Share
Bab 196
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 197
Wanita yang berbicara itu duduk di belakang Alex dan sepertinya berusia tiga puluhan.Dia mendengar percakapan mereka karena dia duduk begitu dekat.Dia telah mendengarkan mereka sejak Michelle mengatakan dia akan memiliki Priscilla di tempat tidur Alex. Dia benar-benar membenci keduanya, dan bahkan ingin memanggil polisi untuk menangkap mereka. Sungguh melegakan bahwa Alex menolak tawaran itu.Kemudian, dia mendengar mereka berbicara tentang Thousand Leaves, mengatakan bahwa mereka bisa mendapatkan izin hanya dengan satu kata. Setelah mendengarkan ini, dia hampir memuntahkan sup pedasnya.Dia kebetulan tahu tentang Thousand Leaves.Suaminya juga menjual bahan bangunan, meskipun dia hanya distributor kecil yang bekerja di bawah waralaba California. Dia tahu bahwa Thousand Leaves dimiliki oleh keluarga Yowell, salah satu dari empat keluarga terkaya di California. Perusahaan juga diiklankan dengan baik.Suaminya mendistribusikan ratusan merek bahan bangunan yang berbeda, namun Thousa
Puncak Kehidupan Bab 198
Alex hanya menyarankan untuk menyembuhkannya sejak Jack membantunya. Dia tersenyum dan berkata, "Tuan Trent, dibutuhkan takdir untuk menyelamatkan seseorang. Jika Anda benar-benar ragu, tidak apa-apa. Anda selalu dapat pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Anda harus cepat, batu ginjal Anda terletak di posisi yang sangat buruk, itu mungkin menyebabkan infeksi lain.”Semua orang tidak bisa menahan tawa lagi.“Anda tidak menggunakan ultrasound atau rontgen, Anda bahkan tidak memeriksa denyut nadinya. Bagaimana Anda bisa tahu bahwa batu ginjal berada di tempat yang buruk? Apakah Anda memiliki penglihatan sinar-X?"Kali ini, mata Michelle juga terbelalak. Dia menyilangkan tangan di depan dada dengan ragu. "Alex, apakah kamu memiliki penglihatan sinar-X?"Alex mengabaikannya.Tiba-tiba, Jack angkat bicara. "Tuan Rockefeller, aku percaya padamu."Dia tidak menggunakan pisau bedah, jadi Jack tahu bahwa itu patut dicoba.Alex tidak mengatakan apa-apa lagi dan meletakkan tangannya di at
Puncak Kehidupan Bab 199
Pria muda yang tersedak mienya jatuh dari kursinya terlebih dahulu."Nona Yowell, diva California? Apakah ini benar?"Seseorang mengeluarkan ponsel mereka secara diam-diam dan mencari Diva California.Banyak foto dan hasil muncul.Michelle selalu menjaga profil tinggi dan tidak peduli dengan paparazi. Keluarga Yowell juga tidak melakukan apa-apa, mereka membiarkannya begitu saja.Jadi, cukup mudah untuk mencarinya.Tiba-tiba ada yang teriak..."Itu benar! Itu benar! Dia benar-benar Nona Yowell, Michelle Yowell!”“Jadi, memang benar! Nona Yowell sebenarnya datang ke restoran saya untuk makan sup pedas. Aku… aku ingin tahu apakah aku bisa berfoto dengannya?”“Tuan, apakah Anda buta? Lihat dia, dia sedang marah. Mengapa Anda bahkan meminta foto sekarang?”Setelah pria itu menampar dirinya sendiri lebih dari sepuluh kali, Jack angkat bicara. “Apakah Anda tahu diriku?"Pria itu mengangguk.Jack mengajukan pertanyaan lain, "Siapa kamu?"Ini menempatkan pria itu dalam posisi yang sulit.
