Berat harimau besar itu sekitar 250 sampai 300 kilo. Itu hampir sama dengan yang ditembak Nolan terakhir kali.Sementara berat harimau yang lebih kecil sekitar 100 sampai 150 kilo. Itu juga sudah termasuk dewasa.Kedua ekor harimau itu tidak menyerang dengan gegabah. Mereka melihat sekeliling dengan waspada sambil perlahan mendekati kambing.Kambing itu sudah merasakan bahaya, jadi mereka mengembik dengan kuat dan berusaha berlari.Jantung Nolan juga sedang berdetak dengan cepat.Dia bergerak sedikit, lalu menyesuaikan busur panahnya.Satu langkah, dua langkah ....Harimau besar itu mendekati kambing.Dari awal Nolan sudah menghitung jarak tembaknya. Ketika dia melihat jarak tembak terbaik telah tercapai, dia membidik ke arah harimau besar itu, lalu menarik pelatuknya sambil berteriak pada saat yang sama."Tembak!"Harimau itu berjalan dengan perlahan saat ini dan mudah untuk dibidik.Kalau harimau itu mulai menyerang kambing, ia akan berlari dengan cepat dan sulit untuk dibidik.Jadi,
Dengan perhitungan ini, setiap orang mendapat sekitar 700 hingga 800 gram daging harimau.Nolan mengusulkan keluarga yang hanya memiliki satu orang saja diberi 500 gram. Itu seperti Wendy yang merupakan seorang janda dan beberapa duda.John setuju, lalu membagikan daging harimau kepada penduduk desa terlebih dahulu.Sisanya dibagikan kepada tim pemburu harimau.Setelah daging harimau selesai dibagikan, itu sudah jam tiga subuh.Saat Nolan ingin pergi tidur, dia tiba-tiba mendengar suara auman harimau dari arah pos jaga. "Saudara-saudara, cepat datang! Mereka berhasil membunuh harimau lagi!"Nolan juga bersemangat, jadi dia berlari ke sana bersama John dan yang lainnya.Di area kosong depan pos jaga, tergeletak seekor harimau betina yang sedang hamil.Bersama seekor kambing.Sam tidak sengaja menembak mati seekor kambing ketika dia ingin menembak harimau."Hahaha! Kita akan menjadi kaya!"Sam tertawa terbahak-bahak.Para penduduk desa juga tertawa terbahak-bahak. Mereka mengangkat bangk
Nolan langsung menjadi semangat. Kantuknya hilang dan matanya terbuka lebar.Di bawah sinar bulan, seekor harimau kurus berjalan ke arahnya.Dia mengambil dua langkah, lalu dia berdiri dan melihat-lihat.Kerangka harimau itu besar sekali, tapi tampaknya beratnya hanya 150 kilogram. Dan langkah kakinya ringan.Nolan menghela napas.Sepertinya dua pria besar pun bisa membunuh harimau sakit ini.Tuak!Pemanah di pos jaga kiri tidak sabar dan menarik pelatuk sebelum Nolan bisa melakukannya.Saat Nolan mendengar itu, dia segera menembak juga.Wuush, wuush, wuush! Empat anak panah memelesat secara beruntun!Harimau kurus itu jatuh sambil merintih.Namun, Nolan melihat dua panah yang ditembakkan pos jaga kiri semuanya tidak mengenai sasaran.Untungnya dia melepaskan panah tepat waktu dan berhasil membunuh harimau itu."Woi, kami berhasil membunuh harimau lagi!"Pemanah kedua segera berteriak.Nolan berdiri, kemudian berteriak ke arah pos jaga sebelah kiri, "Harry, siapa yang menyuruhmu menemb
