Home / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 404: Bertemu Sahabat Brandi

Share

Bab 404: Bertemu Sahabat Brandi

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-02-16 09:02:13
“Sebelum berangkat, kita akan menemui seorang pejuang senior, selain minta restu juga minta petunjuk. Tuan Bryan jangan kaget yaa, beliau itu asli Indonesia, tapi sejak masih remaja sudah jadi warna negara Palestina, beliau bernama Syekh Mat Bani, asalnya dari Madura!” cerita Abu Shekar.

Abu Shekar juga cerita latar belakang Syekh Mat Bani, yang di katakan sangat berpengalaman berperang, tapi kini menyepi alias pensiun di medan laga, karena faktor usia.

"Beliau bahkan di katakan kebal peluru, makanya sampai kini pasukan zionis sangat menginginkan kepala beliau, sampai ada sayembara segala." cerita Abu Shekar.

Mendengar asalnya Madura, Bryan otomatis teringat masa-masa kecilnya, sekaligus teringat kenakalannya bersama dua sahabat dekatnya, Cholil dan Kadir.

“Entah di mana mereka kini,” batin Bryan, yang baru sadar, sudah lama tak kontak kedua sahabatnya, gara-gara sibuk ngartis.

Tuan Shekar hanya di temani Abu Amir dan dua pejuang lainnya, tapi kali ini Bryan di ajak serta.

Tempat tingg
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 6
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 405: Bobol Gudang Senjata

    “Ingat kita mulai menyerang pukul 2 dinihari, jadi manfaatkan waktu ini untuk istirahat lalu menuju ke sasaran, kita juga akan rampas 15 buah jeep itu dan hancurkan 10 buah tank tersebut,” perintah Abu Shekar pada 80 orang pejuang plus Bryan.Tanpa setahu Abu Shekar, kalau pasukan yang lain istirahat untuk pulihkan stamina setelah berjalan hampir 4 jam, Bryan diam-diam malah menyusup mendekati pos ini.Bryan sebelumnya sudah tahu gambaran letak amunisi di pos pasukan zionis ini, maka ke sinilah dia menuju.Bryan di temani Suhail, orang yang selama ini mengajari dirinya menembak sekaligus jadi sahabat dekatnya.Ternyata ide masuk ke gudang amunisi ini justru dari Suhail dan Bryan tanpa ragu setuju.“Kalau gunakan senjata jadul ini, yang ada akan kita akan mati konyol, sementara pasukan musuh semuanya pakai senjata hebat dan modern,” alasan Suhail dan Bryan mengangguk setuju.Bryan aslinya tak ada beban, selain beranggapan dia sebatang kara, kalau pun nasibnya apes tertembak dan tewas, m

    Huling Na-update : 2025-02-16
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 406: Misi Sukses

    “Aku pernah kursus militer selama 3 minggu, untuk keperluan syuting film,” sahut Bryan kalem.“Pantas kamu cepat sekali beradaptasi, latihan menembak juga kamu oke.” Suhail tak sungkan memuji Bryan.“Sudahlah Suhail, sekarang kita harus buktikan perjuangan ini tak sia-sia…!” potong Bryan lagi, sambil liat arlojinya…yang lagi-lagi sengaja Bryan ambil dari salah satu serdadu tadi, selain rokok yang di ambil sebelumnya.“Tinggal 15 menitan lagi…!” bisik Bryan, dadanya mulai bergemuruh, antara gugup, senang dan cemas jadi satu…!Inilah perang yang sesungguhnya, bukan di adegan film, tapi di alam nyata. Diam-diam Bryan aslinya sangat antusias.Jiwa petualangnya terbangkit saat ini, padahal dia bukan serdadu.Tepat pukul 2 dinihari, terdengarlah rentetan suara tembakan, Bryan dan Suhail pun kini bergerak maju dan mereka duluan menyerbu pos ini.5 orang yang jaga di pos depan langsung terjengkang terkena tembakan senjata otomatis curian yang di lepaskan Bryan ini.Kalau Suhail lebih banyak be

