Share

Bab 17

Penulis: Arjuna
Di bawah sinar bulan.

Zeke perlahan-lahan membelalakkan matanya.

Dia menatap pohon besar di depannya tanpa berkedip.

Seorang wanita sedang bersandar di pohon besar itu dan kedua matanya terpejam. Dia seakan-akan sedang tidur.

Namun ....

Di bawah sinar bulan, orang tahu kalau dia tidak sedang tidur. Wajahnya yang pucat menunjukkan kalau dia telah pingsan karena terluka parah.

"Glek!"

Zeke menelan ludah.

Wanita ini berumur panjang.

Itu bukan orang lain, melainkan wanita berbaju merah yang bertarung dengan Penjaga Darah.

Sepertinya wanita itu terluka parah.

Zeke menghela napas lega saat melihat wanita berbaju merah itu.

Kemudian ....

Dia merasa dilema.

Menyelamatkannya?

Atau tidak?

Setelah Zeke menyelamatkan wanita berbaju hitam itu, siapa yang bisa menjamin dia tidak akan merampas harta dan membunuh Zeke setelah dia pulih?

Harta Zeke banyak. Seorang ahli bela diri Alam Energi Sejati pun pasti menginginkannya.

Kalau dia tidak menyelamatkan wanita berbaju merah itu, mungkin wanita itu akan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 18

    Bhuk!Wanita berbaju merah itu terlempar menjauh.Setelah dia mendarat, darah mengalir dari sudut mulutnya yang agak pucat. Kelopak matanya bergetar sebelum dia pingsan.Zeke berdiri. Dia menatap wanita berbaju merah yang pingsan itu dengan merah, lalu dia menggerutu, "Dasar nggak tahu berterima kasih. Aku menyelamatkanmu, tapi kamu malah balas dengan belati. Aku juga nggak akan membunuhmu. Aku akan meninggalkanmu di sini saja."Setelah itu, Zeke menepuk bokongnya dan langsung pergi.Kali ini dia benar-benar marah.Dia sangat lelah dan mempertaruhkan nyawanya untuk membawa wanita berbaju merah itu kabur. Tapi setelah bangun, wanita itu malah mengancamnya dengan belati.Kalau Zeke tidak cukup cerdas dan bisa membalikkan situasi, siapa yang bisa menjamin wanita itu tidak akan membunuhnya?Makin dipikirkan, Zeke makin kesal.Setelah dia berjalan sejauh beberapa meter, dia tiba-tiba mengumpat dan berjalan balik....Dia kembali menggendong wanita berbaju merah itu dan melanjutkan perjalana

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 19

    Zeke langsung menarik kalung itu, lalu dia memainkannya di tangan sambil memperhatikannya dengan saksama. "Kalung ini benaran luar biasa. Saat aku menggenggamnya, pikiranku jadi tenang dan semua gangguan lenyap. Kepalaku terasa jernih, dan aku bahkan bisa berpikir lebih cepat."Dia terkejut sekaligus senang.Dia seperti baru menemukan harta karun.Ternyata ini adalah senjata spiritual tipe pendukung.Meskipun hanya ini cuman senjata spiritual pendukung, nilainya tetap lebih tinggi dibandingkan senjata spiritual penyerang atau pertahanan biasa.Saat Zeke sedang mengagumi kalung itu, wanita berbaju merah mengerang pelan karena kesakitan. Kelopak matanya berkedut, lalu perlahan terbuka.Zeke menyimpan kalung itu dengan cepat.Lalu, dia melompat mundur beberapa langkah sambil menatap wanita berbaju merah itu dengan waspada.Wanita berbaju merah itu adalah seorang ahli yang mampu bertarung sengit dengan Penjaga Darah. Meskipun kini dia terluka, siapa tahu dia masih bisa mengerahkan tenaga t

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 20

    "Apa yang ingin kamu lakukan?"Wanita berbaju merah itu bertanya."Tenang saja, aku sangat menghargai nyawaku. Aku nggak akan mengisap racun dengan mulutku."Zeke tersenyum.Kemudian, dia berjongkok di depan wanita itu. Wanita berbaju merah itu sedang lengah ketika dia merasakan tangan kanan Zeke di dadanya."Ngapain kamu?"Wanita berbaju merah itu mengira Zeke ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dia mengerutkan alisnya dan memarahi Zeke."Jangan bicara."Zeke menegur wanita itu.Kemudian ....Kekuatan isap muncul dari telapak tangannya.Wajah wanita berbaju merah itu menjadi tegang.Matanya perlahan-lahan membesar.Kemudian, dia menatap Zeke dengan terkejut.Dia dapat merasakan dengan jelas racun darah di dalam tubuhnya diserap oleh Zeke dengan cepat.Bagaimana dia melakukannya?Sihir Pemakan Langit mampu menyerap dan memurnikan segala sesuatu di dunia ini. Racun darah termasuk salah satu bentuk energi yang tentu bisa diisap dan dimurnikan.Zeke mengerahkan seluruh kekuatanny

