Adrian merasa sangat tersentuh. Dia pun berdiri dan berkata."Kak Nolan sangat berbakti, murah hati dan baik. Kamu melawan harimau dan bandit, menjaga kedamaian desa dan mengabdi kepada istana. Aku sungguh kagum padamu. Aku bersedia menjadi saudaramu. Kita nggak dilahirkan di hari, bulan dan tahun yang sama, tapi kita akan mati di hari, bulan dan tahun yang sama!"Ha? Dia tiba-tiba ingin menjadi saudara sedarah?Nolan berpikir sejenak sebelum berkata, "Kita bisa menjadi saudara sedarah, tapi aku ingin menjadi kakak."Kerajaan Marlboro sangat mementingkan hierarkiKalau Nolan menjadi kakak, dia lebih berkuasa!Sedangkan si adik adalah milik pribadi sang kakak. Tugas sehari-harinya adalah menjadi pengawal, melakukan pekerjaan tak jelas, mengosongkan toilet dan lain-lain. Si adik juga harus siap mati demi sang kakak kapan saja ....Nolan tidak bodoh dan tidak boleh tertipu. Dia tidak mau menjadi milik pribadi Adrian!Adrian tercengang. "Tapi, aku lebih tua darimu!"John juga terkejut dan
Nolan berpikir sejenak sebelum dia berkata, "Sebenarnya, aku nggak ingin mempunyai selir. Tapi, aku ingin ada satu orang lagi yang menjaga Ibu .... Ibu sudah tua dan matanya nggak bisa melihat. Lebih baik kalau tambah satu orang yang menjaganya."Bella menyunggingkan seulas senyuman. "Ya. Dia bisa menjaga Ibu pada pagi hari dan menjagamu pada malam hari.""Aku nggak perlu dijaga."Pasangan muda itu mengobrol cukup lama.Malam hari, mereka bercinta lagi sebelum tidur.Tengah malam, mereka terbangun karena suara drum.Adrian telah membunuh seekor harimau di pos jaga selatan.Nolan tidak bekerja hari ini, jadi dia pura-pura tidak tahu.Ketika dia bangun pagi hari, semua orang sudah membagikan daging harimau dan bahkan meninggalkan 10 kilogram daging untuk Nolan.Adrian tampak sangat senang. Dia menepuk bahu Nolan. "Mereka benar ketika mereka bilang semua barang Kak Nolan bagus."Nolan menyeringai.Dia masih memiliki banyak barang bagus, hanya saja dia tidak memiliki waktu untuk membuatnya
"Bukan selir, tapi istri kedua."Nolan merasa sedikit emosional dan dia memeluk Wendy. "Ibuku dan Bella sudah setuju. Aku juga menyukaimu."Wendy menjadi lemas, lalu dia bersandar ke dalam pelukan Nolan. "Kamu nggak keberatan kalau aku ini ... seorang janda?""Nggak. Aku sangat menyukaimu."Nolan sudah tidak tahan.Dia menginginkan Wendy.Wendy malah tertawa, lalu dia mendorong Nolan. "Kita membutuhkan makcomblang. Selain itu, belikan aku ikat rambut merah seperti yang kamu belikan untuk Bella. Apa itu boleh?""Tentu saja."Nolan tersenyum. Dia meremas tangan Wendy sambil berkata, "Setelah pasukan istana kekaisaran datang, membunuh harimau dan bandit, aku akan menikahimu.""Aku akan menunggumu."Wendy melarikan diri dengan wajah merah.Pasukan istana kekaisaran cepat datang. Tiga hari kemudian, dua ribu orang dan kuda telah tiba.Para kepala desa menyusun tim pemburu harimau dan buruh untuk berpartisipasi dalam perburuan harimau.Hanya dalam waktu empat lima hari, ratusan mil pegununga
