Share

Pelukan sang Cucu

“Mahesa, aku mohon maafkan aku.” Nessie menatap Mahesa dengan mata berkaca-kaca.

Timbul rasa penyesalan dalam hatinya ketika semua bukti telah mengarah padanya dan dirinya pasti akan berakhir di dalam penjara.

“Tidak ada kata maaf untuk orang yang licik sepertimu, Nessie. Kau sudah berani mengganggu ketenangan keluargaku, maka dari itu kau juga harus berani mengambil risikonya.” Mahesa berkata dengan nada bicaranya yang tegas.

Rahang Mahesa yang merapat menunjukan betapa marahnya lelaki itu.

Untung saja ada Riana di sampingnya yang membuat Mahesa bisa menahan emosinya saat berhadapan dengan Nessie.

Jika tidak, mungkin Mahesa bisa lepas kendali.

“Tolong ampuni aku. Aku menyesal dan tidak akan melakukannya lagi. Aku tidak akan mengganggu keluargamu. Aku berjanji Mahesa. Tolong jangan penjarakan aku! Kasihanilah bayi ini yang ada di dalam kandunganku. Kau tentu tidak akan tega membiarkan bayi ini tumbuh di dalam penjara,” isak Nessie, tubuhnya merosot ke bawah dan berlutut di depan Mahe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status