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 21

    Di luar gua.Zeke sedang menyalakan api unggun.Zeke mengeluarkan bangkai Piton Hitam dari cincin penyimpanan. Dia memotong sepotong daging ular, mencucinya dengan air bersih, lalu menusukkannya ke ranting dan memanggangnya di atas api unggun.Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar dari dalam gua.Diikuti oleh aroma wangi.Zeke menoleh dan melihat wanita berbaju merah itu sedang berjalan mendekat.Wanita ini sepertinya menyukai pakaian berwarna merah.Pakaian merah sebelumnya sudah sobek. Setelah disarankan Zeke, dia mengganti ke pakaian baru, tapi itu tetap berwarna merah.Wanita berbaju merah duduk di seberang Zeke. Dia menatap daging ular yang mulai setengah matang, lalu tersenyum. "Kamu cukup berani juga. Berani-beraninya kamu mencuri bangkai Piton Hitam."Zeke merasa sedikit canggung.Sebenarnya Piton Hitam dibunuh oleh wanita berbaju merah ini, jadi seharusnya bangkainya milik wanita ini. Saat berhadapan dengannya kini, Zeke merasa seperti ketahuan mencuri."Aku mengambilnya sec

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 22

    "Selain itu, saat aku bertarung dengan Penjaga Darah, dia juga terluka parah. Untuk sementara dia nggak akan muncul."Zeke menghela napas lega.Dia telah membunuh pria berjubah hitam dan menghancurkan kolam darah yang digunakan Penjaga Darah untuk memulihkan diri. Jadi, Penjaga Darah jelas tidak akan melepaskannya begitu saja. Untungnya, dia terluka berkat Kezia dan untuk sementara waktu tidak akan muncul.Setelah makan daging ular bakar, Zeke meregangkan tubuh. Dia berjalan ke samping, duduk bersila di tanah, lalu bersiap untuk mulai berlatih."Kamu seorang kultivator mandiri, 'kan?"Kezia tiba-tiba bertanya.Zeke tidak mengerti kenapa Kezia menanyakan hal itu, dia melihat Kezia dengan heran, tapi akhirnya dia mengangguk."Apa kamu tertarik masuk ke Sekte Serenity?"Sekte Serenity adalah salah satu dari lima sekte besar di Kerajaan Samosa.Lima sekte besar di Kerajaan Samosa ada Sekte Ferrum, Sekte Nefeli, Sekte Nimalia, Sekte Maple dan Sekte Serenity.Zeke berkata, "Sekte Serenity ad

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 23

    "Kalung ini adalah barang bagus. Senjata spiritual pendukung ini nggak boleh disia-siakan."Kemudian ....Zeke memakai kalung tersebut.Pikirannya langsung menjadi jernih. Kelelahannya juga menghilang dalam sekejap."Keren!"...Sekte Serenity terletak di bagian barat Kerajaan Samosa. Jaraknya dari tempat Zeke lebih dari 500 kilometer.Selain itu, Zeke tidak mengenal jalan.Zeke pun berangkat keesokan harinya.Dia berjalan tanpa henti siang dan malam. Setelah tiga hari penuh, akhirnya dia tiba di wilayah kekuasaan Sekte Serenity.Sekte Serenity terletak di atas puncak gunung. Gunung itu bernama Gunung Serenity. Medannya curam, berlapis-lapis, megah dan penuh dengan aura spiritual.Zeke menatap Gunung Serenity yang menjulang dengan kagum.Dia menginap satu malam di penginapan kaki gunung.Besok pagi ....Setelah istirahat semalam, rasa lelah dari perjalanan pun hilang. Energi dan semangatnya pulih kembali.Setelah cuci muka dan bersiap-siap, Zeke meraba perutnya yang lapar.Dia sudah la