Nolan tidak mengambil daging harimau yang sakit itu. Dia hanya mengambil 15 kilogram daging harimau yang ditembak mati Sam.Mereka telah membunuh lima ekor harimau dalam dua hari.Desa Folks sudah memenuhi syarat. Tahun depan semua orang desa tidak perlu membayar pajak.Semua penduduk desa bersorak dengan gembira. Mereka seratus kali lebih bahagia daripada merayakan Tahun Baru.Ada penduduk yang menghitung dengan jari berapa banyak uang hadiah yang akan diperoleh.Setelah Nolan mengambil daging harimaunya, dia pulang ke rumah untuk tidur.Bella belum tidur dan sedang menunggu Nolan di rumah. Dia mengulurkan tangan untuk menerima daging harimau tersebut."Kamu nggak bisa mengangkatnya. Biar aku saja."Nolan meletakkan daging harimau, kemudian dia memotong menjadi tiga bagian besar. "Letakkan saja dulu. Besok baru kita menanganinya. Daging harimau ini segar dan nggak akan rusak.""Kita punya banyak daging harimau. Kita benar-benar nggak bisa menghabiskannya."Bella tersenyum dengan cerah
Sekujur tubuh Wendy gemetar. Dia juga tidak mengelak. Dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Nggak ada gunanya kamu mengajariku cara berhitung. Itu nggak berguna di rumahku. Kalau aku benar-benar harus menghitung, aku bisa meminta bantuan Kak Nolan."Nolan juga menyadari tindakannya kurang pantas. Dia pun tersenyum dengan canggung. "Kamu harus tahu cara berhitung setelah kamu memiliki uang."Ketika mereka sedang mengobrol, Sam datang dan bertanya tentang rencana hari ini.Nolan pun keluar, lalu berkata, "Sam, kamu datang pada waktu yang tepat. Bawa beberapa penduduk desa untuk pergi ke Desa Rimeva. Beri keluarga Bella 10 kilo daging harimau."Sam terkejut. "Kak Nolan, kamu rela sekali. Kamu mau langsung memberi mereka 10 kilo daging harimau? Itu banyak sekali. Kamu bisa menukarnya dengan selir!""Bisakah kamu berhenti mengungkit selir?"Nolan memutar bola matanya. "Bawa beberapa penduduk desa, busur dan panah. Itu untuk berjaga-jaga kalau kalian berpapasan dengan harimau. Cepat pergi,
Nolan mendelik John.Dia bicara terlalu banyak!Sebenarnya, Nolan pernah masuk ketentaraan.Di kehidupan sebelumnya, dia berpartisipasi dalam pelatihan formal selama tiga tahun. Dia berlatih satu bulan setiap tahun, selain itu mempelajari strategi sipil dan militer.Karena Nolan suka belajar, dia juga merupakan prajurit teladan di pelatihan."Kamu nggak mempunyai pengalaman militer, tapi kenapa kamu bisa berpikir untuk membuat ini?" Adrian sangat bingung."Aku hanya mengotak-atiknya."Nolan tersenyum, lalu dia mengubah topik pembicaraan. "Kak John, apa kamu sudah membawa pulang uang hadiah?""Tentu saja."John melepaskan tasnya, lalu mengeluarkan enam untai koin tembaga. "Tiga ekor harimau, jadi totalnya 30 untai uang. Kamu mendapatkan 20%, jadi enam untai ini milikmu."Nolan juga tidak melihatnya. Dia langsung menyerahkannya kepada Bella.Adrian masih melihat busur ganda milik Nolan, lalu dia menoleh dan berkata, "Kak Nolan, kamu mengikutiku saja. Bengkel kayu militer butuh orang berb
Wendy sangat malu. Dia berbalik, lalu bersembunyi di dalam rumah.Nolan menyipitkan matanya ke arah John. "Kak John, sebentar lagi ... aku dapat membeli kain sutra. Hari itu kamu bilang ....""Aku sibuk. Aku akan meminta para penduduk desa membagikan uang hadiahnya!"John kabur.Karena hari itu dia pernah berkata pada Nolan selama Nolan mampu memakai pakaian sutra, dia akan memberikan putrinya, Luna, menjadi selir Nolan.Namun, putri kepala desa tidak boleh menjadi selir Nolan.Kecuali Nolan benar-benar bisa memakai kain sutra untuk selamanya.Bella berjalan mendekat, lalu dia tersenyum dan berkata, "Sayang, kenapa wajah Kak Wendy sangat merah?"Nolan tertawa. "Kak John memintaku membuat Wendy menjadi selirku, jadi dia malu.""Untuk apa dia merasa malu? Aku akan berbicara dengannya."Seulas senyuman tersungging di bibir Bella, lalu dia berbalik untuk mencari Wendy."Hei, hei ...."Nolan merasa itu kurang pantas, tapi dia tidak tahu harus bagaimana mengatakannya.Robby datang, lalu berk
