Beranda / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 970: Jinak-jinak Merpati

Share

Bab 970: Jinak-jinak Merpati

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-14 14:13:29

Saat bercerita, mata tajam Prem sesekali mengerling ke pojokan, di mana pria yang mengawasi mereka masih tetap begitu -memantau dia dan Ange-.

Angelina rupanya menyadari, dia pun langsung bertanya pelan. “Kamu kenapa sih, dari tadi ku lihat…?” Ange tak mau mengerling, matanya hanya menatap wajah Prem.

Prem langsung beri kode. Angelina pun sadar dan di wajahnya terlihat langsung tegang.

“Jangan takut, aku tak akan biarkan kamu terluka seujung rambut pun,” bisik Prem lagi.

Kini tanpa sadar menggenggam tangan Ange, Ange pun sama, seakan hanya Prem lah satu-satunya saat ini yang bisa menyelamatkannya.

Prem lalu menarik tangan Angelina. “Kita keluar, kita lihat apakah orang yang mengintai kita itu mengikuti!”

Ange pun tak banyak tak tanya, walaupun hatinya makin deg-degan juga. Mereka kini berjalan di sebuah gang, dan Prem mulai menghitung, ada 3 orang yang mengikuti langkah keduanya.

Begitu berada di sebuah tikungan, Prem meminta Angelina bersembunyi, dia mencabut senjatanya dan menunggu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
thanks thor updatenya, apakah masih ada lanjutan bab lagi, soalnya tdi mlm hnya 1 bab, tpi klw gk ad,in idh lebih dri cukup, thanks ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal   Bab 971: Kelompok Mafia Dunia

    Ange sampai kaget sendiri lihat hasil make overnya, wajah Prem 100 persen berubah, bukan hanya sangat mirip dengan wajah Tuan Maher asal Pakistan ini. Tapi Prem benar-benar se aslinya dengan orang yang dia tiru saat ini. Kini Prem pun juga pakai pakaian seperti Tuan Maher, juga gayanya sangat mirip dengan orang yang dia sengaja duplikat ini.“Hati-hati yaa…ada seseorang yang tak ingin kamu kenapa-kenapa..?”“Siapa..?” sahut Prem cepat.“Ada dehh, udah sono cepatan, ntar rusak penyamaran kamu!” dorong Ange agar Prem segera keluar kamar dan beraksi.Prem pun tertawa kecil dan kini dia keluar dari hotel ini dan menuju ke sebuah tempat. Di mana kabarnya orang yang bernama Tuan Maher berada.Tempat ini sebuah hotel bintang 5 yang berada 30 menitan jaraknya dari hotel Prem dan Ange inapi.Gunakan masker di mulut dan topi fedora serta jas luar yang menutupi cara berpakaiannya yang mirip Tuan Maher, Prem pun awasi di mana orang 'aslinya' itu berada.Harapannya terkabul, saat melihat tuan Mah

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15
  • Pewaris Tunggal   Bab 972: Adu Cerdik

    Rapat pun di mulai, setelah berbasa-basi, yakni saling kenal diri pada peserta rapat lainnya. Prem tentu saja juga di minta kenalkan diri.Semuanya berpenampilan rapi dan bak pengusaha kakap saja, padahal mereka semuanya adalah kelompok mafia yang paling di cari-cari sekaligus di takuti!Madam Riona langsung mulai metting penting hari ini, pastinya terkait bisnis mereka yang makin di pantau di seluruh dunia, di tambah gerakan mereka yang makin terpojok.Prem pun sampai terhenyak sesaat, ketiga dia melihat ada 3 orang DPO paling di cari semua intelijen di dunia. Karena aksi kejahatan mereka yang sangat kejam.Kini Madam Riona terlihat di berondong peserta rapat yang mempertanyakan kenapa bisnis mereka akhir-akhir ini merugi terus, yang paling menghebohkan tentu saja soal kapal yang terbakar dan tenggelam di Malaysia.Kapal yang angkut banyak sekali barang-barang senjata berat selundupan berharga mahal, yang tak jadi apa-apa.“Madam, kita derita kerugian besar, hampir 300 juta US dolar,

