Nolan berpikir sejenak sebelum dia berkata, "Sebenarnya, aku nggak ingin mempunyai selir. Tapi, aku ingin ada satu orang lagi yang menjaga Ibu .... Ibu sudah tua dan matanya nggak bisa melihat. Lebih baik kalau tambah satu orang yang menjaganya."Bella menyunggingkan seulas senyuman. "Ya. Dia bisa menjaga Ibu pada pagi hari dan menjagamu pada malam hari.""Aku nggak perlu dijaga."Pasangan muda itu mengobrol cukup lama.Malam hari, mereka bercinta lagi sebelum tidur.Tengah malam, mereka terbangun karena suara drum.Adrian telah membunuh seekor harimau di pos jaga selatan.Nolan tidak bekerja hari ini, jadi dia pura-pura tidak tahu.Ketika dia bangun pagi hari, semua orang sudah membagikan daging harimau dan bahkan meninggalkan 10 kilogram daging untuk Nolan.Adrian tampak sangat senang. Dia menepuk bahu Nolan. "Mereka benar ketika mereka bilang semua barang Kak Nolan bagus."Nolan menyeringai.Dia masih memiliki banyak barang bagus, hanya saja dia tidak memiliki waktu untuk membuatnya
"Bukan selir, tapi istri kedua."Nolan merasa sedikit emosional dan dia memeluk Wendy. "Ibuku dan Bella sudah setuju. Aku juga menyukaimu."Wendy menjadi lemas, lalu dia bersandar ke dalam pelukan Nolan. "Kamu nggak keberatan kalau aku ini ... seorang janda?""Nggak. Aku sangat menyukaimu."Nolan sudah tidak tahan.Dia menginginkan Wendy.Wendy malah tertawa, lalu dia mendorong Nolan. "Kita membutuhkan makcomblang. Selain itu, belikan aku ikat rambut merah seperti yang kamu belikan untuk Bella. Apa itu boleh?""Tentu saja."Nolan tersenyum. Dia meremas tangan Wendy sambil berkata, "Setelah pasukan istana kekaisaran datang, membunuh harimau dan bandit, aku akan menikahimu.""Aku akan menunggumu."Wendy melarikan diri dengan wajah merah.Pasukan istana kekaisaran cepat datang. Tiga hari kemudian, dua ribu orang dan kuda telah tiba.Para kepala desa menyusun tim pemburu harimau dan buruh untuk berpartisipasi dalam perburuan harimau.Hanya dalam waktu empat lima hari, ratusan mil pegununga
Mereka selesai bercinta.Nolan menyalakan obor api lagi, lalu dia mengagumi wanita cantik di sampingnya. Dia tidak bisa berhenti melihat.Wendy pun merasa malu. Dia membenamkan kepalanya di dada Nolan. "Kak Nolan, kenapa kamu belum memperbaiki ranjangmu? Kak Bella dan Mary bisa mendengar kita ...."Karena dia sudah menikah sekarang, dia harus menghormati hierarki.Bella adalah istri sah, sementara Wendy adalah selir.Jadi, Wendy harus memanggil Bella kakak meskipun Bella lebih muda tiga tahun."Aku akan memperbaikinya besok ...."Nolan masih mengagumi setiap inci tubuh Wendy, termasuk bagian-bagian yang biasanya tak terlihat.Selama dua minggu ini, Wendy berada di rumah Nolan hampir sepanjang hari. Dia dapat makan daging dan nasi putih, jadi tubuhnya sudah jauh lebih berisi. Kulitnya juga cerah dan mulus. Nolan terpesona melihatnya.Makin lama melihatnya, nafsunya naik lagi.Kali ini Wendy sudah tidak malu. Dia menyambut Nolan dan mereka bercinta sekali lagi.Besok hari, Wendy bangun p
