Irene merasa jengkel saat dirinya diharuskan untuk menemani Hotaru yang sedang dirawat di rumah sakit.Irene tidak benar-benar tidak mengerti. Hotaru sama sekali tidak mendapatkan luka. Namun entah mengapa perempuan itu harus dirawat. Dan ditambah lagi, dari segala orang yang ada di Keluarga Nanami, Irene lah yang disuruh untuk berjaga di sisi Hotaru untuk sementara.Kali ini bukan Kenma yang memberikannya perintah untuk berjaga di sisi Hotaru. Melainkan ayahnya. Dazai memberikan perintah itu untuk memastikan Hotaru tidak mengatakan apa pun terkait Dizzy. Dengan begitu identitas dan keamanan Dizzy akan aman untuk sementara. Sampai pada Backstreet menemukan cara mereka sendiri untuk benar-benar mengamankan Dizzy."Sungguh aneh melihatmu berada di satu ruangan denganku," ujar Hotaru membuka topik pembicaraan."Diamlah lalu tidur. Ini sudah malam. Dan biarkan aku di sini," jawab Irene berjalan menuju ke arah jendela."Untuk apa kamu di sini?""Demi kepentingan Kenma. Bukan untukmu.""Ken
Di saat yang bersamaan dengan Irene menjaga Hotaru. Kenma dijaga oleh Eve. Cukup mengejutkan bagi Kenma saat melihat Eve sudah ada di dalam apartemennya, saat ia tiba bersama Jin dan pengawal lainnya.Kenma pikir, Irene lah yang akan mengobati luka-lukanya. Namun ternyata tidak. Eve lah yang benar-benar mengurus seluruh luka yang ada di tubuh Kenma.Kenma menatap secara saksama tangan Eve yang sedang membersihkan luka di tubuhnya menggunakan sebuah kapas yang sudah dibasahi dengan cairan NaCL.Kenma mengalihkan pandangannya ke arah Dazai yang sedang berjaga di depan pintu. Memberikan isyarat dari alis matanya. Mempertanyakan keberadaan Irene."Irene tidak akan datang. Dia ada tugas lain," sahut Eve memotong ucapan Dazai. "Kamu menghukumnya lagi?" tanya Kenma langsung menatap ke arah Eve."Kenapa kamu pikir Bunda menghukumnya untuk ini? Bunda bahkan belum bertemu dengannya minggu ini. Jadi mana mungkin Bunda memberikannya hukuman.""Lalu di mana dia?""Jangan pikirkan orang lain saat
Seperti biasa. Setelah kasus penculikan Hotaru, pengawalan terhadap para pewaris mulai diperketat. Cleo, Yuno, Yoshino, dan Hotaru yang awalnya tidak perlu mendapatkan pengawalan saat berada di sekolah, kini mau tidak mau harus membawa pengawal.Keluarga Keiji tidak mendapatkan apa pun dalam penyelidikannya. Saat mereka sudah ada di tempat Hotaru disekap, mereka tidak menemukan apa pun selain puing-puing bekas pertarungan.Saat Hotaru diberi pertanyaan oleh Shunsui pun Hotaru hanya menjawab bahwa saat ia sadar ia melihat Kenma sedang bertarung dengan penjahat yang telah menculiknya.Hotaru selalu menjawab 'tidak tau' saat ditanya perihal ciri-ciri orang yang menculiknya. Membuat Shunsui berserta anak buahnya pun benar-benar buta.Lalu saat Shunsui ingin mengintrogasi Kenma, pihak kekaisaran datang padanya dan memberikan perintah untuk menjauh dari Kenma. Perintah itu langsung turun dari Eve. Membuat Shunsui pun enggan untuk mendekati Kenma.Kekaisaran menutup kasus kali ini dengan dug
Selama masa pembangunan rumah utama Keluarga Cappela, untuk sementara Hotaru dan ayahnya harus menetap di kota lain. Mereka menetap di mansion mereka yang ada di Kota Ruins.Seluruh barang-barang keperluan mereka pun sudah dipindahkan ke sana. Membuat mereka cukup betah untuk tinggal di sana sementara waktu.Kalau pun ada sesuatu yang mengganggu mereka adalah jarak. Waktu yang ditempuh untuk bisa ke pusat kota dari kota itu sekitar 30 menit. Itu pun jika tidak macet. Membuat mereka harus menyesuaikan waktu mereka dengan segala kegiatan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.Hotaru duduk di atas kasur. Dengan laptop yang sudah menyala di hadapannya.Di tangannya sekarang ada sebuah amplop. Di kotak peninggalan ibunya ada tiga amplop. Amplop pertama adalah surat yang ditulis oleh Nora untuk Kenma. Dan amplop kedua adalah surat yang ditulis oleh Nora untuk Hotaru. Dan amplop ketiga sekarang sedang pegang oleh Hotaru.Sebenarnya Hotaru sudah membuka amplop itu sejak tadi. Ia menemukan sebuah