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-16
  • Pewaris Tunggal   Bab 973: Penyamaran Terbuka

    “Silahkan masuk Tuan Maher.” Asisten Madam Riona lalu meminggirkan badannya, harum tubuhnya bikin Prem tersenyum manis dan di balas tak kalah manisnya oleh si asisten bule ini. Di depan Prem sudah duduk dengan gaya elegan, sang musuh besarnya. Ingin rasanya Prem mencabut senjatanya dan men-dor kepala wanita cantik ini. Tapi dia mengerti, di 3 titik sudut terlihat 3 pengawal Madam Riona yang berdiri tegap dengan pandangan tajam. Tangan mereka pun seolah siap dengan segala kemungkinan. Madam Riona terlihat menatapnya penuh kecurigaan. Tapi Prem tenang-tenang saja, dia sudah berani masuk ke sarang macan, artinya dia harus siap dengan segala resiko. “Hmm…ada yang aneh dengan kamu ini tuan Maher, tak biasanya Anda banyak bicara. Ada apa sih sebenarnya!!!?” Madam Riona agaknya masih penasaran dengan ‘sahabat mafianya’ ini, sehingga tanpa ragu dia mulai berondong Prem dengan pertanyaan menohok. “Hmm…tak ada apa-apa Madam Riona, simple kok, aku hanya curiga saja. Di antara kawan-kawan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17
  • Pewaris Tunggal   Bab 974: Ngamuk di Sarang Mafia

    Prem terus berjibaku dan sudah tak terhitung musuhnya yang tewas, Prem bahkan sudah dua kali isi pistolnya. Kali ini dia keroyok 40 an orang pengawal Madam Riona dan pengawal-pengawal para mafia.Prem tak ada takut-takutnya, dia melompat dengan lincah dan setiap kali menembak, pasti ada yang terjengkang kena terjangan pelurunya.Prem kali tak ingin lepaskan Madam Riona lagi, dengan nekat dia mendekati di mana musuh besarnya ini berada, atau tadi dia temui sebelumnya.Madam Riona yang melihat aksi Prem melalui CCTV ini mulai gentar, dia lalu minta 2 pengawalnya giring dia keluar dari Villa ini.Tapi baru saja akan keluar kamar, dua pengawalnya tersentak ke belakang, tembakan Prem tepat menghajar kedua orang ini.Riona kaget bukan kepalang, secepat kilat dia balik masuk ke kamarnya dan mencabut pistolnya, matanya liar untuk cari jalan keluar dari tempat ini.“Kamu tak akan aku biarkan lolos lagi bangsat,” batin Prem yang terpaksa kembali berlindung.Brondongan tembakan puluhan pengawal

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17
  • Pewaris Tunggal   Bab 975: Pesan Selena

    Prem terdiam sejenak, akhirnya diapun mengiyakan. Prem lalu hubungi salah satu sahabatnya di intelijen Inggris dan minta dibuatkan identitas baru buat Jodie.Prem pun ajak bule cantik ini mencari sebuah tempat yang aman, Jodie juga di minta jangan balik ke apartemennya.“Aku yakin mata-mata para mafia pasti sedang acak-acak apartemen kamu. Jadi biarlah, mulai hari ini kamu akan berubah jadi orang yang baru, Jodie yang sekarang dianggap sudah tewas!”Jodie kaget bukan main, tapi dia maklum, hanya ini satu-satunya jalan menyelamatkan dirinya. Kaki tangan para mafia tak bakal beri dia ampun.Setelah penyamaran Prem terbuka, Jodie dianggap ikut berkomplot dengan si Agen nekat dan kini paling ditakuti sekaligus dihindari semua mafia.Prem dianggap Agen gila yang tak takut mati. Bentrok dengannya di anggap cari mati.“Apakah di sana ada barang-barang yang mesti di ambil Jodie..?” Prem kini bertanya sambil memandang blouse si bule cantik ini yang agak terbuka, hingag dua bukitnya hampir ters