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 24

    Marvin marah besar. "Apa?! Ruang VIP sudah penuh? Yang benar saja? Suasana hatiku sedang baik hari ini, jadi aku membawa junior-juniorku kemari untuk makan. Tapi, kini kamu memberitahuku semua ruang VIP sudah penuh? Apa kamu sengaja mempersulitku?""Nggak, Tuan Muda Marvin. Ruang VIP benaran sudah penuh. Jadi, silakan makan di lantai satu ...."Pelayan itu tampak ketakutan.Marvin membelalakkan matanya. "Kamu menyuruhku makan di lantai satu? Aku rasa kamu benar-benar ingin mempersulitku! Kalau kamu nggak memberiku penjelasan yang puas hari ini, aku akan menghancurkan restoranmu."Melihat Marvin benar-benar marah, pemilik restoran sadar kalau dia tidak segera muncul, Marvin mungkin benar-benar akan menghancurkan restorannya. Dia buru-buru keluar sambil tersenyum. "Tuan Marvin, jangan marah, jangan marah. Pelayan kami memang kurang ajar tadi. Kamu nggak usah menghiraukannya, itu tidak sepadan. Aku akan segera menyiapkan satu ruang VIP untukmu. Mohon tunggu sebentar, sebentar saja."Setel

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 25

    Pemilik restoran situasi menjadi tegang.Dia tidak peduli dengan nasib Zeke. Yang dia peduli bagaimana kalau restorannya hancur setelah mereka bertarung?"Tuan, Tuan Muda Marvin adalah murid inti dari Sekte Serenity, juga pewaris langsung Keluarga Sterling yang merupakan salah satu dari delapan keluarga besar. Dia bukan orang yang sanggup kamu singgung. Dengarkan nasihatku, segera keluar dari ruang ini dan minta maaf pada Tuan Muda Marvin. Kalau nggak, kamu akan menghadapi konsekuensi yang nggak bisa kamu tanggung."Pemilik restoran itu segera memberi tahu Zeke.Kata-katanya mengandung makna tersirat, yaitu Marvin bukan orang yang bisa sembarang diremehkan. Kalau Zeke tidak minta maaf, akibatnya bisa fatal.Namun, Zeke tetap bergeming.Anak-anak dari Keluarga Wallace dan Doyle, yang merupakan salah dua dari delapan keluarga besar, bahkan sudah pernah dia hajar, bahkan beberapa sudah dibunuhnya. Jadi, dia tidak keberatan untuk memberi pelajaran pada anak dari Keluarga Sterling ini."Bos

Bab terbaru

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 50

    Saat jumlah ahli bela diri Keluarga East yang tewas di tangan Zeke melebihi seratus orang, upaya pengejaran terhadap Zeke mulai melemah dan mereka kekurangan orang.Keluarga East akhirnya menunjukkan tanda-tanda kekurangan anggota.Bagaimanapun juga, Keluarga East hanyalah salah satu dari tiga keluarga besar di Kota Lumi. Mereka tidak memiliki pasukan yang tak terbatas. Setelah kehilangan lebih dari seratus ahli bela diri, mereka mulai kekurangan tenaga....Zeke bertelanjang dada, sedang duduk bersila di atas batu besar, matanya terpejam rapat dan tidak bergerak sedikit pun. Seluruh auranya tersembunyi rapat seperti sebuah patung.Saat ini.Dia berada di tahap penting kultivasi.Di dalam batinnya ....Dunia mulai perlahan-lahan berubah.Suara-suara menjauh.Tidak ada suara, tidak ada angin.Semua indranya terhadap dunia luar menghilang satu per satu.Terakhir.Dia bahkan tidak lagi merasakan waktu.Dia berada dalam kondisi yang sangat berbahaya.Bahkan ketika seekor monster kelas satu

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 49

    Di belakangnya, tujuh hingga delapan ahli bela diri terus mengejar tanpa henti."Sialan, dia tetap berhasil lolos juga!"Begitu kehilangan jejak target, pria kurus paruh baya yang memimpin tim langsung mengumpat.Dia adalah Tetua Kesembilan dari Keluarga East di Kota Lumi.Seorang ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan kedelapan.Setelah mendengar kabar tragis kalau tuan muda mereka sudah meninggal dunia, dia mengikuti Kepala Keluarga masuk ke Pegunungan Skye untuk memburu pembunuhnya.Namun, tiga hari sudah berlalu.Mereka tidak hanya gagal menangkap si pembunuh, tapi mereka juga mengalami kerugian besar.Tadi.Tim yang dia pimpin menemukan jejak pelaku, tapi saat mereka mengejarnya, target berhasil melarikan diri."Kamu nggak akan bisa lolos! Seluruh anggota Keluarga East sudah dikerahkan. Kami telah memasang jaring di semua jalan keluar Pegunungan Skye. Meskipun kamu berubah menjadi lalat, kamu nggak akan bisa keluar."Tetua Kesembilan berteriak dengan kesal untuk meluapkan amar

