Beranda / CEO / Pewaris Tunggal / Bab 8: Si Angkuh Mulai Mencair

Share

Bab 8: Si Angkuh Mulai Mencair

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-25 00:03:39

Sampai di hotel kembali Putri Zeremiah yang sepanjang bersungut-sungut dan bilang betapa capenya jadi dirinya, selalu jadi sasaran kejahatan.

Dia langsung masuk ke hotelnya dengan membiarkan Maya Asistennya membereskan semua belanjaannya, dia tak mau tahu, Putri ini ngeloyor saja ke kamar hotel mewahnya.

Bagi Asisten Maya yang sudah hapal karakter bosnya ini, gaya begitu tak masalah.

Karena tugas Brandon terus mengawal, tentu saja pria ini terus mengikuti sang putri yang masuk beristirahat di kamarnya.

“Hmmm…kamu ikutin aku terus yaa! Aku saat ini pingin sendiri…kamu kalau mau istirahat silahkan saja, ku beri jatah sehari cuti, tapi besok pagi jam 10 kamu sudah on time kesini lagi, awas kalo telat, kamu bakalan ku pecat!”

“Siap putri…!” sahut Brandon cepat.

Ketika dia akan melankgkah keluar kamar, tiba-tiba si putri ini berubah pikiran, dia malah memanggil Brandon kembali, sehingga pria ini terpaksa balik lagi.

“Ga jadi dehh, kamu temani aku dulu minum, cepat ambilkan minuman jenis sampanye yang agak keras sekalian, aku mau mabuk, suntuk kale otakku!” sambil memerintah Putri Zeremiah melepas pakaian luarnya dan kini dia hanya mengenakan daleman.

Brandon terpaksa menundukan kepala agar tak melihat body si putri angkuh ini, saat menyerahkan sebotol sampanye yang sudah di buka berikut gelasnya.

“Kamu duduk di sini, di depanku, lepas lah jas kamu itu, apa ga kepanasan pake itu mulu!” sungut sang putri.

Jas yang baru tadi dibelikan Putri Zeremiah kini di lepas Brandon, sang putri sempat kaget melihat di badan Brandon ada senjata api. Penampilan Brandon bak intel polisi di film-film Hollywood, ditambah tubuhnya yang kekar kokoh.

Melihat pandangan si putri ke arah pistol itu, Brandon lalu melepas dan menaruhnya di dekat jasnya, tak jauh dari mereka duduk.

Kini dia membuka dua kancing baju him nya hingga memperlihatkan dadanya dan duduk di depan putri ini, sang putri terus menatap dada bidang berotot Brandon yang di penuhi bulu dada tipis.

“Kamu handsome sekali Brandon…kenapa sih mau jadi pengawal, kenapa ga cari pekerjaan lain?” Putri Zeremiah kini duduk sambil menyilangkan kakinya yang putih mulus, lalu pelan-pelan minum sampanye itu.

“Belum kepikiran cari pekerjaan yang lain putri, semenjak saya dipecat dari kepolisian!” sahut Brandon singkat.

“Ooo…gitu, kenapa kamu di pecat?”

Kalau orang lain yang bertanya, pasti Brandon akan malas menjawab, tapi karena yang bertanya ini adalah Putri Zeremiah, seorang klien yang harus dihormatinya, terpaksa Brandon bercerita singkat kronologisnya.

Termasuk saat si putri ini tanya tempat tinggalnya, Brandon pun berkisah apa adanya, kalau dia nge-kos di tempat yang sederhana, dengan bayaran 500 ribuan sebulan. Tentu saja bagi si putri ini, uang segitu bak tiada artinya bagi dirinya.

“Hmmm…ku pikir Indonesia ini negeri makmur, ternyata masih banyak yang dibawah garis kemiskinan yaa?” 