Ia juga memiliki lima roda dan berputar sangat cepat.Nolan memanggil Bella dan Wendy untuk mencoba menggunakannya.Setelah benang rami diletakkan, kelima roda berputar bersama-sama dan benang rami yang dipintal menjadi halus dan padat.Saat mereka menyentuhnya, rasanya seperti benang linen halus.Nolan menyesuaikan mesin pemintalnya sambil mengujinya.Dua jam kemudian, tali rami yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik.Wendy memperhatikan tali rami yang diproduksi dan berseru."Kak Nolan, ini hampir sama bagusnya dengan kain linen halus, jadi kita bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi. Dan kecepatan pemintalannya sangat cepat. Ke depannya, Bella dan aku bisa menafkahi keluarga dengan memintal."Bella menganggukkan kepalanya. "Benar, kita bisa memintal banyak kain."Mary berseru, "Aku juga ingin memintal!"Seorang wanita tidak memiliki harga kalau dia tidak bisa bekerja.Jadi, semua wanita Kerajaan Marlboro tidak berani malas-malasan.Nolan mengangguk. "Aku membeli benang
Sarah sangat terkejut. "Pak, kamu sungguh baik. Ian dan Gia mungkin bisa bertahan hidup dengan uang ini.""Mereka pasti bisa bertahan hidup."Nolan memberikan daging di mangkuknya kepada Ian dan Gia. "Lain kali kalian makan di sini. Ketika musim dingin tiba, aku akan datang menjemput kalian."Ian dan Gia bersujud sekali lagi sebelum menerima daging itu.Nolan menatap Sarah dan tersenyum. "Sarah, aku akan datang lagi dan memberi kalian pasta kacang. Makanan menjadi enak kalau kalian menggunakannya. Pada saat itu, kamu bantu aku menjual pasta kacang dan kita membagi hasil pendapatannya."Membuat pasta kacang tidak memerlukan keterampilan apa pun.Nolan pernah memikirkannya. Itu boleh dicoba.Tanpa pasta kacang, makanan akan terasa hambar."Baik, Pak. Aku akan menunggu kedatanganmu." Sarah sangat senang.Nolan pun pergi.Dia juga membawa pulang 50 kilogram kedelai dari kota kabupaten.John bingung. Dia tidak tahu kenapa Nolan membeli begitu banyak kedelai."Aku ingin membuat sebuah pasta.
Anak-anak desa sangat kelaparan. Satu per satu menatap Bella dengan tatapan memelas.Nolan turun dari kuda, kemudian mengeluarkan daging kering dan buah-buahan yang dibawanya. Dia membagikan makanan itu dan lima koin tembaga kepada setiap anak kecil.Semua orang terkejut, lalu mereka tersenyum dengan ramah."Menantu Desa Rimeva sudah kembali!""Bapak benar-benar murah hati. Kamu akan diberkati dengan keberuntungan!"Nolan hanya tersenyum dan mengangguk.Kakak dan kakak ipar Bella datang bersama untuk menyambut mereka. Kedua orang itu membantu menarik kuda Nolan.Mereka tahu mereka akan menjadi kaya kalau Nolan datang.Dua adik Bella tarik tangan kakaknya sambil berkata, "Kakak, kamu sudah gemuk. Pakaianmu sangat bagus. Kamu juga memakai syal dan anting-anting ....""Tenang, kalian semua juga dapat. Kakak ipar kalian sudah membawa hadiah untuk kalian."Bella memeluk adiknya, kemudian berkata sambil tersenyum, "Selain itu, kakak ipar kalian bilang ingin membawa kalian ke Desa Folks."Jan
"Astaga. Ayahnya Sarah membunuh ibu kandungnya sendiri?" Nolan sangat syok.Setelah Nolan berpikir-pikir, dia naik kuda dan pergi ke pasar barter bersama John.Pasar barter adalah tempat jual beli ternak, selain itu juga tempat keluarga miskin menjual anak-anak mereka.Kadang-kadang, pemerintah membawa putri-putri penjahat ke sini untuk menjualnya.Di salah satu sudut pasar barter terdapat tanah setinggi 60 sentimeter dengan luas sepuluh kaki persegi.Di depan tanah itu penuh dengan orang dan semuanya sedang menunjuk-nunjuk.Ada tiga perempuan sedang berdiri di atas tanah itu. Jerami menghiasi kepala mereka dan papan kayu seukuran telapak tangan tergantung di dada mereka dengan harga tertulis.Sarah, putri pemilik restoran itu, berdiri di tengah. Papan di depan dadanya bertuliskan: satu untai.Sepertinya nilai Sarah lumayan tinggi karena dia cantik.Karena gadis-gadis cantik dapat dijual ke rumah bordil untuk menghibur pelanggan dan menghasilkan uang.Rambut Sarah berantakan, matanya k