Nolan, Sam dan Danny lanjut bekerja sampai malam. Akhirnya, mereka telah membuat busur dan anak panah ganda keempat.Dengan begitu, ada total empat pos jaga di barat dan selatan desa. Semuanya telah dilengkapi dengan busur dan panah yang kuat.Namun, malam itu mereka kurang beruntung dan hanya berhasil membunuh satu ekor harimau.Akan tetapi, mereka mendapatkan hasil yang di luar dugaan. Mereka berhasil membunuh dua ekor babi liar.Para penduduk desa berbagi daging harimau dan babi liar dengan gembira.John pergi ke kota kabupaten sekali setiap dua hari. Dia membawa kepala, ekor, kulit dan cakar harimau untuk mengambil uang hadiah.Dia juga membawa pulang bahan-bahan untuk membuat busur dan anak panah buat Nolan. Serta beberapa jarum, benang, beras merah dan garam kasar untuk penduduk desa.Dalam sekejap mata, sepuluh hari lebih telah berlalu.Nolan membuat dua busur dan anak panah ganda lagi. Dia juga membuat lima busur silang yang pendek dan ringan.Meskipun busur ini pendek dan ring
Apa Sarah serius?Nolan menutup dirinya sendiri dengan selimut dan mulai berpura-pura mati.Sarah sudah menarik Silvia masuk. Seulas senyuman nakal tersungging di bibirnya, kemudian dia mendorong Silvia ke tempat tidur.Silvia meronta. "Kak, jangan .... Aku ini hanya pembantu, kamu baru istrinya ...."Sarah tertawa. "Dengarkan aku. Lusa, aku dan Kak Nolan akan menikah. Aku juga akan mengajakmu."Nolan tersenyum dengan tak berdaya.Apa dia boleh seperti ini di Kerajaan Marlboro?Satu malam berlalu lagi dengan pemandangan yang tak terbatas.Nolan tidur sambil memeluk Silvia.Sarah sudah bangun, membuat sarapan dan menunggu Nolan makan.Nolan mandi, makan, lalu membawa beberapa prajurit pribadi dan sebuah kereta kuda bersamanya. Dia memuat semua bagian mesin pemintal yang telah dia sesuaikan ke dalam kereta kuda.Dia juga membeli banyak hadiah untuk Bella, Wendy dan yang lainnya.Dia membeli banyak makanan lezat untuk ibu, membawa 50 kilogram garam halus, kemudian langsung pergi ke Desa F
Maksudnya adalah kayu bakar ditumpuk di bawah dinding gunung, lalu api dinyalakan.Panaskan puncak gunung, lalu siram dengan air dingin, maka permukaan batu akan meledak.Karena mereka harus menjaga jalan pegunungan tetap bisa diakses saat menggali gunung, mereka harus menggali lubang dulu.Dengan cara ini, kalau ada kereta datang, para penggali akan bersembunyi di dalam lubang dan memberi jalan.Nolan memerintahkan."Bakar tembok gunung pada malam hari dan gali pada siang hari. Dua jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam, usahakan untuk nggak melakukan apa-apa. Kalau kalian ingin bekerja, pastikan kalian nggak mengganggu jalan. Kalau jam kerja pada siang hari nggak cukup, bekerjalah lembur pada malam hari."Untuk merasakan sulitnya menggali gunung, Nolan menginap satu malam di sini.Malam itu, mereka mengumpulkan banyak kayu bakar kering, menumpuknya di bawah tebing, lalu membakarnya.Setelah itu, mereka melakukan uji percikan air.Efeknya cukup bagus. Batu-batu di t