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Pewaris Tunggal   Bab 976: Angelina Punya Kekasih

    Prem sengaja berkunjung ke rumah ortunya Angelina, tentu saja Tante Ria dan Om Park Hyung kaget sekaligus senang di kunjungi sang kemenakan misan ini.Merekapun antusias bertanya soal masalalu Prem, yang kini malah jadi warga negara Pakistan.Prem-pun singkat-singkat saja ceritakan pengalaman dirinya, kisahnya ini tentu saja bikin Tante Ria dan Park Hyung terkaget-kaget. “Ehh ngerinya, kamu ini bak punya nyawa rangkap saja,” cetus Tante Ria geleng-geleng. Wanita setengah tua ini agak bawel.Namun keduanya kompak lega, setelah Prem dengan apa adanya cerita kalau dia kini sudah ajukan resign dan akan menjadi WN Indonesia, ikut ayahnya Balang Hasim Zailani.“Ange mana Tante, Om…kok nggak keliatan?”“Itulah tu anak, sibuk dengan kerjaannya, sampai jarang-jarang jenguk ortu sendiri. Malah lamaran pacarnya dia tunda. Katanya masih ingin berkarir, padahal usia-nya udah matang, lebih 25 tahunan!” cetus Tante Ria, tapi bikin Prem termenung.“Pacar…melamar..?” down lah hati Prem. Niat hatinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Pewaris Tunggal   Bab 977: Cari Jodoh

    Prem memutuskan tinggal dengan Kakek Radin dan Nenek Hanum, dia kasian dengan kakek dan neneknya yang hanya tinggal berduaan di rumah mewah dan besar di usia senjanya.Soal kerjaan, Prem tak perlu pusing, puluhan perusahaan sudah disodorkan ayahnya dan juga Balanara. Tapi Prem bilang ingin santai sejenak, setelah ‘pensiun’ dari Agen.Sehari-hari Prem hanya manfaatkan waktu mengunjungi semua keluarga besarnya. Niatnya coba lupakan Angelina.Itu juga atas saran Balanara, yang tahu adiknya ini ‘patah hati’ dengan sepupu misan mereka itu. Tapi..apakah bisa..?Ternyata tak bisa juga, semakin di lupakan bayangan dua wanita sekaligus membayang di matanya. Bayangan Putri Ako dan Ange bergantian di pelupuk matanya.Kalau sudah begini, gayanya persis seperti Datuk, tenang dan tak banyak bicara. Melihat sang cucu ini sering termenung, Nenek Hanum pun gemes sendiri, dia paham ada sesuatu.“Coba kamu jalan-jalan ke Surabaya, temui keluarga kita di sana, kamu kan belum pernah ketemu, dia itu cucu k

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19
  • Pewaris Tunggal   Bab 978: Pejantan Tangguh

    Tanpa Prem dan Tasya sadari, di rumah Nenek Cindy, di depan kakek dan kedua ortunya ini, Nenek Cindy blak-blakan bilang kalau Nenek Hanum minta Tasya dan Prem di jodohkan.“Bagaimana pendapat kalian?” Nenek Cindy menatap kedua orang tua Tasya, Tante Ina dan Om Jack Sartono.Kecantikan Tasya nurun ayahnya yang blasteran Surabaya-Tionghoa-Inggris dan saat muda pernah jadi model karena ketampanannya.Sedangkan Tante Ina anak dari Nenek Cindy dan Kakek Raymod yang berasal dari Manado. Hingga wajah Tante Ina tetap awet cantik hingga saat ini, nurun kakek Raymond yang Manado asli.Kakek Raymond suami kedua nenek Cindy, dengan suami pertamanya cerai dan memiliki sorang anak perempuan yang jadi kakak Tante Ina, yang kini tinggal di Bali dengan suaminya.“Hmm..aku sih tak masalah, Prem kan anak si Balang dengan mantan istri yang dari India dan Pakistan itu…cakep tu anak, mana ku dengar punya harta puluhan triliunan lagi.” sahut Tante Ina cuek.Tante Ina memang dikit borjouis dan matrealistis,

