Share
Bab 1097
Related chapters
Puncak Kehidupan Bab 1098
Sebelumnya, ketika Alex Rockefeller mengatakan dia akan berterima kasih kepada Carol Rockefeller karena telah membunuhnya, Beatrice Assex merasa bahwa dunianya benar-benar hancur berkeping-keping. Dia diam-diam menyukai Alex, dan dia memikirkannya setiap hari. Namun, dia berharap dia mati. Rasa sakit dari perasaan kontras seperti itu mencekiknya.Sekarang, dia akhirnya mengerti.Apa yang terjadi sebelumnya adalah bagian dari rencana Alex agar Carol lengah. Beatrice juga merasa bodoh. Jika dia tidak peduli padanya, mengapa dia muncul sekarang? Dia bisa saja menunggu Levi Bayer menganiayanya dan bahkan mematahkan kakinya sebelum dia muncul.Faktanya, dia bisa saja tidak muncul sama sekali!“Tuan Muda Bayer, suruh pelayan hantu menyerang wanita itu. Aku pikir pasti ada sesuatu antara Alex dan mantan iparnya. Kalau tidak, mengapa dia begitu mengkhawatirkannya?” Carol tiba-tiba berkata.Levi juga bisa merasakannya. “Hantu Satu dan Hantu Dua, serang wanita itu. Hantu Tiga dan Hantu Empat,
Puncak Kehidupan Bab 1099
Setelah Alex Rockefeller, Beatrice Assex, dan tiga pelayan hantu keluar dari vila satu demi satu, Noah Rockefeller dan istrinya akhirnya pulih dari keterkejutan mereka di tengah banyak kesulitan.Namun, ketika mereka melihat mayat Hantu Tiga di tanah, mereka masih sedikit gemetar.“Darahnya… Kenapa warnanya seperti itu?” Noah menunjuk darah hijau tua di tanah dan tergagap.Wajah Levi Bayer menjadi cemberut. “Kamu tidak perlu peduli tentang itu. Empat Hamba Hantu Besar hanya berubah menjadi ini karena mereka mengembangkan jenis seni bela diri khusus. Aku tidak menyangka seni bela diri Rockefeller menjadi sekuat ini. Dia bahkan bisa membunuh salah satu pelayan hantu.”Carol Rockefeller mengerutkan kening.Sekarang, dia adalah seniman bela diri tingkat Intermediate Mystic, dan dia tahu sedikit tentang seni bela diri.Pada awalnya, dia berpikir bahwa tidak peduli seberapa kuat penampilan Alex, dia seharusnya hanya seorang seniman bela diri tingkat Earth. Namun, pada kenyataannya, bahkan e
Puncak Kehidupan Bab 1100
"Apa itu cairan kewanitaan?" Beatrice Assex bingung."Itu terjadi ketika seorang wanita mengalami menstruasi," kata Alex Rockefeller.Beatrice segera memutar dan berbalik. “Kamu… Kenapa kamu menanyakan ini sekarang? Kamu tidak mungkin menginginkannya sekarang, bukan? Aku benar-benar sedang haid!” serunya."Itu hebat!" jawab Alex.“Beatrice, aku memberitahumu. Kamu adalah penyebab kelemahanku saat ini. Dengan kamu di tanganku, aku tidak mungkin melawan mereka! Selain itu, mereka tidak lebih lambat dariku. Jika kita tidak hati-hati, mereka akan mencabik-cabikmu. Tapi kita punya solusinya sekarang,” tambah Alex buru-buru."Apa itu?" Beatrice bertanya.“Oleskan darah haidmu ke seluruh tubuhmu,” kata Alex."Hah?" Beatrice terkejut. Bagaimana mungkin dia bisa melakukan itu? Itu sangat menjijikkan!Namun, saat itu, pelayan hantu lain melompat tinggi ke udara.Tidak, dia tidak melompat sendiri. Sebagai gantinya, dia dilempar oleh dua pelayan hantu lainnya, kecepatannya sekarang sedikit lebi
Puncak Kehidupan Bab 1101
”Beatrice, lepaskan dia!" Bibi Rockefeller tidak tahan melihatnya lagi. Dia mulai berteriak marah pada Beatrice Assex.Beatrice terkejut. Tubuhnya bergetar saat dia berbalik dan menatap Bibi Rockefeller, yang tampak sangat kedinginan. “Siapa… Siapa dia? Apa dia juga pacarmu?” Beatrice bertanya dengan lembut.Alex Rockefeller merasa agak canggung dipeluk oleh Beatrice seperti ini juga. Dia tidak tahu harus meletakkan tangannya di mana. "Tidak," katanya.“Dia sangat galak. Dia berbicara seperti saudara perempuanku,” Beatrice serak pelan.Alex mendorong Lady Beatrice menjauh. “Dia bibiku! Hiks, lepaskan aku dulu. Kamu berlumuran darah seperti itu. Kamu juga mengotori pakaianku," kata Alex.Beatrice sedikit terkejut.Tapi bagaimana dia bisa melepaskannya?“Aku… aku bahkan tidak memakai baju. Aku tidak bisa melepaskannya. Jika aku melakukannya, aku akan benar-benar terekspos,” kata Beatrice."Kamu bisa memakai milikku," jawab Alex segera.Semenit kemudian, Alex melepas kaosnya sendiri da
Puncak Kehidupan Bab 1102
Alex Rockefeller mengangguk.Meskipun Madame Claire Assex menyebalkan, dia tetap ibu mertuanya, dan ini adalah masalah hidup dan mati.Alex segera membawa Beatrice Assex bersamanya dan bergegas ke vila keluarga Assex.Sementara itu, saat Bibi Rockefeller melihat mereka berdua menjauh, dia menepuk-nepuk kepalanya seolah-olah dia sedang sakit kepala. Pada saat berikutnya, tatapannya berubah sangat dingin dan marah.Dug! Duug! Duugg!Dia memukul masing-masing dari tiga pelayan hantu di dada mereka dengan telapak tangannya.Masing-masing pelayan hantu kemudian meludahkan manik-manik hijau dari mulut mereka.Manik-manik ini disebut Pil Zombie.“Sesungguhnya makhluk-makhluk ini terbuat dari makhluk hidup. Ini benar-benar tidak manusiawi!”“Tuan muda Sekte Dokter Penyihir, aku akan memperhatikanmu!"Bibi Rockefeller menyingkirkan ketiga Pil Zombie sebelum langsung melemparkan ketiga mayat itu ke dalam jurang. Setelah itu, dia mulai berjalan menuruni bukit.Sementara itu, Levi Bayer, yang sed
Puncak Kehidupan Bab 1103
Mobil Madame Claire Assex masih ada, tapi dia hilang.“Di mana ibuku?”"Ke mana dia pergi?"Lady Beatrice Assex berada dalam hiruk-pikuk. Dia menjambak rambutnya dan menggaruk wajahnya. Dia sangat khawatir dan air mata mengalir di wajahnya. Jelas bahwa dia berhubungan baik dengan ibunya.Saat itu, seorang penjaga keamanan dengan cepat berlari. "Nona Assex, mengapa kamu berlumuran darah?"Lady Beatrice tidak mau repot menjelaskan. "Apakah kamu melihat ibuku? Mobilnya ada di sini, tapi kenapa dia tidak ada di sini?” dia buru-buru bertanya.“Ibumu sudah dibawa ke rumah sakit. Sekarang, dia sudah berada di First City Hospital. Rekan-rekan saya dan saya membawanya ke sana bersama-sama dengan rekan lain,” kata penjaga keamanan dengan cepat.Alex dan Lady Beatrice dengan cepat masuk ke mobil dan menuju ke First City Hospital.Untungnya, ponsel Beatrice masih ada di dalam mobil. Dia segera menelepon kakaknya, Lady Dorothy Assex. Dia tidak menyangka akan menerima pemberitahuan bahwa telepon D
Puncak Kehidupan Bab 1104
“Tapi kau dan kakak…” Beatrice Assex terkesiap.“Dalam hatiku, saudara perempuanmu akan selalu lebih penting daripada kamu,” kata Alex Rockefeller.Beatrice langsung merasa kecewa.Dengan bantuan perawat rumah sakit, mereka berdua segera menemukan Madame Claire Assex.Mereka tidak mengharapkan dokter perawatan primernya adalah Cheryl Coney.“Aku hanya berpikir jika aku seharusnya meneleponmu lebih awal. Kondisi ibu mertuamu sedikit aneh. Aku merasa agak sulit untuk mendiagnosa…” kata Cheryl ketika dia melihat Alex.Setelah Cheryl berbicara, dia melihat ke arah Beatrice.Dia bisa langsung tahu bahwa Beatrice mengenakan pakaian Alex.Meskipun Cheryl memiliki banyak pertanyaan di benaknya, dia bukan tipe wanita yang akan terus bertanya sampai dia menyelesaikan sesuatu. Dia juga tidak akan menempatkan Alex dalam situasi yang sulit. Karena itu, dia berpura-pura tidak melihat apa-apa."Biarkan aku melihatnya!" kata Alex.Saat itu, Nyonya Claire masih tidak sadarkan diri.Alex memeriksa den
Puncak Kehidupan Bab 1105
Memukul!Madame Claire Assex menampar Alex langsung di wajahnya.Pada saat itu, beberapa energi mengerikan tetap ada di tangannya. Dia masih mengeluarkan sumber dari organ Claire.Ini adalah langkah yang sangat penting, dan tidak ada satu kesalahanpun yang diizinkan.Sebagai akibat dari Madame Claire yang tiba-tiba menamparnya, usahanya hampir sia-sia. Alex memaksakan diri untuk menanggung tamparan itu. Baru kemudian dia berhasil menyelesaikan langkah terakhir.Sementara itu, Claire buru-buru menurunkan gaunnya untuk menutupi tubuhnya. “Alex, dasar bajingan! Bagaimana kamu bisa melakukan itu padaku? Aku dulu ibu mertuamu!” dia berteriak.Alex dengan tenang menarik tangannya.Setelah itu, dia menampar Claire dengan cara yang sama.Claire membalik-balik di tempat tidur. Separuh wajahnya menjadi merah.Alex mengerucutkan bibirnya. “Aku hanya menyelamatkanmu karena kamu dulu adalah ibu mertuaku. Kalau tidak, kamu pikir kamu akan sadar kembali?”Madame Claire memegangi wajahnya.Kenangan
Latest chapter