Nolan memutar bola matanya. Dia mencabut jerami dari kepala Sarah dan melepaskan papan yang tergantung di lehernya. Lalu, Nolan hendak membawa pergi Sarah."Kak, tolong beli kami juga!"Dua perempuan yang lainnya juga berlutut.Mereka berdua adalah selir dari keluarga kaya dan berusia 19 tahun. Karena keluarga mereka melakukan kejahatan, mereka dijual.Karena mereka bisa menjadi selir, mereka tidak jelek, muda dan seksi. Karena itu, mereka dijual di pasar barter.Kalau mereka tua atau jelek, tidak akan ada orang yang menginginkan mereka."Apa nama kalian? Apa yang terjadi dengan kalian?"Nolan melihat papan di depan dada mereka. Mereka sangat murah. Setiap perempuan ini hanya berharga 400 koin."Aku Erika.""Aku Flora."Kedua wanita itu buru-buru memperkenalkan diri, lalu mereka bersujud."Aku membeli mereka juga."Nolan membayar uang, kemudian membawa pergi ketiga perempuan itu.Semua orang berseru. "Hei, siapa pria ini? Dia langsung membeli tiga perempuan sekaligus."John juga terkej
Ada lebih dari dua puluh kereta kuda yang diparkir di lapangan.Setiap kereta telah dimodifikasi dengan tenda yang disangga dengan potongan bambu dan ditutupi tirai jerami untuk menyamarkannya sebagai kereta biasa.Semua orang memegang senjata dan busur silang mereka sendiri sebelum masuk ke dalam tenda kereta.Lebih dari 20 orang bertanggung jawab untuk menarik kereta.Nolan berangkat bersama pasukan.Gunung Kirian hanya berjarak tiga puluh mil dari kota kabupaten.Setengah jam setelah fajar, mereka tiba di kaki Gunung Kirian.Jalan gunung ini menuju ke Gunung Kirian.Ketika Nolan melihat ke atas, dia merasa lerengnya tidak curam.Namun, ada tebing di sisi lain dan tidak ada jalan untuk mundur selama bagian depan dan belakang terhalang.Sarang bandit itu berada di puncak gunung yang jaraknya masih ada dua mil.Cuaca mendung seolah-olah memberi pertanda kalau perang besar akan segera dimulai.Nolan mengenakan topi bambu, baju zirah kulit di bagian dalam dan pakaian linen di bagian luar
"Jaga ayahmu. Aku pergi bekerja dulu.""Kak Nolan, hati-hati." Sarah masih enggan berpisah.Sarah makin menyukai Nolan setelah merasakan kelembutan tadi.Meskipun mereka tidak bercinta, sentuhan tadi membuat Sarah merasa lega. Mulai sekarang, dia adalah wanita Nolan."Tenang saja. Aku akan kembali dan menghamilimu."Nolan mengusap kepala Sarah. Setelah dia merapikan bajunya, dia keluar.Di kantor pemerintah daerah, Sam dan Danny bekerja lembur dengan para perajin.Sesuai dengan instruksi Nolan, mereka menambahkan tujuh puluh set baju zirah lagi dan semuanya terbuat dari kulit babi.Babi-babi Kerajaan Marlboro bukanlah jenis babi putih yang berkulit lembut dan berdaging seperti zaman masa depan, melainkan jenis babi kuno. Semuanya berwarna hitam dan kulitnya setebal setengah sentimeter.Kulit babi lapis ganda sangat kuat dan dapat bertahan melawan pedang serta senjata yang terbuat dari perunggu. Kinerja pertahanannya juga sangat baik.Selain itu, Nolan juga meminta perajin bambu untuk m
