Share

Bab 500: Merantau Lagi

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-21 07:28:38
Kita tinggalkan dulu Ryan yang kini hidup rukun bersama Fareeha dan Sarah, juga tiga anak mereka, Riona, Lydia dan si bungsu Brandi.

Lucunya kadang ketiganya lebih betah tinggal dengan neneknya Mami Cynthia dan kakeknya Chulbuy, yang sangat memanjakan ke tiga cucu-cucunya ini, suami istri ini sangat sayang dengan ke tiga bocah cantik dan tampan ini.

Ditambah Sandrina sedang study di LN dan Topan asyik sebagai bintang film, sehingga rumah besar dan mewah mereka sering sepi, obatnya...ya 3 bocah menggemaskan ini.

Sekarang kita ikuti pengalaman tokoh kita yang lain, si bocah pemberani Reyhan. Kita tarik dulu saat Reyhan di culik 3 pria tak di kenal.

Sambil memijit-mijit kepalanya yang pusing, sekaligus meraba tengkuknya, Reyhan memandang sekelilingnya.

“Di mana aku ini,” gumam Reyha lalu memungut tas ranselnya. Semua belanjaan dan uangnya di rampas ketiga penjahat itu.

“Awas kalian kelak, aku masih ingat wajah 3 manusia jahat itu, bila aku besar, kalian akan ku cari, ku bikin kalian nyesa
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 501: Kerja dengan Madam Safffania

    “Nggak usah banyak pikir, ayoo sekarang bawa ransel kamu, di ujung sana ada mess kecil, kamu tinggal di sana, dulu ada tukang kebun, tapi sudah meninggal 2 bulan lalu, sekarang kamu yang tempati di sana,” kata Musadiq, Reyhan pun akhirnya mengangguk.Tak pernah Reyhan sangka, ia kerja sebagai jongos di rumah mewah wanita cantik yang pernah khianati Ryan ini.Reyhan yang jenuh berpetualang, menikmati kerjaannya sebagai jongos alias pembantu di rumah sang Madam Saffania bersama 5 orang pembantu lainnya, yang dia pikir sangat kaya raya ini.Reyhan yang masih bocah ini sama sekali tak pernah tanya berapa di gaji, di kasih uang ia ambil, kalau nggak juga tak mencari.Reyhan juga sudah tak aneh lihat kelakuan Madam Saffania, hampir tiap minggu undang teman-temannya pesta dan kadang 1,5 atau 2 bulan sekali jalan-jalan keluar negeri.Reyhan sering melihat Madam Saffania mabuk berat dan kadang berpakaian minim pada pagi usai pesta dengan teman-temannya, lalu berpelukan dengan beberapa pria mud

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 502: Tolong Orang Tak Dikenal

    Tiba-tiba ada sebuah mobil milik Madam Saffania yang terlihat tancap gas dan menabrak 3 orang penyerbu bersenjata, 3 orang ini terjengkang dan mobil ini lalu lenyap di jalanan yang tak begitu ramai.Reyhan yang ingat pesan Musadiq, buru-buru pergi dan melompat pagar, agar tak ketahuan puluhan penyerbu bersenjata berat ini.Dia bersembunyi tak jauh dari rumah mewah ini, Reyhan melongo saat api berkobar hebat membakar rumah mewah Madam Saffania.Tak lama kemudian, ada 5 buah mobil keluar halaman rumah yang terbakar ini, penumpangnya sambil menembakan senjata otomatis ke udara dan kemana saja, sehingga beberapa orang warga yang berkerumunan bubar ketakutan.Jelang subuh api ini padam dan rumah mewah Madam Saffania ambruk runtuh, tanpa sisakan apapun lagi, kecuali puing-puing hitam yang habis terbakar. Tak lama berdatangan puluhan aparat keamanan dan lakukan penyisiran tempat ini.Reyhan yang sebelumnya bersembunyi hanya bisa menatap bengong rumah mewah yang dia tinggali selama 3,5 tahun

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 503: Jadi Anak Angkat Musuh Ryan

