Share

Bab 49. Fakta Tentang Adrianus

Alis Leroy semakin menegang. Adrianus tidak ingin ikut campur urusan Leroy dan Jay. Sejenak, dia merasa bersalah telah memberitahu identitas Viko kepada Leroy. Namun detik berikutnya, dia merasa perlu melakukannya agar Leroy tahu dan tidak tertipu dengan topeng Viko.

Adrianus menyeruput kopinya. Dia menunggu amarah Leroy mereda. Namun dia menyadari tidak ada tanda-tanda Leroy akan kembali tenang. Jadi, dia akan mencoba mencairkan suasana.

"Ahh, bener-bener nikmat kopi ini!" seru Adrianus. "Rasa pahit kopi ini yang aku cari-cari, emang nggak ada duanya!"

Leroy berhenti menatap Jay. Dia mengalihkan perhatian kepada Adrianus sambil mengerutkan kening.

Karena emosinya masih belum stabil, Leroy kembali memarahi Jay. "Bisa-bisanya hal sepenting ini kamu dan Paman Adipati sembunyiin dariku."

Jay menggaruk kepalanya. Adrianus bisa melihat Jay kebingungan.

Adrianus segera berusaha meredam emosi Leroy. "Kalo menurutku, Asisten Jay dan Pak Adipati pasti nggak sengaja ngelakuin itu. Mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status