Share

Bab 406: Misi Sukses

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-17 09:49:17
“Aku pernah kursus militer selama 3 minggu, untuk keperluan syuting film,” sahut Bryan kalem.

“Pantas kamu cepat sekali beradaptasi, latihan menembak juga kamu oke.” Suhail tak sungkan memuji Bryan.

“Sudahlah Suhail, sekarang kita harus buktikan perjuangan ini tak sia-sia…!” potong Bryan lagi, sambil liat arlojinya…yang lagi-lagi sengaja Bryan ambil dari salah satu serdadu tadi, selain rokok yang di ambil sebelumnya.

“Tinggal 15 menitan lagi…!” bisik Bryan, dadanya mulai bergemuruh, antara gugup, senang dan cemas jadi satu…!

Inilah perang yang sesungguhnya, bukan di adegan film, tapi di alam nyata. Diam-diam Bryan aslinya sangat antusias.

Jiwa petualangnya terbangkit saat ini, padahal dia bukan serdadu.

Tepat pukul 2 dinihari, terdengarlah rentetan suara tembakan, Bryan dan Suhail pun kini bergerak maju dan mereka duluan menyerbu pos ini.

5 orang yang jaga di pos depan langsung terjengkang terkena tembakan senjata otomatis curian yang di lepaskan Bryan ini.

Kalau Suhail lebih banyak be
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 2
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 407: Fareeha Si Bidadari Gurun

    Sebelum pagi, mereka kini sudah sampai di markas kembali, Abu Shekar bahagia dan puas bukan kepalang.Tak ada pasukannya tewas bahkan terluka, yang paling bikin dia senang bukan main, 10 jeep berhasil di curi juga puluhan senjata berikut amunisinya.Tentu saja yang paling jadi sorotan dan dianggap man of the match malam tadi adalah Bryan.Aksinya yang nekat dan berani mati membuat semua anggota pasukan kini salut dan kagum dengan keberaniannya.Hampir tak ada yang percaya, Bryan baru pertama kali ikut berperang.“Punya anggota pasukan macam si Bryan, aku yakin seradadu zionis makin banyak yang pasang popok,” gumam Abu Shekar sambil tertawa bersama Abu Amir, yang kini jadi tangan kanannya.Orang yang di puji…malah duduk santai sambil menikmat kopi khas Arab di temani Suhail, sambil nge-rokok yang tadi malam Bryan ambil dari 3 serdadu yang di tewaskannya.“Hmm…enak juga rokok ini…astagaa…ini rokok buatan Indonesia?”Bryan baru nyadar saat menatap bungkusnya. Rokok ber filter black ini me

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 408: Nekat Menyusup Ke Sarang Musuh

    Ternyata aksi Ryan makin menjadi-jadi, sudah 3X dia terlibat perang dan julukan Desert Ghost makin melekat di dirinya.Keberanian dan kenekatannya serbu musuh tak ada anak buah Abu Shekar yang sanggup menandinginya. Ryan dianggap anggota pasukan yang cari mati saja kalau lagi perang.Akibat asyik berperang Ryan sampai lupa untuk segera cari jalan pulang kembali ke Indnesia. Produser film dan sang sutrada termasu Mami Latini sampai stress karena tak ada kabar apapun tentang Bryan atau Ryan ini.Namun saat teringat dompet dan ponselnya yang di rampas serdadu zionis, Ryan pun tak urung termenung juga.“Aku harus ambil kembali ponsel dan dompetku itu!” batin Ryan sambil duduk termenung menatap gurun pasir.“Mikir apa Bang..?”Tiba-tiba Fareeha sudah duduk di dekatnya walaupun masih ada jarak, Fareeha tetap jaga kesopanan.Kaget juga Ryan, si cantik bak bidadari yang sempat jadi pikirannya, tanpa di duga nongol dan kini malah duduk berdampingan dengannya.“Fareeha….aku ingin menyeludup ke t

