Beranda / Fantasi / Pura-pura Bukan Bangsawan / Kacamata dan Jam Tangan

Share

Kacamata dan Jam Tangan

Penulis: PlutoPen
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-02 09:20:03

Alice menghampiri Kenma dan Irene yang ada di taman. Atau lebih tepatnya berada di bawah pohon besar.

Saat sudah berada di depan kedua orang itu, Alice menyodorkan kotak kacamata berwarna putih ke arah Kenma.

"Ah, aku hampir lupa. Aku pikir kamu juga lupa dengan pesananku ini," ujar Kenma menggerakkan tangannya ke arah kotak itu.

"Aku tidak akan memesankannya lagi jika kamu menghilangkannya lagi," balas Alice menahan kotak kacamata yang sempat ditarik oleh Kenma.

"Pelit sekali Putri Mahkota kita satu ini."

Kenma menarik kotak kacamata itu saat cengkeraman Alice mulai longgar. Menaruhnya di atas pahanya, membuka kotak itu dan mengecek kacamata yang ada di dalamnya.

Dan, ya, sama seperti yang dulu. Tidak peduli seberapa banyak Kenma memandangi kacamata itu, Kenma selalu menyukainya dan tidak pernah bosan.

Alice duduk di sisi kanan Kenma, karena di sisi kiri Kenma sudah diisi oleh Irene.

"Aku berhasil mendapatkan izin untukmu pergi ke Smetanova. Jadi hutangku ini sudah lunas," ujar Ke
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Gelagat Aneh

    Kenma berada di kediaman Vermiliion. Di kamar milik mendiang ayahnya. Belajar untuk memperbesar kemungkinan ia mendapatkan nilai sempurna pada ujian akhir.Kenma sempat melirik ke arah pintu kamar yang terbuka. Lalu kembali memandang buku dan menggerakkan tangannya menulis jawaban dari soal yang tercantum saat tau orang yang memasuki kamar adalah Eve.Perempuan itu lebih sering mengunjungi Kenma setelah pembicaraan terakhir mereka. Kenma sendiri sejak awal sudah mulai berpindah-pindah dari pusat kota ke Vanora untuk menghindari kehadiran perempuan itu. Namun tetap saja, perempuan itu bisa menemukan lokasinya.Eve sendiri duduk di atas kasur lalu menyodorkan salah satu gelas yang dibawa olehnya ke arah Kenma.Kenma mengambil gelas berisikan teh hangat itu tanpa mengucapkan terima kasih. Menaruhnya di atas meja belajar, bersebelahan dengan jam weker miliknya."Kacamata baru?" tanya Eve memandang kacamata yang digunakan oleh Kenma."Iya," jawab Kenma singkat.Tanpa Eve menanyakan itu, se

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Tamparan dari Rias

    Kenma menghela nafas saat melihat ada mobil mewah terparkir di depan rumahnya yang ada di pusat kota. Mobil itu bukan milik Irene. Kenma yakin itu karena beberapa menit yang lalu Irene mengirimkan pesan yang berisikan tentang keterlambatan Irene pulang ke rumah karena ada tugas kuliah yang harus diselesaikan.Ditambah lagi, ada seorang perempuan sangat cantik menggunakan jas duduk di atas kap mobil itu dan sedang menatap ke arahnya.Rias Akinori. Perempuan itu benar-benar datang. Dan berada di luar mobil. Tidak memperdulikan orang-orang yang sedari tadi memandang ke arahnya.Kenma hanya bisa pasrah saat itu. Tidak mungkin ia melarikan diri karena Rias sudah menatapnya. Dan jika ia mengulur waktu lebih lama lagi, akan lebih banyak orang yang akan datang untuk memastikan sedang menunggu apa perempuan bangsawan itu."Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Kenma saat sudah berada tepat di hadapan Rias.Rias diam sejenak. Memandangi penampilan Kenma. Masih menggunakan almamater sekolah, sep

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Tak Terduga

    Rias menidurkan tubuhnya di atas kasur. Hampir sekitar sepuluh menit ia sendiri. Sampai pada akhirnya, Kenma keluar dari kamar mandi dalam kamar dengan handuk masih menutup bagian rambutnya yang basah.Laki-laki itu tidak mandi. Hanya mencuci muka dan menggosok gigi. Sedangkan Rias tidak pulang ke rumahnya sendiri. Melainkan tidur di rumah Kenma. Kamar Kenma.Perasaan sedih yang tadi Rias rasakan kini berganti menjadi perasaan kesal dan marah saat mengingat kasur yang sekarang ia gunakan selalunya digunakan oleh Kenma dan Irene. Kedua orang itu selalu tidur bersebelahan dalam satu kasur setiap malamnya.Rias langsung membelakangi Kenma, saat Kenma merobohkan tubuhnya di sisi kasur yang kosong. Kenma tidak terlalu menghiraukan Rias. Ia mengambil ponselnya. Mengecek apakah ada pesan masuk dari Irene. Dan ternyata tidak."Kamu pasti senang, setiap malam tidur dengan perempuan cantik," ujar Rias memecah keheningan yang ada."Jangan memulai pembahasan yang akan melukai hatimu sendiri," bal