Mereka selesai bercinta.Nolan menyalakan obor api lagi, lalu dia mengagumi wanita cantik di sampingnya. Dia tidak bisa berhenti melihat.Wendy pun merasa malu. Dia membenamkan kepalanya di dada Nolan. "Kak Nolan, kenapa kamu belum memperbaiki ranjangmu? Kak Bella dan Mary bisa mendengar kita ...."Karena dia sudah menikah sekarang, dia harus menghormati hierarki.Bella adalah istri sah, sementara Wendy adalah selir.Jadi, Wendy harus memanggil Bella kakak meskipun Bella lebih muda tiga tahun."Aku akan memperbaikinya besok ...."Nolan masih mengagumi setiap inci tubuh Wendy, termasuk bagian-bagian yang biasanya tak terlihat.Selama dua minggu ini, Wendy berada di rumah Nolan hampir sepanjang hari. Dia dapat makan daging dan nasi putih, jadi tubuhnya sudah jauh lebih berisi. Kulitnya juga cerah dan mulus. Nolan terpesona melihatnya.Makin lama melihatnya, nafsunya naik lagi.Kali ini Wendy sudah tidak malu. Dia menyambut Nolan dan mereka bercinta sekali lagi.Besok hari, Wendy bangun p
Ia juga memiliki lima roda dan berputar sangat cepat.Nolan memanggil Bella dan Wendy untuk mencoba menggunakannya.Setelah benang rami diletakkan, kelima roda berputar bersama-sama dan benang rami yang dipintal menjadi halus dan padat.Saat mereka menyentuhnya, rasanya seperti benang linen halus.Nolan menyesuaikan mesin pemintalnya sambil mengujinya.Dua jam kemudian, tali rami yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik.Wendy memperhatikan tali rami yang diproduksi dan berseru."Kak Nolan, ini hampir sama bagusnya dengan kain linen halus, jadi kita bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi. Dan kecepatan pemintalannya sangat cepat. Ke depannya, Bella dan aku bisa menafkahi keluarga dengan memintal."Bella menganggukkan kepalanya. "Benar, kita bisa memintal banyak kain."Mary berseru, "Aku juga ingin memintal!"Seorang wanita tidak memiliki harga kalau dia tidak bisa bekerja.Jadi, semua wanita Kerajaan Marlboro tidak berani malas-malasan.Nolan mengangguk. "Aku membeli benang
Sarah sangat terkejut. "Pak, kamu sungguh baik. Ian dan Gia mungkin bisa bertahan hidup dengan uang ini.""Mereka pasti bisa bertahan hidup."Nolan memberikan daging di mangkuknya kepada Ian dan Gia. "Lain kali kalian makan di sini. Ketika musim dingin tiba, aku akan datang menjemput kalian."Ian dan Gia bersujud sekali lagi sebelum menerima daging itu.Nolan menatap Sarah dan tersenyum. "Sarah, aku akan datang lagi dan memberi kalian pasta kacang. Makanan menjadi enak kalau kalian menggunakannya. Pada saat itu, kamu bantu aku menjual pasta kacang dan kita membagi hasil pendapatannya."Membuat pasta kacang tidak memerlukan keterampilan apa pun.Nolan pernah memikirkannya. Itu boleh dicoba.Tanpa pasta kacang, makanan akan terasa hambar."Baik, Pak. Aku akan menunggu kedatanganmu." Sarah sangat senang.Nolan pun pergi.Dia juga membawa pulang 50 kilogram kedelai dari kota kabupaten.John bingung. Dia tidak tahu kenapa Nolan membeli begitu banyak kedelai."Aku ingin membuat sebuah pasta.
