Share

25. Permintaan Tia

Bab 25

Hari jumat ini Karina sedang menunggu Mama. Dia memakai baju protektif lengkap dengan masker dan penutup kepala. Gadis itu mengusap tangan Mama yang mulai keriput.

“Ma, hari besok lusa aku harus pulang. Perut Tia juga semakin membesar, dia tidak bisa ke sini. Sementara Papa semakin sehar.” Karina meringis “Sepertinya, setelah aku menerima Jonathan sebagai Ayah ku. Papa menjadi lebih ceria dan perduli padaku.”

Karina tertunduk menatap lima jari yang sangat ingin dia selamatkan itu.

“Maafkan aku,Ma.” Bisik Karina.

Saat dirinya hendak keluar, tiba-tiba suara mesin saling bersautan. Karina tau ini bukan pertanda baik, dia langsung memencet tombol untuk memanggil staff medis di sana.

Tak lama kemudian, dua orang memakai seragam perawat dan seorang pria yang di dadanya bertuliskan nama dokter Nelson Owen itu mulai mengecek Mama.

Seorang perawat mendorong Karina menjauh agar tidak meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status