Share

Luka Hati Tommy

Luka Hati Tommy

Han menyewa satu mobil di singapura agar memudahkannya pergi. Pagi ini dia akan datang ke perusahaan milik Tommy Bardi. Han menatap gedung tinggi di hadapannya. Tentu Tommy adalah orang kaya, mereka tidak kesusahan meski tidak tinggal bersama sang kakek.

Han turun dari mobil dan melangkahkan kaki menuju lobby.

"Permisi!"

"Ya, ada yang bisa saya bantu?" balas resepsionis wanita dengan sopan seraya senyum.

"Saya ingin bertemu dengan pemilik perusahaan, Tommy Bardi," kata Han.

"Apa, Tuan sudah memiliki janji?"

"Belum," jawab Han jujur

"Sebentar Tuan," resepsionis itu mengangkat gagang telpon dan menekan angka, tak berapa lama ia menatap Han.

"Maaf, Tuan. Bos tidak bisa di temui, dia sedang sibuk." Resepsionis itu menyampaikan apa yang di katakan oleh sekretaris Tommy Bardi.

"Kira-kira, kapan saya bisa menemuinya?" Han tidak menyerah, ia paham seorang bos besar tentu tidak mudah untuk di temui.

"Sebentar," katanya lagi dan kembali berbicara di telpon, terlihat sesekali i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Dhis Chania
udh firasat pas tau mama antonio di panggil ny bardi
goodnovel comment avatar
Tiah
baca dari awal ampe skrg konflik trus, kapan mereka bahagia ya.??
goodnovel comment avatar
Yuni Ari
makin rumit, tp makin penasaran jg ............, pingin thu kelanjutannya smg cepat selesai masalahnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status