Nolan tidak menduga ternyata Sarah lumayan berpikiran terbuka dan berinisiatif mengajaknya tidur bersama.Sarah sangat malu dan suaranya hampir tidak kedengaran."Kak Nolan, ayahku bilang kamu sudah menyelamatkan kami dan menghabiskan sangat banyak uang. Sekarang kamu akan pergi mempertaruhkan nyawamu. Kita nggak bisa membalasmu kecuali dengan tubuhku yang perawan ini ....""Sarah, aku akan pergi menjumpai ayahmu."Nolan menepuk bahu Sarah.Sejujurnya, dia menyelamatkan mereka karena rasa kasihan dan tidak memikirkan tubuh perawan Sarah.Nolan dapat memahami pikiran Kevin dan Sarah.Dia sudah menghabiskan sangat banyak uang dan kini dia mau pergi membasmi bandit. Apa yang bisa mereka lakukan kecuali membalasnya dengan tubuh Sarah?Saat Sarah mendengar itu, wajahnya menjadi berseri-seri. Dia menarik ujung pakaian Nolan dan pergi bersamanya.Dia mengira malam ini dia memiliki kesempatan untuk membalas budi.Rumah posnya dekat dan hanya perlu sepuluh menit untuk mencapainya.Kevin sudah j
Jumlah mereka lebih dari enam puluh orang dengan tinggi yang bervariasi dan dalam kondisi lesu.Reza mengumumkan, "Mulai sekarang, Tuan Nolan akan mewakili Pak Adrian. Ke depannya, kalian semua mendengarkan Tuan Nolan."Beberapa prajurit itu adalah orang Adrian dan mengenali Nolan. Mereka memberi hormat. "Tuan Nolan, tolong jaga kami.""Kita semua adalah saudara. Kita saling jaga!"Nolan mengangguk.Di gudang senjata ada lima puluh busur, lima ratus anak panah, lebih dari dua puluh set baju zirah, sejumlah pedang dan tombak.Nolan memeriksanya sekilas dan membuat daftar. Lalu, dia memerintah Reza."Lanjut menyesuaikan senjata dan tambahkan 500 anak panah lagi. Selain itu, cari lima tukang besi dan lima tukang kayu untuk siaga di sini. Semua prajurit akan memiliki lebih banyak makanan mulai sekarang. Mereka diminta untuk berlatih bersama dan nggak boleh keluar. Misi ini harus dijaga kerahasiaannya!"Setelah membuat pengaturan, Nolan segera berkuda kembali ke Desa Folks.Di Desa Folks se
Saat Sonny mendengar itu, matanya berbinar-binar lagi. Dia berbisik, "Maksud Tuan Nolan adalah berapa banyak uang yang mereka miliki? Apa kita mendapatkannya?"Sebenarnya, Sonny hanya ingin mendapatkan kembali garamnya dan tidak berharap mendapatkan apa pun.Namun, dia tertarik setelah mendengar ucapan Nolan.Kalau mereka benar-benar bisa melenyapkan pada bandit itu, dia akan menjadi kaya dan bisa mendapat imbalan dari atasannya.Reza berkata."Mereka pasti ada uang. Mereka saja berani merampok garam resmi kami. Apa yang nggak berani dirampok bandit-bandit itu? Dua bulan yang lalu, 20 pedagang dari Sawo membawa beberapa gerobak barang, lalu mereka dirampok. Aku mendengar barang-barang itu bernilai lebih dari seribu tahil!"Nolan terkejut. "Ternyata para bandit telah merampok garam resmi?""Iya, garam resmi. Kamu harus merahasiakan hal ini."Sonny menyeringai, lalu dia berbisik, "Tuan Nolan, kalau kita menyerang Gunung Kirian, kita tentu harus mengambil kembali garam resmi. Setengah dar
"Ketua tim pemburu harimau Desa Folks? Nolan Grey yang pernah disebut Adrian itu? Orang yang memburu harimau dan membunuh bandit itu?" Sonny seakan-akan mengingat sesuatu, lalu matanya langsung berbinar-binar."Cepat biarkan dia masuk. Panggil Tuan Nolan masuk!"Maka itu, Nolan dan Sarah dipersilakan untuk memasuki rumah Sonny.Sonny sangat sopan dan berinisiatif menyapa Nolan."Tuan Nolan sangat berbakti kepada ibunya. Kamu juga melindungi desamu, memberi berkah kepada desamu dan melayani pengadilan. Aku sudah lama mendengar tentangmu dari Pak Adrian. Setelah aku bertemu denganmu hari ini, kamu benar-benar seorang pemimpin."Nolan mengira Sonny memujinya hanya karena Adrian. Dia pun membungkuk."Nolan memberi salam kepada Pak Sonny dan Pak Reza. Aku hanya seorang rakyat jelata, jadi aku sangat berterima kasih atas pujiannya, Pak Sonny."Sonny menyeringai, kemudian meminta Nolan duduk.Nolan mengantarkan dua toples pasta kacang.Kemudian, dia mengungkit kasus Kevin.Sonny mengangguk. "