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 48

    Zeke tahu orang di depannya ini sangat membencinya karena sudah membunuh tuan mudanya. Tanpa banyak omong kosong, dia menghunus Pedang Themis.Dia mengarahkan bilah pedang ke luar.Bilah pedang bersinar.Srrt!Zeke menyerang seorang ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan keempat berdiri di paling depan. Kemudian, dia tergeletak di tanah dan memegang lehernya.Di saat Zeke membunuh satu orang, enam serangan lainnya sudah datang dari segala arah.Zeke terus bergerak.Dia menghindari serangan dari segala arah itu.Krak, krak!Dia mengayunkan Pedang Themis, lalu mematahkan dua pedang musuh yang mengarah ke wajahnya. Kedua pedang musuh langsung patah, sementara pedang Zeke tidak tergores sedikit pun. Aura pedang seperti semburan angin kuat sehingga dua kepala musuh terbang tinggi.Dalam hitungan detik, tiga orang sudah tewas di tangannya.Empat orang yang tersisa mulai ketakutan dan tak berani maju.Mata pria tua berpakaian abu-abu memancarkan niat membunuh yang kental.Namun, sebelum d

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 47

    Tiga orang membelalakkan masing-masing mata mereka dan memegang leher dengan rasa ngeri. Darah segar mengalir keluar dari sela-sela jari mereka.Kepala dua orang dipenggal.Leher tiga orang disayat.Satu tebasan pedang membunuh lima orang.Bam!Satu orang terjatuh dengan tak berdaya, lalu diikuti oleh yang lainnya."Kamu ...."Seorang ahli bela diri Keluarga East mundur ketakutan.Senyuman semua orang sudah menghilang.Rasa takut yang menggantikan ekspresi mereka."Matilah."Aura membunuh Zeke terasa kuat. Karena dia sudah bertindak, dia akan menyelesaikan segalanya. Dia maju dan mengayunkan pedangnya.Srrsh!Seorang ahli bela diri Keluarga East terbelah dua dan langsung mati."Bunuh dia!"Pemuda berbaju biru itu tersadar, lalu memberi perintah dengan lantang.Ahli bela diri Keluarga East juga tahu kalau mereka tidak berjuang sekarang, mereka akan mati. Jadi, satu per satu mengangkat pedang mereka ke arah Zeke.Zeke mengayunkan pedangnya membentuk lingkaran. Percikan api beterbangan. K

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 46

    Makin banyak orang yang mengepung Ronald.Di antaranya adalah ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan ketujuh.Setelah Ronald membunuh tiga orang, sebuah pedang langsung menembus dadanya. Kemudian, kepalanya melayang."Kapten!"Mata Stefan memerah.Sekujur tubuhnya penuh dengan luka sekarang. Dia bertarung mengandalkan kebenciannya.Namun, perbedaan kekuatan mereka terlalu besar.Sret!Sebuah pedang menusuk pinggangnya.Stefan meraung dengan emosi. Dia mengayunkan pedangnya dan memenggal kepala orang itu. Kemudian, dia sudah tidak bisa bertahan dan berlutut dengan satu kaki.Jackson menghampiri Stefan dengan sombong. Dia mengangkat pedangnya tinggi-tinggi. "Stefan, apa kamu mempunyai kata-kata terakhir?""Puih!"Stefan memuntahkan darah.Lukanya terlalu serius.Meskipun Jackson tidak bertindak, Stefan tidak akan bisa bertahan lama."Kalau nggak ada, matilah."Lalu.Jackson hendak memenggal kepala Stefan."Berhenti!"Tiba-tiba terdengar teriakan seseorang.Tangan Jackson langsung ber