Puncak Kehidupan Bab 200
“Apakah kamu benar-benar berpikir aku ingin menunggu? Biaya operasi setidaknya setengah juta dolar. Dan ada resiko untuk operasi juga, itu taruhan lima puluh lima puluh. Aku mungkin tidak bisa selamat dari operasi. Ini tidak seperti kamu tidak tahu kondisi keluargaku. Jika sesuatu terjadi padaku, ibu dan saudara perempuanku akan selesai. Tidak apa-apa, jangan bicara lagi, aku akan pergi sekarang. Aku punya banyak paket untuk dikirim pada siang hari.”Pemilik toko menghela nafas, matanya dipenuhi simpati.Sepertinya ini adalah tragedi lainnya."Tahan!" Alex angkat bicara. "Apakah kamu percaya aku?"Pemuda itu berhenti selama tiga detik dan tersenyum sambil mengangguk. “Aku tahu, Sebagai teman Nona Yowell, Anda tidak akan memiliki waktu luang untuk menipu pria rendahan yang malang seperti saya.”Alex berdiri. “Percayalah, dan aku akan menunjukkan kemampuanku kepadamu.”Dia berjalan mendekat dan mengeluarkan satu jari, menempatkannya satu inci di atas pelipis pemuda itu.Di sanalah
Puncak Kehidupan Bab 201
Ketika mereka tiba di rumah sakit untuk pemeriksaan, seorang dokter wanita mengenali pria muda itu.Dia berkata dengan nada tegas dan khawatir, “Luke, tumormu tidak bisa menunggu lebih lama lagi, tumor itu tumbuh di tempat yang berbahaya. Masih ada kemungkinan kamu bisa sembuh. Tetapi jika kamu mengulur waktu lagi, tumor akan lebih cepat tumbuh. Dan itu akan menjadi masalah yang lebih besar, kau tahu itu, kan?”Pemuda itu adalah Luke Hiddleston. “Dr. Patricia, cepat! Saya ingin melakukan pemeriksaan! Bisakah Anda memeriksa apakah tumor saya masih ada?”Dokter Patricia terdiam. “Kalau masih ada? Mengapa itu menghilang tanpa alasan?”Salah satu dari mereka menunjuk Alex sambil tersenyum. “Dokter, Anda hanya tidak tahu. Pria ini adalah seorang dokter legendaris, dia bisa menyembuhkan penyakit apapun. Bahkan dokter ajaib California menyebut sebagai tuannya. Dokter legendaris ini menjulurkan kepalanya dan tumornya menjadi poof! Hilang!”Nada dan ekspresinya sarkastik, seolah-olah dia s
Puncak Kehidupan Bab 202
Pintu terbuka dan Alex berjalan ke vila sendirian.Tanpa diduga, ruang tamu benar-benar kosong. Dia merasakan rasa untuk buang air kecil dan bergegas ke kamarnya. Ada kamar mandi didalamnya.Dia membuka pintu kamar mandi dan terdiam.Ada seseorang di dalam kamar mandi—Beatrice Assex, yang baru saja ditemuinya di California State University beberapa waktu lalu. Yang lebih penting lagi, dia sedikit membungkuk ke depan, menempelkan pembalut di celana dalamnya.Mata mereka bertemu.Beatrice juga terkejut.Setelah terdiam di tempat selama lima detik, dia berteriak dengan nada tinggi. “Rockefeller, brengsek! Aku akan membunuhmu!"Alex cerdas, dia tahu dia harus lari. “Hei, aku tidak bermaksud! Aku tidak melihat apa-apa.”Tepat ketika dia mencoba keluar dari rumah, Alex memperhatikan bahwa Claire telah pulang.Mendengar jeritan Beatrice, dia menuju Alex, yang siap untuk kabur. Dia berkata dengan marah, “Hei Rockefeller, kamu pecundang yang tidak tahu berterima kasih! Apakah kamu telah
Puncak Kehidupan Bab 203
Anderson bergegas ke klien dan mendorong seorang pekerja yang sedang memindahkan kotak besar.Pekerja itu kehilangan keseimbangan dan terjatuh, bersama dengan isi yang ada di dalam kotak. Kotak itu juga hampir meremukkan kakinya."Apa apaaan..." Pekerja itu marah dan hendak berteriak pada mereka. Namun, saat mendongak dan menyadari bahwa itu CEO Konstruksi Assex, Anderson Assex, yang mendorongnya. Di belakang Anderson ada Joanne dan enam penjaga berseragam.Dia segera menutup mulutnya dan menelan amarahnya.Setelah beberapa tamparan dari Alex, wajah Anderson bengkak. Bahkan sekarang, giginya masih sakit karena benturan. Kemarahannya telah membendung di dadanya dan dia tidak sabar untuk melepaskan semua itu di anak perusahaan.Dia mencengkram kerah pekerja itu dan berkata dengan marah, “Apa? Apakah Anda mencoba mengutuk saya? Lihat dirimu. Apakah Anda ingin dipecat?"Pekerja muda itu tidak berani melawan. "Tidak tidak! Saya tidak mengutuk!"Dorothy telah memberinya upah yang lebi
Puncak Kehidupan Bab 204
Dorothy tidak tahu harus berkata apa. “Nenek, aku…”Wanita tua itu melanjutkan. “Dan siapa bilang Anderson tidak punya hak untuk memberi perintah? Apa saja bahan-bahan nya? Bukankah itu bahan baru dari Thousand Leaves? kita telah kehilangan hak perusahaan dan menjualnya, tetapi kamu masih melakukan hal seperti ini. Ini ilegal, apakah kamu ingin berakhir di penjara?”Emma tersenyum puas. “Itu benar, Dorothy. Aku harus mengatakan, kamu memiliki cukup nyali. Kamu berani menjual material baru dari Thousand Leaves tanpa izin. Ini benar-benar penyelundupan. Aku telah menghubungi Tuan Roberts dari Biro Industri dan Perdagangan. Dia akan berada di sini kapan saja untuk memeriksa perusahaanmu.”"Apa?" Dorothy takut dan marah.Mereka adalah keluarga, namun Emma bertindak berlebihan. Dia ingin menghancurkan hidupnya!"Nenek, apakah kamu menyetujui ini juga?" Dorothy menoleh ke wanita tua itu.Ekspresi Joanne dingin. “Dorothy, Nenek sudah memberimu kesempatan kemarin, tapi kamu tidak mendeng
Bab terbaru