Sepulang sekolah, Kenma berniat untuk melanjutkan kembali ke Vanora. Melanjutkan eksperimennya yang sebentar lagi menyentuh titik akhir.Namun saat ia telah menapaki tangga terakhir. Ia mendapati Eve yang sedang berada diam di luar kediaman Vermiliion. Menatap secara saksama rumah usang itu. Dengan gaun berwarna putih.Kenma cukup terkejut dengan kedatangan Eve. Karena sebelumnya ia pikir Eve tidak akan pernah lagi mau menyentuh daerah itu setelah kematian Yuuji."Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Kenma masih dalam posisinya."Ah, kamu sudah pulang," jawab Eve berbalik badan menatap Kenma."Bagaimana sekolahmu?" tanya Eve."Seperti biasa. Lalu kenapa kamu berada di sini?" jawab Kenma."Tidak ada. Bunda hanya ingin mengajakmu makan malam," jawab Eve.Kenma diam sejenak. Eve seharusnya tidak memiliki waktu se-senggang itu sampai-sampai bisa mengajaknya makan malam."Aku ingin menyelesaikan tugas sekolahku," tolak Kenma."Kalau begitu, kita akan makan malam lain waktu," balas Eve."Y
Irene mendapatkan panggilan dari Sang Ratu untuk datang ke istana. Irene sudah menebak itu akan terjadi. Karena mau bagaimana pun juga kemarin Kenma telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukannya.Irene senang tindakan Kenma waktu itu. Memperkenalkan dirinya pada Eve sebagai sahabatnya. Namun hubungan di antara mereka berdua lebih rumit dari apa yang bisa dipikirkan oleh Kenma. Tidak selayaknya seorang pengawal bersahabat dengan tuannya.Irene sudah sampai di ruang kerja Eve. Irene bisa melihat Eve duduk di meja kerjanya dengan secangkir teh hangat di hadapannya."Duduklah," pinta Eve pada Irene yang masih berdiri di dekat pintu."Terima kasih atas tawaran Anda. Namun saya lebih pantas untuk berada di sini," tolak Irene dengan sopan."Tenang saja. Aku memanggilmu bukan untuk mengintrogasimu. Kamu hadir di sini sebagai sahabat Kenma. Bukan sebagai putri dari Keluarga Nanami."Dengan perasaan bimbang, Irene memberanikan diri untuk melangkah maju. Lalu sampai pada akhirnya,
Kenma menuangkan minuman miras di gelas Vans yang sudah kosong. Sejak awal mereka bertemu, mereka sudah menghabiskan dua botol miras. Dan mereka belum memiliki niatan untuk mengakhiri pertemuan mereka.Kenma hanya meminum sedikit. Dua atau tiga gelas. Namun minuman itu benar-benar berefek padanya. Entah memang karena sejak awal minuman itu minuman mahal, maka dari itu efeknya cukup cepat. Atau memang karena Kenma yang tidak kuat dengan minuman seperti itu."Bagaimana dengan kondisimu? Aku dengar kamu babak belur setelah menyelamatkan nona muda dari Keluarga Cappela," tanya Vans."Hanya luka kecil. Lagipula aku tidak mungkin mati hanya karena pertempuran seperti itu," jawab Kenma menopang dagunya dengan tangan kanan."Kamu memiliki pengawal. Kenapa kamu tidak minta mereka saja untuk menyelesaikannya? Aku dengar Keluarga Nanami lebih hebat dari Keluarga Keiji. Jadi seharusnya mudah bagi mereka untuk mengalahkannya.""Benar, juga, 'ya. Aku akan mengingatkannya lain kali."Vans menatap se
Kenma menghentikan sejenak kegiatannya di laboratorium saat mendengar dari Jin bahwa Yoshino datang ke kota Vanora untuk menemuinya.Kenma dan Yoshino tidak bertemu di kediaman Vermiliion. Karena saat itu, Yoshino membawa pengawalnya. Akan sangat riskan untuk Kenma jika ada orang luar mengetahui bahwa dirinya tinggal sementara di kediaman Vermiliion.Dengan segala pilihan yang ada. Kenma memutuskan untuk menemui Yoshino di pinggir pantai Vanora.Dan, mereka bertemu. Di pantai Vanora.Suasana cukup canggung saat Yoshino mengatakan bahwa ada hal penting yang ingin ia sampaikan pada Kenma.Beruntungnya keadaan saat itu sepi pengunjung. Entah memang karena keberuntungan ada di pihak mereka. Atau memang karena matahari hampir terbenam, sehingga para wisatawan memilih untuk kembali ke penginapan mereka masing-masing.Yoshino dan Kenma berdiri di pinggir pantai. Berhadapan. Yoshino dengan jaket biru tebalnya. Dan Kenma menggunakan jaket training berwarna putih."Apakah ayahmu tau kamu akan d
Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa