Share
Bab 453
Related chapters
Puncak Kehidupan Bab 454
Alex Rockefeller mengeluarkan ponselnya, mengklik file audio dan mulai berbicara. “Kebetulan, aku merekam percakapan kita sebelumnya. Bagi yang tertarik, mari kita dengarkan bersama-sama!”Segera setelah file audio mulai diputar, wajah Jackie Luden menjadi pucat.Ketika Senna Summers mendengar Jackie meminta Hailey Lawson untuk bersamanya selama tujuh hari, matanya dipenuhi amarah. “Jackie Lude, brengsek! Bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku?"Meskipun salah satu kaki Senna patah, dia adalah seorang seniman bela diri.Dia melompat dengan satu kaki dan mulai memukul Jackie, hampir membunuhnya dengan pukulannya.Pada akhirnya, banyak tulang di lengan dan tulang rusuk Jackie patah. Yang paling penting, penisnya patah juga. Senna benar-benar wanita yang kejam.Alex merasa acuh ketika mendengar Jackie menangis kesakitan. Akhirnya, Hailey menarik-narik baju Alex. "Jika dia terus memukulnya, dia akan mati," katanya.Alex akhirnya berbicara. “Baiklah, kalian berdua bisa bertarung di
Puncak Kehidupan Bab 455
Setelah meninggalkan vila, Alex Rockefeller dan Hailey Lawson segera kembali ke Maple Vila.Mereka ingin mengirimkan produk yang dibawa Maya Howards ke Belle Blossom.Hailey sangat yakin dengan pengetahuan medis Alex. Ketika dia mengetahui bahwa salah satu produk anti-penuaan dikembangkan oleh Alex, dia bahkan ingin mencobanya secara pribadi.“Adik, kamu mungkin tidak tahu ini, tetapi salah satu produk paling sukses dari Arles Cosmetics adalah masker wajah anti-kerutnya. Jika produk anti-penuaan kamu dapat mencapai bahkan 70% dari efektivitas produk Arles Cosmetics, kita tidak perlu mempertahankan kontrak dengan mereka,” kata Hailey.Alex kehilangan kendali dan mulai tertawa. “Hailey, apakah kamu salah memahami pengetahuan medisku? Ibu mertua ku telah mencoba masker wajah anti-kerut dari Arles Cosmetics. Aku dapat menjamin bahwa produk kami, yang disebut Lush Anti-Aging, dua kali lebih efektif dari produk mereka. Bahkan, produk kami memiliki efek memutihkan dan melembabkan.”Haile
Puncak Kehidupan Bab 456
"Beri aku waktu sebentar," kata Maya Howards cepat.Akhirnya, Alex Rockefeller menunggunya selama setengah jam.Ketika Maya muncul kembali, penampilannya benar-benar berubah. Mengenakan T-shirt putih tanpa tali, dia memancarkan energi muda. Meski penampilannya menawan, cara berpakaiannya membuat tampak beberapa tahun lebih muda darinya. Seolah-olah dia kembali kuliah lagi.Alex menatap lurus ke arahnya, dan dia tidak bisa tidak memikirkan saat pertama kali dia menatapnya.“Hei, apa yang kamu lihat? Ayo pergi!"Maya meraih lengannya dan mulai berjalan keluar dari vila.Di masa lalu, Maya pemalu dan tidak berani memegang tangannya dengan inisiatifnya sendiri. Tapi setelah melihat Alex berselingkuh dengan Waltz Fleur, dia tiba-tiba menjadi jauh lebih berani.“Aku ingin makan prasmanan!” seru Maya.Dalam waktu setengah jam, mereka berdua tiba di restoran prasmanan yang cukup terkenal.Sementara itu, di tempat keluarga Yowell.Seorang lelaki tua dengan rambut putih pendek telah tiba.
Puncak Kehidupan Bab 457
Tatapan Alex Rockefeller menjadi dingin ketika dia melihat Roger Graham.Pria ini adalah anak Louis Graham, putra presiden Paradise Corp.Alex juga bertemu Louis ketika dia menghadiri upacara pemakaman keluarga Rockefeller. Louis menerima banyak bantuan dari William Rockefeller di masa lalu, tetapi dia kemudian melompat kapal untuk bekerja dengan John Rockefeller.Dengan kata lain, seperti ayah, seperti anak.Roger biasa mengikuti Alex selama mereka kuliah. Setelah itu, ketika segala sesuatunya berubah menjadi selatan dalam keluarga Rockefeller, dan Alex berubah dari anak kelas atas yang kaya menjadi pria yang bergantung pada wanita untuk bertahan hidup, Louis segera mengubah sikapnya. Louis mulai menyebut Spark Rockefeller sebagai temannya. Dalam banyak kesempatan, Louis terus melemparkan Alex ke bawah bus dan membuat komentar sarkastik tentang Alex di belakangnya.Louis dan seluruh keluarganya adalah sekelompok pengkhianat.Alex melirik Maya Howards. Dia merasa aneh bahwa dia b
Puncak Kehidupan Bab 458
Bagaimana mungkin Alex Rockefeller tidak tahu apa yang terjadi? Itu pasti Maya Howards, yang telah melepas sepatu hak tingginya, menyentuh tulang keringnya dengan jari-jari kakinya.Alex berbalik untuk melihat Maya dengan ekspresi bingung di wajahnya.Maya membuat gerakan mengait dengan jarinya.Alex mencondongkan tubuh, dan Maya mulai berbisik ke telinganya dengan senyum di wajahnya.Roger menyaksikan ini terjadi dengan rasa cemburu yang mendalam. Dia berharap dia bisa membunuh Alex dan mendekati Maya sendirian.Dia telah mengembangkan perasaan untuk Maya sejak mereka masih belajar tetapi tidak pernah memiliki kesempatan untuk dekat dengannya. Ketika mereka bertemu lagi setelah beberapa tahun, Maya menjadi lebih cantik, lebih lembut, dan lebih menarik. Roger merasa sangat tergoda.“Apakah kamu mengatakan, Paradise Corp? Jika Paradise Corp hilang, apakah kamu akan berhenti menjadi begitu sombong dan tidak suka mengganggu? Sebagai bos kamu sebelumnya, aku pikir aku memikul tanggung
Puncak Kehidupan Bab 459
"Bos Alex, aku mohon padamu. Tolong ampuni aku. Tolong selamatkan Paradise Corp! Aku memohon pada Anda!" Roger Graham benar-benar ketakutan sekarang.Sebelum Paradise Corp menjadi sukses, keluarga Graham adalah sekelompok warga biasa yang tinggal di daerah miskin. Seluruh keluarga tinggal di sebuah rumah kecil dan kumuh seluas sekitar lima puluh meter persegi.Setiap kali hujan kucing dan anjing di luar masuk, hujan akan merembes masuk melalui atap.Datanglah musim dingin, dan mereka semua akan menggigil kedinginan.Roger sama sekali tidak ingin kembali ke kondisi hidup seperti itu lagi. Jika itu masalahnya, dia lebih suka melompat dari gedung dari lantai delapan belas.Shayna Morrison, yang berdiri di dekatnya, benar-benar terkejut.Dia dengan cepat pergi untuk membantu Roger bangun. "Tuan Graham, apa yang kamu lakukan? Bukankah dia hanya seorang pria yang bergantung pada wanita untuk mencari nafkah? Mengapa Anda bahkan memohon padanya dengan berlutut? Bisakah dia mengancam Paradise
Puncak Kehidupan Bab 460
“Masih ada… Mungkin semacam saus. Itu tidak lepas. Kamu akan membutuhkan handuk basah. Sini, biar aku bantu,” kata Maya Howards.Dia melihat sekeliling di dompetnya tetapi tidak menemukan handuk basah.“Aku akan mencucinya di toilet," kata Alex Rockefeller.“Toilet umum agak jauh dari sini. Kita harus kembali ke titik awal. Aku punya ide," kata Maya."Apa itu?" Alex bertanya.Detik berikutnya, Maya melingkarkan lengannya di leher Alex dan menempelkan bibir merahnya ke bibirnya.Alex kehilangan kata-kata. Dia merasa seperti disambar petir, dan pikirannya benar-benar kosong. Dia tanpa sadar meletakkan tangannya di pinggangnya. Sementara itu, Maya, yang merasa didorong, menjadi semakin terlibat secara emosional.Di sekeliling mereka banyak pejalan kaki, semua menatap pasangan tampan ini.Meskipun orang biasa melihat pasangan saling berpelukan dan berciuman di depan umum, kejadian seperti itu biasanya berlangsung sangat singkat. Ciuman tidak pernah berlangsung lebih dari satu detik.Nam
Puncak Kehidupan Bab 461
Maya Howards masuk ke dalam ruangan ketika dia mendengar suara Alex Rockefeller.Dia sama terkejutnya dengan apa yang dia lihat.Mulut dan matanya terbuka lebar, dan dia memiliki ekspresi tidak percaya di wajahnya.Yang bisa dia lihat hanyalah kamar Alex penuh dengan dedaunan hijau dan tanaman merambat, bahkan di tempat tidurnya. Itu tampak seperti adegan dari The Wizard of Oz.“Ini… Apa yang terjadi? Mengapa ada begitu banyak tanaman merambat?”“Aku juga tidak tahu. Sepertinya ivy.”Alex menyingkirkan tanaman merambat yang saling bersilangan di depannya dan berjalan lebih jauh ke dalam ruangan. Memang, dia akhirnya melihat bahwa tanaman merambat ini semua berasal dari pot di balkon. Masalahnya adalah pot Devil Ivy masih terlihat sangat normal tadi malam… Bahkan, pagi ini juga tampak normal. Anehnya, kejadian ini baru terjadi setelah setengah hari berlalu.Maya mengikuti di belakang dan meraih lengan Alex. "Mungkinkah Devil Ivy telah menjadi roh?" dia bertanya.Alex terdiam beb
Latest chapter