Brandon hanya diam, dia paham sebagai sosialita tajir, tentu Putri Zeremiah ini tak akan pernah merasakan hidup susah. Hingga dia hanya mengangguk-anggukan kepala saja, Brandon sadar Putri Zeremiah aslinya sangat pintar, beberapa hari bergaul membuat ia sedikit demi sedikit mulai hapal karakter Putri ini.  

Saat Putri Zeremiah ini menyodorkan minuman di gelas bekasnya minum, Brandon terpaksa menerimanya dan minum perlahan.

Putri Zeremiah yang mulai agak mabuk senang melihat pengawalnya ini minum, tak bosan-bosannya ia menatap wajah Brandon, yang dianggap sangat menarik dengan gaya cool dan cueknya ini.

Secara berseloroh Putri Zeremiah bilang, wajah orang Indonesia ternyata tak nge-bosanin di pandang. Brandon hanya tersenyum kecil di puji begitu.

Karena bukan peminum berat, apalagi dengan kadar alkohol yang agak tinggi, kepala Brandon langsung agak pening juga.

Putri Zeremiah malah senang melihat Brandon mulai setengah mabuk itu, ia memaksa pemuda ini kembali minum.

Kalau tak ingat pesan Maya, agar jangan pernah menolak keinginan Putri Zeremiah, sudah pasti Brandon akan menolak, tapi kali ini beda, sang putri ini agaknya ingin melihat dirinya mabuk.

Terlanjur sudah, Brandon terus minum setiap kali disodori Putri Zeremiah, kini mereka gantian, sekali putri ini dan sekali Brandon, akibatnya kesadaran Brandon mulai goyah dan setelah hampir satu botol minum berdua, tanpa ampun Brandon pun ambruk dikursinya, alias mabuk berat.

Ternyata Putri Zeremiah memang sangat kuat minum, dia tak begitu mabuk, saat melihat pengawalnya ini tepar di kursi. Sang Putri ini tersenyum manis, dia lalu mendekati Brandon dan perlahan-lahan membuka baju pemuda ini.

Beberapa kali dia berseru wow saat melihat bentuk body Brandon yang kokoh dan sekal, di tambah kulit Brandon yang agak gelap.

Agaknya Putri Zeremiah yang mempunyai keturunan bule ini sangat menyukai bentuk tubuh Brandon ini.

Tanpa sungkan dia kini meloloskan seluruh pakaian Brandon dan kini hanya tinggal satu saja lagi yang melekat di tubuh Brandon, tanpa Brandon sadari ia sudah hampir polos di buat si putri angkuh ini.

Brandon tersentak kaget saat dia terbangun dengan kepala agak pusing, saat melihat kelakuan Putri Zeremiah yang kepalanya berada di antara pahanya.

Sambil memijit kepalanya, Brandon membiarkan saja ulah Putri Zeremiah tersebut, kesadarannya masih ada, sehingga tanpa bisa di cegah, nafsu Brandon terbangkit juga.

Ternyata inilah yang di tunggu-tunggu Putri Zeremiah, melihat Brandon mulai bereaksi begitu bahkan Putri Zeremiah hampir tersedak, karena punya Brandon mulai maksimal tegangnya, si putri ini lalu menindih tubuh Brandon.

Tanpa Brandon duga, Putri ini bak kuda betina yang sangat liar, selain bertingkah agak liar, suaranya juga sangat heboh.

Brandon yang setengah sadar meladeni keliaran Putr Zeremiah ini, sehingga kini bukan lagi putri ini yang kendalikan keadaan, tapi Brandon-lah yang menguasai keadaan.

Awalnya sang putri ini kaget bukan kepalang saat Brandon bertingkah berbeda, yakni sedikit memperlakukannya dengan kasar.

Namun, lama-lama sang putri justru menikmati dan dia benar-benar sangat menyukai gaya Brandon yang ternyata lebih liar dari dia sendiri.

Cukup lama juga keduanya memadu nafsu, sampai akhirnya sang putri meminta Brandon istirahat, karena dia benar-benar bertekuk lutut.

Brandon lalu ke kamar mandi dan dia sana terpaksa tak mampu menahan muntah, setelah itu dia pun merasa segar, setelah isi perutnya terkuras.

Brandon langsung mandi menyegarkan tubuhnya, saat keluar kamar mandi dengan hanya mengenakan kimono, dilihat putri Zeremiah ngorok halus, tanda kecapekan.

Badannya yang polos terlihat jelas, Brandon tak tega juga membiarkan sang putri ini di kursi, ia lalu mengangkat tubuh mulus dan harum yang baru saja memberinya kenikmatan, lalu merebahkannya di ranjang dan menyelimuti tubuh Putri Zeremiah ini dengan selimut.  

Bryan lalu balik ke kursi tamu di kamar mewah ini dan tak sadar ia ketiduran di sana, baru berasa dia juga sangat kelelahan sampai pagi ia ketiduran di kursi itu.

Apakah hubungan antara bodyguard dan yang di kawal terus berlanjut…?

*****

BERSAMBUNG

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ros Rosmah
lama lama jadi gigolo si brandon sama putri ini
goodnovel comment avatar
Yani Yans
di sesi ahir nama brandon jdi bryan thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal   Bab 9: Mulai Dekat dengan Novia

    Brandon terbangun saat ada dengusan nafas dan kecupan kecil di bibirnya, ternyata Putri Zeremiah sudah berada di atas tubuh kokohnya, yang bikin Brandon kaget, putri ini sudah polos dan baju kimononya sudah terbuka semua, yang artinya mereka kini sama-sama ak pakai apa-apa lagi.“Handsome, kamu hebat sekali aku tadi malam sampai benar-benar teler luar dalam kamu bikin, udah lama banget aku tak begitu…!” bisik Putri Zeremiah.Brandon hanya tersenyum tipis, di pagi itu sang asisten bingung sendiri karena tuan putrinya tak keluar kamar hingga siang hari bersama sang pengawal gantengnya tersebut.Hubungan minor antara pengawal dan yang di kawal ini terus berlanjut hingga ke Bandung, Surabaya dan Manado, sesusai dengan jadwal Putri Zeremiah selama berkunjung di Indonesia.Hampir saja putri jelita kaya raya ini akan berlama-lama di Indonesia, kalau saja suaminya tak menelpon langsung dari Dubai.Karena istri ke tiganya ini sudah lebih

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-26
  • Pewaris Tunggal   Bab 10: Berawal dari Pijat

    Brandon hanya duduk, lalu dia minum kopi yang sudah dingin dan tersisa setengah gelas bikinan Novia siang jelang sore tadi.“Eh udah dingin kok di minum lagi, tunggu bentar aku bikinkan yang baru mas!” Brandon kaget saat melihat Novia keluar hanya pake handukan dari kamar mandi dan kini ke belakang lagi, agaknya mau bikinkan kopi yang baru.“Ini mas di minum selagi panas, tadi aku belanja banyak buat keperluan sehari-hari, soalnya semuanya serba habis, bahkan beras aja habis, uang yang satu juta tadi pas dahh habis!” Novia lalu permisi ke belakang dan berganti dengan baju daster.Brandon lalu meletakan sisa uang 4 juta yang ada di dompetnya, uang merah Soekarno Hatta itu dia taruh di ranjang bekasnya ketiduran tadi.Tentu saja Novia yang keluar dari kamar mandi sambil sisiran kaget bukan main melihat uang itu tergeletak di kasurnya, dan Brandon bilang ini upahnya telah membantunya membersihkan kamar dan mencuci pakaiannya yan

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-27
  • Pewaris Tunggal   Bab 11: Hubungan Minor Dimulai

