Beranda / Urban / Pewaris yang Amnesia / 18 Dia Tidak Layak Berada Disini

Share

18 Dia Tidak Layak Berada Disini

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-19 15:33:31

"Baiklah, kalau itu memang maumu. Tapi bagaimana dengan Kevin, temanku dan dimana dia? Aku mencarinya dari tadi," kata Natalie sambil celingukan. 

"Jangan khawatir. Temanmu itu sedang bersama temanku. Temanku Sedang menemani temanmu supaya temanmu itu tidak bete." kata Agnes. 

"Benarkah itu?"

"Tentu saja. Tenang aja. Sekarang ini, sebaiknya kamu ikuti aku supaya kita mulai berlatih karena acaranya akan segera dimulai."

"Berlatih? Berlatih apa, Agnes?"

"Kamu dan Ivan akan menjadi pendamping buat aku dan Reinold, jadi kalian berdua harus berjalan berdampingan di belakangku dan Reinold. Karena aku memintamu secara mendadak menjadi pendampingku, maka tentu saja kamu harus berlatih bersama Ivan, oke?"

"Baiklah." Natalie yang merasa senang karena untuk pertama kalinya hubungannya mulai membaik bersama Agnes, merasa segan untuk menolak permintaan Agnes ini, karena itu, Natalie terpaksa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asep Sablon
lanjut terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pewaris yang Amnesia   19 Melawan Kelicikan Reynold

    "Kamu tidak boleh pergi dari sini, Nat, karena kalau kamu pergi, maka Ivan juga akan pergi dari sini. Padahal dia sedang menjanjikan investasi besar untuk perusahaan baru milik Reynold, ini untuk kebahagiaanku dan itu juga merupakan kebahagiaanmu karena aku nanti akan membantumu, Nat," bujuk Agnes."Enggak. Aku nggak mau. Aku nggak mau jadi alat tukar guling investasi untukmu dan Reinold. Kamu kan punya punya banyak teman, mereka aja yang kamu pakai!" Ketus Natalie."Aku sudah coba memperkenalkan semua temanku kepada Ivan tapi Ivan tidak mau satupun dari mereka. Ivan cuma memilih kamu saat dia melihat kamu tadi, Nat.""Kalau begitu, kamu harus mencari temanmu yang lain. Sorry, tapi aku tidak mau bersama Ivan, aku lebih memilih pergi dari tempat ini.""Natalie, tolonglah aku, Nat. Tolonglah aku sekali ini aja. Kamu bisa menghancurkan acara pertunangan dan rencana pernikahanku kalau kamu tida

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-20
  • Pewaris yang Amnesia   20 Pegawai Tidak Tahu Diri

    "Kamu berani merekam aku?! Aku hancurkan kamu!" Reynold langsung berteriak marah dan memukul ke arah Kevin.Tapi dengan gampangnya Kevin langsung menahan kepalan tangan Reynold itu dengan tangannya.Kevin menahan kepalan tangan Reynold yang terarah ke arah wajahnya itu dan setelah itu, dengan satu sentakan, Kevin membuat Reynold terhuyung-huyung 5 langkah ke belakang bahkan sampai jatuh saat tubuhnya menabrak seseorang di belakangnya.Reynold sangat geram. Tapi, setelah menyadari tenaga dorongan Kevin yang sangat kuat tadi, dia tahu kalau dia tidak akan mampu melawan Kevin sendirian.Karena itu, Reynold berusaha memprovokasi teman-temannya untuk mengeroyok Kevin.Tapi, pada saat itulah empat orang datang mendekati Reynold dan langsung berdiri di hadapan Reynold serta memperkenalkan diri mereka kalau mereka berasal dari bank tempat Reynold berhutang.Kevin men

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-21
  • Pewaris yang Amnesia   21 Mungkinkah Ada Kesalahan?