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 409: Menyamar Jadi Perwira

    “Ini demi keselamatan kamu Suhail, kalau kamu bertahan di sini, pasti akan ketahuan para serdadu musuh. Tenang saja, aku akan baik-baik saja kok!”Ryan menenangkan hati Suhail dan pemuda yang umurnya sama dengan Ryan ini pun tak bisa lagi membantah ucapan Ryan.Ryan lalu bergerak seorang diri sambil mengendap-ngendap menuju ke sasaran, di tatap khawatir Suhail, yang terus memantau Ryan dari kejauhan, hingga tubuh sahabat nekatnya ini hilang dari pandangan.Ryan kini menatap arlojinya, sudah hampir 2,5 jam dia bersembunyi di reruntuhan bangunan sambil terus memantau tempat ini.Malam sudah menjelang, saat ini sudah hampir pukul 9 malam.“Aku harus menyergap satu orang dan mencuri pakaiannya, lalu masuk ke bangunan itu,” batin Ryan sambil lihat-lihat para serdadu yang lalu lalang.Berpikir begitu, Ryan pun nekat mendekati sasarannya. Dia bahkan kini sudah berada di parkiran dan berlindung di mobil-mobil yang berjejer.Tiba-tiba datang sebuah mobil SUV, lalu dari mobil ini keluar seorang

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 410: Tabungan Ryan Ludes

    Ryan masih pura-pura melihat jendela dan tak mau menatap wajah Letnan Elita.“Lohh, kan ada di tempat komandan, masa lupa? Kan komandan simpan di laci meja!” sahut Letnan Elita.Mendengar ini, Ryan refleks menoleh dan saat itu pula Letnan Elita terkejut bukan kepalang, saat Ryan menodongnya dengan pistol.“Si-siapa kamu…di mana Komandan Mayor Ehud?” dengan suara tergagap Letnan Elita menatap wajah Ryan.“Jangan berteriak, atau pistol ini akan membuat kepalamu bolong, komandan kamu sudah aku kirim ke neraka!” dengus Ryan.Letnan Elita dan berkutik, apalagi saat Ryan mengunci pintu dan sang tentara wanita ini hanya bisa menatap Ryan.Letnan Elita kini di lucuti Ryan, pistolnya Ryan rampas, setelah itu dia membuka laci meja kerja Mayor Ehud dan Ryan lega, di sana memang ada ponselnya dan juga dompetnya.Saat ngecek isinya, Ryan lega, kartu-kartunya masih ada, tapi uangnya tak ada lagi.Saat menatap Letnan Elita lebih lekat, barulah Ryan kaget, wanita ini sangat cantik dengan rambut blonde

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 411: Bersahabat dengan Letnan Elita

    “Tuan Bryan…kalau boleh saran, sebaiknya kita cari tempat aman dulu, dengan pakaian kita begini, salah—salah kita akan di tangkap pasukan Suriah!”Mendengar usul Letnan Elita, barulah Ryan nyadar, saat ini mereka sedang kenakan seragam serdadu Israel dan mereka pun bukan berada di wilayah Israel, tapi Suriah.“Cari desa terdekat, atau rumah warga, kita beli pakaian baru atau bekas tak apa, dan ganti pakaian ini!” sahut Ryan cepat. Letnan Elita mengangguk.“Satu hal lagi, sebaiknya kartu di ponsel tuan itu di buang saja, atau matikan sekalian ponselnya. Sebab kita akan mudah terlacak, apalagi tuan masih gunakan nomor lama dari Indonesia!”Mendengar ini, Ryan baru nyadar lagi, tanpa ragu dia pun matikan ponselnya, lalu cabut kartunya dan membuangnya ke padang pasir dan Letnan Elita malah melongo, ponselnya pun di buang Ryan sekalian.“Ponsel buatan Amerika, pasti kita akan terlacak juga melalui nomor IMEI-nya atau piranti lunaknya, jadi kubuang saja sekalian,” dengus Ryan, masih kesal se