    “Enak juga pijatan kamu mba, belajar di mana!”“Saya dulu kan sempat kerja di sebuah pijat refleksi, tapi ga lama, hanya 3 bulan saya keluar, karena tamunya rata-rata kurang ajar, awalnya minta di urut itunya, tapi lama-lama malah ngajak ML, aku ga mau-lah, aku kan bukan wanita seperti itu!” Novia yang ceplas ceplos bikin Brandon hanya tertawa saja, karena Novia tanpa basa-basi ungkapkan pengalamannya bekerja di spa plus-plus.Saat memijat punggung Brandon, Novia kembali memuji betapa keras dan berototnya punggung Brandon ini, dia kadang gemas, bukan hanya memijat tapi kadang memelintir otot punggung itu.Brandon hanya mendiamkan ulah Novia dan merem melek saja menikmati pijatan itu.Entah di sengaja atau ga, pas memijat bagian pinggang hingga ke pantat, tangan Novia sering tak sengaja tersentuh bagian sensitive Brandon, sehingga pria dingin ini kadang kaget sendiri, menyebabkan ia makin gelisah sendiri.Novia bukanlah wanit

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-28
  • Pewaris Tunggal   Bab 12: Beli Mobil dan Apartemen

    “Mari Mas, ikutin saya, kalau yang di sini rata-rata sudah berusia 3 sampai 4 tahunan!” Brandon pun mengikut langkah gemulai si sales ini menuju jejeran mobil-mobil jenis SUV yang masih berumur muda.Sales yang memperkenalkan diri Yuni ini memperlihatkan 5 buah mobil SUV yang masih terlihat mulus dan gres pada Brandon.Brandon langsung ke semsem dengan SUV warna hitam yang agaknya masih baru, saat di cek kilometernya, mobil itu baru jalan 15 ribuan.“Mas mau beli kredit atau cash?” tanya Yuni.“Saya beli cash, berapa harganya!”“Oh gitu, harganya 450 juta, kalau mas belinya cash ada diskon 5 juta, jadi 445 juta!” Brandon hanya mengangguk, saat Yuni terus nyerocos menjelaskan ini itu terkait mobil ini.Setelah tawar menawar, sampai-sampai sang pemilik show room yang datang, disepakati harganya adalah 430 juta. Brandon pun dipersilahkan tes drive di dampingi Yuni tentunya, sebelum nantinya akan m

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 13: Ajak Novia Tinggal Bersama

    Novia sejak dua hari yang lalu sudah berberes-beres, barang-barang yang tak banyak ia masukan ke dalam kotak kardus. Sedangkan barang Brandon hanya dua bagasi, itupun tak terlalu banyak, dan bisa dimasukan ke dalam mobil SUV nya.Novia mewakilkan ke Brandon untuk pamit dengan pemilik kos, walaupun sebelumnya Novia dan Brandon sudah terlanjur bayar 2 bulan di muka.Namun bagi Brandon dan Novia tak masalah, mereka mengikhlaskan uang itu pada Bapak Ismail, sang pemilik kos.Awalnya Novia ingin mengambil uang tersebut, tapi di cegah Brandon dan bilang tak perlu, hitung-hitung Bapak Ismail sudah cukup baik pada Novia, karena sering telat bayar kos.Nasib baik berpihak pada Novia, satu hari setelah pindah ke apartemen, Punang, mantan kekasihnya datang kembali bersama 5 orang ceteng-centeng kasar.Tujuannya selain ingin buat perhitungan dengan Brandon, juga ingin menculiknya, karena Punang ingin Novia kembali bersama dia.Namun Punang hanya mendapa

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-30
  • Pewaris Tunggal   Bab 14: Mengawal 'Sultan' dari Kuala Lumpur

