Share
Bab 1102
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 1103
Mobil Madame Claire Assex masih ada, tapi dia hilang.“Di mana ibuku?”"Ke mana dia pergi?"Lady Beatrice Assex berada dalam hiruk-pikuk. Dia menjambak rambutnya dan menggaruk wajahnya. Dia sangat khawatir dan air mata mengalir di wajahnya. Jelas bahwa dia berhubungan baik dengan ibunya.Saat itu, seorang penjaga keamanan dengan cepat berlari. "Nona Assex, mengapa kamu berlumuran darah?"Lady Beatrice tidak mau repot menjelaskan. "Apakah kamu melihat ibuku? Mobilnya ada di sini, tapi kenapa dia tidak ada di sini?” dia buru-buru bertanya.“Ibumu sudah dibawa ke rumah sakit. Sekarang, dia sudah berada di First City Hospital. Rekan-rekan saya dan saya membawanya ke sana bersama-sama dengan rekan lain,” kata penjaga keamanan dengan cepat.Alex dan Lady Beatrice dengan cepat masuk ke mobil dan menuju ke First City Hospital.Untungnya, ponsel Beatrice masih ada di dalam mobil. Dia segera menelepon kakaknya, Lady Dorothy Assex. Dia tidak menyangka akan menerima pemberitahuan bahwa telepon D
Puncak Kehidupan Bab 1104
“Tapi kau dan kakak…” Beatrice Assex terkesiap.“Dalam hatiku, saudara perempuanmu akan selalu lebih penting daripada kamu,” kata Alex Rockefeller.Beatrice langsung merasa kecewa.Dengan bantuan perawat rumah sakit, mereka berdua segera menemukan Madame Claire Assex.Mereka tidak mengharapkan dokter perawatan primernya adalah Cheryl Coney.“Aku hanya berpikir jika aku seharusnya meneleponmu lebih awal. Kondisi ibu mertuamu sedikit aneh. Aku merasa agak sulit untuk mendiagnosa…” kata Cheryl ketika dia melihat Alex.Setelah Cheryl berbicara, dia melihat ke arah Beatrice.Dia bisa langsung tahu bahwa Beatrice mengenakan pakaian Alex.Meskipun Cheryl memiliki banyak pertanyaan di benaknya, dia bukan tipe wanita yang akan terus bertanya sampai dia menyelesaikan sesuatu. Dia juga tidak akan menempatkan Alex dalam situasi yang sulit. Karena itu, dia berpura-pura tidak melihat apa-apa."Biarkan aku melihatnya!" kata Alex.Saat itu, Nyonya Claire masih tidak sadarkan diri.Alex memeriksa den
Puncak Kehidupan Bab 1105
Memukul!Madame Claire Assex menampar Alex langsung di wajahnya.Pada saat itu, beberapa energi mengerikan tetap ada di tangannya. Dia masih mengeluarkan sumber dari organ Claire.Ini adalah langkah yang sangat penting, dan tidak ada satu kesalahanpun yang diizinkan.Sebagai akibat dari Madame Claire yang tiba-tiba menamparnya, usahanya hampir sia-sia. Alex memaksakan diri untuk menanggung tamparan itu. Baru kemudian dia berhasil menyelesaikan langkah terakhir.Sementara itu, Claire buru-buru menurunkan gaunnya untuk menutupi tubuhnya. “Alex, dasar bajingan! Bagaimana kamu bisa melakukan itu padaku? Aku dulu ibu mertuamu!” dia berteriak.Alex dengan tenang menarik tangannya.Setelah itu, dia menampar Claire dengan cara yang sama.Claire membalik-balik di tempat tidur. Separuh wajahnya menjadi merah.Alex mengerucutkan bibirnya. “Aku hanya menyelamatkanmu karena kamu dulu adalah ibu mertuaku. Kalau tidak, kamu pikir kamu akan sadar kembali?”Madame Claire memegangi wajahnya.Kenangan
Puncak Kehidupan Bab 1106
Beatrice sedikit tercengang.“Jika Anda tidak percaya, bisa melakukan CT scan otaknya. Angioma jenis ini tidak sulit dihilangkan. Ini hanya operasi kecil."Saat Alex berbicara, teleponnya berdering.Setelah melihat sekilas, dia melihat bahwa itu adalah panggilan dari Waltz. Dia sedang menunggu sarapan di rumah. Dia menunggu untuk waktu yang sangat lama, namun dia tidak kembali. Akibatnya, dia menunggu sampai putri Stoermers, Xyla Stoermer, datang. “Senior, mengapa kamu tidak kembali setelah membeli sarapan? Apakah tersesat di luar? Apakah kamu membutuhkanku untuk menjemputmu?”“Eh, sesuatu terjadi. Aku akan segera kembali.”“Xyla Stoermer telah datang. Dia bilang dia perlu memberitahumu sesuatu yang penting. Kami akan menunggumu di rumah!” Hati Alex tersentak. Dia telah secara resmi menunjuk Xyla sebagai asisten pribadi presiden untuk Asosiasi Bisnis California Selatan. Dia bertanggung jawab atas semua hal di SCBA. Dia adalah putri Zayn Stoermer dari Stoermers Michigan. Status da
Puncak Kehidupan Bab 1107
Di Sekte Dokter Penyihir, Gunni Bayer, yang mengetahui bahwa Empat Pelayan Hantu Besar semuanya terbunuh, sangat marah sehingga dia memuntahkan banyak darah saat itu juga.Setelah beberapa saat, dia mencaci di ujung yang lain, “Kamu bajingan! sosok macam apa yang kamu sakiti di luar sana? Apakah kamu tahu berapa banyak waktu, energi, dan sumber daya yang telah aku habiskan untuk memperbaiki Empat Hamba Hantu Besar? Sial, itu lebih dari cukup bagiku menggunakannya untuk membesarkan empat putra, tetapi kamu membuat mereka semua terbunuh sekaligus? Kenapa kamu tidak mati saja?” Levi belum pernah melihat ayahnya begitu marah.Tangannya gemetar karena shock, ponselnya hampir jatuh ke tanah.Pada saat ini, dia buru-buru berkata, “Ayah, aku tidak membuat masalah di luar. Itu karena Alex Rockefeller, pria yang disebut Immortal Doctor oleh dokter kekaisaran terbaik di Amerika. Aku tidak berharap dia memiliki kultivasi bela diri tingkat tinggi. Bahkan Empat Hamba Hantu Besar bukanlah tandingan
Puncak Kehidupan Bab 1108
"Apa? Kita masih harus menghindarinya?” Carol tiba-tiba kesal. “Pelacur itu selalu menyulitkan keluarga Rockefeller. Grup Rockefeller kami hampir dipaksa bangkrut olehnya. Dan, kita masih harus menghindarinya? Bukankah Sekte Dokter Penyihir penuh dengan master yang terampil? Kenapa kamu bahkan tidak bisa menangani sampah seperti itu? ” Memukul!Levi mengangkat tangannya dan mendaratkan tamparan di wajah Carol. “Jalang, kamu tidak memenuhi syarat untuk mengkritik masalah Sekte Dokter Penyihirku. Jika bukan karena gelandangan seperti kamu untuk mendapatkan ipar laki-laki Rockefeller itu untuk menggantikan kaki saudara perempuanmu, Empat Hamba Hantu Besar tidak akan mati. Kamu pikir kamu ini apa?” Carol mundur beberapa langkah.Wajahnya penuh dengan kebencian.Bayi yang menghantui dalam pelukannya sepertinya bisa merasakan emosinya. Dengan deru, dia membuka mulutnya, memperlihatkan seteguk gigi tajam. Dia kemudian menerkam Levi dan menggigitnya.Namun, Levi tidak seperti Noah Rockefel
Puncak Kehidupan Bab 1109
Alex bertanya, "Masalah apa?"Xyla berkata, “Ada orang lain yang juga menginginkan pembangunan Sky Tower, kan? Selain itu, mereka menggunakan cara yang lebih ekstrim dengan mengancam Wayne Larsen.”"Gerbang Leviathan?" Alex segera mengingat.Terakhir kali di California, beberapa orang yang mencoba menculik Phoebe Larsen berasal dari Leviathan Gate.Lalu, apakah tujuan mereka juga untuk mendapatkan barang-barang di dalam makam Caesar?Xyla berkata, “Putri Wayne Larsen diculik dua kali, sekali di California dan sekali di Michigan. Tapi, mereka tidak berhasil. Sehari sebelum kemarin, Wayne Larsen juga menerima ancaman pembunuhan.“Tapi, kasus ini telah diambil alih oleh orang-orang dari Divine Constabulary. Wayne Larsen juga menyatakan bahwa dia akan menyelesaikan aktivasi proyek Sky Tower sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi yang disebabkan oleh penundaan!”“Tapi, kalaupun proyek itu jatuh ke tangan kita, kita juga harus menghindari orang-orang yang melempar kunci ke dalam peke
Puncak Kehidupan Bab 1110
"Semuanya akan baik-baik saja. Jangan terlalu memaksakan diri. Setelah proyek Sky Tower dimulai, Stoermers Michigan akan sepenuhnya membantumu. Stoermers kami pasti tidak akan lengah ketika ada tugas. Ini yang dikatakan ayahku.”Alex berkata, "Ayahmu perhatian." *** Setelah beberapa saat, tiga orang, Brittany, Maya, dan Holly, kembali dari Michigan ke California.Mereka langsung menuju Rockefeller Manor.Melihat Rockefeller Manor yang telah kembali ke keadaan sebelumnya, dia diliputi oleh segala macam perasaan. Mengingat dari dirinya dulu tinggal di sini dan berbagai irisan kehidupan, dia tidak bisa menahan air mata.“Bu, Rockefeller Manor sudah kembali. Kamu seharusnya bahagia!” Maya berkata dengan prihatin sambil menopang lengan Brittany.“Benar, benar, benar. Aku seharusnya merasa bahagia.”Beberapa orang bertemu dengan Alex, Waltz, Xyla, dan yang lainnya. Seluruh tempat dipenuhi dengan suasana gembira dan harmonis.Sebelum Alex kembali dari rumah sakit tadi, dia membeli banyak
Bab terbaru