Anak-anak desa sangat kelaparan. Satu per satu menatap Bella dengan tatapan memelas.Nolan turun dari kuda, kemudian mengeluarkan daging kering dan buah-buahan yang dibawanya. Dia membagikan makanan itu dan lima koin tembaga kepada setiap anak kecil.Semua orang terkejut, lalu mereka tersenyum dengan ramah."Menantu Desa Rimeva sudah kembali!""Bapak benar-benar murah hati. Kamu akan diberkati dengan keberuntungan!"Nolan hanya tersenyum dan mengangguk.Kakak dan kakak ipar Bella datang bersama untuk menyambut mereka. Kedua orang itu membantu menarik kuda Nolan.Mereka tahu mereka akan menjadi kaya kalau Nolan datang.Dua adik Bella tarik tangan kakaknya sambil berkata, "Kakak, kamu sudah gemuk. Pakaianmu sangat bagus. Kamu juga memakai syal dan anting-anting ....""Tenang, kalian semua juga dapat. Kakak ipar kalian sudah membawa hadiah untuk kalian."Bella memeluk adiknya, kemudian berkata sambil tersenyum, "Selain itu, kakak ipar kalian bilang ingin membawa kalian ke Desa Folks."Jan
"Astaga. Ayahnya Sarah membunuh ibu kandungnya sendiri?" Nolan sangat syok.Setelah Nolan berpikir-pikir, dia naik kuda dan pergi ke pasar barter bersama John.Pasar barter adalah tempat jual beli ternak, selain itu juga tempat keluarga miskin menjual anak-anak mereka.Kadang-kadang, pemerintah membawa putri-putri penjahat ke sini untuk menjualnya.Di salah satu sudut pasar barter terdapat tanah setinggi 60 sentimeter dengan luas sepuluh kaki persegi.Di depan tanah itu penuh dengan orang dan semuanya sedang menunjuk-nunjuk.Ada tiga perempuan sedang berdiri di atas tanah itu. Jerami menghiasi kepala mereka dan papan kayu seukuran telapak tangan tergantung di dada mereka dengan harga tertulis.Sarah, putri pemilik restoran itu, berdiri di tengah. Papan di depan dadanya bertuliskan: satu untai.Sepertinya nilai Sarah lumayan tinggi karena dia cantik.Karena gadis-gadis cantik dapat dijual ke rumah bordil untuk menghibur pelanggan dan menghasilkan uang.Rambut Sarah berantakan, matanya k
Apa Sarah serius?Nolan menutup dirinya sendiri dengan selimut dan mulai berpura-pura mati.Sarah sudah menarik Silvia masuk. Seulas senyuman nakal tersungging di bibirnya, kemudian dia mendorong Silvia ke tempat tidur.Silvia meronta. "Kak, jangan .... Aku ini hanya pembantu, kamu baru istrinya ...."Sarah tertawa. "Dengarkan aku. Lusa, aku dan Kak Nolan akan menikah. Aku juga akan mengajakmu."Nolan tersenyum dengan tak berdaya.Apa dia boleh seperti ini di Kerajaan Marlboro?Satu malam berlalu lagi dengan pemandangan yang tak terbatas.Nolan tidur sambil memeluk Silvia.Sarah sudah bangun, membuat sarapan dan menunggu Nolan makan.Nolan mandi, makan, lalu membawa beberapa prajurit pribadi dan sebuah kereta kuda bersamanya. Dia memuat semua bagian mesin pemintal yang telah dia sesuaikan ke dalam kereta kuda.Dia juga membeli banyak hadiah untuk Bella, Wendy dan yang lainnya.Dia membeli banyak makanan lezat untuk ibu, membawa 50 kilogram garam halus, kemudian langsung pergi ke Desa F
Maksudnya adalah kayu bakar ditumpuk di bawah dinding gunung, lalu api dinyalakan.Panaskan puncak gunung, lalu siram dengan air dingin, maka permukaan batu akan meledak.Karena mereka harus menjaga jalan pegunungan tetap bisa diakses saat menggali gunung, mereka harus menggali lubang dulu.Dengan cara ini, kalau ada kereta datang, para penggali akan bersembunyi di dalam lubang dan memberi jalan.Nolan memerintahkan."Bakar tembok gunung pada malam hari dan gali pada siang hari. Dua jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam, usahakan untuk nggak melakukan apa-apa. Kalau kalian ingin bekerja, pastikan kalian nggak mengganggu jalan. Kalau jam kerja pada siang hari nggak cukup, bekerjalah lembur pada malam hari."Untuk merasakan sulitnya menggali gunung, Nolan menginap satu malam di sini.Malam itu, mereka mengumpulkan banyak kayu bakar kering, menumpuknya di bawah tebing, lalu membakarnya.Setelah itu, mereka melakukan uji percikan air.Efeknya cukup bagus. Batu-batu di t