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 412: Cari Aset Berharga

    “Di mana lokasinya?” tanya Letnan Elita antusias, sambil mendekat untuk melihat peta yang ada di lembaran dokumen rahasia itu, tanpa sadar hampir saja kepala mereka beradu.Namun tak ada lanjutannya, karena sama-sama konsen menatap dokumen ini. Sehingga baik Ryan ataupun Elita nggak mikir yang aneh-aneh.“Kalau melihat peta di dokumen ini, lokasinya berada di dekat perbatasan Israel dan Suriah, nama desa-nya Cun City!” Ryan mulai membaca peta itu.“Berarti kita harus cari di mana itu Cun City, aku pernah dengar tempat itu, dulu kota memang sangat ramai…mungkin kini…jadi kota hantu,” ceplos Letna Elita tanpa sadar, lupa kalau perang ini justru di mulai ulah pemimpin bangsanya sendiri.“Akibat perang…achh sudahlah yuks kita lanjutkan perjalanan, kita cari tempat itu, kalau kamu lelah, biar aku yang bawa mobil ini,”Letnan Elita langsung mengangguk dan kini mereka bertukar posisi.Tanpa ragu Elita bahkan bisa memejamkan mata beristirahat, setelah satu malaman tegang, karena jadi sandera R

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 413: Kaya Raya Mendadak

    Saat senter menyorot isi bunker ini. Keduanya saling pandang dan masih takjub ketika tahu isinya! 5 karung besar terongok di ruangan ini dan saat di buka, isinya duit semua dalam mata uang dolar amerika pecahan 100 dan 50 dolar.Sampai gemetaran tangan Elita melihat tumpukan duit yang luar biasa banyaknya ini.Ryan justru tertarik dengan 6 kantong kecil, saat dia buka dan perlihatkan ke Elita, wajah si Letnan ini kembali membulat, karena isinya butiran berlian. Saking lelah bercampur gembira keduanya kini terduduk bersandarkan karung berisi uang tadi.Rasa capek dan kini mulai haus tenggelam dengan penemuan benda-benda berharga luar biasa ini. “Luar biasa, ini bukan aset lagi, tapi harta karun,” ceplos Letnan Elita.Otak mereka sama, memikirkan bagaimana membawa harta karun ini keluar dari bunker ini.“Kita harus angkut karung-karung ini malam ini juga, lalu kita kabur sejauh-jauhnya dari tempat ini,” usul Ryan.“Iya…satu-satunya jalan, kita harus membawa harta karun ini ke…Jordani

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 414: Salam Perpisahan

    Mendengar ini Ryan kaget sendiri, kata pulang seakan mengingatkan dia kalau saat ini diriya sudah bebas dan bisa kemanapun, bahkan terbang kembali ke Indonesia.Dan pastinya…kini dia memiliki uang yang tak pernah sekalipun ia impikan, jumlahnya-pun sangat fantastis, belum lagi berlian yang kini dia kantongi.Tapi…dia ingin menyelamatkan Letnan Elita dahulu, agar tidak di anggap ‘berkhianat’ dengan negaranya. Mendengar niatan Ryan, Elita terdiam dan dia pun tersenyum manis.Inilah persahabatan yang unik di antara keduanya, awalnya jadi sandera, lalu bermitra dan kini jadi sahabat baik.Pihak bank yang kini mendadak miliki aset luar biasa berkat tabungan Ryan, tak ragu service keduanya ke sebuah hotel berbintang terbaik di kota ini.“Selama tuan dan nyonyah ada di negara kami, maka seluruh hotel di negara ini kami bebaskan buat tuan dan nyonyah berdua, gratis selama tetap jadi nasabah kami,” kata si manajer bank ini sambil persilahkan Ryan dan Elita masuk kamar hotel.Keduanya sengaja ng

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 422: Mulai Terkuak Sebuah Rahasia

