivitas harian yang cukup padat, Alesha merasa hari demi hari seakan berlalu begitu cepat berganti, dari minggu ke minggu, hingga bulan ke bulan.Banyak hal yang Alesha lalui selama waktu terus berjalan. Dimulai dari drama Alesha yang kesal dengan sang suami, karena teramat sibuk dengan dengan berbagai pekerjaan di luar kota, bahkan luar negeri, hingga cukup jarang berkumpul dengan keluarga. Beruntung, Alesha mempunyai adik yang sangat menggemaskan dan pengertian, juga sayang padanya. Meskipun adiknya itu sering kali membuat drama, tetap saja Alesha sangat menyayangi Princess mungilnya itu.Sampai tiba waktunya, pria menawan itu memaksa Ayah mertuanya yang menjabat sebagai Presdir Agustaf Company, ya

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Kebahagiaan Abadi

    "Tidak ada hubungan suami dan istri yang selalu cerah, namun mereka berdua dapat berbagi satu payung dan bertahan dari badai bersama-sama."----------Pernikahan bukan tentang akhir kisah cinta, melainkan awal baru bagi kehidupan baru. Menikah tentu saja tidak sama saat masih berstatus sebagai pasangan kekasih, terlalu banyak manis, hingga mengelak pedih yang bersembunyi dibalik rasa manis itu. Menikah berarti, mampu melihat semua sisi buruknya setiap hari, semakin hari akan melihat topeng yang satu persatu di tanggalan oleh pasangan. Ini lah, yang menyebabkan banyak pernikahan kandas. Merasa bahwa dirinya bukanlah sosok yang selama ini dikenal, karena banyak hal baru tentangnya, yang tidak ditemui sebelumnya.Menikah berarti berkomitmen untuk menerima semua hal yang menyebalkan itu. Menerima kekurangannya, dan melengkapi dirinya. Dengan menikahi sang pujaan hati, tidak bisa berharap bila semua akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Percayalah, menikah tidak sein

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Istri Posesif

    “Laki-laki yang baik, ia tidak akan tergoda dengan perempuan lain, pun dengan perempuan yang baik, ia tidak akan menggoda laki-laki yang sudah beristri.”-----------Matahari mulai mengintip di balik awan, sehingga sinarnya tidak terlalu terik, pagi ini. Awan hitam kecil menggantung di langit, angin bertiup pelan menghela dedaunan, dan perlahan masuk melalui jendela, menyibak pelan tirai yang menghias di sana.Pagi ini, karena ada rapat penting Alvaro terburu-terburu berangkat ke kantor, tanpa menunggu Alesha bangun. Ia sangat memaklumi kondisi sang istri, semakin perutnya membuncit, istrinya itu sudah merasa malas melakukan aktifitas. Dan, tentu saja Varo tidak masalah, yang penting Alesha tidak melalaikan kewajiban-kewajibannya.Seperti biasa, jika harus berangkat pagi-pagi sekali, Varo hanya meninggalkan sebuah memo di dekat ranjang tempat tidur mereka.Tidak lama, setelah Varo berangkat, Alesha pun bangun dari tidurnya. Saat Alesha meli

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Periksa Kandungan

    “Perasaan cinta memang luar biasa. Datang tanpa aba-aba, tanpa isyarat dan tidak terduga pula. Pun begitu, akan tetapi menikmatinya dan tanpa di sadari hidup yang di jalani sudah di porak-porandakan oleh kekuatan cinta.”----------Bukan Alvaro namanya, jika sesuatu hal yang ia inginkan tidak terlaksana. Apa lagi, ketika itu menyangkut orang yang ia sayangi.Sudah empat bulan, semenjak Alesha keluar dari rumah sakit, dan kandungan Alesha sekarang sudah enam bulan. Dan, selama itu juga, Alvaro belum pernah sekalipun menemani Alesha untuk periksa kandungan.Bukan tanpa alasan, Alvaro tidak menemani istrinya periksa kandungan. Pria menawan itu, selain disibukan dengan kerjaan di perusahaan Agustaf Company, ia juga harus meng handle restoran dan café, bahkan tidak jarang Varo harus ke luar kota berhari-hari untuk meninjau pembangunan restoran barunya yang ada di Malang, belum lagi jika ia harus menggantikan Dinnar bertemu kolega bisnisnya ke luar n