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal   Bab 992: Akhir yang Bahagia

    Keduanya terus bertahan hampir 2 mingguan selama di Jepang, selanjutnya Ange minta di ajak dolanan ke Amerika.“Aku dah lama pingin ke Amrik, tapi nggak punya ongkos,” aku Ange malu-malu, sambil memeluk erat tubuh suaminya. Prem tertawa saja dan mencium tak puas-puasnya bibir istrinya.“Ternyata yang halal jauh lebih nikmat,” batin Prem.Kali ini mereka sengaja tak mau sewa private jet, tapi naik pesawat momersil. Namun yang kelas bisnis VVIP, yang ada tempat tidurnya.Sudah bisa di duga, mereka sempat-sempatnya bercinta dalam pesawat.“Gila kamu sayang, deg-degan aku bercinta di pesawat, kalau-kalau ketahuan pramugari. Malunya itu looh!” sungut Ange jengkel, tapi aslinya dia pun sangat menikmati, ada sensasi aneh bercinta di udara. “Tapi aseek yaa…rasanya gimana gitu,” bisik Prem hingga Ange tertawa sambil mencubit hidung mancung suaminya.Mereka pun jalan-jalan selama di Amrik, tak terasa waktu 2 minggu sangat cepat berlalu, belum puas juga. Ange minta Prem ajak dia ke Dubai dan…

  • Pewaris Tunggal   Bab 991: Sempurnakan Roh Putri Ako

    Prem masih ingat di mana dulu terakhir dia bertemu Putri Ako, jaraknya 55 kilo dari Kota Tokyo, ke sanalah mereka menuju dengan taksi yang sengaaj di carter sejak dari stasiun kereta api cepat.Tak bisa di samakan desa ini 80 tahunan yang lalu dengan sekarang, tempat ini bukan lagi berupa desa. Tapi sebuah kota yang ramai dan padat.Dengan kasih sayang Prem memperbaiki baju wol istrinya, saat ini sedang musim salju. Sebagai hadiahnya Ange pun mengecup lama bibir suaminya.“Udah ga sabar ya mau belah duren dan bikin junior?” bisik Ange manja. Prem tersenyum kecil sambil mengangguk.“Aku nggak pasang pengaman yaa, kan aku anak tunggal, jadinya aku pingin punya banyak anak dari kamu!”“Sipp…aku juga ingin rumah besar kita kelak di isi anak-anak yang lucu!” bisik Prem lagi dan mereka pun bergandengan tangan setelah keluar dari stasiun kereta api cepat sebelumnya.Lalu meluncur menuju ke desa di mana dulu Putri Ako tinggal dengan nenek angkatnya. Dan berpisah dengan Prem yang kembali ke ma

  • Pewaris Tunggal   Bab 990: Ingin Hilangkan Pengaruh Putri Ako

    Namun Tante Ria kecele, rumah mewah dan besar milik Balang kosong, usai akad nikah dan resepsi Prem dan Ange, Balang sekeluarga liburan ke Eropa. Ajak Biani liburan semester dan Datuk yang sedang liburan sekolah.Tante Ria tak mau menyerah, dia satroni lagi alamat apartemen Prem, setelah tadi bertanya dengan satpam di rumah besar bak istana ini.Tante Ria sendiri pun sebenarnya kagum melihat rumah sepupunya ini luar biasa mewahnya ini. Bandingkan dengan rumahnya di Seoul yang 'biasa-biasa' saja.Datang ke apartemen Prem pun sama, kedua penganten yang sedang berbahagia ini pergi bulan madu ke Jepang.Kesal bukan main Tante Ria, bingung harus kemana lagi 'melabrak' besan dan juga mantunya, semuanya tak ada di rumah dan apartemen.“Sudah lah Mami, kita pulang saja ke Seoul, malu! Yang mau mami labrak bukan orang lagi, keluarga sendiri,” bujuk Park Hyung, yang sebenarnya ketar-ketir juga dengan niat istrinya ini. Malu itulah penyebabnya.“Kurang ajar memang, huhh mentang-mentang keluarga