    Karena melihat Ivan melakukan konferensi pers lewat handphonenya, maka diam-diam Kevin segera memerintahkan kepada Gerry untuk menyambung konferensi pers lewat handphone yang dilakukan Ivan ini untuk langsung dihubungkan ke proyektor di tempat acara di lantai satu ini supaya semua orang bisa melihat konferensi pers yang dilakukan Ivan.Dengan kepiawaian tim ITU di belakang Gerry, sehingga dalam waktu singkat, video conference yang dilakukan Ivan, sudah terpampang di monitor proyektor yang berikut besar di panggung itu.Awalnya Ivan terhubung dengan Beno, ayahnya Ivan. "Pa, tolong bilang kepada Pak Ulrich, salah satu direktur di Gregorius Grup kalau aku dihina oleh anak buahnya yang bernama Thomas Axelsen."Beno tidak langsung menanggapi kata-kata Ivan itu dia nampak sedang menelpon di handphonenya walaupun laptopnya terhubung dengan video confrence yang dilakukan oleh Ivan ini.Ivan terus meminta ayahnya

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-22
  • Pewaris yang Amnesia   22 Pernah Melakukan Ini

    Ivan berkata, "maafkan aku. Aku tidak akan mencampuri urusan Reynold lagi mulai saat ini."Thomas tidak langsung menjawab karena memang bukan dia yang memiliki kuasa. Dia menatap ke arah Kevin dan saat dia melihat anggukan dari Kevin, maka Thomas langsung berkata, "oke, aku bisa menangguhkan utang-utang kalian asalkan kalian tidak lagi mencampuri urusan Reynold."Ivan sangat senang mendengar perkataan Thomas itu sehingga dia langsung membungkuk penuh hormat ke arah Thomas dan kemudian dia menatap Reynold. "Mulai sekarang, kamu berjalan sendiri. Aku tidak akan mengurusi urusanmu lagi."Kata-kata Ivan ini bak palu godam yang menghantam dada Reynold karena selama ini, dia hanya mengandalkan Ivan dan dengan lepas tangannya Ivan seperti saat ini, maka Reynold merasa hidupnya bagai di neraka karena dia tidak akan sanggup untuk mengatasi masalah utang yang sedang dia hadapi saat ini.Karena Itu Reynold bermohon kepada

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-22
  • Pewaris yang Amnesia   23 Tidak Ada yang Tahu

    Nathalie dan Kevin saling berpandangan mereka merasa heran dengan ingatan mereka yang sama ini."Apa cuma itu yang bisa kamu ingat?" tanya Kevin sambil menatap lekat-lekat ke arah ke dua mata Natalie."Iya, hanya itu yang aku ingat. Bagaimana denganmu?" tanya Natalie balik."Sama. Hanya itu juga yang aku ingat. Oke. Bagaimana kalau kita berusaha mengingatnya?"Natalie mengangguk. Kemudian, dia berusaha mengingat lebih dari bayangan yang baru saja dia dapatkan tadi.Tapi, setelah mereka bersama mengorek ingatan mereka, mereka tetap tidak mampu mendapatkan ingatan yang lebih daripada ingatan yang mereka lihat tadi. Ingatan saat Kevin memakaikan jaket ke tubuh Natalie adalah satu-satunya ingatan yang mereka ingat."Hanya itu yang aku ingat," kata Kevin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Sama. Hanya itu juga yang aku ingat.""Ohya. Aku juga pernah merasaka

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-23
  • Pewaris yang Amnesia   24 Reuni SMA

    "Hanya saja apa, Thomas?" desak Kevin."Yang tahu apa yang terjadi pada tuan muda selama sebulan terakhir sebelum kecelakaan itu, selain Bernard dan Tuan Muda sendiri, belakangan kami tahu kalau Indro Lelono juga mengetahui semuanya, tuan muda," jawab Thomas."Tapi, dia juga sudah meninggal sama halnya dengan Bernard. Apakah kalian tidak ada yang pernah mendekati Indro Lelono sebelum dia meninggal?""Tidak, tuan muda, karena kakek tuan muda masih sibuk menghadapi seorang penghianat dari salah satu pemegang saham Gregorius Grup sehingga dia biarkan Indro Lelono begitu saja dan baru sebulan terakhir ini, kakekmu mendekati rumah Indra Lelono dan tahu kalau Indro sudah meninggal.""Oke, berarti dengan kematian Bernard dan Indro serta amnesianya aku, maka kejadian 1 bulan terakhir sebelum kecelakaan itu, akan selalu menjadi misteri kecuali kalau aku bisa menemukan rahasia dari benda-benda yang ditinggalkan Indro itu.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • Pewaris yang Amnesia   25 Pasangan yang Direndahkan