    Satu jam kemudian, 20 anak buah Rasyid berdatangan dengan senjata lengkap. Sampai pasien lain banyak yang ketakutan.Setelah membayar si dokter itu dengan bayaran tak sedikit. Rasyid Jawahri dengan di kawal anak buahnya sekaligus bawa Reyhan, pergi dari tempat ini menuju ke sebuah tempat persembunyian barunya yang di jaga sangat ketat.Tempat ini 2X lebih mewah dari rumah Madam Saffania, anak buah Rasyid juga sangat banyak, hampir 200 an orang dan terletak di pinggiran Kota Baghdad.Semua anak buah Rasyid sudah tahu Reyhan ini sebagai ‘anak angkat’ Rasyid Jawahri. Karena Rasyid sendiri yang tak ragu sebutkan apa posisi Reyhan di dekatnya.Kembali Reyhan tak sadar tergabung dengan ‘musuh’ Ryan, tapi di sini Reyhan jauh lebih baik dibandingkan saat tinggal bersama Madam Saffania.Sebagai anak angkat Rasyid Jawahri, Reyhan tak perlu jadi jongos lagi. Ia bahkan tak ubahnya ‘sultan’ ini di sini.Reyhan dibebaskan apapun yang ingin di lakukan, tentu saja saja Reyhan sangat suka dan selalu i

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 504: Diminta Bantu Hancurkan Kelompok Abu Shekar

    Sebagai remaja tanggung dan sudah akil baligh, Reyhan atau kini Hagu sudah paham hubungan dewasa, dia tak aneh melihat kelakuan ayah angkatnya yang kadang ‘mesra’ dengan beberapa pengawal pria.Hagu tak peduli soal kelakuan minus ayah angkatnya. Toh di matanya Rasyid tetap bersikap seolah ayah yang baik dan jadi ‘panutan’ baginya.Hagu juga tak mau tahu dengan kelakuan pasukan Rasyid yang suka berpesta dengan wanita-wanita muda, remaja ini benar-benar hanya mikirkan 'perang' dan sekolah.Apalagi dia sudah sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas kelas 11 di Baghdad sini, sehingga paham Rasyid punya orientasi menyimpang.Hagu naik satu tingkat, karena dianggap guru-gurunya miliki kecerdasan di atas rata-rata dbanding siswa seangkatannya, seharusnya dia masih kelas 10, tapi kini jadi kelas 11.Suatu hari, Rasyid kumpulkan petinggi-petinggi kelompoknya, agaknya ada hal yang sangat penting untuk di sampaikan sang pentolan kelompok ini.Wajahnya terlihat keruh, Hagu juga dipanggil dan ikut d

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 505: Tertangkap Pasukan Abu Shekar

    Dalam waktu singkat, ratusan warga tak bersalah yang dikatakan pasukan Rasyid sebagai sempalan milisi berjatuhan jadi korban, banyak juga anak-anak dan juga wanita yang jadi korban.Setelah 5 pesawat ini pergi usai jatuhkan bom, giliran pasukan Rasyid yang semakin ganas serbu desa kecil ini, korban jiwa makin banyak berjatuhan.Hagu…sama sekali tidak melakukan tembakan, dia benar-benar ragu untuk memberondong warga yang dianggapnya tak bersalah ini.Desa kecil ini dalam singkat di kuasai pasukan Rasyid, dua ratusan warga di kumpulkan di sebuah lapangan, pria yang muda-muda dipisahkan dengan anak-anak dan wanita.Tiba-tiba yang muda-muda ini di berondong tembakan hingga puluhan orang berteriak histeris dan tewas seketika.Hagu sangat terkejut dan dia buru-buru mendatangi pasukan yang menembaki warga tak bersalah ini.“Heii hentikan tembakan ini, mereka sudah menyerah,” teriak Hagu, sambil mendorong puluhan eksekutor ini.“Apa yang kamu lakukan Hagu,” bentak sang kepala pasukan marah mel