    Sesuai dengan tugas yang sudah di arahkan Jack Black, Brandon dan Ali kini sudah berada di hotel bintang 5, di mana pengusaha kaya asal Malaysia itu menginap selama di Jakarta.Ali beda dengan Toni yang punya selera belok, Ali benar-benar jantan habis sama dengan Brandon, soal dingin, walaupun Ali orangnya juga dingin, tapi tetap lebih cool Brandon.Keduanya benar-benar menjaga Datuk yang terlihat berjalan tertatih-tatih dan selalu dibantu 2 asistennya yang setia menjaganya, dia kadang ingin jalan, bosan duduk terus di kursi roda.Penampilan dato ini sangat bersahaja, wibawa kuat terpancar dari wajahnya, rambutnya masih lebat, walaupun sudah bercampur putih, tidak botak dan tetap lebat. Kerutan di dahi dan sekitar wajah lainnya makin menambah kesan angker dan tegas, seolah perintahnya tak boleh di langgar siapapun.Dua asisten ini mengenalkan Brandon dan Ali sebagai pengawalnya selama berada di Jakarta, Pria tua yang dipanggil Dato Hasim ini mengenakan ka

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-01
  • Pewaris Tunggal   Bab 15: Dato Hasim Selidik Brandon

    Dato Hasim mengangguk-anggukan kepala, dia menyetujui usul Brandon ini, setelah salah satu asisten membereskan pembayaran di kasir, kembali dua mobil beriringan ke jalan dan tujuan kembali ke Jakarta.Untuk menjaga keamanan, Brandon kini duduk di samping sopir yang membawa datuk, Ali tetap di mobil semula, sedangkan Yusi salah satu Asisten Datuk berpindah ke mobil satunya yang sebelumnya ditempati Brandon dan Ali.Asisten Rahman sesuai permintaan Dato Hasim, tetap duduk bersamanya di mobil mewah yang sangat laku di negara ini, karena merupakan lambang ke suksesan, dengan pintu geser.“Terima kasih yaa..!”Brandon menoleh sebentar, sambil mengangguk. Dato Hasim kemudian duduk bersandar di jok sambil memejamkan mata. Brandon sangat kagum melihat ketenangan Dato Hasim, sikapnya tak berubah dari tadi, tak ada kegugupan dari wajahnya, seolah kejadian barusan bukan hal yang perlu ditakutkan.Beda dengan dua asistennya yang terlihat nervous, a

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-02
  • Pewaris Tunggal   Bab 16: Brandon Di Ajak Ke Kuala Lumpur

    Dato Hasim menatap tulisan yang di tulis agak kurang rapi yang berbunyi:“Mohon maaf dato, saya terpaksa pamit dengan cara ini, saya sudah telat datang bulan selama dua bulanan ini, saya takut kalau nyonyah besar tahu. Saya akan kembali ke Indonesia, anak ini akan saya pelihara dan kelak kalau sudah besar, dia akan saya kasih tahu siapa ayah biologisnya, yakni Dato, selamat tinggal dato…kekasih dan suamikuItulah tulisan surat dari Kanah, sang PRT yang sempat menjalin cinta terlarang dengannya. Kini Dato Hasim kembali teringat masalalunya yang berliku dengan sang PRT asal Indonesia tersebut.Dato Hasim merupakan seorang pengusaha berpengaruh di Malaysia, selain sukses sebagai pengusaha, ia duga seorang mantan politisi dan 3 periode pernah jadi legislator.Namun sayang, perkawinannya dengan sang istri tidak membuahkan keturunan, bukan karena Dato Hasim yang mandul, tapi istrinyalah yang mandul.Tapi karena rasa cintanya yang da

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-03

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal   Bab 992: Akhir yang Bahagia