"Nggak apa-apa. Aku mempunyai cara."Nolan menggertakkan giginya dan berkata, "Aku masih punya sejumlah uang dari kemarin aku menaklukkan Gunung Kirian. Aku akan memberikan uang ini kepadamu. Aku nggak percaya kita nggak bisa menyelesaikannya! Mengenai uang untuk membayar utang, aku akan membayarnya nanti."Reza tercengang. "Kamu sendiri akan membayarnya? Tuan Nolan, kamu benar-benar rela ...."Nolan menyeringai. "Aku akan melakukannya saat aku kembali."Setelah kembali ke kota, Nolan meminta buku pemungutan pajak dari Reza dan memilih beberapa desa besar yang memiliki utang pajak paling besar.Pejabat pajak dan prajurit dikirim untuk menyampaikan pesan kepada setiap kepala desa. Mereka diminta untuk mengirim warga dan melunasi pajak yang terutang.Orang-orang dari setiap desa hanya perlu membawa perlengkapan tidur dan peralatan gunung sendiri untuk bekerja di Gunung Kirian.Nolan akan menyediakan tiga kali makan sehari. Nasi merah dan sup daging dijamin akan membuat kalian kenyang!Se
Nolan tercengang. Dia menerima teko tersebut, kemudian meminumnya. Dia mengusap kepala Yuni dan berkata."Langit masih gelap. Kamu juga minum, lalu ayo lanjut tidur."Yuni mengangguk. Dia mematikan lampu dan melepaskan pakaiannya, lalu naik ke tempat tidur.Langit perlahan-lahan menjadi terang.Nolan bangun dan memakai pakaiannya.Yuni membantu Nolan berpakaian dulu, lalu dia pergi merapikan tempat tidur."Yuni ...."Nolan tiba-tiba merasa bersalah. Dia memegang wajah Yuni dan bertanya, "Kamu masih perawan. Apa Pak Sonny nggak pernah menyentuhmu?""Tuan, Pak Sonny nggak pernah menyentuhku karena aku baru datang dan masih belajar peraturan rumah." Yuni menundukkan kepalanya."Maaf, aku terlalu kasar semalam."Nolan meminta maaf, lalu memeluk Yuni. "Aku akan bertanggung jawab dan membawamu keluar.""Kalau Tuan bisa membawa Yuni keluar, Yuni bersedia melakukan apa saja ....""Cukup. Aku nggak sejahat itu." Nolan menyunggingkan seulas senyuman, kemudian dia pergi ke rumah sebelah.Dalam sa
"Silvia!"Sarah juga kaget. Dia memeluk Silvia, lalu menyeka air mata Silvia."Itu semua gara-gara kakekmu. Kalau nggak, kita juga nggak akan seperti ini."Jelas kalau mereka sangat dekat.Nolan berkata."Sarah, aku sudah membebaskan kakek, ayah dan paman Silvia. Untuk sementara, aku meletakkan mereka di kamp militer. Setelah mereka bertobat, baru aku membiarkan mereka keluar. Kalau nggak, aku akan menghajar mereka."Nolan tidak menganggap ayah Silvia sebagai mertuanya.Dia akan menghajar orang yang patut dihajar!Wajah Silvia memucat. "Tuan, kakek dan ayahku pasti akan bertobat. Mereka nggak akan berani berbuat jahat lagi."Nolan mengangguk, kemudian dia membiarkan Silvia membantu di dapur. Nolan berkata pada Sarah."Sarah, tutup setelah kamu selesai memasak. Kalian jangan kelelahan."Mereka harus menghasilkan uang dengan perlahan. Untuk apa terburu-buru?Setelah itu, Nolan berjalan ke depan pintu. Dia berkata pada orang-orang yang sedang mengantri."Semuanya, kami minta maaf. Bahan m
