Rias menatap pesan yang baru saja masuk ke dalam ponselnya. Secara saksama Rias menatap pesan itu yang berisikan tentang informasi perihal Kenma yang sudah mendarat dengan selamat di Kerajaan Scalri dengan selamat.Rias tersenyum kecil saat melihat Kenma juga mengirimkan sebuah swafoto dengan rambut berantakan yang membuat Rias menduga bahwa laki-laki baru saja bangun dari tidur pulas nya dan langsung mengabarinya."Lihatlah kelakuan rekan kerjamu. Dia bisa setenang ini walau tau dia sedang menjadi perwakilan Kekaisaran Arcane," ujar Rias sambil memamerkan swafoto milik Kenma pada Vans yang sedang berjaga di sisi kanannya."Apakah kamu lupa? Dia sejak awal memang tidak bisa serius. Dia selalu saja bersikap santai di setiap keadaan. Namun itulah menjadi kelebihannya. Dengan begitu pikirannya bisa lebih jernih," balas Vans sambil melirik ke arah Rias."Kenapa hanya si Sherly yang bisa serius di sini? Lagipula kenapa kalian berdua bisa memiliki sikap santai seperti itu.""Ya mungkin suda
Cleo langsung tersedak minumannya saat melihat sebuah foto yang sedang trending di media sosial. Cleo secara diam-diam memperlihatkannya pada Yuno yang sedang duduk di sampingnya.Yuno mengangkat sebelah alisnya kebingungan dengan sikap Cleo. Yuno secara sepintas memang tidak mengenali siapakah orang yang ada di dalam foto yang ditunjukkan oleh Cleo. Namun setelah beberapa saat mengamati, Yuno baru mengerti mengapa Cleo bertingkah seperti itu.Yuno menarik situs website itu. Dan mata Yuno membulat sempurna saat mengetahui bahwa situs itu memberikan tentang Kenma yang berhasil memenangkan perlombaan tingkat internasional di Kerajaan Scalri."Dia menang?" tanya Yuno sambil menutup mulutnya menggunakan tangan kanannya."Dia menang. Tapi hiraukan dulu itu. Lihat ini," balas Cleo sembari memperlihatkan kembali sebuah foto yang tadi sempat ia perlihatkan kepada Yuno."Dia sangat terlihat berbeda dari biasanya," lanjut Cleo.Rambut dengan gaya curtain haircut berwarna rambut dark navy membua
Touya Arcadia,Kyo Watari, Shunsui Keiji, Rias Akinori, dan Hotaru Cappela melakukan sebuah rapat rahasia untuk membahas beberapa hal yang menjadi kendala kekaisaran dalam beberapa bulan terakhir ini.Hotaru hadir untuk menggantikan posisi ayahnya yang sedang dirawat di rumah sakit karena kemarin telah menjalani operasi. Mereka berlima dijaga oleh para pengawal kepercayaan mereka yang berdiri tepat di sisi kanan kursi mereka.Narmer, Mian, Zirius, Vans, dan Stewart.Tekanan benar-benar dirasakan oleh Hotaru karena mau bagaimana pun juga ini adalah pertama kalinya ia mengikuti pertemuan kepala keluarga. Namun untungnya ada Stewart yang sudah terbiasa dengan hal itu, jadi Stewart bisa membimbingnya dengan benar.Pertemuan berakhir dengan beberapa kesepakatan yang telah mereka tanda tangani dan sisanya akan diserahkan oleh Touya pada Sang Ratu."Aku mendengar ada seorang murid dari SMA Arcturus yang dikirim ke Kerajaan Scalri dan memenangkan lomba cerdas di sana. Apakah ada informasi lebi
Saat hendak keluar dari hotel tempat para kepala Keluarga Pilar melakukan rapat, Hotaru sebagai perwakilan sekaligus penerus Keluarga Cappela dipanggil oleh Rias untuk makan malam bersama di hotel itu.Mau tidak mau, Hotaru mengiyakan ajakan itu untuk menjaga hubungan baik antara Keluarga Cappela dan Keluarga Akinori.Ditambah lagi, sekarang ada Stewart di sisinya. Membuatnya sedikit lebih tenang dan lebih percaya diri.Mereka duduk di meja makan bundar dengan berbagai hidangan yang dipesan oleh Rias dan telah siap di meja mereka. "Bisa kamu ceritakan sedikit tentang hubunganmu dengan Kenma?" tanya Rias."Tentu bisa. Namun untuk apa Anda ingin tau perihal dirinya?" jawab Hotaru kebingungan pasalnya tiba-tiba saja Rias tertarik pada Kenma."Aku baru mendapatkan laporan dari sekertaris ku kalau Kenma adalah salah satu pegawai di restoran cabangku. Jadi aku ingin sedikit tau perihalnya.""Apa yang ingin Anda tau?""Semua yang kamu tau."Hotaru mengerutkan dahinya. Menurutnya saat ini, R
