Share

Kebahagiaan yang Berharga

Kenzie berlari kecil menuju ke arah ranjang dimana Gustav duduk. Riana yang menyusul Kenzie masuk ke ruangan itu pun mengulum senyum memperhatikan Kenzie yang kini naik ke atas ranjang Gustav dan berpelukan erat dengan kakeknya itu.

“Kakek. Aku sudah memaafkan Kakek,” ucap Kenzie.

“Sungguh? Kau sudah memaafkan Kakek?” Gustav bertanya, memastikan bahwa apa yang baru saja didengarnya adalah benar.

Kenzie mengangguk cepat. “Iya Kek. Aku sudah tidak takut lagi. Juga tidak marah lagi.”

“Meskipun dulu Kakek pernah berbuat hal buruk padamu?”

“Kakek tidak usah bahas itu lagi. Aku sudah tidak ingin mengingatnya. Yang terpenting sekarang aku sudah bisa memeluk Kakek. Aku sayang Kakek. Terima kasih karena Kakek sudah menyelamatkan Mama,” ucap Kenzie, kemudian kembali memeluk tubuh Gustav dengan erat.

Gustav menangis haru. Membalas pelukan cucunya itu dengan tak kalah eratnya.

Sementara itu, Riana dan Mahesa sama-sama memperhatikan momen mengharukan tersebut dengan mata yang memanas. Bahkan Riana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status