    Begitu sampai kembali ke kamar vila, Zoona dan Iqaala yang agak mabuk tak sungkan lagi memeluk tubuh kokoh Ryan.Sebenarnya keduanya tak mabuk-mabuk amat, hanya di buat-buat saja, agar tubuh mereka bisa di pegang Ryan.Ryan yang masih ‘normal’ membiarkan saja ulah keduanya, ia malah sengaja gerayangi tubuh keduanya, sehingga makin blingsatanlah keduanya.“Kedua bidadari Abang itu bisa di manfaatkan, nggak perlu Abang repot memata-matai tuan Al Tahyan,” itulah pesan Balang yang di ingat Ryan.Sehingga Ryan pun kini mulai sengaja bersikap nakal.Iqaala bahkan tak ragu mencopoti semua pakaiannya, juga setengah memaksa melepas pakaian Ryan, yang saat ini memakai celana jeans dan kaos, yang sore sebelumnya sempat beli di sebuah toko pakaian tak jauh dari vila ini.Begitu Ryan hanya kenakan CD doang, keduanya sampai berseru wow melihat body Ryan yang bersekal-sekal dan kokoh ini, makin leleran lagi melihat torpedo Ryan yang sudah menonjol di balik CD tipis-nya ini.“Amazingggg…sizenya…!” se

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 421: Tak Sengaja Bertemu Balang

    Apa yang di katakan Zoona dan Iqaala benar adanya, tempat dugem di sini tak kalah dari yang ada di Jakarta.Pengunjung pun juga membludak dan tempat ini terlihat penuh pengunjung.“Ahh bodohnya aku, Lebanon kan warganya campuran, letaknya juga sudah mendekat Barat, tak aneh gaya mereka ke barat-baratan, nggak jauh beda dengan di Indonesia,” batin Ryan.Ryan melihat Zoona dan Iqaala sedanga asyik ‘ajojing’ ria berbaur dengan pengunjung lainnya. Ryan menolak diajak goyang, dia beralasan masih capek. “Dua wanita Beirut yang menggairahkan, sayang kalau di lewatkan!”Kaget bukan main Ryan, tiba-tiba ada yang bicara begitu gunakan Bahasa Indonesia pula. Refleks dia menoleh dan senyumnya langsung sumringah.“Balang Hasim Zailani…!” seru Ryan, tak menyangka akan bertemu si tampan cool ini.Keduanya tanpa di duga saling berpelukan erat, entah kenapa bertemu Balang di sini Ryan seolah bertemu adik sendiri.“Bang kita ngobrol di luar yuks…biarkan saja dua bidadari Abang di sana, suara musik je

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 420: Peringatan si Tukang Cukur

    Ryan, pura-pura tak menggubris pandangan kagum kedua wanita jelita ini, dia ingin istirahat di kamar lumayan mewah di vila ini.Namun…gangguan itu datang lagi, tanpa Ryan duga, Zoona dan Iqaala juga kini berganti baju santai, yakni kaos ketat dan celana pendek, tak lagi berbaju ala militer.Lekak lekuk tubuh keduanya membuat mau tak mau Ryan melirik juga, tapi dia tak mau menunjukan kebangorannya.Ryan hanya hela nafas panjang, karena hatinya masih teringat Fareeha dan…aslinya belum puas untuk balas dendam, hawa membunuhnya sangat kuat saat ini. Kenapa tiba-tiba dia mau bertemu kelompok ini, awalnya Ryan mengira mereka ini kelompok perjuangan yang all out melawan pasukan zionis, namun kini dia mulai meragu.Apalagi diapun sadar diri, tak bisa sendirian melawan pasukan musuh yang miliki pasukan terlatih bersenjata lengkap.Dia butuh rekan seperjuangan yang lebih besar dari kelompok Abu Shekar, yang hanya miliki pasukan ratusan orang saja.“Aku akan bersabar minimal seminggu, kalau tid

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 419: Jadi Tamu Kelompok Milisi Misterius