Ada bau apek dan busuk di penjara.Sipir penjara membawa Nolan untuk menemui Leo dan putranya terlebih dahulu.Ketika Leo dan kedua putranya melihat Nolan, mereka sangat ketakutan hingga berulang kali bersujud."Tuan Nolan, maafkan kami. Aku bersedia memberikan semua hartaku ....""Bangun! Semua hartamu telah disita oleh pemerintah."Nolan melambaikan tangannya, lalu berbisik, "Jangan berteriak. Aku datang untuk menyelamatkan kalian. Sarah memintaku melepaskan kalian.""Ha? Sarah?"Leo tertegun, lalu dia dan kedua putranya bersujud.Nolan melambaikan tangannya lagi. "Hukumanmu sudah diganti. Hukuman mati dapat dihindari, tapi kamu harus diasingkan ke militer."Saat Leo mendengar itu, dia menangis."Terima kasih, Tuan Nolan .... Tapi, kalaupun aku diasingkan ke militer, aku tetap akan mati. Dengan usiaku sekarang dan sekujur tubuhku yang sakit-sakitan ...."Kalau dikirim ke pengasingan, orang itu bisa melakukan kerja paksa atau menjadi umpan meriam.Kemungkinan untuk bertahan hidup sang
Nolan dan yang lainnya masih minum.Beberapa waktu kemudian, Sonny meminta para penyanyi bubar, lalu mereka mulai membahas hal penting.Nolan berkata, "Sekarang kita membutuhkan rumah besar untuk dijadikan pabrik. Pabrik resmi harus segera mulai dibangun."Sonny berkata, "Di seberang ada rumah besar dengan tiga pintu masuk. Itu adalah kediaman Pak Reza. Pak Reza bilang dia akan pindah sore ini, mengosongkan rumahnya dan mulai membuat garam.""Itu bagus!"Nolan mengangguk, lalu berbisik, "Rumah Pak Reza akan digunakan untuk membuat garam. Air garam yang disaring harus diletakkan di halaman belakang Pak Sonny agar mencegah cara kita tersebar."Sonny mengangguk. "Ide Tuan Nolan benar."Reza berkata."Saranku adalah Pak Sonny secara pribadi membawa puluhan kilogram garam halus dan prajurit untuk mengawalmu ke gubernur daerah. Kemudian, kita akan melakukan langkah besar dan melakukannya dengan cara yang besar."Sonny berpikir sejenak, lalu dia menyetujui usulan itu. "Mungkin perlu waktu tuj
"Enak, enak .... Sup apa ini? Kenapa rasanya sangat segar?"Ada seseorang yang mulutnya penuh dengan lepuh akibat luka bakar. Dengan mulut gemetar, dia tanpa malu-malu mengulurkan mangkuknya dan berkata, "Kakak, beri aku satu mangkuk lagi ...."Nolan melihat dari samping dan tersenyum. "Satu orang hanya dapat satu mangkuk. Kalau kalian ingin memakannya lagi, besok datang dan bayar!"Sarah menutup mulutnya, lalu dia tertawa sampai wajahnya memerah.Nolan berbalik, lalu menarik Sarah kembali ke dalam rumah. "Sarah, semalam aku memberi tahu Silvia kalau aku akan membawanya pulang dalam dua hari."Mata Sarah berbinar-binar. "Kak Nolan, kamu sangat baik. Kalau Silvia kembali, dia bisa membantuku. Sekarang kita sudah memiliki garam halus, bisnis kita pasti akan sangat ramai di masa depan.""Karena aku orang baik, di mana hadiahku?""Hadiah seperti apa yang kamu inginkan?" Sarah juga telah mempelajari akses Sawo Maya dan Fiona."Ciuman?""Kemari ...."Sarah tersenyum lembut, lalu menarik Nola
Prinsip Nolan adalah pria harus bertanggung jawab atas perbuatannya.Dia boleh memiliki banyak wanita, tapi dia tidak bisa mengecewakan mereka.Silvia meneteskan air mata dan mengangguk. "Tuan, bawa aku pulang dan membuatku menjadi pembantumu. Aku bisa melakukan apa saja.""Wanitaku nggak boleh menjadi pembantu. Ke depannya kamu akan menjadi nyonya."Nolan mendekatkan diri ke telinga Silvia. "Sekarang kamu harus mengingat kata-kataku. Besok ketika Nyonya Gabby bertanya, kamu pura-pura bersikap malu dan menjawabnya seperti ini ...."Mata Silvia terbuka lebar dan dia terus mengangguk.Nolan mengulanginya beberapa kali, lalu dia bertanya, "Silvia, apa kamu sudah mengingatnya?""Sudah, Tuan." Silvia mengangguk."Lalu, besok aku akan bertanya tentang kasus kakekmu. Kalau aku bisa membantu, aku akan meminta haki daerah melepaskan kakek, ayah dan pamanmu. Kemudian, mereka akan tinggal di desa. Aku akan membuat pengaturan nanti."Nolan kekurangan orang setia di sisinya sekarang.Kalau dia bisa