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 506: Di Anggap Bukan Tawanan

    “Hmm…begitu yaa…artinya kamu sudah berkhianat dengan pasukanmu sendiri. Apakah kamu sadar, kalau kami lepaskan, kamu bisa jadi akan di bunuh pasukanmu sendiri,” pancing Abu Shekar.“Kalau aku tuan bebaskan dari sini, aku justru tak bakal kembali ke pasukanku sendiri.” sahut Hagu tegas tanpa takut.“Kenapa begitu…?” kembali Abu Shekar memancing.“Karena aku tidak mau jadi antek zionis atau amerika yang berkedok pejuang. Sebab kedua orang tuaku kemungkinan tewas oleh pasukan penjajah itu, mereka bom tempat tinggal kami...!” sahut Hagu blak-blakan.Abu Shekar lagi-lagi sampai saling pandang dengan beberapa anak buahnya.“Lepaskan semua ikatan tangan dan kakinya,” perintah Abu Shekar dan dua anak buahnya, dan tanpa banyak tanya, dua orang langsung lepaskan sisa jerataan tali di tangan dan kaki Hagu.“Kenapa ikatan di lepaskan, apakah tuan Abu Shekar tak takut aku akan mengamuk dan menembaki pasukan tuan?” cetus Hagu seakan menantang.Abu Shekar malah tertawa, dianggapnya ucapan Hagu ini ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 507: Harimau Gurun Makin Menakutkan

    Hagu tak di bedakan, kalau pasukan Abu Shekar, maka ia pun ikut makan dengan menu yang sama, tidak di berbeda dengan pasukan milisi itu.Hagu dibiarkan berkeliaran di markas rahasia pasukan milisi ini. Dia melihat bersahajanya kelompok ini, semaunya menegurnya dengan ramah.Sehingga Hagu lama-lama simpati dengan kelompok milisi yang berjuang bebaskan tanah Palestina dari pendudukan zionis ini.Persahabatannya dengan Suhail juga makin dekat, padahal tanpa Hagu sadari, Suhail memang di tugaskan Abu Shekar untuk ‘kawal’ Hagu selama berada di sini dan rutin beri laporan pada Abu Shekar.Hagu yang pada dasarnya masih labil ini mulai sadar, kalau pasukan ini benar-benar berjuang untuk bebaskan negerinya dari kaum penjajah.Beda dengan kelompok Rasyid Jawahri yang hanya cari keuntungan dari perang dan selalu adakan pesta-pesta liar di rumah mewahnya.Selama tinggal di rumah mewah Rasyid, Hagu sering muak sendiri melihat pesta-pesta maksiat di sana.“Bodohnya aku, selama ini hanya diperalat Tu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 508: Bentrok dengan Sempalan Milisi

    “Jadi kamu akan ke Kota Cun City, untuk melacak riwayat orang tuamu,” Abu Shekar menatap wajah Hagu yang makin tampan dan jangkung ini.“Benar tuan Abu, aku sejak lama ingin ke sana,” sahut Hagu.“Tapi…kamu akan kembali kan ke sini?”Abu Shekar aslinya sayang kalau Hagu keluar dari pasukannya. Sebab sosok Hagu bak pengganti si Hantu Gurun Ryan Hasim Zailani dahulu, yang nekat berperang seolah punya nyawa rangkap saja.Hagu mengangguk. “Aku hanya penasaran Tuan Abu, kalau memang kedua orang tuaku meninggal, aku ingin ziarah ke makam mereka. Kalau mereka masih hidup, aku pastinya akan mencari mereka sampai bertemu,” alasan Hagu.Dua hari kemudian, di antar Suhail di daerah perbatasan, Suhail pesan agar Hagu hati-hati.“Terima kasih paman Suhail, aku pasti hati-hati dan akan secepatnya balik lagi ke sini,” Hagu memeluk Suhail, yang kini malah hanya sebahunya tingginya. Padahal dahulu Hagu yang hanya sebahu Suhail.Hagu tentu saja tidak mau berbaju ala militer, agar tak di curigai siapapun