    Akhirnya mereka tiba di sebuah tempat yang di jaga ratusan orang berseragam ala tentara, inilah milisi yang di katakan Syarif tadi.“Jumlah anggota kami yang aktif dan resmi 3.500 an orang tuan Ryan dan yang tak resmi hampir 10.000 an orang, pemimpinnya Tuan Al Tahyan Farisi,” cerita Syarif.Kaget juga Ryan, artinya milisi ini bukan milisi biasa, banyak sekali anggotanya. Seragamnya pun tak ubahnya militer resmi pemerintahan.Ryan di sambut langsung sang pimpinan milisi Tuan Al Tahyan Farisi dan dua pembantu utama yang menunggunya di halaman markas milisi ini.Pria ini miliki brewok dwi warnanya lebih lebat dari milik Ryan dan tubuhnya agak tambun, tinggi badannya hampir sama dengan Ryan.Pakaiannya juga ala militer, lengkap dengan pistol nya di pinggang, bahkan ada tanda dua bintang di pakaianya ini, yang artinya Al Tahyan seorang pria berpangkat Inspektur Jenderal.Seorang pria gagah, walaupun Ryan taksir usianya pasti di atas 55 tahunan.“Akhirnya orang yang kami tunggu-tunggu datan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 418: Hantu Gurun Beraksi

    Trakk…trakk…! Senjata terkokang.4 serdadu yang berjaga di pos langsung todong mobil Ryan yang berjalan perlahan menuju ke gardu pos ini.Ryan tersenyum sinis, lalu secepat kita dia cabut pistolnya.Dupp…dupp..dupp…dupp!Empat tembakan beruntun dari pistol berperedam lagi-lagi milik Mayor Ehud yang juga ia pergunakan dulu untuk menyendera Letna Elita kini makan korban, empat serdadu itu tewas tanpa sempat berteriak.Tembakan Ryan yang di puji Suhail sangat lihai membidik ini tepat bersarang di wajah ke 4 serdadu zionis itu, yang di tembak dari jarak dekat.Tanpa turun dari mobilnya, Ryan terus jalankan mobilnya dan kini sudah berada di halaman kantor militer sekaligus merangkap mess ini.Ryan turun dari mobil, lalu menuju ke pintu depan yang di jaga dua serdadu dengan mata terkantuk-kantuk sedang duduk sambil sesekali minum bir.“Heiii siapa kaa…arghhhh!Suara si serdadu ini hilang berikut nyawanya, rekannya juga bernasib sama, lagi-lagi kepala yang Ryan bidik dari jarak dekat.Ryan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 417: Hati Hancur Lebur...!

    Ryan yang murka pun ikut lepaskan berondongan tembakan, tapi semua itu sia-sia belaka. Pesawat-pesawat tempur itu terbang lumayan tinggi dan bermanuver di udara.Abu Shekar perintahkan semua orang kabur sejauh-jauhnya dari tempat ini, karena pesawat-pesawat tempur terus memuntahkan rudal-rudal balistiknya.“Ryan ayoo kita pergi,” Suhail menarik lengannya.“Bagaimana dengan istriku Fareeha!” Ryan menolak pergi, ia masih cemas memikirkan nasib Fareeha.“Dia mungkin sudah pergi juga mengungsi ke tempat aman, ayoo sebelum terlambat,” desak Suhail.Mau tak mau Ryan pun ikuti semua orang pergi sejauh-jauhnya dari tempat ini. Api makin berkobar hebat bakar semua tenda pengungsian ini.Sepanjang jalan mata Ryan terus mencari-cari sosok istrinya, tapi sampai jauh pergi, tidak terlihat keberadaan Fareeha.“Fareeha di mana kamu sayang…!” batin Ryan makin cemas saja.Setelah hampir 2,5 jam menjatuhkan bom-bom-nya, 3 pesawat zionis ini menghilang di atas langit yang gelap.Berangsur-angsur para pen

