Beranda / Pendekar / Putra Naga: Aliansi Mematikan / Bab 6.3 | Amarah yang Tidak Terbendung

Share

Bab 6.3 | Amarah yang Tidak Terbendung

Kini keduanya saling mengejar satu sama lain, di tangan Primadigda masih membawa senjata Pedang Pemakan Jiwa. Ia sendiri tak tahu mau diapakan pedang itu, tangannya serasa kesemutan. Meskipun pedang itu kecil di tangannya, tetapi energinya tetaplah besar. Dia lalu melihat dari kejauhan. Di sana terlihat gunung yang ada di tengah laut. Dengan cepat ia terbang menuju ke sana. Jangan ditanya kecepatan terbangnya, sekali kepakan sayapnya mereka bisa melesat puluhan kilometer.

Aku tak bisa membawa pedang ini terus, pedang ini harus diletakkan. Ugh!” Primadigda melemparkan pedang itu ke dalam gunung dan menancap di salah satu bebatuan di gunung tersebut. Ia terus terbang menuju ke selatan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status