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 514: Ryan Selidiki Hagu

    Di Jakarta…Ryan yang masih terkejut bukan main dengan cerita Kadir yang tak sengaja bertemu seorang pemuda bernama Hagu di Dubai, yang dikatakan sangat mirip dengannya dan Topan, lalu menelpon papanya untuk minta saran.“Jadi Kadir dan keluarganya tak sempat tanya si Hagu tinggal di mana dan nomor ponselnya juga tak tahu, sayang sekali pah?” cerita Ryan.“Ini kabar baik Ryan, Kadir dan keluarganya memang tak tahu menahu soal anak kalian yang di kabarkan hilang sejak bayi. Ini kan jadi rahasia keluarga kita, yang tak boleh sembarangan orang tahu, demi keselamatan anak kalian. Sebaiknya segera kamu mulai selidiki ini.”Chulbuy yang ikutan terkejut tentu saja minta Ryan jangan tinggal diam. Baginya ini kabar baik, apalagi sebelum meninggal dunia, mendiang Brandi pernah berpesan agar Ryan dan Chulbuy terus lacak buyutnya tersebut."Aku sudah bertemu roh datuk kalian dan dia bilang, Reyhan anak si Ryan dan Fareeha masih hidup dan dia bilang anak itu masih berkeliaran di Timteng!" Itulah p

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 513: Tak Sengaja Bertemu Kadir dan Keluarganya

    Hagu malah kebingungan sendiri saat sampai di Kota Metropolitan Dubai. “Ya Tuhan, kemana aku cari orang yang bernama Nyonyah Ameena itu?” batin Hagu saat tiba di pusat kota metropolitan ini.Celingak-celinguk Hagu melihat modern-nya kota metropolitan yang di penuhi gedung-gedung bertingkat dan mobil-mobil mewah berbagai merek yang penuhi jalanan Dubai.Saat kebingungan itu, Hagu tertarik melihat rombongan turis yang asyik foto-foto dengan latar belakang gedung pencakar langit yang sangat terkenal yakni Burj Khalifa.Rombongan turis ini terdiri satu laki setengah tua dan 5 wanita serta 1 anak kecil berusia 6 tahunan .“Om tolong fotokan kami,” kata seorang turis wanita sambi serahkan ponsel nya ke Hagu, gunakan Bahasa Indonesia.Hagu tentu saja bengong, tak paham Bahasa Indonesia, lebih bingung lagi disodori ponsel.“Ih kamu ngomong apa, liat si Om itu nggak ngerti bahasa elooo!” olok temannya tertawa.Si temannya berwajah cantik khas Indonesia ini lalu dekati Hagu dan kini bicara Bahas

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 512: Dari Lugu Kini Berubah ‘Modern’

    Rahman juga tertawa saat Hagu bilang tak pernah miliki ponsel.“Belilah, kelak itu akan akan sangat berguna bagi Akhi,” saran Rahman sesaat sebelum Hagu pamit dari rumah keluarga yang kini jadi orkay berkat pemberian Hagu.Begitu tiba di Damaskus, apa yang dikatakan Rahman benar adanya, Hagu tak kesulitan menemukan bank yang mau menampung uang dan emas ‘curiannya’ ini.Soal identitas diri, Hagu juga di bantu pihak bank, sehingga kini Hagu miliki semacam KTP warga negara Suriah.Bank ini ternyata cabang sebuah bank yang ada di Swiss, sehingga mereka tak ribet bertanya darimana sumber keuangan dan emas-emas batangan milik Hagu.Setelah di hitung jumlah uang dan emas batangannya ternyata sangat banyak, hampir 70 miliar kalau di konvensikan ke rupiah. Artinya kini Hagu bukan orang miskin, tapi seorang jutawan!Hagu yang tak pernah miliki uang banyak, tak begitu menggubris soal duit itu. Toh di otaknya saat ini adalah, bagaimana caranya pergi ke Dubai, untuk lacak wanita yang bernama ‘Nyony

