Share

Hampir Meregang Nyawa

Hampir Meregang Nyawa

Malamnya Patricia datang dengan Dimitri dan alangkah terkejutnya ia melihat ada Sarra dan Harry di dalam.

"Kakak, kalian datang?" Patricia senyum antara senang, namun juga curiga. Sarra mengangguk.

Siang tadi Paula datang ke apartemen mereka untuk meminta maaf. Harry awalnya menolak karena belum mempercayai ketulusan sang ibu yang bisa saja punya rencana baru untuk mencelakai istrinya.

"Tidak ada salahnya memberikan maaf pada ibu," kata Sarra saat ini mereka ada di dalam kamar.

"Aku tidak percaya secepat ini ibu berubah, aku yakin ada yang direncanakannya." Harry berasumsi.

"Kau ini, disaat orang sudah minta maaf dan berubah kenapa masih meragukannya?" Sarra tentu saja protes, dia tidak setuju dengan pemikiran suaminya.

"Aku yang lebih mengenal ibu." Harry menarik nafasnya sejenak.

"Ayolah, manusia bisa berubah kapan saja. Di mana Harry yang ku kenal dulu? Pemaaf, baik dan sangat menghormati orang tua." Sarra semakin membujuk suaminya.

Sekarang Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
omy happy
ga jadi dapet rumah dong..
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
thorrr jgn sampe antonio meninggal pliss...,semoga bersatu kembali
goodnovel comment avatar
Ratna
Semoga antonio selamat dan bersatu kembali bersama rivera
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status