    Huling Na-update : 2025-02-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 407: Fareeha Si Bidadari Gurun

    Sebelum pagi, mereka kini sudah sampai di markas kembali, Abu Shekar bahagia dan puas bukan kepalang.Tak ada pasukannya tewas bahkan terluka, yang paling bikin dia senang bukan main, 10 jeep berhasil di curi juga puluhan senjata berikut amunisinya.Tentu saja yang paling jadi sorotan dan dianggap man of the match malam tadi adalah Bryan.Aksinya yang nekat dan berani mati membuat semua anggota pasukan kini salut dan kagum dengan keberaniannya.Hampir tak ada yang percaya, Bryan baru pertama kali ikut berperang.“Punya anggota pasukan macam si Bryan, aku yakin seradadu zionis makin banyak yang pasang popok,” gumam Abu Shekar sambil tertawa bersama Abu Amir, yang kini jadi tangan kanannya.Orang yang di puji…malah duduk santai sambil menikmat kopi khas Arab di temani Suhail, sambil nge-rokok yang tadi malam Bryan ambil dari 3 serdadu yang di tewaskannya.“Hmm…enak juga rokok ini…astagaa…ini rokok buatan Indonesia?”Bryan baru nyadar saat menatap bungkusnya. Rokok ber filter black ini me

    Huling Na-update : 2025-02-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 408: Nekat Menyusup Ke Sarang Musuh

    Ternyata aksi Ryan makin menjadi-jadi, sudah 3X dia terlibat perang dan julukan Desert Ghost makin melekat di dirinya.Keberanian dan kenekatannya serbu musuh tak ada anak buah Abu Shekar yang sanggup menandinginya. Ryan dianggap anggota pasukan yang cari mati saja kalau lagi perang.Akibat asyik berperang Ryan sampai lupa untuk segera cari jalan pulang kembali ke Indnesia. Produser film dan sang sutrada termasu Mami Latini sampai stress karena tak ada kabar apapun tentang Bryan atau Ryan ini.Namun saat teringat dompet dan ponselnya yang di rampas serdadu zionis, Ryan pun tak urung termenung juga.“Aku harus ambil kembali ponsel dan dompetku itu!” batin Ryan sambil duduk termenung menatap gurun pasir.“Mikir apa Bang..?”Tiba-tiba Fareeha sudah duduk di dekatnya walaupun masih ada jarak, Fareeha tetap jaga kesopanan.Kaget juga Ryan, si cantik bak bidadari yang sempat jadi pikirannya, tanpa di duga nongol dan kini malah duduk berdampingan dengannya.“Fareeha….aku ingin menyeludup ke t

    Huling Na-update : 2025-02-17
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 409: Menyamar Jadi Perwira

    “Ini demi keselamatan kamu Suhail, kalau kamu bertahan di sini, pasti akan ketahuan para serdadu musuh. Tenang saja, aku akan baik-baik saja kok!”Ryan menenangkan hati Suhail dan pemuda yang umurnya sama dengan Ryan ini pun tak bisa lagi membantah ucapan Ryan.Ryan lalu bergerak seorang diri sambil mengendap-ngendap menuju ke sasaran, di tatap khawatir Suhail, yang terus memantau Ryan dari kejauhan, hingga tubuh sahabat nekatnya ini hilang dari pandangan.Ryan kini menatap arlojinya, sudah hampir 2,5 jam dia bersembunyi di reruntuhan bangunan sambil terus memantau tempat ini.Malam sudah menjelang, saat ini sudah hampir pukul 9 malam.“Aku harus menyergap satu orang dan mencuri pakaiannya, lalu masuk ke bangunan itu,” batin Ryan sambil lihat-lihat para serdadu yang lalu lalang.Berpikir begitu, Ryan pun nekat mendekati sasarannya. Dia bahkan kini sudah berada di parkiran dan berlindung di mobil-mobil yang berjejer.Tiba-tiba datang sebuah mobil SUV, lalu dari mobil ini keluar seorang