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 511: Menolong Keluarga Pengungsi

    Saat itulah Hagu melihat satu keluarga berjalan kaki, yang terdiri suami istri dan 5 anaknya, yang tertua seorang gadis yang agaknya paling berusia 13-14 tahunan, lalu empat adik-adiknya, yang terkecil masih di gendong.Kondisi keluarga ini sangat memprihatinkan, terlihat kurus-kurus tanda kelaparan, badan mereka juga berdebu, tanda sangat jauh berjalan kaki.Hagu tak ragu hentikan kendaraannya. “Mari tuan sekeluarga ikut saya saja, apakah tuan sekeluarga mau ke Damaskus?” tanya Hagu.“Betul tuan, kami mau ke distrik Al Hada, yang berjarak 20 kilometer sebelum kota Damaskus,” sahut orang itu dan tak malu-malu langsug masuk ke mobil ini bersama anak-anak dan istrinya.Pria yang belum terlalu tua ini kenalkan namanya Rahman dan bilang hampir 3,5 tahun jadi pengungsi dan berpindah-pindah tempat.Setelah rezim lama runtuh, dia bermaksud pulang kembali ke kampungnya bersama keluarganya ini.Sepanjang jalan, Rahman yang duduk di sampingnya cerita soal pergolakan di negeri ini dan Hagu hanya

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 510: Jati Diri Mulai Terkuak

    Dua hari kemudian Hagu tiba di pinggiran kota Cun City, dia masih ingat desanya yang dahulu kena bom pasukan zionis dan membuat bibinya meninggal dunia dan dirinya sampai melalang buana, hingga tak sengaja bertemu Ryan.Kenangan masa kecil inilah yang membuat Hagu dendam bukan kepalang pada pasukan zionis. Apalagi kalau melihat pesawat tempur, ia trauma dan ingin menembak sampai jatuh pesawat tempur itu.Desa ini walaupun sebagian sudah porak poranda, tapi warganya lumayan ramai, sehingga saat mobil rampasannya lewat, tidak begitu jadi pusat perhatian warga.Hagu yang punya daya ingat kuat, langsung menuju ke bekas rumah bibinya, dan dia akhirnya sampai di depan bangunan yang sudah tak berbentuk lagi ini.Hagu turun dan menatap lama bangunan kecil ini. Teringatlah ia wajah bibi-nya yang memeliharanya sejak bayi hingga usianya hampir 4,5 tahunan.“Tuan siapa yaa, ini bekas rumah Bibi Alea dan anak angkatnya yang bernama Reyhan,” tegur seorang wanita tua menatap Hagu yang memiliki tubuh

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 509: Bentrok dengan Musuh Madam Saffania

    “Sudah kubilang aku bukan anggota milisi manapun, kalian jangan cari perkara denganku, aku tak segan bunuh kalian semua di sini, walaupun aku jadi korban,” dengus Hagu menunjukan jiwa milisinya yang sesungguhnya.“Sa-sabar tuan Hagu, kami bu-bukan musuh Anda,” ceplos Al Harun yang tiba-tiba saja mulai gentar juga, apalagi Hagu terus piting anak buahnya dan pistolnya masih mengarah padanya.Namun pemuda yang kenyang bertempur ini bukan orang bodoh, Hagu melirik ada pergerakan puluhan orang yang diam-diam mengurungnya. Namun Hagu sama sekali tak gentar.Dorr….sebuah tembakan membuat orang yang dia piting berteriak ke sakitan, pahanya sengaja Hagu tembak.Al Harun langsung terbelalak, begitu dinginnya Hagu menembak kaki anak buahnya. “Mundur kalian semua, aku akan pergi dari sini,” kembali Hagu membentak, dia melihat orang-orang yang mengurung sudah dalam posisi mode tembak.Dorr…sebuah tembakan di lepaskan anak buah Al Harun, Hagu yang sudah siaga sejak tadi tidak kaget lagi, secepat kil

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 508: Bentrok dengan Sempalan Milisi