"Nggak apa-apa. Aku mempunyai cara."Nolan menggertakkan giginya dan berkata, "Aku masih punya sejumlah uang dari kemarin aku menaklukkan Gunung Kirian. Aku akan memberikan uang ini kepadamu. Aku nggak percaya kita nggak bisa menyelesaikannya! Mengenai uang untuk membayar utang, aku akan membayarnya nanti."Reza tercengang. "Kamu sendiri akan membayarnya? Tuan Nolan, kamu benar-benar rela ...."Nolan menyeringai. "Aku akan melakukannya saat aku kembali."Setelah kembali ke kota, Nolan meminta buku pemungutan pajak dari Reza dan memilih beberapa desa besar yang memiliki utang pajak paling besar.Pejabat pajak dan prajurit dikirim untuk menyampaikan pesan kepada setiap kepala desa. Mereka diminta untuk mengirim warga dan melunasi pajak yang terutang.Orang-orang dari setiap desa hanya perlu membawa perlengkapan tidur dan peralatan gunung sendiri untuk bekerja di Gunung Kirian.Nolan akan menyediakan tiga kali makan sehari. Nasi merah dan sup daging dijamin akan membuat kalian kenyang!Se
Nolan tercengang. Dia menerima teko tersebut, kemudian meminumnya. Dia mengusap kepala Yuni dan berkata."Langit masih gelap. Kamu juga minum, lalu ayo lanjut tidur."Yuni mengangguk. Dia mematikan lampu dan melepaskan pakaiannya, lalu naik ke tempat tidur.Langit perlahan-lahan menjadi terang.Nolan bangun dan memakai pakaiannya.Yuni membantu Nolan berpakaian dulu, lalu dia pergi merapikan tempat tidur."Yuni ...."Nolan tiba-tiba merasa bersalah. Dia memegang wajah Yuni dan bertanya, "Kamu masih perawan. Apa Pak Sonny nggak pernah menyentuhmu?""Tuan, Pak Sonny nggak pernah menyentuhku karena aku baru datang dan masih belajar peraturan rumah." Yuni menundukkan kepalanya."Maaf, aku terlalu kasar semalam."Nolan meminta maaf, lalu memeluk Yuni. "Aku akan bertanggung jawab dan membawamu keluar.""Kalau Tuan bisa membawa Yuni keluar, Yuni bersedia melakukan apa saja ....""Cukup. Aku nggak sejahat itu." Nolan menyunggingkan seulas senyuman, kemudian dia pergi ke rumah sebelah.Dalam sa
"Silvia!"Sarah juga kaget. Dia memeluk Silvia, lalu menyeka air mata Silvia."Itu semua gara-gara kakekmu. Kalau nggak, kita juga nggak akan seperti ini."Jelas kalau mereka sangat dekat.Nolan berkata."Sarah, aku sudah membebaskan kakek, ayah dan paman Silvia. Untuk sementara, aku meletakkan mereka di kamp militer. Setelah mereka bertobat, baru aku membiarkan mereka keluar. Kalau nggak, aku akan menghajar mereka."Nolan tidak menganggap ayah Silvia sebagai mertuanya.Dia akan menghajar orang yang patut dihajar!Wajah Silvia memucat. "Tuan, kakek dan ayahku pasti akan bertobat. Mereka nggak akan berani berbuat jahat lagi."Nolan mengangguk, kemudian dia membiarkan Silvia membantu di dapur. Nolan berkata pada Sarah."Sarah, tutup setelah kamu selesai memasak. Kalian jangan kelelahan."Mereka harus menghasilkan uang dengan perlahan. Untuk apa terburu-buru?Setelah itu, Nolan berjalan ke depan pintu. Dia berkata pada orang-orang yang sedang mengantri."Semuanya, kami minta maaf. Bahan m
Ada bau apek dan busuk di penjara.Sipir penjara membawa Nolan untuk menemui Leo dan putranya terlebih dahulu.Ketika Leo dan kedua putranya melihat Nolan, mereka sangat ketakutan hingga berulang kali bersujud."Tuan Nolan, maafkan kami. Aku bersedia memberikan semua hartaku ....""Bangun! Semua hartamu telah disita oleh pemerintah."Nolan melambaikan tangannya, lalu berbisik, "Jangan berteriak. Aku datang untuk menyelamatkan kalian. Sarah memintaku melepaskan kalian.""Ha? Sarah?"Leo tertegun, lalu dia dan kedua putranya bersujud.Nolan melambaikan tangannya lagi. "Hukumanmu sudah diganti. Hukuman mati dapat dihindari, tapi kamu harus diasingkan ke militer."Saat Leo mendengar itu, dia menangis."Terima kasih, Tuan Nolan .... Tapi, kalaupun aku diasingkan ke militer, aku tetap akan mati. Dengan usiaku sekarang dan sekujur tubuhku yang sakit-sakitan ...."Kalau dikirim ke pengasingan, orang itu bisa melakukan kerja paksa atau menjadi umpan meriam.Kemungkinan untuk bertahan hidup sang