    Huling Na-update : 2025-02-18
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 410: Tabungan Ryan Ludes

    Ryan masih pura-pura melihat jendela dan tak mau menatap wajah Letnan Elita.“Lohh, kan ada di tempat komandan, masa lupa? Kan komandan simpan di laci meja!” sahut Letnan Elita.Mendengar ini, Ryan refleks menoleh dan saat itu pula Letnan Elita terkejut bukan kepalang, saat Ryan menodongnya dengan pistol.“Si-siapa kamu…di mana Komandan Mayor Ehud?” dengan suara tergagap Letnan Elita menatap wajah Ryan.“Jangan berteriak, atau pistol ini akan membuat kepalamu bolong, komandan kamu sudah aku kirim ke neraka!” dengus Ryan.Letnan Elita dan berkutik, apalagi saat Ryan mengunci pintu dan sang tentara wanita ini hanya bisa menatap Ryan.Letnan Elita kini di lucuti Ryan, pistolnya Ryan rampas, setelah itu dia membuka laci meja kerja Mayor Ehud dan Ryan lega, di sana memang ada ponselnya dan juga dompetnya.Saat ngecek isinya, Ryan lega, kartu-kartunya masih ada, tapi uangnya tak ada lagi.Saat menatap Letnan Elita lebih lekat, barulah Ryan kaget, wanita ini sangat cantik dengan rambut blonde

    Huling Na-update : 2025-02-18
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 411: Bersahabat dengan Letnan Elita

    “Tuan Bryan…kalau boleh saran, sebaiknya kita cari tempat aman dulu, dengan pakaian kita begini, salah—salah kita akan di tangkap pasukan Suriah!”Mendengar usul Letnan Elita, barulah Ryan nyadar, saat ini mereka sedang kenakan seragam serdadu Israel dan mereka pun bukan berada di wilayah Israel, tapi Suriah.“Cari desa terdekat, atau rumah warga, kita beli pakaian baru atau bekas tak apa, dan ganti pakaian ini!” sahut Ryan cepat. Letnan Elita mengangguk.“Satu hal lagi, sebaiknya kartu di ponsel tuan itu di buang saja, atau matikan sekalian ponselnya. Sebab kita akan mudah terlacak, apalagi tuan masih gunakan nomor lama dari Indonesia!”Mendengar ini, Ryan baru nyadar lagi, tanpa ragu dia pun matikan ponselnya, lalu cabut kartunya dan membuangnya ke padang pasir dan Letnan Elita malah melongo, ponselnya pun di buang Ryan sekalian.“Ponsel buatan Amerika, pasti kita akan terlacak juga melalui nomor IMEI-nya atau piranti lunaknya, jadi kubuang saja sekalian,” dengus Ryan, masih kesal se

    Huling Na-update : 2025-02-18
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 412: Cari Aset Berharga

    “Di mana lokasinya?” tanya Letnan Elita antusias, sambil mendekat untuk melihat peta yang ada di lembaran dokumen rahasia itu, tanpa sadar hampir saja kepala mereka beradu.Namun tak ada lanjutannya, karena sama-sama konsen menatap dokumen ini. Sehingga baik Ryan ataupun Elita nggak mikir yang aneh-aneh.“Kalau melihat peta di dokumen ini, lokasinya berada di dekat perbatasan Israel dan Suriah, nama desa-nya Cun City!” Ryan mulai membaca peta itu.“Berarti kita harus cari di mana itu Cun City, aku pernah dengar tempat itu, dulu kota memang sangat ramai…mungkin kini…jadi kota hantu,” ceplos Letna Elita tanpa sadar, lupa kalau perang ini justru di mulai ulah pemimpin bangsanya sendiri.“Akibat perang…achh sudahlah yuks kita lanjutkan perjalanan, kita cari tempat itu, kalau kamu lelah, biar aku yang bawa mobil ini,”Letnan Elita langsung mengangguk dan kini mereka bertukar posisi.Tanpa ragu Elita bahkan bisa memejamkan mata beristirahat, setelah satu malaman tegang, karena jadi sandera R