"Aku membawa pulang Sarah dan yang lainnya untuk bekerja, bukan untuk membuat mereka menjadi selirku." Nolan tersenyum dan mengusap kepala Bella."Tidurlah, Bella. Aku sudah puas dengan memilikimu dan Wendy."Bella malah berpikir panjang. "Buat Sarah dan yang lainnya menjadi selirmu saja. Ke depannya kita semua menjadi satu keluarga dan mereka akan lebih gigih untuk menghasilkan uang. Kamu sudah membeli mereka, 'kan?""Ini ...."Nolan tertawa. Istrinya pandai menasihati orang.Benar juga. Lagi pula, dia sudah membeli mereka.Besok pagi, Nolan mengambil perak di rumahnya dan Sarah ke kota kabupaten.Dia telah membawa semua peraknya. Di rumah sisa dua ribu koin tembaga.Agar mereka bisa tiba di kota kabupaten dengan cepat, Nolan naik kuda bersama Sarah.Kuda perang bisa mengangkat dua orang dengan mudah.Selain itu, Nolan dan Sarah tidak gemuk. Total berat mereka hanya 100 kilogram.Namun, dua orang itu merasa agak sempit duduk di satu pelana.Sarah yang tidak pernah naik kuda ketakutan.
"Nggak, nggak. Aku nggak masalah kalau aku mati!" Kevin menarik Nolan."Pak, bawa Sarah pergi. Yang penting dia bertahan hidup. Kamu nggak sudah memedulikanku. Jangan menghabiskan uang untukku."Nolan tertawa. "Dengarkan aku saja."Saat mereka meninggalkan penjara, Nolan memberikan sipir penjara beberapa ratus uang lagi agar dia bersedia menjaga Kevin.Setelah mereka keluar dari kantor pemerintah daerah, Sarah berlutut di tanah dan menangis."Kak Nolan, kamu sudah menyelamatkanku, lalu kamu menghabiskan uang lagi untuk ayahku. Aku bersedia melakukan apa saja untukmu selamanya!""Baik. Aku menantinya."Nolan menarik Sarah berdiri, lalu berkata, "Kamu bisa membuat arak dan berbisnis. Kamu bisa membalasku dengan membantuku menghasilkan uang."Tidak banyak orang di Kerajaan Marlboro yang mengenali tulisan.Nolan memerlukan orang seperti Sarah kalau dia ingin berbisnis.Beberapa puluhan tahil perak bukanlah apa-apa. Ketika bisnis tali raminya berkembang, dia akan menghasilkan banyak uang.M
"Aduh, lupakan saja. Aku nggak berbakat di dapur. Aku hanya bertanya." Reza tertawa dan melambaikan tangannya."Ada apa kamu mencariku?""Pak Reza nggak perlu khawatir. Ke depannya keluargamu dapat makan pasta ini. Setiap kali aku datang ke kota kabupaten, aku akan membawa satu toples untukmu."Nolan mencoba mendekat, lalu dia berkata, "Aku datang untuk bertanya tentang kasus Kevin Gallie yang memiliki restoran di jalan bagian selatan. Kevin adalah ayah mertuaku. Putrinya, Sarah, adalah ... selirku."Ketika Nolan mengatakan itu, dia melirik Sarah.Sarah segera melangkah maju, kemudian dia bersujud kepada Reza. "Pak, ayahku difitnah. Kasihanilah aku, Pak. Tolong Bapak menyelidikinya dengan jelas ...."Reza mengerutkan alisnya, kemudian dia menghela napas berat."Kasus Kevin Gallie dilaporkan oleh pamannya sendiri. Setelah kami melakukan otopsi, bukti-buktinya kuat. Pengadilan memiliki hukumnya sendiri. Kita nggak dapat melanggar hukum demi keuntungan pribadi."Sarah berlutut di lantai,