    Di ruangan ballroom lantai 6 Hotel Sunset Boulevard ini, terjadi kehebohan karena gadis tercantik di angkatan mereka, ternyata sedang menuju ke tempat acara sambil bergandengan tangan dengan seorang pelayan rendahan.Nama Kevin sebagai pelayan rendahan dari Restoran Bunga Bakung, sudah sangat terkenal karena memang Restoran Bunga Bakung adalah restoran terkenal di kota ini sehingga ada banyak peserta reuni ini yang pernah dibawakan makanan oleh Kevin dan rata-rata pernah memberikan tip kepada Kevin.Hampir semuanya sangat merendahkan Kevin karena Kevin selalu terlihat bahagia saat diberikan uang tipe dari jumlah 1000 sampai 10.000. Karena itu, sikap Kevin itu membuat mereka sangat memandang remeh Kevin.Padahal pada saat setahun Kevin bekerja sebagai pelayan dan juga pengantar makanan untuk Restoran Bunga Bakung itu, Kevin memang menanamkan dirinya sikap untuk menghormati setiap pemberian tip dari pelanggan restorannya apalagi

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • Pewaris yang Amnesia   26 Tawaran dari Anton

    "Halo, Natalie. Lama tidak berjumpa," sapa Anton sambil memunculkan wajah ramahnya."Halo, Anton. Apa kabarmu?""Aku baik-baik saja dan sukses. Begitulah aku," kata Anton penuh percaya diri dan terkesan sombong."Oh iya. Ini temanku Kevin." Natalie menunjuk ke arah Kevin."Baru teman?" tanya Anton antusias. Sebelumnya dia pikir Kevin dan Natalie sudah resmi pacaran.Kevin dan Natalie saling pandang. Memang sampai saat ini mereka berdua belum ada ada kesepakatan untuk menjalin cinta tapi walau bagaimanapun, mereka berdua sama-sama tahu dalam hati mereka kalau mereka berdua memiliki ketertarikan satu diantara yang lain karena itu, mereka cuma bisa saling pandang."Aku lagi usaha untuk mendapatkan hati Natalie, Anton. Nice to meet you.""Nice to meet you, too, Kevin. Oh iya, bagaimana kalau kalian duduk di mejaku di meja paling depan sana?" Anton menunjuk ke arah ten

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-25

Bab terbaru

  • Pewaris yang Amnesia   247 Membuang Pisau (Tamat)

    Tiba-tiba pintu menuju ruang atap terbuka dan beberapa orang keluar dari sana sehingga membuat Kevin dan gadis yang disandera itu jadi kaget. Dari pintu yang terbuka itu, keluarlah Felix, Matias serta Tony, asisten Kevin di bagian keuangan. Bersama mereka bertiga, keluarlah sepasang suami istri berumur 40 tahunan yang begitu melihat gadis yang berada di samping Kevin, mereka langsung berteriak dan mendekati gadis itu. "Mah. Pah," kata gadis yang sempat disandera itu yang langsung menghambur ke dalam pelukan sepasang suami istri yang baru datang ini yang ternyata adalah orang tua gadis itu. Felix langsung mendekati Kevin dan bercerita secara singkat tentang mengapa John Mc Clane bisa muncul di lantai atap apartemen dan kembali menyelamatkan Kevin. Kevin cuma bisa bersyukur karena John Mc Clane bisa sadar lebih cepat dari perkiraan semula karena kalau John tidak sadar dengan cepat, mungkin Kevin akan kesulitan menyelamatkan tiga orang yang bersama dia saat ledakan bom terjadi di la

  • Pewaris yang Amnesia   246 Jatuh Cinta pada Penolong

    Tangga tali ini terombang-ambing di udara karena helikopter dalam keadaan hampir tidak bisa dikontrol.Helikopter yang dikemudikan oleh John Mc Clane ini berputar-putar di udara setelah terkena dampak dari ledakan yang terjadi di dekat lantai atap gedung ini.Pada saat itu, menara seluler mulai roboh dan akan segera mengenai baling-baling helikopter hingga membuat orang-orang yang berada di dalam helikopter berteriak ketakutan.Kevin yang mendengar suara teriakan orang-orang di dalam helikopter itu, sebenarnya masih dalam keadaan berbahaya karena dia sedang fokus untuk mengendalikan gadis yang sempat dia dibekukan dan sekarang ini sedang meronta-ronta karena ketakutan.Gadis ini memang mengalami trauma karena sebelumnya saat dia berada di unit apartemen milik orang tuanya, tiba-tiba ada orang-orang yang mendobrak pintu dan menculiknya.Kemudian gadis ini dibawa ke lantai 6 dan langsung dipukul oleh Benford serta dipasangkan masker dan ditodong dengan senjata api hingga membuat gadis i