    Keduanya terus bertahan hampir 2 mingguan selama di Jepang, selanjutnya Ange minta di ajak dolanan ke Amerika.“Aku dah lama pingin ke Amrik, tapi nggak punya ongkos,” aku Ange malu-malu, sambil memeluk erat tubuh suaminya. Prem tertawa saja dan mencium tak puas-puasnya bibir istrinya.“Ternyata yang halal jauh lebih nikmat,” batin Prem.Kali ini mereka sengaja tak mau sewa private jet, tapi naik pesawat momersil. Namun yang kelas bisnis VVIP, yang ada tempat tidurnya.Sudah bisa di duga, mereka sempat-sempatnya bercinta dalam pesawat.“Gila kamu sayang, deg-degan aku bercinta di pesawat, kalau-kalau ketahuan pramugari. Malunya itu looh!” sungut Ange jengkel, tapi aslinya dia pun sangat menikmati, ada sensasi aneh bercinta di udara. “Tapi aseek yaa…rasanya gimana gitu,” bisik Prem hingga Ange tertawa sambil mencubit hidung mancung suaminya.Mereka pun jalan-jalan selama di Amrik, tak terasa waktu 2 minggu sangat cepat berlalu, belum puas juga. Ange minta Prem ajak dia ke Dubai dan…

  • Pewaris Tunggal   Bab 991: Sempurnakan Roh Putri Ako

    Prem masih ingat di mana dulu terakhir dia bertemu Putri Ako, jaraknya 55 kilo dari Kota Tokyo, ke sanalah mereka menuju dengan taksi yang sengaaj di carter sejak dari stasiun kereta api cepat.Tak bisa di samakan desa ini 80 tahunan yang lalu dengan sekarang, tempat ini bukan lagi berupa desa. Tapi sebuah kota yang ramai dan padat.Dengan kasih sayang Prem memperbaiki baju wol istrinya, saat ini sedang musim salju. Sebagai hadiahnya Ange pun mengecup lama bibir suaminya.“Udah ga sabar ya mau belah duren dan bikin junior?” bisik Ange manja. Prem tersenyum kecil sambil mengangguk.“Aku nggak pasang pengaman yaa, kan aku anak tunggal, jadinya aku pingin punya banyak anak dari kamu!”“Sipp…aku juga ingin rumah besar kita kelak di isi anak-anak yang lucu!” bisik Prem lagi dan mereka pun bergandengan tangan setelah keluar dari stasiun kereta api cepat sebelumnya.Lalu meluncur menuju ke desa di mana dulu Putri Ako tinggal dengan nenek angkatnya. Dan berpisah dengan Prem yang kembali ke ma

  • Pewaris Tunggal   Bab 990: Ingin Hilangkan Pengaruh Putri Ako

    Namun Tante Ria kecele, rumah mewah dan besar milik Balang kosong, usai akad nikah dan resepsi Prem dan Ange, Balang sekeluarga liburan ke Eropa. Ajak Biani liburan semester dan Datuk yang sedang liburan sekolah.Tante Ria tak mau menyerah, dia satroni lagi alamat apartemen Prem, setelah tadi bertanya dengan satpam di rumah besar bak istana ini.Tante Ria sendiri pun sebenarnya kagum melihat rumah sepupunya ini luar biasa mewahnya ini. Bandingkan dengan rumahnya di Seoul yang 'biasa-biasa' saja.Datang ke apartemen Prem pun sama, kedua penganten yang sedang berbahagia ini pergi bulan madu ke Jepang.Kesal bukan main Tante Ria, bingung harus kemana lagi 'melabrak' besan dan juga mantunya, semuanya tak ada di rumah dan apartemen.“Sudah lah Mami, kita pulang saja ke Seoul, malu! Yang mau mami labrak bukan orang lagi, keluarga sendiri,” bujuk Park Hyung, yang sebenarnya ketar-ketir juga dengan niat istrinya ini. Malu itulah penyebabnya.“Kurang ajar memang, huhh mentang-mentang keluarga