Nolan dan yang lainnya masih minum.Beberapa waktu kemudian, Sonny meminta para penyanyi bubar, lalu mereka mulai membahas hal penting.Nolan berkata, "Sekarang kita membutuhkan rumah besar untuk dijadikan pabrik. Pabrik resmi harus segera mulai dibangun."Sonny berkata, "Di seberang ada rumah besar dengan tiga pintu masuk. Itu adalah kediaman Pak Reza. Pak Reza bilang dia akan pindah sore ini, mengosongkan rumahnya dan mulai membuat garam.""Itu bagus!"Nolan mengangguk, lalu berbisik, "Rumah Pak Reza akan digunakan untuk membuat garam. Air garam yang disaring harus diletakkan di halaman belakang Pak Sonny agar mencegah cara kita tersebar."Sonny mengangguk. "Ide Tuan Nolan benar."Reza berkata."Saranku adalah Pak Sonny secara pribadi membawa puluhan kilogram garam halus dan prajurit untuk mengawalmu ke gubernur daerah. Kemudian, kita akan melakukan langkah besar dan melakukannya dengan cara yang besar."Sonny berpikir sejenak, lalu dia menyetujui usulan itu. "Mungkin perlu waktu tuj
"Enak, enak .... Sup apa ini? Kenapa rasanya sangat segar?"Ada seseorang yang mulutnya penuh dengan lepuh akibat luka bakar. Dengan mulut gemetar, dia tanpa malu-malu mengulurkan mangkuknya dan berkata, "Kakak, beri aku satu mangkuk lagi ...."Nolan melihat dari samping dan tersenyum. "Satu orang hanya dapat satu mangkuk. Kalau kalian ingin memakannya lagi, besok datang dan bayar!"Sarah menutup mulutnya, lalu dia tertawa sampai wajahnya memerah.Nolan berbalik, lalu menarik Sarah kembali ke dalam rumah. "Sarah, semalam aku memberi tahu Silvia kalau aku akan membawanya pulang dalam dua hari."Mata Sarah berbinar-binar. "Kak Nolan, kamu sangat baik. Kalau Silvia kembali, dia bisa membantuku. Sekarang kita sudah memiliki garam halus, bisnis kita pasti akan sangat ramai di masa depan.""Karena aku orang baik, di mana hadiahku?""Hadiah seperti apa yang kamu inginkan?" Sarah juga telah mempelajari akses Sawo Maya dan Fiona."Ciuman?""Kemari ...."Sarah tersenyum lembut, lalu menarik Nola
Prinsip Nolan adalah pria harus bertanggung jawab atas perbuatannya.Dia boleh memiliki banyak wanita, tapi dia tidak bisa mengecewakan mereka.Silvia meneteskan air mata dan mengangguk. "Tuan, bawa aku pulang dan membuatku menjadi pembantumu. Aku bisa melakukan apa saja.""Wanitaku nggak boleh menjadi pembantu. Ke depannya kamu akan menjadi nyonya."Nolan mendekatkan diri ke telinga Silvia. "Sekarang kamu harus mengingat kata-kataku. Besok ketika Nyonya Gabby bertanya, kamu pura-pura bersikap malu dan menjawabnya seperti ini ...."Mata Silvia terbuka lebar dan dia terus mengangguk.Nolan mengulanginya beberapa kali, lalu dia bertanya, "Silvia, apa kamu sudah mengingatnya?""Sudah, Tuan." Silvia mengangguk."Lalu, besok aku akan bertanya tentang kasus kakekmu. Kalau aku bisa membantu, aku akan meminta haki daerah melepaskan kakek, ayah dan pamanmu. Kemudian, mereka akan tinggal di desa. Aku akan membuat pengaturan nanti."Nolan kekurangan orang setia di sisinya sekarang.Kalau dia bisa