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 416: Tragedi di Hari Bulan Madu

    “50 ekor onta…?” alis Ryaan terangkat saat tahu mahar untuk melamar Fareeha.“Iya…maharnya 50 onta, apakah kamu sanggup Ryan?” Suhail memandang wajah Ryan. Ia memang minta pendapat sahabatnya ini. “Berapa harga per ekornya?” tanya Ryan penasaran.“Per ekornya yang dewasa rata-rata 10 ribu riyal Arab Saudi!” sahut Suhail sampai memandang wajah Ryan.“10 ribu riyal di kalikan 50 ekor onta berarti 500 ribu riyal, kalau di rupiahkan artinya…2,1 miliaran lebih?” gumam Ryan ngitung dengan kurs riyal ke rupiah saat ini.Suhail hanya menganguk, dari hatinya yang paling dalam, dia sebenarnya berharap Ryan-ah laki-laki yang bisa persuntig sepupunya, yang di juluki bidadari gurun ini.Harapan Suhail terkabul..!Pertunangan dan…sekaligus pernikahan Ryan dan Fareeha bikin heboh para pejuang juga pengungsi, bukan heboh pernikahan itu, tapi maharnya yang fantastis…150 ekor onta.Ryan serahkan uang buat kelak di belikan onta tersebut dan Abu Shekar dengan sumringah setuju menikahkan keduanya.Karena

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 415: Mahar Fantastis Lamar Fareeha

    Ryan ternyata tidak langsung pulang ke Indonesia seperti janjinya dengan Letnan Elita. Dengan menyamar menjadi anggota Palang Merah Internasional, diam-diam kembali ke Yerusalem, untuk menemui Abu Shekar dan pasukannya…dan pastinya Fareeha.Ryan sama sekali tak takut, dia santai-santai saja saat melewati beberapa pos yang di jaga serdadu zionis.Dia sudah nekat, andai mereka (serdadu) akan memeriksa mobilnya, maka dia akan mengamuk dan menembaki serdadu-serdadu itu.Padahal di mobil ini ada duit tak sedikit dalam mata uang riyal Arab Saudi dan senjata otomatis miliknya. Namun melihat dia berseragam PMI, perjalanannya dengan mobil yang di beli di Jordania bersama Elita ini mulus-mulus saja, apalagi plat kendaraan ini ber plat negeri itu.Setelah melewati jalan-jalan tikus yang di ingat betul olehnya, Ryan pun sampai juga di persembunyian Abu Shekar dan pasukannya.Bukan main hebohnya mereka melihat kedatangan Ryan. Suhail sampai tak bisa berkata-kata saking terkejut dan senangnya.“Gil

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 414: Salam Perpisahan

    Mendengar ini Ryan kaget sendiri, kata pulang seakan mengingatkan dia kalau saat ini diriya sudah bebas dan bisa kemanapun, bahkan terbang kembali ke Indonesia.Dan pastinya…kini dia memiliki uang yang tak pernah sekalipun ia impikan, jumlahnya-pun sangat fantastis, belum lagi berlian yang kini dia kantongi.Tapi…dia ingin menyelamatkan Letnan Elita dahulu, agar tidak di anggap ‘berkhianat’ dengan negaranya. Mendengar niatan Ryan, Elita terdiam dan dia pun tersenyum manis.Inilah persahabatan yang unik di antara keduanya, awalnya jadi sandera, lalu bermitra dan kini jadi sahabat baik.Pihak bank yang kini mendadak miliki aset luar biasa berkat tabungan Ryan, tak ragu service keduanya ke sebuah hotel berbintang terbaik di kota ini.“Selama tuan dan nyonyah ada di negara kami, maka seluruh hotel di negara ini kami bebaskan buat tuan dan nyonyah berdua, gratis selama tetap jadi nasabah kami,” kata si manajer bank ini sambil persilahkan Ryan dan Elita masuk kamar hotel.Keduanya sengaja ng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status