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   We

    "Wanita yang paling beruntung adalah dia yang dikaruniai Tuhan seorang pria yang penyabar dan penyayang, penuh kehangatan dan kelembutan, suka menolong dan berhati tulus. Jika dia pergi, si wanita akan merindukan. Jika dia ada, wanita ingin terus berdekatan."----------Varo seharusnya tidak menerima panggilan saat sedang memimpin rapat, tapi perasaannya sejak tadi tidak tenang memperkuat keinginannya untuk menerima panggilan itu. Varo, meminta maaf kepada semua peserta rapat yang adalah, kepala-kepala divisi dan beberapa petinggi perusahaan, ia meminta waktu istirahat selama lima menit sebelum meninggalkan ruangannya untuk menerima telepon.‘Mama’Alvaro mengernyitkan dahi saat melihat nama sang Mama yang terpampang jelas pada layar ponsel. Tidak biasanya sang Mama menelepon, biasanya jika ada sesuatu pasti Mamanya itu cukup mengirim pesan saja. Tapi, kali ini kenapa Mamanya menelepon?Darah Varo terasa seperti membeku saat mendengar

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Alesha Pingsan

    Dalam alur kehidupan, setiap mahkluk Tuhan pasti sering dihadapkan pada berbagai macam situasi yang berbeda dengan akhir yang tidak sama. Entah itu jalan cerita bahagia, atau pun jalan cerita yang penuh penderitaan. Semua itu, sudah di porsi sama rata, tanpa bisa di negosiasi selayaknya takdir.Begitupun juga dengan waktu. Tidak ada seorang pun yang bisa menebak, kapan, di mana, kenapa, bagaimana dan mengapa semua alur kehidupan itu terjadi. Bahkan, sekelebat bayangan tentang masa depan saja, tidak pernah mampir dalam pikiran sebagai tanda untuk sang pemegang kendali alur kehidupan mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi.Alvaro tidak pernah menyangka, bahwa takdirnya jatuh pada keponakannya sendiri. Masih sangat membekas di ingatan Alvaro, bahwa perempuan jelita yang pagi ini masih bergulung nyaman diatas ranjan itu, dulunya adalah bayi mungil yang selalu ia timang, saat dirinya hendak berangkat kuliah ataupun saat pulang kuliah.Bayangkan, waktu it

  • QUEEN: I LOVE YOU PAPA   Drama

    Alyssa berjalan pelan sambil menggerutu. Wajahnya tertekuk masam, tanda ia akan menangis. Tas di punggungnya terasa berat, padahal isinya hanya tempat pensil dan kotak makan. Alyssa, saat ini sedang berjalan masuk ke dalam rumah Alvaro. Ia baru pulang dari KB, dan dijemput oleh Papa Yonya, yang memang berjanji pulang saat jam makan siang, berencana makan siang bersama sang istri.Alyssa berjalan meninggalkan Alvaro yang masih berada di dalam mobil, pria itu hanya menggelengkan kepala seraya mengulum senyum, Varo sudah tahu penyebab gadis mungil itu ngambek, dan sebentar lagi sebuah drama akan dimulai.Alyssa memasuki rumah dengan gerasah-gerusuh. Matanya menatap kesal kearah lima orang yang sedan bersendau gurau di ruang keluarga rumah Alvaro. Tampak di sana, sang Bunda, Oma, Queen sedang duduk di sofa, sedangkan Afnan dan Aflah, sedang duduk di lantai bersandar pada kaki sofa dan sedang bermain ponsel.“Abang, Mamas!!” Teriak Alyssa marah, manik coklat

DMCA.com Protection Status