Share

Bab 79

Langit sudah berubah temaram, tetapi seorang pria berdasi berdiri di halaman rumah keluarga Ansel. "Sayang, ayo pulang," ajak lembut Evan saat mengulurkan tangannya pada Aisha yang berdiri terpaku di ambang pintu.

"Kenapa kamu kesini." Datar Aisha yang tentunya tidak menyukai kehadiran Elang.

"Tentu saja untuk menjemputmu." Senyuman teduh Evan dipatri sangat sempurna.

Beberapa tetangga berlalu lalang, pun beberapa dari mereka berbisik yang entah apa, tetapi Aisha dapat menebak jika mereka membicarakan Evan yang terlihat tidak selaras dengan daerah kecil ini. "Aku akan menginap." Datar Aisha.

"Kamu yakin?" Evan mengangkat satu alisnya.

"Kenapa harus tidak yakin. Aku suka tinggal di sini." Sikap datar Aisha tidak berubah.

"Sayang, kamu harus bisa menilai situasi. Lihatlah tempat ini, apa kamu yakin Ansel, Alea dan bayi mereka tidak merasa terganggu dengan kehadiran kamu. Tempat ini terlalu kecil untuk mereka apalagi jika kamu di sini." Evan memberikan penuturan sangat lembut dan rinci.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status