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 45

    Pegunungan Skye.Di luar."Sudah saatnya pergi."Sudah setengah bulan Zeke berada di Pegunungan Skye. Sudah saatnya dia meninggalkan tempat ini.Setengah bulan penuh pertarungan tanpa henti benar-benar menjadi beban berat bagi tubuh dan pikirannya.Dia butuh menjauh dari darah dan pembantaian.Kalau tidak ....Pikirannya bisa rusak karena terlalu lama terpengaruh aura pembunuhan.Zeke menepuk daun-daun kering yang menempel di tubuhnya, lalu berdiri. Telinganya tiba-tiba mendengar sesuatu."Ada suara pertempuran."Dia menoleh ke arah suara itu. Setelah dia berpikir sejenak, dia memutuskan untuk tidak ikut campur.Namun, saat Zeke hendak pergi, dia mendengar suara yang familier.Zeke segera mengalirkan kekuatan spiritual ke telinganya untuk mendengarkan lebih saksama, kemudian raut wajahnya langsung berubah.Setelah itu ....Dia menuju arah sumber suara.Di tengah hutan yang terbuka.Dua kelompok sedang berhadap-hadapan.Bukan.Mereka bukan sedang berhadapan karena yang terjadi adalah sa

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 44

    Luka Zeke sudah sembuh.Keadaan di luar celah juga sudah kembali tenang.Zeke ragu sejenak sebelum berjalan keluar, tapi dia baru melangkah setengah dari celah, dia langsung mencium bau amis dan busuk.Bam!Dia buru-buru mundur kembali ke dalam celah. Harimau Darah menerkam angin kosong dan menghantam tebing dengan keras."Berengsek, ternyata mereka belum pergi! Sepertinya mereka benar-benar dendam padaku dan nggak akan menyerah sebelum membunuhku."Ekspresi Zeke menjadi serius.Dia duduk kembali.Dia mengibaskan tangannya.Tumpukan batu spiritual langsung muncul di depannya."Kalian kira aku mudah dilawan? Karena kalian nggak mau pergi, kalian di sini saja."Zeke merasa geram.Dia menarik napas dalam-dalam.Kekuatan mengisap mulai mengalir deras.Satu per satu batu spiritual hancur menjadi debu. Semburan energi murni mengalir masuk ke tubuhnya.Kurang lebih setengah hari telah berlalu.Zeke berhenti berlatih.Tumpukan batu spiritual setinggi bukit kecil di hadapannya juga telah beruba

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 43

    Zeke cepat, tapi Harimau Darah lebih cepat!Beberapa saat kemudian, Harimau Darah sudah mendekat kurang dari seratus meter darinya.Dalam waktu kurang dari semenit, Zeke pasti akan terkejar, lalu ....Bagaimana ini?Bagaimana ini?Pikiran Zeke berputar cepat.Dia mencoba mencari cara melawan.Tidak ada!Tidak ada!Dia sudah memikirkan semua kemungkinan, tapi tidak ada satu pun yang bisa menyelamatkannya.Akhirnya dia harus mengakui kalau perbedaan kekuatan mereka terlalu besar.Saat dia sedang memikirkan cara untuk menyelamatkan diri, Harimau Darah di belakangnya sudah mendekat."Groarrr!"Harimau Darah meraung dengan keras. Keempat kakinya berlari dengan kencang sehingga tanah berhamburan, kemudian tubuh besarnya melompat ke udara.Zeke yang tengah berlari merasakan ancaman besar mendekat dari belakang. Ekspresinya pun berubah.Shing!Sebuah tebasan mendadak diarahkan ke belakang.Zeke sudah lama menyiapkan tebasan ini.Srrsh!Cahaya pedangnya bagaikan sutra.Itu seperti sungai bintan

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 42

    "Aah!"Saat semua orang tengah fokus membersihkan tempat, terdengar teriakan yang memilukan.Begitu menoleh, mereka melihat Paul telah diterkam oleh seekor Harimau Darah. Harimau Darah sangat kuat sehingga kedua lengan Paul langsung tercabik habis. Meski Paul sempat berjuang mati-matian, alhasil dia tetap.Srrsh!Terdengar suara taring menembus daging. Separuh leher Paul terkoyak. Darah memuncrat ke segala arah.Paul tak berdaya berhadapan dengan Harimau Darah."Harimau Darah!"Ekspresi Ronald berubah drastis.Suara Ronald bahkan sedikit bergetar.Harimau Darah.Monster kelas dua tingkat tinggi!Meski Harimau Darah adalah monster kelas dua tingkat tinggi seperti Raja Kera Petir, kekuatan Harimau Darah jauh melampaui Raja Kera Petir. Bahkan ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan kedelapan memilih menghindarinya.Itu adalah monster yang tangguh.Mereka semua jelas bukan lawan Harimau Darah, apalagi sekarang ada yang terluka dan ada yang sudah meninggal dunia. Mereka benar-benar tidak

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status