  • Pewaris yang Amnesia   245 Kedatangan si Keras Kepala

    Api semakin membesar naik ke arah atas sementara Kevin masih berjuang untuk menghancurkan tembok pembatas yang berada di sekitar tubuh gadis sandera itu, tembok pembatas yang menghalangi Ken untuk menyembuhkan gadis itu dari kebekuan.Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara keras di atas lantai atap apartemen ini.Suara helikopter yang datang ke atas lantai atap ini disertai dengan tangga tali yang turun ke arah bawah."Buddy, cepat naik. Waktu kalian tidak banyak lagi. Felix sudah mendeteksi ada bom yang akan segera meledak di gedung itu. Cepat naik."Itu adalah suara John Mc Clane lewat pengeras suara dari helikopter yang baru datang itu.Kevin bisa mendengarnya dan mendengar kalau ada bom di atas sini, maka dia memberi isyarat kepada Andreas dan A Hua untuk naik di tangga tali helikopter yang diturunkan oleh helikopter itu.Tangga tali itu kini sudah berhasil mencapai tempatnya Andreas. Andreas langsung naik di tangga tali itu dan langsung memanjat ke atas tanpa menunggu lagi.K

  • Pewaris yang Amnesia   244 Tenaga Dalam yang Berbalik

    Terjadi ledakan keras yang mengguncang gedung ini pada saat Kevin sedang sibuk untuk menghidupkan kembali gadis belasan tahun yang sempat dibekukan oleh Kevin tadi.Tubuh Kevin dan gadis itu terlempar sedemikian rupa sekitar 5 meter dari posisi mereka sebelumnya.Demikian juga Andreas dan A Hua yang masih berada di jarak 10 meter dari helikopter.Helikopter itu sendiri karena guncangan yang terjadi sempat melayang ke samping sehingga pilotnya terpaksa mulai memaksa naik ke atas tanpa bisa dicegah lagi oleh Andreas dan A Hua.Ada 5 anak buahnya Andreas yang berada di helikopter ini. Mereka adalah orang-orang terakhir yang diselamatkan oleh helikopter setelah para warga di apartemen ini diselamatkan dan para pengawal Keluarga Kevin lainnya sudah naik di helikopter sebelumnya.Lima pengawal Keluarga Kevin ini sangat marah saat helikopter ini diterbangkan oleh sang pilot untuk kabur meninggalkan gedung apartemen yang bagian bawahnya meledak itu.Karena ini berarti, helikopter terakhir ini

  • Pewaris yang Amnesia   243 Menolong Sandera

    Dengan keadaan saat ini, di mana gadis itu terancam bahaya dari semua arah, dari kiri kanan dengan senjata api dan panah, belakang dengan senjata api yang berada di tangan Benford dan satu lagi yang berasal dari bawah lantai tempat gadis itu berpijak, maka Kevin harus bergerak cepat untuk mengatasinya.Kevin harus mengusahakan keselamatan gadis ini, dia harus bertindak cepat, kalau perlu dalam satu tindakan, dia harus melindungi gadis itu dari ancaman-ancaman bahaya yang ada.Kevin tahu kalau Benford memang sudah nekat, nekat untuk mati bersama gadis itu di tempat ini.Seperti kata-kata Benford tadi, mungkin saja dia tidak akan bisa membunuh Kevin, tetapi dia ingin membunuh gadis itu di depan mata Kevin agar supaya Kevin merasa bersalah.Dan perkataan Benford itu mengandung kebenaran. Kevin pasti akan merasa bersalah kalau gadis di depannya ini tewas di depan matanya tanpa bisa dia tolong, karena itu, Kevin harus bertindak drastis.Ancaman dari bawah gadis itu bukan hanya api yang sem

  • Pewaris yang Amnesia   242 Tidak Memiliki Waktu Banyak

    Kevin melangkah masuk ke dalam ruang tamu apartemen ini. Dengan ekor matanya, dia melihat semua yang ada di dalam ruang tamu apartemen ini.Nampaknya ruang tamu apartemen ini bukanlah tempat sembarangan, bukan tempat yang dipilih secara serampangan oleh Benford untuk membawa gadis kecil ini ke lantai 8 ini.Dengan kepemilikan gedung ini, maka Kevin yakin kalau Benford sudah menyiapkan sesuatu yang tidak terduga di apartemen ini.Karena di dalam ruangan ini terdapat banyak sekali hal-hal yang mengerikan.Ada panah di dinding kiri dan kanan yang anak panahnya siap untuk terlepas dari busurnya.Kevin tidak tahu hal apa yang akan memicu anak-anak panah itu terlepas tapi yang pasti, sasaran dari anak panah itu berada di tubuh gadis belasan tahun yang memakai masker yang berada di depan Benford itu.Selain itu, di bawah panah itu, ada dua senjata api yang memakai tali temali khususnya di bagian pegangan dan juga di bagian pelatuk.Sasaran dari dua senjata api itu juga sama yaitu di kepala g

