Share

Menjaga Gea

Bagai di sambar petir di siang bolong, tubuh Nia mematung mendengar ucapan kata talak yang di lontarkan oleh suaminya. Nia sudah menduga jika Edi suaminya akan menalak dirinya, tetapi tetap saja Nia merasa terkejut dengan semua ini.

Bulir bening membasahi pipinya, Nia menatap wajah Edi dengan tatapan sendu, Nia yang beberapa tahun ini menemani laki-laki tersebut dari bawah, tetapi saat ini begitu gamblang mengucapkan talak kepada dirinya.

Sungguh Edi seperti seorang pria yang tak berperasaan, Nia menarik nafas dalam-dalam dan mencoba menahan semua kesedihan ini.

Mobil Edi melaju meninggalkan Nia, sedangkan Gea hingga saat ini masih menangis dengan keras bahkan suaranya pun sudah terdengar serak karna terlalu lama menangis.

"Ibu... Ibu..." Gea terus menerus memanggil Nia, hingga membuat Edi yang mendengarnya menjadi emosi.

"Diam Gea," bentak Edi. Suara keras Edi bukan menenangkan Gea melainkan membuat tangis Gea semakin pecah.

Sampai di depan rumah sakit, Edi lantas turun dari mobil d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status