    Huling Na-update : 2025-02-19

Pinakabagong kabanata

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 606: Pertama Kalinya Membunuh

    Setelah menunjukan barang di maksud, puluhan orang mulai angkuti barang-barang yang jadi incaran mereka.Di peti-peti yang di angkut ini tertulis perangkat lunak Kanah Industries Ltd. Barang-barang bernilai jutaan dolar amerika ini sedianya akan di kirim ke penerimanya di Mesir dan Jordania.Mahyudin yang saat itu sedang cebok di toilet, sama sekali tak tahu telah terjadi perompakan di kapal mereka.“Duehh gara-gara banyak makan sambel jadi gini akibatnya, perutku jadi mules,” batin Mahyudin.Begitu dia keluar toilet, remaja tanggung ini kaget bukan main saat mendengar bentakan-bentakan dan sebagian barang-barang di kapal ini di angkuti puluhan pria bermasker bak ninja itu.“Waah gawat, ternyata benar kata ayah angkat, para bajak laut beraksi,” batinnya dan langsung bersembunyi.Di usia 15 tahunan, Mahyudin bukanlah remaja tanggung penakut, justru ia terkenal sangat pemberani.Dia lalu mendekati salah satu perompak yang terlihat sedang mengawasi para penumpang dengan senjata terkokang

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 605: Kapal di Rompak

    Waktu melesat bak anak panah…Hari ini genap 8 tahun Mahyudin menjadi ABK kapal milik Kapten sekaligus Nakhoda Purnomo.Usianya pun ini sudah 15 tahun, andai dia sekolah umum, Mahyudin harusnya sudah lulus sekolah menengah pertama dan masuk sekolah menengah atas.Biarpun tak pernah injak bangku sekolah, tapi soal kemampuan otaknya, remaja tanggung ini miliki kepintaran di atas rata-rat. Tubuhnya makin tinggi saja, kalau tak berbincang dengan anak pendiam ini, semuanya pasti mengira anak ini seorang pemuda, minimal 20 tahunan, tubuhnya sudah hampir 178 centimeteran tingginya.Makan dan minum teratur, juga istirahat yang cukup saban hari, membuat tubuh Mahyudin berkembang dengan sangat baik.Satu hal yang membuat semua ABK dan juga pastinya Purnomo kagum, semakin remaja, wajah Mahyudin yang cool dan jarang banyak bicara ini semakin tampan.Wajahnya juga mulai keluar bulu-bulu halus…tanda brewokan, termasuk di lengan, dada dan kakinya. Sehingga dugaan Purnomo dan ABK lainnya kalau Mahyu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 604: Jadi ABK Termuda

    Kini Mahyudin sudah berusia 7 tahun, tapi perawakannya bak anak berusia 10-12 tahunan, karena tubuhnya agak tinggi. Kulitnya yang dulu terang kini sudah berubah agak sawo matang.Selama 1,5 bulanan ia ikut berlayar dengan kapal besar ini, makanan terjamin, sehingga tubuhnya juga mulai agak berisi.Pakaianya sudah di belikan Purnomo saat kapal ini bersandar di pelabuhan yang disinggahi.Bajunya kini pas di badannya, tak lagi kedodoran, juga sepatunya. Walaupun harganya murah, tapi Mahyudin sangat senang. Bahkan tak sungkan dia panggil Purnomo dengan sebutan ‘ayah angkat’."Gak kalah juga aku dengan om-om ABK lainnya," batin Mahyudin senyum-senyum sendiri di cermin.Purnomo sudah tahu riwayat Mahyudin, dengan jujur anak ini sebutkan semua, juga tujuannya kenapa mau ke Kecamatan Cicangi, lalu ke Kelurahan Cicangki di Sukabumi, yang uniknya malah tak tahu di mana itu Cicangki…!Melihat kerajinan dan juga semangat anak ini, Purnomo lama-lama menjadi suka dan walaupun selama ini tidak perna