  • Pewaris Tunggal   Bab 989: Tante Ria Murka

    Saat ini, usai ijab kabul yang bikin heboh keluarga besar Hasim Zailani…!Mendengar kisah ini, Prem langsung memeluk Tasya dan Said barengan dan mengucapkan terima kasihnya. Kisah komplet perjuangan Tasya menyatukan dirinya dengan Ange bikin Prem terharu.“Kamu hebat adikku, pengorbananmu luar biasa!” sambil berkata begitu kembali mata Prem berkaca-kaca.“Eeitss…tuh yang paling besar juga jasanya, Abang kamu itu!” tunjuk Tasya ke arah Balanara yang jadi sibuk jelaskan kejadian hari ini pada seluruh keluarga.Balanara 'terpaksa' jadi Jubir, setelah Balang memanggilnya dengan wajah masam.Balang tentu saja tak ingin bermusuhan dengan keluarga Tante Ina dan Jack Sartono, termasuk Tante Ria dan Park Hyung.Terlebih, kedua keluarga itu termasuk bagian dari keluarga besar Hasim Zailani.Pernikahan diluar rencana ini sudah bikin Balang pusing sendiri, sekaligus butuh penjelasan saat ini juga. Tak terkecuali ortunya Tasya dan kakek Radin serta Nenek Hanum, serta keluarga besar lainnya, yang

  • Pewaris Tunggal   Bab 988: Semua Ini Rencana Tasya

    Kita tarik kebelakang dua minggu sebelum Prem dan Ange menikah…!Balanara kaget Tasya jauh-jauh datang dari Surabaya bersama seorang pria tampan dengan body kokoh, tak kalah dengannya.Awalnya Balanara tak respeck dengan Tasya, dua minggu lagi akan jadi istri Prem, malah bawa pria lain ke rumahnya.“Dia siapa Tasya?’ tanya Balanara dan sengaja tak mau melihat pria tampan ini.“Said, pacarku Bang!”“Hmm…kamu kan..?” sahut Balanara cepat dan menahan omongan, wajahnya makin masam mendengar jawaban Tasya tadi.Tapi Balanara diam-diam salut juga, pria ini terlihat tenang-tenang saja. Terlihat dewasa dan sikapnya pun terlihat berwibawa, juga berani menatapnya tanpa rasa bersalah.“Bang, tolong bantu aku, aku dan Said sudah lama pacaran, sejak SMU malah dan kami sudah berniat akan menikah setelah aku lulus kuliah. Said ini aparat Bang, dia tentara, pangkatnya Letkol. Aku nggak mau menikah dengan Abang Prem!”“Ohhh…begitu…trus apa rencana kamu?” Balanara tak kaget, kisah ini sudah dia ketahui

  • Pewaris Tunggal   Bab 987: Kejutan di Hari Pernikahan

    Balanara menatap wajah Prem, adiknya ini terlihat sama sekali tak happy, padahal dalam hitungan menit lagi akan ijab kabul. “Senyumlah, jangan dingin seperti wajah Bang Datuk begitu,” tegur Balarana sambil sodorkan sebatang rokok, untuk redakan hati Prem. Prem hanya bisa hela nafas, hari ini sudah di tetapkan sebagai hari ‘bahagia’ baginya dan Tasya. Seluruh keluarga besar Hasim Zailani ngumpul, hanya keluarga Tante Ria dan Park Hyung yang tak datang, termasuk Ange. Balanara lalu tinggalkan Prem yang masih memegang peci hitamnya, walaupun jas dan sarung sudah dia kenakan. Pernikahan ini diadakan di sebuah taman hotel mewah yang di sulap begitu ciamik dan rencananya akan berlanjut resepsi. Hotel mewah ini sahamnya milik keluarganya juga. Wajah Ange dan Putri Ako serta Selena pun menari-nari di pelupuk matanya. “Maafkan aku Putri Ako, cucuku…Selena, grandpa hari ini akan menikahi Tasya, aku janji akan berusaha mencintai dia…!” gumam Prem tanpa sadar. Panggilan agar Prem segera k

  • Pewaris Tunggal   Bab 986: Lamaran di Tolak!