    “Jadi kamu akan ke Kota Cun City, untuk melacak riwayat orang tuamu,” Abu Shekar menatap wajah Hagu yang makin tampan dan jangkung ini.“Benar tuan Abu, aku sejak lama ingin ke sana,” sahut Hagu.“Tapi…kamu akan kembali kan ke sini?”Abu Shekar aslinya sayang kalau Hagu keluar dari pasukannya. Sebab sosok Hagu bak pengganti si Hantu Gurun Ryan Hasim Zailani dahulu, yang nekat berperang seolah punya nyawa rangkap saja.Hagu mengangguk. “Aku hanya penasaran Tuan Abu, kalau memang kedua orang tuaku meninggal, aku ingin ziarah ke makam mereka. Kalau mereka masih hidup, aku pastinya akan mencari mereka sampai bertemu,” alasan Hagu.Dua hari kemudian, di antar Suhail di daerah perbatasan, Suhail pesan agar Hagu hati-hati.“Terima kasih paman Suhail, aku pasti hati-hati dan akan secepatnya balik lagi ke sini,” Hagu memeluk Suhail, yang kini malah hanya sebahunya tingginya. Padahal dahulu Hagu yang hanya sebahu Suhail.Hagu tentu saja tidak mau berbaju ala militer, agar tak di curigai siapapun

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 507: Harimau Gurun Makin Menakutkan

    Hagu tak di bedakan, kalau pasukan Abu Shekar, maka ia pun ikut makan dengan menu yang sama, tidak di berbeda dengan pasukan milisi itu.Hagu dibiarkan berkeliaran di markas rahasia pasukan milisi ini. Dia melihat bersahajanya kelompok ini, semaunya menegurnya dengan ramah.Sehingga Hagu lama-lama simpati dengan kelompok milisi yang berjuang bebaskan tanah Palestina dari pendudukan zionis ini.Persahabatannya dengan Suhail juga makin dekat, padahal tanpa Hagu sadari, Suhail memang di tugaskan Abu Shekar untuk ‘kawal’ Hagu selama berada di sini dan rutin beri laporan pada Abu Shekar.Hagu yang pada dasarnya masih labil ini mulai sadar, kalau pasukan ini benar-benar berjuang untuk bebaskan negerinya dari kaum penjajah.Beda dengan kelompok Rasyid Jawahri yang hanya cari keuntungan dari perang dan selalu adakan pesta-pesta liar di rumah mewahnya.Selama tinggal di rumah mewah Rasyid, Hagu sering muak sendiri melihat pesta-pesta maksiat di sana.“Bodohnya aku, selama ini hanya diperalat Tu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 506: Di Anggap Bukan Tawanan

    “Hmm…begitu yaa…artinya kamu sudah berkhianat dengan pasukanmu sendiri. Apakah kamu sadar, kalau kami lepaskan, kamu bisa jadi akan di bunuh pasukanmu sendiri,” pancing Abu Shekar.“Kalau aku tuan bebaskan dari sini, aku justru tak bakal kembali ke pasukanku sendiri.” sahut Hagu tegas tanpa takut.“Kenapa begitu…?” kembali Abu Shekar memancing.“Karena aku tidak mau jadi antek zionis atau amerika yang berkedok pejuang. Sebab kedua orang tuaku kemungkinan tewas oleh pasukan penjajah itu, mereka bom tempat tinggal kami...!” sahut Hagu blak-blakan.Abu Shekar lagi-lagi sampai saling pandang dengan beberapa anak buahnya.“Lepaskan semua ikatan tangan dan kakinya,” perintah Abu Shekar dan dua anak buahnya, dan tanpa banyak tanya, dua orang langsung lepaskan sisa jerataan tali di tangan dan kaki Hagu.“Kenapa ikatan di lepaskan, apakah tuan Abu Shekar tak takut aku akan mengamuk dan menembaki pasukan tuan?” cetus Hagu seakan menantang.Abu Shekar malah tertawa, dianggapnya ucapan Hagu ini ke

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status