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 603: Tak Sadar Ikut Berlayar

    Plakk…seorang ABK menepuk dahinya setelah kapal ini sudah berlayar selama 4 hari dan kapal ini justru sudah berlayar menuju ke Malaysia dan akan langsung ke China.Kapal ini memang 70 persen angkut barang dan 30 persen bawa penumpang, sehingga tak pernah lama bersandar di satu pelabuhan.Selalu berlayar hingga ke luar negeri dan baru beristiharat setelah muter dan balik lagi ke Pelabuhan Tanjung Priok, dengan jangka waktu hingga 1 atau 2 bulanan. “Kamu kenapa Suryo,” tegur si kapten kapal.“Maaf kapten, saya lupa ada seorang anak yang kita kurung di ruangan, gara-gara dulu ketahuan mau curi dompet penumpang lain,” sahut Suryo.“Astagaaaa…cepat keluarkan, kalau mati jadi masalah kita semua, bisa masuk penjara kita,” tegur si kapten kapal, Suryo pun langsung buru-buru ke ruangan di mana Mahyudin di sekap.Suryo lega, anak yang di kurung ini tidak apa-apa, malah Mahyudin nyengir saja sambil asek makan makanan kaleng yang terdapat di ruangan ini.Suryo makin geleng-geleng kepala, Mahyu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 602: Bonyok di Hajar

    Mahyudin benar-benar kalut, dia pun terus berjalan semakin jauh di dek kapal untuk mencari orang yang mau berbaik hati menolongnya.Tak pernah dia sadari, kakaknya pingsan dan ada penumpang lain yang lalu melaporkan hal ini ke awak kapal.Dua orang ABK kapal datang dan membawa tubuh kurus Risna ke ruang perawatan, nyawa Risa tertolong dan setelah di obati dan di beri makan, Risna pun ketiduran, tanpa tahu apa yang terjadi dengan adiknya.Saat itulah Mahyudin yang sudah habis akal, karena semua orang tak mau menolongnya, ia pun mulai nekat.Ketika itu dia melihat seorang penumpang sedang enak-enakan ketiduran, dompetnya terlihat tersembul keluar separu dari kantong belakang celananya.Mahyudin melihat kiri dan kanan, lalu perlahan-lahan dia mendekat dan…tangan kecilnya pelan-pelan menarik dompet itu.“Heii kamu maling ya, plakkk!”Tubuh kurus dan kecil Mahyudin terjengkang, sakitnya bukan main, matanya langsung melihat banyak kunang-kunang, pukulan berikutnya menghantam dirinya.Selain

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 601: Kelaparan di Kapal

    Risna akhirnya ajak Mahyudin untuk tetap berangkat ke Pelabuhan Triksakti, seminggu setelah Bibi Bainah di makamkan di TPU desa itu.Kedua anak kecil yang baru kali ini jalan tanpa di dampingi Bibi Bainah nekat saja pergi. Risna mengaku selalu teringat Bibi Bainah kalau mereka terus berada di sini. Keduanya sudah sepakat akan kembali ke kampung halaman ibu mereka.“Kita akan tanya-tanya nanti sesampainya di Jawa Barat, di mana Cicangi itu berada” kata Risna besarkan hati adiknya, Mahyudin mengangguk.Dengan bekal uang 2,5 juta hasil tabungan mereka selama ini yang dikumpulkan Bibi Bainah, kedua anak kecil ini saling berpelukan sambil ketiduran dalam sebuah travel yang membawa mereka ke Pelabuhan Triksakti.“Heiiii kalian bangun ini sudah sampai, tuh loket nya di sana kalau kalian ingin beli tiket pulang ke Jawa,” kata si sopir travel ini.Risna bangun dan memanggul tasnya, Mahyudin juga panggul tas lusuhnya, dia hanya kenakan sepatu butut, juga kakaknya. Mereka hanya bawa bekal beru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 600: Risna dan Mahyudin