    Tante Ria menatap tak senang ke arah Balang dan kedua istrinya. Kedatangan Balang bersama Bella dan Viona hari ini dalam rangka untuk melamar Ange buat Prem.“Kedatangan kalian terlambat, Ange sudah di lamar kekasihnya dan paling lama 5 bulanan lagi mereka akan menikah!” Tante Ria langsung bersuara ketus, hingga Balang dan kedua istrinya saling pandang.Suasana langsung hening dan serba tak enak, Park Hyung sampai geleng-geleng kepala mendengar jawaban ‘ngawur’ istrinya ini. Tapi ayah Ange ini seakan tak punya daya untuk membantah ucapan istrinya ini.“Hmm…ya sudah Ria, Park Hyung, aku minta maaf kalau kedatangan kami ini terlambat...baiklah, kami permisi…hari ini rencananya langsung pulang ke Jakarta!” sahut Balang kalem, tanpa buang waktu diapun permisi ke Tante Ria dan Park Hyung, lalu ajak kedua istrinya pulang.Tante Ria hanya menatap kepergian Balang dan kedua istrinya dengan pandangan tajam, gaya elegan Balang di matanya dianggap sangat angkuh.Kedatangan Balang yang bawa kedua

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Rahasia Tante Ria dan Balang

    Baru saja Ange mau buka mulut, pintu ruangan ini terbuka, ternyata yang datang Tante Ria dan Tuan Park Hyung, ayah dan ibu Ange.Ternyata Ange lah yang memberi tahu. Sebagai keluarga terdekat di Korea, tujuan Ange baik, setidaknya mereka ada perhatian.Apalagi ibunya keturunan Hasim Zailani juga dan Prem kemenakan misan kedua orang tuanya.Tapi…melihat Ange terlihat rebahan begitu, wajah Tante Ria sudah tunjukan ketidak senangannya.Dipikirnya Ange hanya jenguk doank. Tapi kenapa malah betah di ruangan ini? Batinnya sambil tunjukan ke tidak senangannya dengan ulah Ange ini.Ini jadi perhatian Prem, yang langsung tak enak hati.Prem pun sudah paham, gelagat tante Ria terlihat beda, padahal ibunda Ange ini sepupu ayahnya. Karena nenek Ange atau ibunda Tante Ria, anak dari Kakek Aldot Hasim Zailani.Bahkan mendiang Kakek Bojo, suami nenek Sarah, neneknya si Ange ini, justru teman dekat kakek Radin saat muda dulu hingga meninggal dunia 5 tahunan yang lalu. Tante Ria berbasa-basi singkat,

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Dirawat Ange

    Ketika sadar, Prem sudah berada di rumah sakit, dia melihat ada dua orang di sisi kasurnya, salah satunya rekannya yang bertugas di intelijen Korea.Keduanya terlihat lega melihat Prem sudah sadar, padahal pemuda ini sudah hampir 1 hari satu malam tak sadarkan diri dan habiskan 2 kantong darah.“Apa kabar brother, hampir saja nyawa kamu melayang, gara-gara wanita itu!” sapa temannya ini sambil tertawa kecil.“Melayang…maksudnya..?”Prem menatap sahabatnya ini dan dia pun melongo, sekaligus senyum masam, saat bercinta dengan Ah Ye, wanita itu mengambil pisau dapur dan hampir saja menusuk punggungnya, tapi entah kenapa malah di batalkan.“Kalian hebat, mampu saja merekam ini semua, sekarang dimana Ah Ye?” Prem pun kini seolah sadar dari kekeliruannya, terbawa hati ingin menolong Ah Ye, dirinya hampir saja jadi korban.Prem lupa pelajaran seorang agen, harusnya yang namanya musuh, tak ada kamu baper. Atau taruhannya nyawa sendiri yang melayang.“Dia sudah tewas!” lalu dengan runtut teman

DMCA.com Protection Status