  • Pewaris yang Amnesia   241 Seorang Sandera

    Kevin takut akan strategi musuh. Karena bisa saja musuh akan naik ke lantai atap pada saat Kevin turun ke lantai 6 untuk menemui Benford yang sebelumnya ada di lantai 6.Karena itu, sebelum turun ke bawah, Kevin putuskan untuk mengambil sebuah besi dan dengan besi itu, dia bengkokkan besi itu dan kaitkan di pegangan pintu untuk menghalangi siapapun naik ke lantai atap.Karena orang yang ingin masuk ke lantai atap, harus bisa meluruskan besi itu dan itu sesuatu yang mustahil untuk orang yang tidak memiliki kemampuan tenaga dalam.Kalau pun ada yang bisa menghancurkan besi itu maka mereka harus menghancurkannya dengan menggunakan shotgun atau pun dengan menggunakan peledak sejenis C4.Yang jelas, kalau mereka melakukan itu, suaranya pasti akan didengar Kevin, sehingga Kevin bisa langsung kembali ke tempat ini.Jadi, kalaupun yang bersama Benford itu adalah seorang sandera, maka Kevin akan menyelamatkan sandera itu, membawanya ke atas sini dan menghancurkan besi yang dia pakai menghalang

  • Pewaris yang Amnesia   240 Hawa Panas

    "Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Kevin sambil menatap Andreas."Felix baru mendapatkan sesuatu kalau ternyata gedung apartemen ini bukan sekedar tempat yang disewa oleh Benford dan Howard," Jawab Andreas."Lalu apa?""Ternyata sejak lama apartemen ini memang adalah milik dari Benford dan Howard.""Benarkah?" Kevin langsung mengerutkan keningnya. "Berarti mereka sudah menyiapkan sesuatu di tempat ini dan aku rasa tebakanku sebelumnya tidak benar. Aku rasa bukan bom yang ditanamkan di sini.""Iya, tuan muda. Karena menurut Felix, di lantai 3 baru terjadi pergolakan yang aneh.""Aneh?""Iya, tiba-tiba hawa di lantai 3 menjadi sangat panas.""Kebakaran?""Ya. Dan itu baru terjadi beberapa detik yang lalu tetapi sudah langsung memenuhi seluruh lantai 3. Dengan demikian, seluruh lantai di lantai 3 itu seperti berubah menjadi kompor masak.""Mungkin masih ada celah. Kalian semua, segeralah keluar lewat tangga untuk menuju ke lantai 2 dan menyelamatkan diri kalian.""Baik."Tapi, Andreas ke

  • Pewaris yang Amnesia   239 Sesuatu telah Terjadi

    Tapi sebelum menyerang, Kevin memberikan kode. Dia mengepalkan tangannya ke arah belakang tubuhnya yang merupakan kode bagi para pengawalnya untuk tidak bergerak dulu.Setelah memberikan kode itu, Kevin langsung keluar dari persembunyian dan mendekati beberapa orang yang langsung kaget saat melihatnya.Kevin melihat ke wajah orang-orang itu dan kekagetan orang-orang itu tidak dibuat-buat, karena itu, Kevin tahu kalau orang-orang ini betul-betul tidak tahu akan kemungkinan kedatangannya ini.Tapi Kevin tidak berpikir lebih panjang lagi, dia segera mendekat dan merampas satu persatu senjata-senjata api otomatis yang dipegang musuh-musuhnya iniSetiap kali Kevin berhasil merampas senjata api itu, dia segera melemparkan senjata-senjata api itu ke belakang ke arah tangga untuk segera diamankan oleh anak buahnya yang masih bersembunyi di dekat tangga.Kevin terus bergerak dengan cepat mengambil apa saja senjata musuh yang dia pegang atau diselipkan musuh di tubuh mereka.Kevin mengambil sen

DMCA.com Protection Status