    Seorang anak lelaki kecil kurus hanya bisa memunguti jualannya yang berhamburan di tanah, jualan gorengannya baru saja di hamburkan anak-anak nakal yang suka membully-nya.Anehnya, tidak ada tangisan ataupun keluhan dari bibirnya yang merah bak perempuan ini. Hanya matanya tajam menatap anak-anak nakal yang menjauh sambil terus olok-olok dirinya.“Dasar anak yatim piatu, nggak sekolah lagi, dekill pulaaaa…!” olok anak-anak nakal yang usianya di atas dirinya, sambil joget-joget.Semua jualannya yang baru laku beberapa potong terpaksa dia masukan ke kantong kresek. Dia pun berlalu dan tak menggubris olok-olokan itu, jalannya tetap ditegap-tegapkan.Makin di tertawakan saja kelakuannya.Namun anak kecil berusia 6 tahun ini tak peduli, dia tetap jalan menyusuri jalan kampung dan akhirnya tiba di rumah gubuk reot-nya.“Di bully lagi ya Din? Makanya bibi bilang jangan lewat sana, cari jalan lain yang aman, kan sayang jadinya jualan rugi,” tegur bibi-nya sambil menatap wajah anaknya ini.“Bi…

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 599: Widya Reinkarnasi Park Hymin

    “J-jadi…sebenarnya…papaku dan paman Park Hyung?”“Iya Widya…kalian ini keturunan aku di masa lalu dengan Park Hymin, nenek buyutmu!” sahut Hagu sambil menahan senyum, geli sendiri…kini sang cucut justru jadi istrinya di dunia masa depan.“Ihh…artinya aku ini cucut buyut nenek Park Hymin dan Abang donk?” ceplos Widya menahan tawa, lucu sekali baginya.Aneh bagi-nya, masa Abang angkat sekaligus suaminya saat ini adalah kakek buyutnya sendiri, tapi di masa lalu...? Sulit dipercaya, batin Widya. “Jangan tertawa sayang, asal kamu tahu, wajahmu itu 100 persen pek keteplek wajah nenek buyutmu, Park Hymin!”Widya Min Hoo atau kini Widya Hasim Zailani kontan berhenti tertawa.“Hadeuhh sayang, coba cerita yang jelas, biar aku nggak makin puyeng!” ceplos Widy, kini wajahnya berubah serius.Akhirnya Hagu pun ceritakan semua pengalamannya, yang di awali dengan kedatangan roh Datuk Hasm Zailani yang mengajaknya ke alam masalalu, untuk menolong anaknya, Dean Hasim Zailani.Kemudian terjadilah skanda

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 598: Bantu Keturunan Park Hymin

    “Iya sayang, inilah papa kamu itu, ayoo beri salam buat papa!” sahut Widya kalem. Melihat sikap Widya ini, Hagu makin terkejut dua kali.Terkejut pertama, Winnie si bocil cantik ini adalah anaknya, terkejut kedua, sikap Widya pek keteplek Park Hymin di masalalu, yang memang kalem dan selalu senyum!Padahal Widya yang dia kenal selama ini adalah gadis lincah dan bersemangat, tapi kini Widya berubah 180 derajat!Tanpa sadar Hagu berjongkok dan menatap lekat-lekat wajah Winnie, yang di tatap bukannya takut malah mendekati dirinya.“Papa…kenapa sih baru sekarang muncul, huhh seballll!” cetus Winnie, sikapnya yang marah dan merajuk membuat Hagu menahan tawa, lucu dan kelakuannya persis sama seperti Widya dahulu.Sifat manja dan suak merajuk yang bikin Hagu selalu kangen dan kini menurun ke Winnie.Hagu langsung mendekap erat anaknya ini dan si anak pun sama, pelukan ini luluhkan kemarahannya.“Mulai saat ini kita tak akan berpisah lagi sayang,” Hagu lalu gendong dan menciumi pipi montok Win

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status