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Irene Pecundang

    Irene melangkahkan kakinya menuju kediaman Vermiliion. Perihal pesan yang dikirimkannya kepada Kenma itu adalah kebohongan.Semuanya berawal dari Eve. Kaisar lah yang memprovokasi Rias untuk datang dan meminta Kenma menikah dengannya. Lalu untuk memastikan semua itu berjalan sesuai rencana Eve, Irene harus disingkirkan dari rumah itu.Eve sendiri sebenarnya masih tidak rela jika seandainya anak laki-lakinya menikah dengan seorang perempuan yang sudah menikah. Eve masih menganggap Yoshino lebih baik dari Rias. Namun untuk sekarang, hanya Rias yang bisa ia andalkan untuk menahan rencana Kenma.Lalu Irene harus pergi dari kediaman Kenma untuk satu malam. Memberikan ruang untuk Kenma dan Rias berdua."Hee, kenapa kakak ada di sini?" tanya seorang laki-laki muncul dari pepohonan yang ada di samping kediaman Vermiliion."Harusnya aku yang bertanya seperti itu? Kenapa anak kecil sepertimu masih berkeliaran di sini, Inato?" tanya Irene menatap kerabatnya itu."Aku sedang berlatih dengan paman

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Sama

    Irene mulai membukanya secara perlahan. Tanpa ia sadari ia tertidur di kamar milik Yuuji Vermiliion. Niat awalnya datang dan masuk ke kamar itu untuk merapihkan barang-barang yang ada. Namun saat Irene menidurkan tubuhnya di kasur yang ada di dalam kamar itu, tiba-tiba saja mata Irene terasa berat dan ia masuk ke dalam dunia mimpi sebelum akhirnya terbangun.Pandangannya beralih saat menyadari ada seseorang di meja belajar. Dan, ya, benar. Ada orang di sana. Seorang laki-laki menggunakan kaos panjang berwarna putih sedang duduk menghadap meja belajar dengan lampu meja belajar menyala. Terdengar juga ada seperti suara goresan yang dihasilkan oleh ujung bolpoin yang menggesek permukaan kertas dari arah sana. Irene mengalihkan pandangannya ke arah jam dinding saat mengingat seharusnya laki-laki itu masih ada di rumahnya yang di pusat kota bersama Rias.Jam menunjukkan pukul 23.29. Terlalu dini untuk laki-laki itu berpisah dengan Rias.Irene bangkit dari posisi tidurnya. Dan pergerakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Lanjut Atau Berhenti

    Kenma dan Yoshino bertemu setelah sepulang sekolah. Orang yang pertama kali mengajak bertemu adalah Yoshino. Untuk menanyakan tentang berita yang beredar dan juga kepastian Kenma perihal pertunangan mereka.Mereka bertemu di air terjun bukit Vanora. Karena memang di sana tempat yang indah. Lalu tidak ada orang selain mereka dan Keluarga Nanami yang berjaga di pinggiran bukit Vanora. Sehingga mereka bisa berbicara bebas tanpa harus mengkhawatirkan topik pembicaraan mereka akan terkuak oleh media. Dan menjadi perbincangan orang luar.Yoshino duduk di samping Kenma. Menatap ke arah air terjun. Dan menghirup udara dingin."Apakah tidak masalah kamu langsung ke sini setelah sepulang sekolah?" tanya Kenma menatap Yoshino. Perempuan itu masih menggunakan baju sekolah. Dan juga pengawal perempuan itu berjaga di kaki bukit. Tidak diizinkan masuk, karena memang itu aturannya."Aku sudah menghubungi ayahku. Tidak masalah. Asalkan keamanaku terjamin," jawab Yoshino."Jadi, bagaimana?" tanya Yos

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Pertemuan Gelap(1)

    Kenma dan Keluarga Nanami kota antah-berantah yang letaknya di antara Kekaisaran Arcane dan Kerajaan Vesa. Di kota itulah pertemuan pembunuh bayaran dilakukan. Seharusnya Kenma datang sendirian ke tempat itu. Namun Jin memaksa untuk ikut bersamanya. Kenma tidak bisa menolak saat itu. Karena jika seandainya Kenma menolak, maka seluruh akses untuk keluar dari kekaisaran akan ditutup oleh Eve. Dan Kenma benar-benar harus hadir di acara ini.Jin sudah menggunakan kimono dan kertas penutup wajah mereka. Sedangkan Kenma hanya menggunakan setelan jas berwarna hitam."Apakah kamu membawa parfum?" tanya Kenma menatap Jin."Saya memilikinya di dalam mobil. Apakah Anda ingin menggunakannya?" tanya Irene."Pakai saja untuk dirimu sendiri. Gunakan sebanyak mungkin," jawab Kenma.Jin pun kembali membuka mobil. Membuka tas kecil miliknya untuk mengambil parfum miliknya. Jin cukup heran mengapa tiba-tiba saja Kenma memintanya untuk menggunakan parfum. Jin sudah mandi dan menggunakan sedikit parfum

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Pertemuan Gelap(2)

    Kenma benar-benar keluar dari ruangan itu. Meninggalkan Zhao dan Jin di dalam ruangan khusus itu.Cukup canggung suasana di dalam ruangan itu, mengingat hanya Kenma lah penghubung di antara mereka. Ditambah lagi selama ini Zhao dan Jin tidak pernah saling menyapa.Jin masih merasa sedikit was-was dengan keberadaan Zhao. Karena masih belum ada jaminan laki-laki itu berada di pihak Kenma. Bisa saja Zhao berakting untuk bisa mendapatkan informasi lebih banyak dan melaporkannya kepada Nemesis.Sedangkan Zhao sendiri tidak terlalu mengambil serius tentang pendapat Jin tentangnya. Zhao mengambil buah melon yang sudah terpotong di atas piring."Mau?" tanya Zhao mengulurkan ke arah Jin."Tidak. Terima kasih," jawab Jin."Wah, kenapa kamu kaku sekali? Tirulah sedikit kebiasaan tuanmu itu," balas Zhao menggigit sedikit bagian ujung melon yang ia ambil."Saya seorang pengawal. Tidak sepantasnya saya meniru tuan saya," jawab Jin dengan wajah serius."Begitu, 'ya? Aku rasa dari seluruh pengawal Ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08

Bab terbaru

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status