  • Pewaris Tunggal   Bab 989: Tante Ria Murka

    Saat ini, usai ijab kabul yang bikin heboh keluarga besar Hasim Zailani…!Mendengar kisah ini, Prem langsung memeluk Tasya dan Said barengan dan mengucapkan terima kasihnya. Kisah komplet perjuangan Tasya menyatukan dirinya dengan Ange bikin Prem terharu.“Kamu hebat adikku, pengorbananmu luar biasa!” sambil berkata begitu kembali mata Prem berkaca-kaca.“Eeitss…tuh yang paling besar juga jasanya, Abang kamu itu!” tunjuk Tasya ke arah Balanara yang jadi sibuk jelaskan kejadian hari ini pada seluruh keluarga.Balanara 'terpaksa' jadi Jubir, setelah Balang memanggilnya dengan wajah masam.Balang tentu saja tak ingin bermusuhan dengan keluarga Tante Ina dan Jack Sartono, termasuk Tante Ria dan Park Hyung.Terlebih, kedua keluarga itu termasuk bagian dari keluarga besar Hasim Zailani.Pernikahan diluar rencana ini sudah bikin Balang pusing sendiri, sekaligus butuh penjelasan saat ini juga. Tak terkecuali ortunya Tasya dan kakek Radin serta Nenek Hanum, serta keluarga besar lainnya, yang

  • Pewaris Tunggal   Bab 988: Semua Ini Rencana Tasya

    Kita tarik kebelakang dua minggu sebelum Prem dan Ange menikah…!Balanara kaget Tasya jauh-jauh datang dari Surabaya bersama seorang pria tampan dengan body kokoh, tak kalah dengannya.Awalnya Balanara tak respeck dengan Tasya, dua minggu lagi akan jadi istri Prem, malah bawa pria lain ke rumahnya.“Dia siapa Tasya?’ tanya Balanara dan sengaja tak mau melihat pria tampan ini.“Said, pacarku Bang!”“Hmm…kamu kan..?” sahut Balanara cepat dan menahan omongan, wajahnya makin masam mendengar jawaban Tasya tadi.Tapi Balanara diam-diam salut juga, pria ini terlihat tenang-tenang saja. Terlihat dewasa dan sikapnya pun terlihat berwibawa, juga berani menatapnya tanpa rasa bersalah.“Bang, tolong bantu aku, aku dan Said sudah lama pacaran, sejak SMU malah dan kami sudah berniat akan menikah setelah aku lulus kuliah. Said ini aparat Bang, dia tentara, pangkatnya Letkol. Aku nggak mau menikah dengan Abang Prem!”“Ohhh…begitu…trus apa rencana kamu?” Balanara tak kaget, kisah ini sudah dia ketahui

  • Pewaris Tunggal   Bab 987: Kejutan di Hari Pernikahan

    Balanara menatap wajah Prem, adiknya ini terlihat sama sekali tak happy, padahal dalam hitungan menit lagi akan ijab kabul. “Senyumlah, jangan dingin seperti wajah Bang Datuk begitu,” tegur Balarana sambil sodorkan sebatang rokok, untuk redakan hati Prem. Prem hanya bisa hela nafas, hari ini sudah di tetapkan sebagai hari ‘bahagia’ baginya dan Tasya. Seluruh keluarga besar Hasim Zailani ngumpul, hanya keluarga Tante Ria dan Park Hyung yang tak datang, termasuk Ange. Balanara lalu tinggalkan Prem yang masih memegang peci hitamnya, walaupun jas dan sarung sudah dia kenakan. Pernikahan ini diadakan di sebuah taman hotel mewah yang di sulap begitu ciamik dan rencananya akan berlanjut resepsi. Hotel mewah ini sahamnya milik keluarganya juga. Wajah Ange dan Putri Ako serta Selena pun menari-nari di pelupuk matanya. “Maafkan aku Putri Ako, cucuku…Selena, grandpa hari ini akan menikahi Tasya, aku janji akan berusaha mencintai dia…!” gumam Prem tanpa sadar. Panggilan agar Prem segera k

  • Pewaris Tunggal   Bab 986: Lamaran di Tolak!