Rias terbangun dari tidurnya sebelum matahari terbit. Rias menatap ke arah jam dinding yang ternyata sudah menunjukkan pukul 03.00. Rias mengambil ponsel miliknya, karena Rias ingat bahwa hari ini Kenma akan kembali ke Kekaisaran Arcane. Dan akan sampai bandara pukul 04.00.Namun saat Rias menatap ke arah layar ponselnya, ada sebuah pesan dari Kenma yang terkirim pada pukul 21.00. Tepat beberapa menit setelah Rias tertidur pulas.Dengan perasaan penasaran, Rias pun menatap ke arah pesan itu. Khawatir jika seandainya Kenma mendapatkan masalah di sana.[ Aku tidak bisa langsung kembali ke sisimu. Aku akan mengunjungi Kota Vanora dan mungkin saja tinggal di sana beberapa hari ]Rias mengerutkan dahinya mengetahui itu. Pasalnya Rias mengerti betul bahwa Kenma tidak memiliki kerabat di daerah Vanora. Dan Kenma tidak memiliki urusan pekerjaan di sana. Jadi Rias mulai bertanya-tanya, sebenarnya apa yang membuat Kenma datang ke kota itu.Rias langsung menelepon kontak Vans. Beberapa kali sam
Kenma menepuk pundak sebelah kanannya untuk menghilangkan beberapa daun dan sarang laba-laba yang menempel.Butuh usaha yang sangat keras untuk Kenma bisa melewati pagar pembatas dan menerobos masuk ke dalam sebuah rumah besar yang letaknya di tengah-tengah bukit di Kota Vanora.Rumah tua dengan ukuran yang cukup besar itu Kenma yakini sebagai kediaman Keluarga Vermiliion di masa lalu.Sayangnya sekarang keadaan rumah itu sudah tidak terurus. Ada banyak sekali tanaman merambat yang merusak dinding-dinding rumah itu. Lantainya pun sudah rusak dan ditumbuhi oleh tanaman-tanaman liar. Kaca-kacanya sudah pecah. Dan atapnya yang sudah rapuh.Kenma berhati-hatilah saat memasuki rumah itu. Pasalnya tidak menutup kemungkinan ada semacam hewan buas seperti ular di dalam rumah itu mengingat ada tempatnya berada di tengah-tengah bukit dan rumah itu sudah sangat lama tidak berpenghuni.Kosong. Itu yang Kenma pikirkan saat saat sudah mulai memasuki area tengah. Tidak ada satu pun barang seperti s
Rias menatap cemas tubuh Kenma yang sedang terbaring di kasur rumah sakit dengan infus menancap pada punggung tangannya.Pandangannya beralih menatap ke arah patient monitor untuk memastikan bahwa keadaan Kenma baik-baik saja walau sampai detik ini belum memberikan tanda-tanda akan sadar.Rias menggertakkan giginya mengingat saat-saat di mana ia menemukan tubuh Kenma yang pingsan di pinggir bukit dengan luka di sekujur tubuhnya.Keadaan tubuh Kenma saat ditemukan benar-benar memprihatinkan. Jika seandainya Rias tidak mengerahkan pasukannya untuk mencari Kenma saat itu dan tidak menemukan Kenma sesegera mungkin, sudah bisa dipastikan Kenma akan benar-benar kehilangan nyawanya saat itu.Kekhawatiran Rias membawa Rias pada Kenma yang sudah tidak sadarkan diri. Dan dengan sekejap, Rias membawa Kenma ke rumah sakit terbesar di Kota Vanora."Aku sudah merasa aneh saat tiba-tiba saja dia mengatakan ingin pergi ke Vanora. Sebenarnya apa yang terjadi padanya? Siapa orang bodoh yang ingin menca
Sherly langsung datang ke rumah sakit Harata saat mendapatkan informasi dari suster yang berjaga bahwa Kenma sudah sadar dari pingsannya.Sherly datang dengan penyamaran. Makser, topi, dan jaket tebal supaya tidak ada yang mengenalinya, mengingat ada banyak sekali orang mengenalnya sebagai tangan kanan Rias.Untung saja ruangan rawat inap Kenma berada di ruangan VVIP. Sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa lewat dan masuk ke dalam ruangan itu.Saat pertama kali memasuki ruangan Kenma, pandangan Sherly tertuju pada Kenma yang sudah duduk manis di atas ranjang dengan infus yang masih tertancap pada tangannya dan pandangannya menatap ke arah luar jendela.Pandangannya terlihat sangat sendu. Dan sepertinya pikirannya benar-benar kosong sampai-sampai tidak menyadari kedatangan Sherly."Kamu seharusnya lebih banyak berbaring," ujar Sherly sambil duduk di sebuah sofa yang letaknya ada di sisi kasur pasien."Oh, Nona Sherly. Maaf telah merepotkan Anda," jawab Kenma sambil tersenyu
Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa