Share

Bab 89. Mencuri Diam-dia.

"Halo, bi Sumi".

Itulah kalimat pertama yang Clara ucap saat ia menelepon bi Sumi. Clara kini sedang berada di dalam ruang kerjanya. Tak sabar Clara hingga panggilan itu tersambung.

"Iya mba Clara, ada apa mba? Baby Revan masih tidur mba mungkin kecapekan tadi karena bermain dengan papanya". Ucap bi Sumi menyambut suaraku yang terburu-buru.

Aku terhenyak mendengar penuturan dari bi Sumi. Lagi pula aku juga menelepon bukan karena baby Revan melainkan karena hal lain. Terus apa tadi, bi Sumi bilang abis bermain dengan papanya?, buru-buru aku segera ingin mengkonfirmasi.

"Papanya mba? Siapa?". Ucapku cepat tak sabar mendengar apa jawaban dari bi Sumi.

"Iya tadi kan ada papanya disini mba, mba Clara juga ada".

"Aku ada disana juga". Gumamku pelan.

Aku mengernyitkan keningku, mencoba memahami kalimat dari bi Sumi. Siapa sebenarnya yang dimaksud oleh bi Sumi sih jika aku masih ada di rumah, apa Yoga?.

"Apakah laki-laki yang berada di kursi roda?". Ucapku menggambarkan orang yang dimaksud o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status