    Tante Ria menatap tak senang ke arah Balang dan kedua istrinya. Kedatangan Balang bersama Bella dan Viona hari ini dalam rangka untuk melamar Ange buat Prem.“Kedatangan kalian terlambat, Ange sudah di lamar kekasihnya dan paling lama 5 bulanan lagi mereka akan menikah!” Tante Ria langsung bersuara ketus, hingga Balang dan kedua istrinya saling pandang.Suasana langsung hening dan serba tak enak, Park Hyung sampai geleng-geleng kepala mendengar jawaban ‘ngawur’ istrinya ini. Tapi ayah Ange ini seakan tak punya daya untuk membantah ucapan istrinya ini.“Hmm…ya sudah Ria, Park Hyung, aku minta maaf kalau kedatangan kami ini terlambat...baiklah, kami permisi…hari ini rencananya langsung pulang ke Jakarta!” sahut Balang kalem, tanpa buang waktu diapun permisi ke Tante Ria dan Park Hyung, lalu ajak kedua istrinya pulang.Tante Ria hanya menatap kepergian Balang dan kedua istrinya dengan pandangan tajam, gaya elegan Balang di matanya dianggap sangat angkuh.Kedatangan Balang yang bawa kedua

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Rahasia Tante Ria dan Balang

    Baru saja Ange mau buka mulut, pintu ruangan ini terbuka, ternyata yang datang Tante Ria dan Tuan Park Hyung, ayah dan ibu Ange.Ternyata Ange lah yang memberi tahu. Sebagai keluarga terdekat di Korea, tujuan Ange baik, setidaknya mereka ada perhatian.Apalagi ibunya keturunan Hasim Zailani juga dan Prem kemenakan misan kedua orang tuanya.Tapi…melihat Ange terlihat rebahan begitu, wajah Tante Ria sudah tunjukan ketidak senangannya.Dipikirnya Ange hanya jenguk doank. Tapi kenapa malah betah di ruangan ini? Batinnya sambil tunjukan ke tidak senangannya dengan ulah Ange ini.Ini jadi perhatian Prem, yang langsung tak enak hati.Prem pun sudah paham, gelagat tante Ria terlihat beda, padahal ibunda Ange ini sepupu ayahnya. Karena nenek Ange atau ibunda Tante Ria, anak dari Kakek Aldot Hasim Zailani.Bahkan mendiang Kakek Bojo, suami nenek Sarah, neneknya si Ange ini, justru teman dekat kakek Radin saat muda dulu hingga meninggal dunia 5 tahunan yang lalu. Tante Ria berbasa-basi singkat,

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Dirawat Ange

    Ketika sadar, Prem sudah berada di rumah sakit, dia melihat ada dua orang di sisi kasurnya, salah satunya rekannya yang bertugas di intelijen Korea.Keduanya terlihat lega melihat Prem sudah sadar, padahal pemuda ini sudah hampir 1 hari satu malam tak sadarkan diri dan habiskan 2 kantong darah.“Apa kabar brother, hampir saja nyawa kamu melayang, gara-gara wanita itu!” sapa temannya ini sambil tertawa kecil.“Melayang…maksudnya..?”Prem menatap sahabatnya ini dan dia pun melongo, sekaligus senyum masam, saat bercinta dengan Ah Ye, wanita itu mengambil pisau dapur dan hampir saja menusuk punggungnya, tapi entah kenapa malah di batalkan.“Kalian hebat, mampu saja merekam ini semua, sekarang dimana Ah Ye?” Prem pun kini seolah sadar dari kekeliruannya, terbawa hati ingin menolong Ah Ye, dirinya hampir saja jadi korban.Prem lupa pelajaran seorang agen, harusnya yang namanya musuh, tak ada kamu baper. Atau taruhannya nyawa sendiri yang melayang.“Dia sudah tewas!” lalu dengan runtut teman

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status